Puji syukut kami panjatkan ke hadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan hidayah-
Nya, kami dapat menyusun bahan ajar modul Menyiapkan dan Membuat Kue untuk tingkat SMK
dan sederajat. Dengan modul ini diharapkan digunakan sebagai sumber belajar pokok oleh peserta
didik untuk mencapai kompetensi sesuai yang diharapkan. Modul ini disusun melalui bebrapa
tahapan proses, yakni mulai dari penyiapan materi modul, penyusunan naskah secara tertulis
kemudian di setting dengan bantuan alat-alat komputer. Harapannya, modul yang telah disusun ini
merupakan bahan dan sumber belajar yang berbobot untuk membekali peserta didik
kompetensi/kemampuan yang diharapkan. Namun demikian, karena dinamika perubahan
perubahan sain dan teknologi yang sekarang ini begitu cepat terjadi, maka modul ini masih akan
selalu dimintakan masukan untuk bahan perbaikan atau direvisi aar selalu relevan dengan kondisi
nyata.
Pekerjaan berat ini dapat terselesaikan, tentu dengan banyaknya dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak yang perlu diberikan penghargaan dan ucapan terimakasih. Oleh karena itu, dalam
kesempatan ini tidak berlebihan bilamana disampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang
sebesar-besarnya kepada berbagai pihak, terutama kepada Dosen Mata Kuliah Media
Pembelajaran Kejuruan dan semua kawan-kawan atas dedikasi, pengorbanan waktu, tenaga dan
pikiran untuk menyelesaikan penyusunan modul ini. Kami mengharapkan saran dan kritik dari
para pakar di bidang pendidikan sebagai bahan untuk melakukan peningkatan kualitas modul.
Diharapkan para pemakai berpegang pada azas keterlaksanakan, kesesuaian dan fleksibilitas
dengan mengacu pada perkembangan IPTEK dalam rangka membekali kompetensi yang
terstandar pada peserta didik.
Demikian, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya peserta didik SMK
untuk mata pelajaran Produk Pastry dan Bakery atau praktisi yang sedang mengembangkan
modul pembelajaran SMK.
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Dalam modul ini akan mempelajari 4 materi yang membahas tentang pengertian
macam-macam kue, alat dan bahan pembuatan kue, metode dasar bentuk kue, bahan
tambahan dan bahan hiasan kue. Dalam materi macam-macam kue terdapat 3 jenis kue
yaitu kue kering,pastri dan kue basah atau bolu. Dalam alat dan bahan pembuatan kue
akan dijelaskan mengenai macam-macam alat dan bahan pembuatan kue beserta
penjelasannya. Kemudian terdapat 5 metode dasar dalam membentuk kue. Jenis-jenis
bahan tambahan kue banyak macamnya, di modul ini akan di sebutkan dan di jelaskan
macam-macamnya sedangkan bahan hiasan kue terdapat 2 jenis yaitu isian manis dan
gurih.
B. Prasyarat
Prasyarat yang harus dimiliki peserta didik sebelum mempelajari modul ini adalah
sudah mengetahuin tentang Menyiapkan dan Membuat Kue. Adapun materi Menyiapkan
dan Membuat Kue tersebut adalah macam-macam kue, pembuatan dasar adonan kue,
metode dasar bentuk-bentuk kue, bahan tambahan dan bahan hiasan kue.
E. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini diharapkan anda dapat :
1. Menjelaskan pengertian dan macam-macam kue.
2. Menyebutkan alat dan bahan pembuatan dasar adonan kue.
3. Menguasai pembuatan dan metode dasar bentuk-bentuk kue.
4. Menguasai pembuatan dan metode dasar bentuk-bentuk kue.
5. Mengklasifikasikan bahan tambahan dan bahan hiasan kue.
PEMBELAJARAN
A. Rencana Belajar Siswa
Mata pelajaran : Produk Pastry dan Bakery
Materi : menyiapkan dan Membuat Kue
Kelas/ Semester : XI/ 1(Ganjil)
Standar Kompetensi :
Kompetensi Dasar :
Indikator Pencapaian :
Alokasi Waktu :
Materi Prasyarat :
Peserta didik memahami konsep pengertian kue, bahan pembuatan kue,
metode dasar kue dan bahan tambahan kue.
b. Uraian Materi
Cake menurut Faridah dkk (2008:299) adalah adonan panggang dengan bahan
dasar tepung terigu, gula, telur dan lemak serta cake dapat dibuat dengan bahan
tambahan yaitu garam, bahan pengembang.
