Anda di halaman 1dari 23

zuhriindonesia.blogspot.

com

RPP TEKS PERSUASI KELAS VIII SEMESTER 1 ~


ZUHRI INDONESIA
MuhZuhri

29-36 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah                         :   SMP/SMK

Mata Pelajaran              :   Bahasa Indonesia

Kelas/Semester :   VIII/2

Materi Pokok                :   Teks Persuasi

Alokasi Waktu              :   6 x 40 menit (3 x Tatap Muka )


A.      KOMPETENSI INTI

1.      Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2.    Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun,


percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.

3.    Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan
spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.

4.    Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji


secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori. 

B.       KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator

Memahami pengetahuan (faktual, Menentukan


konseptual, dan prosedural) informasi dalam
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.13.1 teks persuasi
3.13 tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait 3.13.2 Menjelaskan ciri-
fenomena dan kejadian tampak ciri isi teks
mata. persuasi

Mencoba, mengolah, dan menyaji 4.13.1 Menjawab


4.13 dalam ranah konkret pertanyaan
(menggunakan, mengurai, 4.13.2 tentang isi teks
merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
persuasi
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
Menyimpulkan
sesuai dengan yang dipelajari di
isi teks persuasi
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.v

C.      TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama

Setelah mengikuti pembelajaran tentang teks persuasi, siswa


diharapkan dapat:

1.    Menentukan informasi dalam teks persuasi secara benar .

Pertemuan Kedua

Setelah mengikuti pembelajaran teks persuasi, siswa diharapkan


dapat:

1.    Menjelaskan ciri-ciri isi teks persuasi secara benar.

2.    Menentukan langkah-langkah membuat teks persuasi

Pertemuan Ketiga

Setelah mengikuti pembelajaran teks persuasi dan teks


persuasidengan, siswa diharapkan dapat:

1.   Menjawab pertanyaan tentang isi teks persuasi dengan benar.

2.   Menyimpulkan isi teks persuasi secara benar.

D.      MATERI PEMBELAJARAN

1. Pengertian  dan isi teks persuasi


2. Ajakan-ajakan dalam teks persuasi
3. Langkah-langkah penyusunan kesimpulan
E.       METODE/MODEL PEMBELAJARAN

-          Saintifik

F.       MEDIA/ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

1.      Media::

-          LCD proyektor

2.      Bahan :

a.                                                       Teks teks persuasi

3.      Sumber belajar:

Harsiati,.Titik dkk.2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs


Kelas. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian,
Balitbang, Kemdikbud,

Harsiati,.Titik dkk. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia SMP/MTs


Kelas 8.   Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian,
Balitbang, Kemdikbud.

G.      KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama 

Langkah/
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Tahap

-       Guru membuka kegiatan pembelajaran


dengan berdoa.

-       Guru menanyakan ketidakhadiran


1         
Pendahuluan siswa.
10’
-       Guru menyampaikan KD, indikator, dan
tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.

-       Guru dan siswa menyepakati langkah-


langkah kegiatan yang akan dilaksanakan
untuk mencapai kompetensi.

-      Guru menayangkan contoh teks


persuasi yang berjudul  Kebudayaan
Indonesia  Harus  Mulai  Dijaga

-       Guru menjelaskan ciri-ciri teks persuasi

-       Siswa mengidentifikasi isi teks persuasi


yang ditayangkan. (literasi media)

-       Siswa menyimpulkan isi teks persuasi


yang ditayangkan. (literasi media).

-       Guru menanyakan keterkaitan


tayangan contoh teks dengan materi yang
akan diajarkan.

-       Siswa dibagi menjadi beberapa


kelompok yang terdiri dari empat orang.

Kegiatan Inti -       Siswa dalam kelompok mengamati 60’


teks teks persuasi yang telah di bagikan

-       Dengan dipandu guru, siswa membuat


pertanyaan secara berkelompok mengenai
informasi dalam teks persuasi

-       Masing-masing kelompok mencari


informasi dari berbagai sumber informasi
atau berdiskusi dengan anggota
kelompoknya tentang teks persuasi

-       Siswa menuliskan informasi yang


diperoleh dari teks teks persuasi

-       Siswa mempresentasikan hasil kerja


diskusi kelompok di depan kelas.

-       Siswa lain diberi kesempatan untuk


menyampaikan tanggapan.
Pertemuan Kedua

Langkah/
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Tahap

-       Guru membuka kegiatan pembelajaran


dengan berdoa.

