Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMEDANG
(2 Januari-31 januari)

Ghina Nurjannah
31161013

SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG


PROGRAM STUDI DIPLOMA III
BANDUNG
2019
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUMEDANG

Untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Sidang Ahli Madya


Program Pendidikan Diploma Tiga

Disusun oleh
Ghina Nurjannah
31161013

Sumedang, Januari 2019


Disetujui oleh

Preceptor PKL Pembimbing PKL


RSUD KAB SUMEDANG Program studi DIII Farmasi

……………………... ……………………...

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas petunjuk, rahmat, dan hidayah-nya.
Telah memberikan kesempatan dalam menyelesaikan laporan PKL (Praktek Kerja
Lapangan).
Kegiatan PKL ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Sumedang periode 2 Januari-31 Januari. Laporan ini merupakan syarat untuk
memperoleh gelar Ahli Madya Farmasi Program Studi Diploma III Farmasi
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan PKL (Praktek Kerja Lapangan).
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
seluruh pihak yang telah memberi dukungan dan bimbingannya selama penyusunan
laporan ini . Ucapan terima kasih ini saya tujukan kepada :
1. Bapak H. Mulyana, SH., M.pd.,MH.Kes selaku ketua Yayasan Adhi Guna
Kencana
2. Bapak Entris Sutrisno, S.Farm., MH.Kes., Apt selaku ketua Sekolah Tinggi
Farmasi Bandung
3. Ani Anggraini, M.Si., Apt selaku ketua Program Studi D3 Farmasi yang
telah memberikan bimbingan dalam Praktek Kerja Lapangan.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. ii


DAFTAR ISI............................................................................................................................................... iii
BAB I Pendahuluan .................................................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang PKL (Praktek kerja Lapangan) ..................................................................... 1
1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan .............................................................................................. 1
1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan ............................................................................................ 1
1.4 Tempat dan Waktu Praktek Kerja Lapangan ......................................................................... 2
BAB II .......................................................................................................................................................... 3
TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT ...................................................................................................... 3
2.1 Rumah Sakit .................................................................................................................................... 3
2.1.1 Pengertian Rumah Sakit .................................................................................................... 3
2.1.2 Klasifikasi dan Akreditasi RS ............................................................................................ 3
2.1.3 Visi dan Misi RS .................................................................................................................. 7

iii
BAB I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang PKL (Praktek kerja Lapangan)


Praktek Kerja Lapangan adalah kegiatan akademik yang berorientasi pada
bentuk pembelajaran mahasiswa untuk mengembangkan dan meningkatkan tenaga
kerja yang berkualitas.
Berdasarkan UU RI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan, yang dimaksud
dengan “Kesehatan merupakan keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual
maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial
dan ekonomis”
Dalam meningkatkan kesehatan, masyarakat membutuhkan adanya
penunjang pelayanan kesehatan, yang diantaranya Rumah sakit, puskesmas dan
apotek. Dengan adanya sarana pelayanan kesehatan tersebut dapat memberikan
kemauan masyarakat untuk hidup sehat.
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelengggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat (UU RI.No 44 tahun 2009). Di pelayanan
kefarmasian disini disusun organisasi Instalasi Farmasi Rumah Sakit yang dipimpin
oleh apoteker. Apoteker disini memiliki tanggung jawab dalam perencanaan,
pengadaan obat, penyimpanan, pendistribusian obat serta pemberian informasi
terkait penggunaan obat
1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan

Tujuan Praktek Kerja Lapangan di Rumah Sakit yaitu :


1. Memberikan pemahaman dalam melaksanakan pelayanan kefarmasian di
Rumah Sakit
2. Mengetahui cara pengelolaan sediaan farmasi
3. Mengetahui tentang perundang-undangan yang terkait

1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan


Manfaat nya diantaranya :
1. Mendapatkan pengalaman dan wawasan tentang pekerjaan kefarmasian
2. Mengetahui dan memahami tugas dan tanggung jawab sebagai TTK

1
1.4 Tempat dan Waktu Praktek Kerja Lapangan
Praktek kerja lapangan dilakukan di RSUD Kabupaten sumedang yang
beralamat di jl.palasari No.80 Sumedang. Waktu pelaksanaan dilaksanakan pada
tanggal 02 Januari-31 Januari 2019. Jadwal PKL dimulai hari senin-jumat dari
pukul 8 pagi sampai 3 sore.

2
BAB II

TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT

2.1 Rumah Sakit


2.1.1 Pengertian Rumah Sakit
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat
(UU RI.No44 tahun 2009).
Menurut WHO (World Health Organization), memberikan definisi
“rumah sakit adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan
kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan kesehatan paripurna,
kuratif, dan preventif kepada masyarakat, serta pelayanan rawat jalan yang
diberikan guna menjangkau keluarga di rumah. Rumah sakit juga
merupakan pusat pendidikan dan latihan tenaga kesehatan serta penelitian
biomedik”.
2.1.2 Klasifikasi dan Akreditasi RS
Klasifikasi rumah sakit diatur dalam Permenkes No.56 tahun 2014
tentang klasifikasi dan perizinan rumah sakit. Berdasarkan jenis pelayanan
yang diberikan, rumah sakit dikategorikan dalam rumah sakit umu dan
rumah sakit khusus.
1) Rumah Sakit Umum diklasifikan menjadi :
a. Rumah Sakit Umum Kelas A
Pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit Umum Kelas
A meliputi : pelayanan medik, pelayanan kefarmasian,
pelayanan keperawatan dan kebidanan, pelayanan