Ada sebutan lain mengenai cake di beberapa Negara yaitu Gateaux dan Torte.
Gateaux berasal dari Bahasa Perancis kuno yang artinya cake, sedangkan Torte
berasal dari Bahasa Jerman yang artinya kue lapis. Gateaux dan Torte merupakan
istilah cake yang digunakan dari Negara lain. Jadi, gateaux dan torte merupakan
bagian dari cake hanya penyebutan nama yang berbeda.
Kue kering awalnya berasal dari biscuit. Biscuit sendiri berasal dari
kata bis coctus, dalam bahasa latin berarti ”dipanggang dua kali”. Dalam
perkembangannya, orang Belanda kemudian berhasil membuat biscuit yang
dipanggang satu kali. Rasanya manis dan lebih empuk. Mereka
menamainya Koekje (kue kecil).
Jenis-jenis kue kering antara lain :
a. Bar Cookies
Adonan diatas Loyang segiempat bersemir margarin dengan tinggi
sekitar ½ cm, ratakan dan tekan-tekan hingga padat. Panggang sejenak
didalam oven, keluarkan. Potong-potong adonan berbentuk bar (persegi
panjang) lalu panggang kemballi hingga matang.
c. Piped Cookies
Adonan dengan all in method dan whisked method yang lembut,
dimasukkan kedalam kantong piping bag dengan spuit polos atau
bunga. Lalu, adonan dicetak diatas Loyang datar dan dipanggang. Saat
dipanggang, adonan akan melebar dan akan terbentuk cookies yang
tipis dan renyah.
d. Molded Cookies
Adonan dibentuk dengan menggunakan tangan. Biasanya, adonan
diisi dengan bahan tertentu, seperti selai atau pasta.
f. Refrigerator Cookies
Adonan digulung lalu dibungkus dengan menggunakan plastic atau
kertas roti. Lalu, adonan disimpan didalam lemari pendingin. Setelah
agak keras, keluarkan dan potong-potong adonan. agar lebih menarik,
bentuk gulungan adonan bulat atau segiempat. Bahkan, adonan bisa
dimainkan dengan membentuknya seperti papan cukur atau susunan
warna menarik lainnya.
g. Rolled Cookies
Cookies dibentuk dengan cara menggulang dan memotongnya
terlebih dulu. Adonan dengan creaming method, melted method dan
rubbing in method bisa masuk ke dalam kelompok ini. Saat membuat
adonan harus hati-hati karena jika adonan terlalu kering tekstur cookies
mudah pecah, sedangkan bila terlalu basah akan mengembang terlalu
bedar setelah di panggang.
h. Sandwich Cookies
Cookies yang dibuat dari potongan adonan dengan bentuk rolled
cookies atau pressed cookies, lalu disatukan seperti sandwich dengan
isian selai buah atau krim coklat.
b. Danish Pastry
Danish pastry dibuat dari adonan beragi dan lemak roll-in yang
biasanya mrmiliki topping atau isi yang manis.
c. Croissant
Croissant (pastry yang dikembang oleh ragi). Adonan croisaant
pada dasarnya hampir sama dengan adonan danish namun Danish lebih
banyak menggunakan gula dan telur sehingga rasanya lebih manis dan
lebih empuk.
d. Phyllo
Phyllo merupakan adonan yang sangat tipis dan halus sehingga
harus diperlakukan dengan hati-hati.