-       Guru menanyakan ketidakhadiran


siswa.

-       Guru menyampaikan tujuan


1         
Pendahuluan pembelajaran yang akan dilakukan.
10’
- Guru memberikan motivasi kepada
siswa

-       Guru dan siswa menyepakati langkah-


langkah kegiatan yang akan dilaksanakan
untuk mencapai kompetensi.

-       Siswa dibagi menjadi beberapa


kelompok yang terdiri atas empat orang.

-       Siswa membaca dua teks teks


persuasi dan secara berkelompok (literasi)

-       Setiap kelompok mengidentifikasi ciri


isi teks persuasi

Kegiatan Inti -   Siswa menuliskan informasi dari dua 60’


teks persuasi

-    Dengan dipandu guru, siswa membuat


pertanyaan secara berkelompok mengenai
ciri-ciri isi teks persuasi.

-       Siswa menukarkan hasil kerja dengan


hasil kerja kelompok lain.

-       Setiap kelompok memberikan


penilaian atas hasil kelompok lain.

-       Setiap kelompok menyampaikan hasil


penilaiannya, kelompok lain menanggapi.

-       Siswa dan guru menyimpulkan hasil


pembelajaran yang telah berlangsung.

-       Siswa menerima tugas dari guru, yaitu


membaca contoh-contoh teks persuasi dan
Penutup teks persuasidari berbagai sumber. 10’

-       Guru beserta siswa mengakhiri


kegiatan belajar mengajar dengan
mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa.

Pertemuan Ketiga

Langkah/
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Tahap

-       Guru membuka kegiatan pembelajaran


dengan berdoa.

-       Guru menanyakan ketidakhadiran


siswa.

-       Guru menyampaikan KD, indikator, dan


1         
Pendahuluan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.
10’
-       Guru memberikan motivasi kepada
siswa

-       Guru dan siswa menyepakati langkah-


langkah kegiatan yang akan dilaksanakan
untuk mencapai kompetensi.

-       Siswa dibagi menjadi beberapa


Kegiatan Inti 60’
kelompok yang terdiri atas 4 orang.
-       Siswa dalam kelompok membaca
beberapa teks teks persuasi.

-       Dengan dipandu guru, siswa diminta


untuk membuat teks persuasi secara
berkelompok berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.

-       Siswa mempresentasikan hasil diskusi


kelompok di depan kelas.

-       Siswa lain diberi kesempatan untuk


menyampaikan tanggapan tentang isi teks
persuasi.

-       Guru memberi penguatan terkait


dengan materi yang telah dipelajari.

-       Siswa dan guru menyimpulkan hasil


pembelajaran yang telah berlangsung.

Penutup -       Siswa diberi tugas untuk 10’


menyimpulkan isi teks persuasi  dan teks
persuasidari berbagai sumber.

-       Guru beserta siswa mengakhiri


kegiatan belajar mengajar dengan
mengucap syukur.

H.      PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL, DAN


PENGAYAAN   

1.    Teknik Penilaian

a.         Sikap (spiritual dan sosial)

Observasi (jurnal)

b.        Pengetahuan
1)        Tes tertulis (Uraian)

2)        Penugasan (Lembar Kerja)

c.         Keterampilan :

Praktik (Penilaian Praktik)

2.   Pembelajaran Remedial

Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:

•    pembelajaran ulang

•    bimbingan perorangan

•    belajar kelompok

•    pemanfaatan tutor sebaya

bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar


sesuai hasil analisis penilaian.

3.   Pembelajaran Pengayaan

Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah


mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran
pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-
soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku
referensi dan mewawancarai narasumber.

                                                                                                …………..,
……….2018

Mengetahui,

Kepala,                                                                                    Guru


Mapel,

………..                                                                                  ………


LAMPIRAN MATERI TEKS PERSUASI

1.      Pengertian Paragraf Persuasi

Pengertian  paragraf  persuasi adalah  suatu  paragraf  yang


isinya  berupa  ajakan  atau  membujuk  pemabacanya  agar
melakukan  atau  mengikuti  apa  yang  penulis  ungkapkan  di
dalam  paragraf  disebut  dengan  paragraf  persuasi.  Paragraf
ini  dibuat  dengan berdasarkan  pemahaman  atau  asumsi
bahwa  setiap  pandangan  atau  pendirian  umat  manusia  bisa
berubah-ubah.