3
penunjang klinik, pelayanan penunjang non klinik dan
pelayanan rawat inap.
Tenaga kefarmasi terdiri atas :
- 1 apoteker sebagai kepala instalasi farmasi rumah sakit.
- 5 apoteker yang bertugas di rawat jalan yang dibantu
oleh paling sedikit 10 tenaga teknis kefarmasian.
- 5 apoteker di rawat inap yang dibantu oleh paling sedikit
10 tenaga teknis kefarmasian.
- 1 apoteker di instalasi farmasi gawat darurat yang
dibantu oleh minimal 2 tenaga teknis kefarmasian.
- 1 apoteker di ruang ICU yang dibantu oleh 2 tenaga
teknis kefarmasian.
- 1 apoteker sebagai koordinator penerimaan dan distribusi
yang dapat merangkap melakukan pelayanan farmasi
klinik di rawat inap atau rawat jalan dan dibantu oleh
tenaga teknis kefarmasian.
- 1 apoteker sebagai koordinator produksi yang dapat
merangkap melakukan pelayanan farmasi klinik di rawat
inap atau rawat jalan dan dibantu oleh tenaga teknis
kefarmasian.

b. Rumah Sakit Umum Kelas B


Pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit Umum Kelas
B meliputi : pelayanan medik, pelayanan kefarmasian,
pelayanan keperawatan dan kebidanan, pelayanan
penunjang klinik dan non klinik , pelayanan rawat inap.
Tenaga kefarmasi terdiri atas :
4
- 1 apoteker sebagai kepala instalasi farmasi rumah sakit.
- 4 apoteker yang bertugas di rawat jalan yang dibantu
oleh paling sedikit 8 tenaga teknis kefarmasian.
-4 apoteker di rawat inap yang dibantu oleh paling sedikit
8 tenaga teknis kefarmasian.
- 1 apoteker di instalasi farmasi gawat darurat yang
dibantu oleh minimal 2 tenaga teknis kefarmasian.
- 1 apoteker di ruang ICU yang dibantu oleh 2 tenaga
teknis kefarmasian.
- 1 apoteker sebagai koordinator penerimaan dan distribusi
yang dapat merangkap melakukan pelayanan farmasi
klinik di rawat inap atau rawat jalan dan dibantu oleh
tenaga teknis kefarmasian.
- 1 apoteker sebagai koordinator produksi yang dapat
merangkap melakukan pelayanan farmasi klinik di rawat
inap atau rawat jalan dan dibantu oleh tenaga teknis
kefarmasian.

c. Rumah Sakit Umum Kelas C


Pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit Umum Kelas
C meliputi : pelayanan medik, pelayanan kefarmasian,
pelayanan keperawatan dan kebidanan, pelayanan
penunjang klinik dan non klinik , pelayanan rawat inap.
Tenaga kefarmasi terdiri atas :
- 1 apoteker sebagai kepala instalasi farmasi rumah sakit.
- 2 apoteker yang bertugas di rawat jalan yang dibantu
oleh paling sedikit 4 tenaga teknis kefarmasian.
5
-4 apoteker di rawat inap yang dibantu oleh paling sedikit
8 tenaga teknis kefarmasian.
- 1 apoteker sebagai koordinator penerimaan dan distribusi
yang dapat merangkap melakukan pelayanan farmasi
klinik di rawat inap atau rawat jalan dan dibantu oleh
tenaga teknis kefarmasian.

d. Rumah Sakit Umum Kelas D


Pelayanan yang diberikan oleh Rumah Sakit Umum Kelas
D meliputi : pelayanan medik, pelayanan kefarmasian,
pelayanan keperawatan dan kebidanan, pelayanan
penunjang klinik dan non klinik , pelayanan rawat inap.
Tenaga kefarmasi terdiri atas :
- 1 apoteker sebagai kepala instalasi farmasi rumah sakit.
- 1 apoteker yang bertugas di rawat jalan dan rawat inap
yang dibantu oleh 2 tenaga teknis kefarmasian .
- 1 apoteker sebagai koordinator penerimaan, distribusi
dan produksi yang dapat merangkap melakukan pelayanan
farmasi klinik di rawat inap dan rawat jalan yang dibantu
oleh tenaga teknis kefarmasian.

2) Rumah sakit khusus meliputi khusus :


a. Ibu dan anak
b. Mata
c. Otak
d. Gigi dan mulut
e. Kanker
6
f. Jantung dan pembuluh darah
g. Jiwa
h. Infeksi
i. Paru
j. Telinga hidung tenggorokan
k. Bedah
l. Ketergantungan obat
m. Ginjal
Di klasifikasikan berdasarkan fasilitas dan kemampuan
rumah sakit nya menjadi :
- Rumah Sakit Khusus Kelas A
- Rumah Sakit Khusus Kelas B
- Rumah Sakit Khusus Kelas C

2.1.3 Visi dan Misi RS


Visi rumah sakit yaitu : menjadi rumah sakit dengan pelayanan
prima, pilihan utama masyarakat
Misi rumah sakit yaitu : memberikan pelayanan kesehatan yang
cepat,tepat dan akurat. Mengutamakan kepuasan dan keselamatan
pasien.

Anda mungkin juga menyukai