Anda di halaman 1dari 1

ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR PREMATUR DENGAN FOKUS

STUDI RISIKO IKTERIK NEONATUS DI RUMAH SAKIT X


Ajeng Clara Oktania Kartika
Prodi DIII Keperawatan Purwokerto Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan
Semarang
ABSTRAK
Latar belakang : Kelahiran prematur adalah kelahiran yang berlangsung pada umur
kehamilan 20 minggu hingga 37 minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kelahiran
premature meningkat dari 7,5% ( 2 juta kelahiran) menjadi 8,6% (2,2 juta kelahiran) di dunia.
Kelahiran prematur disebabkan karena adanya masalah kesehatan ibu dan bayi, maka dari itu bayi
dengan lahir prematur dapat menyebabkan hiperbilirubin. Hiperbilirubin adalah keadaan dimana
terjadi peningkatan kadar bilirubin >5 mg/dL pada darah, yang sering ditandai oleh adanya ikterus.
Pada bayi baru lahir, hiperbilirubinemia sering terjadi oleh karena kemampuan hati bayi yang
masih kurang untuk melaksanakan bilirubin yang terus diproduksi. Metode : laporan kasus ini
disusun menggunakan metode deskriptif yaitu metode yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau
memaparkan peristiwa-peristiwa yang sistematis dan faktual. Hasil : hasil laporan kasus
menunjukkan bahwa bayi prematur dengan risiko ikterik neonatus ada 50 bayi dengan Ikterik
Neonatus. Kesimpulan : laporan kasus ini dapat disimpulkan bahwa kelahiran prematur dapat
menyebabkan bayi mengalami Ikterik Neonatus dikarenakan fungsi hati yang belum maksimal.

Kata kunci : prematuritas, ikterik neonatus

Anda mungkin juga menyukai