Tujuan  paragraf  ini  adalah  untuk  membujuk  atau


mempengaruhi  pembacanya  agar  mempercayai  dan
melakukan  apa  yang  penulis  sampaikan  di  dalam  paragraf.
Untuk  mencapai  tujuan  ini,  paragraf  persuasi  harus  disertai
dengan  bukti  dan  data-data  pendukung  yang  kuat.  Di  dalam
paragraf  persuasi  banyak  ditemukan  kata-kata  yang  bersifat
mengajak  seperti  “ayo”,  “mari”,  dan  “lakukanlah”.  Paragraf  ini
banyak ditemukan di dalam iklan, himbaun atau propaganda
di  media  masa.

2.    Ciri-ciri  paragraf  persuasi

Berdasarkan  pengertian  di  atas,  dapat  disimpulkan  bahwa


paragraf  persuasi  memiliki  beberapa  ciri-ciri  sebagai  berikut
ini:

a)      Dikarenakan  tujuan  utamanya  untuk  mempengaruhi


pembaca,  paragraf  persuasi  memiliki  alasan-alasan  yang  kuat
disertai  dengan  data  dan  fakta.

b)      Paragraf  ini  berusaha  meyakinkan  pembacanya  untuk


melakukan  atau  mempercayai  yang  ditulis  oleh  penulis.

c)      Paragraf  persuasi  banyak  menggunakan  kata-kata  ajakan


seperti  ayo,  mari,  lakukanlah,  dan  lain-lain.

d)     Paragraf  persuasi    biasanya  menghindari  konflik  agar


kepercayaan  pembacanya  tidak  hilang  dan  supaya
kesepakatan  pendapat  antara  penulis  dan  pembaca  tercapai.
Paragraf  persuasi  banyak  dipakai  oleh  media,  produsen-
produsen  produk  tertentu  atau  keperluan  politik  karena
paragraf  persuasi  merupakan  cara  yang  paling  efektif  untuk
mempengaruhi  pembacanya.

  Contoh  paragraf  persuasi:

Menggunakan  pupuk  berbahan  dasar  kimia  memang  bisa


mempercepat  pertumbuhan  tanaman  dan  dapat
meningkatkan  hasil  panen.  Namun,  pupuk  kimia  memiliki
dampak  negatif  bagi  lingkungan  sekitarnya  karena  pupuk  ini
bisa  mencemari  lingkungan.  Bahkan,  pupuk  ini  juga  bisa
membuat  buah-buahan  yang  dihasilkan  terkontaminasi  oleh
zat-zat  kimia  yang  berbahaya  buat  tubuh  manusia.  Oleh
karena  itu,  tinggalkanlah  pupuk  kimia  dan  beralihlah  ke
pupuk  kompos  karena  selain  harganya  yang  murah,  pupuk
kompos  juga  aman  dan  tidak  menimbulkan  efek  negatif  bagi
buah  yang  dihasilkan.     

3.        Jenis-jenis    paragraf  persuasi

Berdasarkan  fungsinya,  paragaf  persuasi  dapat  dikelompokan


ke  dalam  4  jenis  paragraf  yaitu  persuasi  politik,  pendidikan,
advertensi  dan  propaganda.

a)      Paragraf  Persuasi  Politik

Paragraf  ini  adalah  paragraf  yang  isinya  berusaha  mengajak


atau  mempengaruhi  pembacanya  untuk  melakukan  sesuatu
atau  terjun  ke  dalam  dunia  politik.  Paragraf  jenis  ini  banyak
digunakan  oleh  orang-orang  politik  untuk  kepentingan  partai
ataupun  kepentingan  Negara.

Contoh:

Sebentar  lagi  pemilihan  umum  (Pemilu)  tiba.  Ayo  gunakan


hak  pilih  kita  untuk  memilih  calon  presiden  yang  terbaik
untuk  Negara  ini.  Ingat,  masa  depan  Negara  kita  5  tahun  ke
depan  bergantung  dengan  pilihan  Anda  pada  tangga  1  juni
2015.  Jangan  sampai  Anda  golput  atau  hak  suara  Anda
akan  disalahgunakan  oleh  orang-orang  yang  tidak
bertanggung  jawab.  Oleh  karena  itu,  marilah  ajak  semua
saudara,  teman  adik  dan  kakak  untuk  datang  ke  TPU  untuk
menggunakan  hak  pilihnya.  Ingat  jadilah  pemilih  yang  bijak.

b)      Paragraf  Persuasi  Pendidikan

Paragraf  persuasi  ini  digunakan  oleh  lembaga  atau  orang-


orang  yang  berkecimpung  di  dalam  dunia  pendidikan  untuk
membantu  tujuan  pendidikan.  Paragraf  ini  biasanya  berupa
himbauan,  anjuran,  motivasi  atau  panduan.  Biasanya  paragraf
ini  digunakan  oleh  guru  untuk  mempengaruhi  anak  didik
mereka  supaya  giat  belajar.

