1. Cetak model diagnostik wax up RB dan Cetak model study RA
2. Tanam okludator pembuatan model wax up RB 3. Pembuatan bridge sementara indirect 4. Anastesi Infiltrasi 35, Preparasi gigi abutment gigi 35 5. Anastesi Infiltrasi 37, preparasi gigi abutment gigi 37 6. Cetak model Study untuk menentukan kesejajajaran gigi penyangga 7. pemasangan bridge sementara gigi 35,36,37 8. Pembongkaran bridge sementara gigi 35,36,37 9. Retraksi gingiva 35 dan 37 10. Pencetakan dengan double impression RB dan cetak model antagonis RA dengan alginate 11. Buat catatan gigit 12. Penanaman dalam articulator 13. Pengiriman copping 14. Try in coping 15. Menentukan warna gigi dengan shadeguide 16. Proses aplikasi porcelain 17. Try in mahkota bridge dengan ZOE kontrol 1 minggu 18. Insersi 19. Kontrol 1, 2
Pembuatan gtc sementara Metode indirect
1. Sediakan model gigi pasien yang belum dipreparasi (model diagnostik) model A. 2. Sediakan model gigi pasien yang sudah dipreparasi oleskan vaselin pada gigi penyangga model B. 3. Susun gigi pada daerah pontik pada model A anarsir gigi tiruan, pola malam. 4. Cetak model A dengan sendok cetak setengah rahang dengan bahan alginet. 5. Buka cetakan hasil cetakan harus mencakup semua gigi penyangga. 6. Aduk akrilik swapolimerisasi panas yang berwarna putih. 7. Tempatkan adonan akrilik ke sendok cetak hasil cetakan alginet. 8. Cetak kembali ke model B (model gigi yang sudah dipreparasi) tunggu sampai polimerisasi hampir sempurna. 9. Lepaskan sendok cetak dari model B, rapikan sisa akrilik mahkota pada model B. 10. Setelah polimerisasi sempurna, lepaskan mahkota sementara dari model B. 11. Rapikan mahkota sementara dengan menggunakan bur frasser. 12. Polish mahkota sementara. 13. Mahkota sementara siap dipasang ke pasien sementasi dengan semen sementara.