Gambar 14 Phyllo
Bolu atau kue bolu adalah kue berbahan dasar tepung (umumnya
terigu), gula dan telur. Kue bolu dan cake umumnya dimatangkan dengan
cara dipanggang walaupun ada juga bolu yang dikukus. Cake berhias (kue
tart) atau tanpa hiasan digunakan sebagai makanan penutup atau hidangan
istimewa resepsi pernikahan atau pesta ulang tahun. Cake berukuran besar
Menyiapkan dan Membuat Kue Page 14
dengan bentuk persegi empat atau bundar dimaksudkan untuk dipotong-
potong ketika dijual atau disajikan. Kue bolu yang digulung dan berisi krim
mentega atau selai disebut bolu gulung.
Gambar 18 Oven
b) Mikser
Merupakan alat yang digunakan untuk mengaduk adonan sebelum
menjadi kue atau roti. Mikser yang baik dan berkualitas bersifat
multiguna yang artinya bisa digunakan untuk berbagai jenis dan macam
adonan. mesin mikser ini dapat digunakan untuk mengaduk berbagai
jenis kue, roti, tepung, cake dan lain-lain.
Gambar 19 Mikser
c) Timbangan
Alat yang dipakai untuk melakukan pengukuran massa atau benda.
Timbangan kue yang dipakai biasanya timbangan jenis manual dan
digital.
d) Sendok
Alat ini biasanya dipakai untuk mengambil suatu bahan kering
seperti tepung,maizena atau coklat bubuk.
e) Gelas ukur
Alat yang berbentuk seperti gelas dan ada takarannya untuk
mengukur bahan cair.
f) Loyang kue
Berfungsi untuk menyimpan atau membentuk suatu adonan kue
sebelum dipanggang atau dikukus sehingga sesuai dengan ukuran dan
bentuk yang diinginkan.
g) Spatula
Digunakan untuk menguleni bahan dasar yang halus dan lembut.
Gambar 24 Spatula
h) Ayakan
Dipakai untuk mengayak bahan kering seperti tepung-tepungan
atau coklet bubuk agar tidak ada kotoran yang masuk kedalam adonan.
Gambar 25 Ayakan
i) Kertas roti
Alas yang diletakkan pada loyang agar adonan tidak mudah
menempel saat di panggang.
Gambar 28 Spuit
k) Balloon whisk
Biasanya disebut kocokan telur karena kegunaannya untuk mengocok
telur atau bisa juga mengocok adonan yang halus dan cair.
l) Rak pendingin
Berfungsi untuk menghilangkan uap panas dari kue yang baru
matang.
m) Rolling pin
Alat ini digunakan untuk memipihkan adonan.
Gambar 32 Kuas
b) Baking Soda
Baking soda membuat adonan mengembang dan roti yang
dihasilkan menjadi lebih bervolume dan empuk dengan tekstur
berongga. Namun memberikan baking soda akan menjadikan adonan
pahit.
c) Baking Powder
Bahan pengembang adonan kimiawi ini terdiri dari Sodium
Bikarbonat, Sodium Asam Pirofosfat dan pengemulsi. Berbeda dengan
baking soda, baking powder tidak membutuhkan bahan bersifat asam
untuk bereaksi karena di dalamnya sudah terdapat asam. Baking pwder
terdiri dari single acting (yang sebaiknya dimasukkan sebelum adonan
dipanggang atau dikukus) dan double acting (yang tetap bekerja
optimal meski adonan didiamkan lebih lama).
d) Butter/Mentega
Kue yang menggunakan butter akan bertekstur lebih padat dengan
rongga halus, agak sedikit basah dengan rasa yang gurih dan lezat.
Gambar 36 Butter
Gambar 37 Mentega
f) Ragi
Pengembang organic sehingga roti atau kue bisa mengembang
dengan baik.
Gambar 38 Ragi
g) Susu
Berfungsi melembutkan pada pembuatan kue.
i) Gula Pasir
Selain memberikan rasa manis dan warna pada permukaan roti,
gula pasir berperan penting dalam melembabkan, mengempukkan dan
melemaskan adonan
j) Telur
Telur berperan sangat penting dalam pembentukan kerangka kue,
melembabkan sekaligus memberikan warna pada roti yang dibuat.