Contoh:

Pendidikan  adalah  hal  yang  paling  penting  di  dalam  hidup  ini
,baik  pendidikan  formal  atau  informal.  Dengan  pendidikan
kita  bisa  mendapatkan  dan  menjadi  apapun  yang  kita
inginkan.  Pendidikan  juga  bisa  mengarahkan  kita  ke
kehidupan  yang  lebih  baik.  Pendidikan  bisa  kita  raih  dengan
belajar  yang  giat  baik  di  sekolah,  di  rumah  maupun  di
tempat-tempat  lain.  Jika  kita  tidak  belajar  dengan  serius  dan
giat,  tentunya  apa  yang  kita  lakukan  hanyalah  sia-sia  karena
tidak  ada  yang  bisa  dicapai  dengan  perbuatan  yang  tidak
sungguh-sungguh.  Akibatnya  kita  tidak  bisa  menggapai  citi-
cita.  Oleh  karena  itu,  marilah  belajar  dengan  giat  dan
sungguh-sungguh  agar  kita  dapat  mencapai  cita-cita.

c)      Paragraf  Persuasi  Advertensi

Paragraf  ini  dibuat  untuk  tujuan  komersil  yang  digunakan


oleh  produsen-produsen  produk  tertentu  untuk
memperkenalkan  suatu  barang  atau  jasa  kepada  para
konsumen.  Persuasi  advertensi  bertujuan  untuk  memasarkan
barang  atau  jasa  sehingga  konsumen  mau  membeli  barang
atau  menggunakan  jasa  yang  ditawarkan.  Paragraf  ini  sering
diisebut  juga  dengan  iklan.

Iklan  yang  baik  biasanya  bisa  merangsang  atau


mempengaruhi  konsumennya  untuk  membeli  barang  atau
menggunakan  jasa  yang  ditawarkan  dan  sebaliknya.
Contoh:

Susu  sangat  bermanfaat  untuk  kesehatan  kita.  Dengan


meminum  susu  tubuh  akan  menjadi  sehat  dan  kuat  karena
susu  mengandung  banyak  kalsium  dan  protein  yang  sangat
berguna  buat  tubuh  kita.  Oleh  karena  itu,  ayo  minum  health
milk  sebuah  susu  yang  memiliki  segudang  manfaat
dikarenakan  kandungan  vitamin  dan  mineralnya  yang  lebih
bayak  jika  dibandingkn  dengan  produk  susu  lain.  Mari  ganti
susu  Anda  dengan  health  milk  dan  jadilah  sehat  dan  kuat.

d)       Paragraf  Persuasi  Propaganda

Persuasi  propaganda  biasanya  menyampaikan  sebuah


informasi  dengan  tujuan  agar  pembacanya  mau  melakukan
atau  mempercayai  apa  yang  disampaikan  oleh  penulis  di
dalam  paragraf  tersebut.  Persuasi  propaganda  banyak
ditemukan  di  media-media  cetak  seperti  majalah,  surta  kabar
dan  lain-lain.

Contoh:

Islam  saat  ini  dianggap  sebagai  agama  penuh  kekerasan


atau  agama  teroris.  Namun,  sebenarnya  anggapan  tersebut
salah  besar.  Islam  adalah  agama  yang  penuh  dengan
kedamaian  dan  toleransi.  Hanya  sebagian  orang-orang  yang
salah  mengartikan  kata  jihad  lah  yang  membuat  nama  islam
menjadi  kotor.  Banyak  para  pemuda  yang  direkrut  oleh
kelompok-kelompok  tertentu  yang  katanya  berjihad  tapi
malah  membunuh  sesamanya.  Padahal  sudah  jelas  Allah
SWT  melarang  perbuatan  membunuh  apalagi  membunuh
saudaranya  sesama  islam.  Oleh  karena  itu,  kita  sebagai
pemuda  islam  janganlah  terpengaruh  akan  ajakan-ajakan
sesat  yang  mengatas  namankan  Islam.  Marilah  kita
membentengi  diri  kita  agar  tidak  terpengaruh  oleh  mereka
yang  akan  menjerumuskan  kita.  Dan  ayo  kita  membangun
kembali  Agama  Islam  yang  sudah  dicap  sebagai  agama
kekeraan  ini  menjadi  agama  yang  penuh  dengan  kebaikan
dengan  cara  berbuat  baik  kepada  sesama  manusia.  Namun
dengan  batasan-batasan  yang  diatur  oleh agama  kita.  
4.      Langkah-langkahnya  membuat teks persuasi

a)      Menentukan  topik

Langkah  yang  pertama  ialah  menentukan  topik,  jadi  topik


apa  yang  akan  diangkat  dan  dituangkan  kedalam  karangan
persuasi.  Topik  sendiri  merupakan  suatu  lingkup  yang  akan
dibahas  dalam  karangan.  Banyak  sekali  topik-topik  yang
biasanya  digunakan  dalam  karangan  ini  misalnya  kita  ambil
topik  mengenai  minuman  keras,  rokok,  narkoba,  dan  lain
sebagainya.

b)      Tentukan  tujuan  karangan

Ya,  benar  sekali  tujuan  dari  paragraf  pesuasi  sendiri  yakni


untuk  membujuk  pembaca  agar  mau  melakukan  apa  yang
telah  dibacanya.  Jadi,  dalam  hal  ini  kemampuan  penulis
dituntut  untuk  meyakinkan  pembaca  supaya  apa  yang  dia
tuliskan  dapat  dilaksanakan  dan  dijalankan  dengan  baik  oleh
pembaca  sekalian.  Kemampuan  penulis  dan  kemahiran  disini
menjadi  modal  utama  dalam  membuat  karangan  persuasi.

c)      Membuat  kerangka  karangan

langak  selanjutnya  yakni  membuat  kerangka  karangan,


setelah  langkah  pertama  dan  kedua  dilakukan  tentunya
tinggal  menyusun  kerangka  karangan,  tujuannya  tidak  lain
supaya  hasil  karangan  dan  tulisan  kita  runtut  dan  sistematis,
sehingga  pembaca  mudah  menyerap  apa  yang  kita  baca.
Kerangka  karangan  biasanya  menghubungkan  dengan
paragraf-paragraf  sebab  akibat,  dimana  ada  sebab  pastilah
ada  akibatnya.  Mungkin  ini  yang  menjadi  patokan  dalam
membuat  kerangka  dan  mengembangkan  karangan  persuasi.

d)     Pengumpulan  data

Pengumpulan  data  merupakan  langkah  yang  paling  penting


disini,  karena  apa,  karena  dta  dapat  meyakinkan  pembaca
mengenai  apa  yang  penulis  utarakan,  ada  data  yang
mendukung  maka  ada  solusi  atau  saran  yang  dapat  penulis
tuangkan  lewat  tulisan.  Jangan  pernah  sekali-kali  kita
membubuhkan  data  palsu,  itu  sangat  tidak  dianjurkan  dalam
penulisan  karangan  persuasi,  karena  dapat  menimbulkan
ketidak  percayaan  pembaca  dan  bisa  saja  pembaca  tidak
menyukai  penulis.  Maka,  gunakan  data  yang  valid  dan  tidak
mengada-ada.

e)      Menyusun  karangan

Tiba  diakhir  langkah-langkah  pembuatan  karangan  persuasi.


Langkah  terakhi  ini  membutuhkan  kemampuan  penulis  dalam
menyusun  karangan  yang  benar-benar  sesuai  dengan  topik,
tujuan  karangan,  kerangka  karangan,  data-data  dalam
karangan  yang  digabungkan  dengan  bahasa  yang  mudah
dipahami  oleh  pembaca.

Berikut  contoh  karangan  persuasi.

Kebudayaan  Indonesia  Harus  Mulai  Dijaga

Indonesia  adalah  negeri  yang  beraneka  ragam.  bangsa  yang


multikultur,banyak  sekali  kebudayaan  yang  tersebar  dari  ujung
barat  ampai  ujung  timur.  Kebudayan  nasional  yang  menjadi
ciri  khasbangsa  khususnya.sebagai  warga  yang  hidup  di
Indonesia,  sebaiknya  saat  ini  kita  harus  berpikir  bahwa
kebudayaan  Indonesia  mulai  harus  dijaga.  Kenapa
kebudayaanbangsa  Indonesia  harus  dijaga?  Ada  beberapa
faktor  yang  menyebabkan  kebudayaan  Indonesia  harusdijaga.
Diantaranya,  banyak  orang  yang  tidak  mengenal  budayanya
sendiri.