Gambar 42 Telur
a) Creaming Method
Lemak dan gula dikocok bersama terlebih dulu selama 1-2 menit.
Masukkan telur dan bahan kering secara perlahan ke dalam adonan
gula-lemak, lalu aduk dengan menggunakan spatula dan sendok.
b) Rubbing in Method
Lemak dimasukkan ke dalam bahan kering, lemak yang digunakan
harus dingin agar adonan yang terbentuk berpasir. Terkadang susu, telur
dan air digunakan untuk melembabkan adonan.
c) Melted Method
Mentega dilelehkan dulu dan dicampur dengan gula atau sirup gula.
Lalu bahan kering dimasukkan ke dalamnya sambil diuleni hingga
terbentuk adonan yang kalis.
e) Whixked Method
Bahan kering dimasukkan secara perlahan ke dalam adonan gula
dan telur yang sudah dikocok hingga putih. Telur yang dipakai
terkadang hanya bagian putihnya saja.
Potassium Sorbet
Biasa digunakan untuk mengawetkan makanan yang banyak
mengandung air seperti buah kalengan.
Sodium Propionate
Biasa digunakan untuk mengawetkan semua jenis cake atau
bolu.
Calcium Propionate
Biasa digunakan untuk mengawetkan bahan yang mengandung
sedikit air seperti roti manis dan roti tawar.
b) Bahan Pengembang
Baking Powder
Baking Alpina
Baking Hercules
VX 2%
Soda Kue
c) Emulsifier
Bahan tambahan yang berfungsi sebagai pengembang dan
peningkat mutu kue.dengan menggunakan emulsifier telor saat dikocok
akan cepat naik sehingga dapat menghemat waktu dan adonan tidak
mudah mengempis sebelum di oven. Selain itu kue yang dihasilkan
akan lebih empuk dan halus.
Macam-macam emulsifier :
Ovalette
SP ryoto
Starkies
Spontan 88
TBM
Sponge 28
d) Bahan Perenyah
Emplex adalah bahan perenyah kue kering berebntuk bubuk. selain
itu, emplex juga bisa digunakan untuk roti tawar maupun roti manis.
Menggunakan bahan ini dapat memperpanjang daya tahan kue kering
atau roti.
e) Bread Improver
Berfungsi sebagai peningkat mutu roti dan pengempuk. Jenisnya
antara lain :
Baker Bonus
Tergolong improver yang alami karena komposisi
campuran dari ragi instan dan tepung terigu.
Menyiapkan dan Membuat Kue Page 26
Compact
Membuat roti lebih empuk, berserat halus dan lebih putih.
Lecitem
Kombinasi dari bread improver dan bread conditioner dan
mempercepat fermentasi dan meningkatkan mutu roti sehingga
roti yang dihasilkan akan lembut dan empuk.
S-500
Improver murni yang mengandung asam askorbit yang
dapat menghemat pemakaian karena berdaya kerja kuat. Hasil
roti yang dihasilkan akan lebih halus dan padat, cocok untuk roti
tawar.
Soft Alpaga
Roti yang dihasilkan tidak hanya mengembang maksimal
dan berserat halus tapi keempukannya juga dapat bertahan lama.
Soft alpaga cocok digunakan untuk roti manis.
f) Softener/Conditioner
Bahan tambahan makanan yang berfungsi melembutkan dan
mengaluskan tekstur roti dan kue. Softener untuk kue (berbentuk cair)
yaitu Diva Cake Softener dan Spontan sedangkan softener untuk kue
(berbentuk tepung) antara lain Marasquin dan Fruit Powder. Sedangkan
conditioner untuk roti antara lain Bacoom A100, Supermix Prima, IF-
100, Ibis Blue dan Magimic Yellow.
Bahan Isian Kue adalah bahan makanan yang digunakan untuk mengisi
bagian dalam kue atau roti untuk menambah cita rasa agar lebih menarij.
Selain itu bahan kue juga berfungsi sebagai penambah nilai gizi pada
produk kue atau roti yang akan dibuat.