Keanekaragaman  budaya  yang  ada  di  Indonesia  lebih  banyak


menyebabkan  seseorang  malas  untuk  mengetahui  bahkan
untuk  mengenalnya.  sehingga  tak  heran  jika  ada  orang  yang
tidak  tahu  tentang  kebudayaan  Indonesia.  Bahkan  dia  sempat
aneh  dan  terheran-heran  jika  melihat  tari  kecak  misalnya
atau  mendengarkan  lagu  soleram.  karena  dia  tak  pernah
mengetahuinya  dan  memang  tak  pernah  mau  tahu.

Tak  hanya  itu,  globalisasi  atau  medernisasiyang  terjadi  pada


dunia  saat  ini  mempunyai  pengaruh  besar  terhadap
kelestarian  budaya  Indonesia.  Melalui  modernisasi
kebudayaan  dengan  mudah  kebudayaan  asing  dapat  masuk
ke Indonesia.  Dan  memang  tidak  mengherankan,  kita  bisa
lihat  dengan  jelasdari  beberapa  media,  kebudayaan  asing
telah  merambah  luas  ke  seluruh  penjuru  nusantara.
Kebudayaan-kebudayaan  asing  ini  ternyata  lebih  mudah
membudaya  dari  pada  kebudayaan  asli  yang  sudah  ada.
Contohnya  saja  dalam  cara  berpakaian,  kita  lebih  sering
mengikuti  orang-orang  di  luar  sana  untuk  cara  berpakaian.

Dengan  masuk  dan  berkembangnya  budaya  asing  ke


Indonesiamembuat  kebudayaan-kebudayaan  daerahtersingkir.
tak  jarang  banyak  kebudayaan  daerah  yang  tidak  lagi
dimunculkan  atau  malah  dapat  dikatakan  menghilang.
Kebudayaan-kebudayaan  daerah  ini  mulai  meredup  setelah
kedatangan  kebudayaan  asing.  Seperti  ayang  yang  sekarang
jarangsekali  kita  dapat  menyaksikan  pertunjukanwayang
secara  langsung.  Atau  tari  jaipongyang  benar-benar  asli,
karena  yang  sering  kita  lihat  adalah  tari  jaipong  yang  sudah
banyak  mengalami  perubahan.

Generasi  muda  Indonesia  pun  ternyata  lebih  menyukai


kebudayaan  asing.  Mereka  kurang  mencintai  kebudayaannya
sendiri,  bahkan  ada  yang  menganggapnya  kampungan.
Terlihat  bahwa  generasi  muda  sekarang  lebih  bergaya  hidup
hedonistikatau  gaya  hidup  penuh  hura-hura.  Generasi  muda
saat  ini  lebih  menyenangi  kebebasan  tanpa  batas  daripada
kebebasan  dengan  batasan  norma.  Musik  yang  mereka
dengarkan  bukn  lagi  gending  karismen  atau  tanjidor  tapi
musik  yang  mereka  dengarkan  adalah  house  music  atau
musik  DJ,  R&B,  Hip-hop,  metal  dan  lain-lain.  Tarian  mereka
bukan  lagi  jaipongan,  kecak,  atau  pendet  tapi  tarian  mereka
dengarkan  adalah  modern  dance,  break  dance  dan  lain-lain.

Oleh  karena  itu,  memang  sudah  saatnya  kita  sebagai  orang


Indonesia  umumnya  dan  sebagai  generasi  muda  terpelajar
khusunya,  harus  mulai  berpikir  untuk  menjaga  kebudayaan
Indonesia.  Karena  kebudayaan  Indonesia  adalah  ciri  khas
bangsa  Indonesia  yang  menjadi  kebanggaan  tersendiri  dari
bangsa  Indonesia.  Masyarakat  dan  pemerintah  adalah  pelaku
sentral  dalam  proses  pelestarian  kebudayaan  nasional.
Kebudayaan  indonesia  sebaiknya  kita  pelihara,  kita  juga  dan
kita  lestarikan  bersama-sama.  Jangan  sampai  kita  kehilangan
budaya  kita  sendiri.  Marilah  kita  sama-sama  menjaga
kebudayaan  Indonesia  agar  jangan  sampaiterkubur  dan  hanya
menjadi  sejarah  anak  cucu  kita  di  masa  yang  akan  dating.
Marilah  kita  bersama-sama  menjaganya!

DAFTAR PUSTAKA

http://www.gurungapak.com/2016/10/langkah-mudah-membuat-
karangan-persuasi.html

http://kangbull.blogspot.co.id/2013/05/paragraf-persuasif-
pengertian-ciri-jenis-contoh.html

LAMPIRAN PENILAIAN

1.      Penilaian Sikap

Petunjuk:

a.       Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen


jurnal pada setiap pertemuan.

b.      Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang
menonjol, baik yang positif maupun negatif. Untuk siswa yang
pernah memiliki catatan perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila
telah menunjukkan perilaku (menuju) yang diharapkan, perilaku
tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun belum menonjol)

Jurnal Perkembangan Sikap Sosial

Nama Sekolah             :   SMP

Kelas/Semester            : VIII/2

Tahun Pelajaran           : 2017/2018

No. Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap


2.      Penilaian Kompetensi Pengetahuan

a.                   Teknik                               : tes tertulis

b.                  Bentuk                              : uraian

c.                   Indikator soal/Kisi-kisi:

Bentuk
No Materi Indikator No.Soal
tes

1. Menentukan informasi
dalam teks persuasi 1
2. Menjelaskan ciri-ciri isi teks
persuasi 2
Teks 3. Menjawab pertanyaan
1. Uraian 3
persuasi tentang isi teks persuasi
4. Menyimpulkan isi teks 4
persuasi
5. Langkah-langkah membuat 5
teks persuasi

d.                  Butir soal               :

Bacalah teks persuasi berikut!

Sistem  Pendidikan  Indonesia

Sistem  pendidikan  di  Indonesia  yang  dikembangkan  sekarang


ini  masih  belum  memenuhi  harapan.  Hal  ini  dapat  terlihat
dari  keterampilan  membaca  siswa  kelas  1X  SMP  di
Indonesia  yang  berada  pada  peringkat  terendah  di  Asia
Timur  setelah  Philipina,  Thailand,  Singapura,  dan  Hongkong.

Selain  itu,  berdasarkan  penelitian,  rata-rata  nilai  tes  siswa


SMP  kelas  IX untuk  mata  pelajaran  Bahasa  Indonesia,
Matematika,  dan  IPA  dari  tahun  ke  tahun  semakin  menurun.
Anak-anak  di  Indonesia  hanya  dapat  menguasai  30%  materi
bacaan.  Kenyataan  ini  disajikan  bukan  untuk  mencari
kesalahan  penentu  kebijakan,  pelaksana  pendidikan,  dan
keadaan  yang  sedang  melanda  bangsa,  tapi  semata-mata
agar  kita  menyadari  sistem  pendidikan  kita  mengalami  krisis.

Oleh  karena  itu,  semua  pihak  perlu  menyelamatkan  generasi


mendatang.  Tidak  hanya  dari  pemerintah  sebagai  penyedia
sumber  pendidikan,  namun  yang  lebih  penting  adalah
kesadaran  dari  berbagai  pihak.  Termasuk  anak  itu  sendiri.
Hal  tersebut  dapat  memperbaiki  sistem  pendidikan  nasional.

Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks persuasi tersebut!

No Pertanyaan

1. Apa isi dari teks persuasi tersebut?

Informasi apa yang dapat diambil dari teks persuasi


2.
tersebut?

Teks persuasi tersebut termasuk kedalam teks persuasi jenis


3.
apa?

4. Apa ciri-ciri isi teks persuasi?

5. Apa kesimpulan teks persuasi tersebut?

Pedoman penskoran

No. Deskriptor Skor

1. Dapat menuliskan isi dari teks persuasi dengan benar 1

Dapat menuliskan informasi dari teks persuasi dengan


2. 2
benar

3. Dapat menjawab jenis teks persuasi dengan benar 1

4. Dapat menjawab cirri-ciri teks persuasi dengan benar 4


5. Dapat menyimpulkan teks persuasi dengan benar 2

Nilai = (skor perolehan:skor maksimal 10) x 10

Kunci jawaban

Teks persuasi

No.

Sistem perkembangan pendidikan di Indonesia yang belum


1.
memenuhi perkembangan

Berdasarkan  penelitian,  rata-rata  nilai  tes  siswa  SMP


kelas  IX untuk  mata  pelajaran  Bahasa  Indonesia,
2. Matematika,  dan  IPA  dari  tahun  ke  tahun  semakin
menurun.  Anak-anak  di  Indonesia  hanya  dapat
menguasai  30%  materi  bacaan.