Bahan pengisi kue terdiri dari 2 jenis yaitu :
C. Rangkuman
1. Kue adalah kudapan atau makakan ringan yang bercita rasa manis, gurih dan asin.
2. Macam-macam kue dibagi menjadi tiga yaitu kue kering (cookies), kue pastry (pastry)
dan kue kue basah atau bolu (cake).
3. Alat yang digunakan untuk pembuatan kue adalah mikser, oven, loyang, spatula, gelas
ukur dan lain-lain.
4. Bahan yang digunakan untuk pembuatan kue adalah tepung terigu, telur, mentega, susu,
gula pasir dan lain-lain.
5. Terdapat 5 jenis metode dalam pembuatan kue yaitu Creaming method, rubbing in
method, melted method, all in one method, dan whixked method.
6. Bahan tambahan kue yang sering digunakan pada pembuatan kue adalah baking soda,
baking powder dan ovalet.
7. Bahan isian kue di bagi menjadi 2 yaitu bahan isian gurih dan bahan isian manis.
2. Berfungsi untuk menyimpan atau membentuk suatu adonan kue sebelum dipanggang atau
dikukus sehingga sesuai dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan disebut…
A. Mikser
B. Loyang
C. Mangkuk
D. Gelas ukur
E. Rak pendingin
3. Menghasilkan banyak remahan, kering dan rasanya agak pekat di lidah merupakan
pengertian dari bahan…
A. Gula pasir
B. Tepung terigu
C. Margarine
D. Susu
E. Telur
1. A
2. B
3. C
4. D
5. E
LEMBAR KERJA
Nama :
Kelas :
Hari/tanggal :
Soal Pilihan Ganda
a. Bacalah soal dengan baik dan benar.
b. Pilih salah satu jawaban yang menurut anda paling benar.
c. Silang salah satu huruf untuk menjawab soal tersebut.
1. A B C D E
2. A B C D E
3. A B C D E
4. A B C D E
5. A B C D E
EVALUASI
A. Kognitif Skill (Tes Tertulis)
1. Alat yang digunakan untuk mengaduk adonan yang halus dan lembut disebut…
2. Bahan isian manis pada pembuatan kue adalah…
3. Rolled cookies termasuk dalam bagian kue…
4. Dalam pembuatan kue, biasanya baking soda di gunakan untuk…
5. Ragout termasuk ke dalam bahan isian…
Kunci Jawaban :
1. Spatula
2. bahan isian manis salah satu rangkaian kue/roti yang dibuat dengan berbahan dasar
gula, lalu dimasukkan/dilapisi ke dalam kue/roti sehingga menambah cita rasa pada
kue tersebut.
3. Kue kering
4. Mengembangkan kue secara merata
5. Bahan isian gurih/asin
B. Afektif Skill
Teknik penilaian sikap dilakukan dengan observasi perilaku siswa. Guru melakukan
observasi terhadap sikap siswa.
No. Sikap Keaktifan Disipilin Kejujuran
Nama
1.
2.
3.
4.
Kriteria Penilaian
Afifah Amirotul. 2018. Awal Terciptanya Kue Kering dan Cara Membuat Kue Kering yang
Renyah. Diakses pada 31 Desember 2018. Sumber: https://inspiratorfreak.com/asal-usul-kue-kering-
dan-cara-membuat-kue-kering-yang-lezat-dan-renyah/
Siti laeliaisyah. 2015. Pengertian Kue Kering. Diakses pada 31 Desember 2018. Sumber:
https://makanpuas.wordpress.com/2015/05/07/kue-kering-fais/
Bogasari. 2015. Tips Kenali Jenis-jenis Pastry. Diakses pada 31 Desember 2018. Sumber:
http://www.bogasari.com/tips/tips-kenali-jenis-jenis-pastry
Riesty Wulandari. 2017. 10 Bahan Kue Terpenting untuk Pemula. Diakses pada 01 Januari 2019.
Sumber: https://www.tokowahab.com/resep/news/10-bahan-kue-terpenting-untuk-pemula/