3. Jenis paragraf persuasi tentang pendidikan

a)      Dikarenakan  tujuan  utamanya  untuk  mempengaruhi


pembaca,  paragraf  persuasi  memiliki  alasan-alasan  yang
kuat  disertai  dengan  data  dan  fakta.

b)      Paragraf  ini  berusaha  meyakinkan  pembacanya


untuk  melakukan  atau  mempercayai  yang  ditulis  oleh
penulis.
4.
c)      Paragraf  persuasi  banyak  menggunakan  kata-kata
ajakan  seperti  ayo,  mari,  lakukanlah,  dan  lain-lain.

d)     Paragraf  persuasi    biasanya  menghindari  konflik


agar  kepercayaan  pembacanya  tidak  hilang  dan  supaya
kesepakatan  pendapat  antara  penulis  dan  pembaca
tercapai.
Semua pihak  perlu  menyelamatkan  generasi  mendatang.
Tidak  hanya  dari  pemerintah  sebagai  penyedia  sumber
5.
pendidikan,  namun  yang  lebih  penting  adalah  kesadaran
dari  berbagai  pihak.  Termasuk  anak  itu  sendiri.

3.      Penilaian Kompetensi Keterampilan

a.                   Teknik                   : kinerja/praktik

b.                  Indikator soal/Kisi-kisi:

Bentuk
No Materi Indikator No.Soal
tes

Disajikan teks persuasi, siswa


mampu

1.      Menemukan informasi


1
bagian pada teks persuasi
Teks tersebut!
1. Uraian 2
persuasi
2.      Menyajikan isi pada teks
3
persuasi tersebut!

3.      Mampu menyimpulkan isi


teks persuasi.

c.                   Butir soal

Cermati teks teks persuasi berikut kemudian jawab


pertanyaannya!

Menggunakan  pupuk  berbahan  dasar  kimia  memang  bisa


mempercepat  pertumbuhan  tanaman  dan  dapat
meningkatkan  hasil  panen.  Namun,  pupuk  kimia  memiliki
dampak  negatif  bagi  lingkungan  sekitarnya  karena  pupuk  ini
bisa  mencemari  lingkungan.  Bahkan,  pupuk  ini  juga  bisa
membuat  buah-buahan  yang  dihasilkan  terkontaminasi  oleh
zat-zat  kimia  yang  berbahaya  buat  tubuh  manusia.  Oleh
karena  itu,  tinggalkanlah  pupuk  kimia  dan  beralihlah  ke
pupuk  kompos  karena  selain  harganya  yang  murah,  pupuk
kompos  juga  aman  dan  tidak  menimbulkan  efek  negatif  bagi
buah  yang  dihasilkan.     

Setelah membaca teks teks persuasi tersebut, jawablah


pertanyaan berikut!

1.      Menemukan informasi  bagian pada  teks persuasi tersebut!

2.      Menyajikan isi pada teks persuasi tersebut!

3.      Mampu menyimpulkan isi teks persuasi.

No. Deskriptor Skor

1. Dapat menjawab pertanyaan nomor 1 dengan benar 20-30

2. Dapat menjawab pertanyaan nomor 2 dengan benar 20-30

3. Dapat menjawab pertanyaan nomor 3 dengan benar 30-40

ALTERNATIF JAWABAN

Teks persuasi

1.      Menggunakan  pupuk  berbahan  dasar  kimia  memang


bisa  mempercepat  pertumbuhan  tanaman  dan  dapat
meningkatkan  hasil  panen.  Namun,  pupuk  kimia  memiliki
dampak  negatif  bagi  lingkungan  sekitarnya  karena  pupuk  ini
bisa  mencemari  lingkungan.  Bahkan,  pupuk  ini  juga  bisa
membuat  buah-buahan  yang  dihasilkan  terkontaminasi  oleh
zat-zat  kimia  yang  berbahaya  buat  tubuh  manusia.

2.      dampak  negatif  pupuk brbahan kimia dan  ajakan  berganti


menggunakan pupuk berbahan kompos.

3.      Penggunaan  kompos  karena  sela  harganya  yang  murah,


pupuk  kompos  juga  aman  dan  tidak  menimbulkan  efek
negatif  bagi  buah  yang  dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai