BLOK
1
PENDAHULUAN
Di dalam modul ini terdapat skenario yang didesain untuk memicu mahasiswa
berdiskusi memecahkan masalah yang terkait dengan skenario tersebut. Diskusi akan
dipandu oleh seorang Tutor yang akan mengarahkan mahasiswa agar dapat mencapai
tujuan dan target pembelajaran yang diharapkan. Tujuan Pembelajaran dan Sasaran
Pembelajaran diarahkan kepada aspek-aspek Ilmu Kedokteran Dasar, mekanisme tanda
dan gejala, aspek-aspek Ilmu Kedokteran Klinik yang mencakup penetapan diagnosis
banding, langkah-langkah penegakan diagnosis, patomekanisme, penatalaksanaan, terapi,
edukasi, dan pencegahan masing-masing penyakit yang berhubungan dengan skenario.
Bagian atau bidang ilmu yang terintegrasi dalam blok ini adalah : Ilmu bedah,
Ilmu penyakit dalam, Ilmu Kesehatan Anak, Radiologi, Patologi klinik, Parasitologi,
Mikrobiologi, Patologi anatomi, IKM, Ilmu gizi, Biokimia, Anatomi, Histologi. Ruang
lingkup pembelajaran adalah mengkaji secara keseluruhan kelainan sistem pencernaan
yang dikelompokkan ke dalam 5 (lima) buah modul yaitu Modul 1 Nyeri ulu hati,
Modul 2 Nyeri perut akut, Modul 3 Kulit Kuning, Modul 4 Buang air besar
berdarah, dan Modul 5 Susah Buang Air Besar, yang akan digunakan oleh mahasiswa
semester III Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Makassar sebagai bahan
pemicu pada kegiatan tutorial.
Harapan kami semoga modul ini benar-benar bermanfaat bagi mahasiswa dan
para tutor dalam pelaksanaan setiap tutorial dan tepat sasaran untuk mencapai
kompetensi minimal yang diharapkan. Bahan untuk diskusi bisa diperoleh dari bahan
bacaan yang tercantum pada daftar referensi. Kemungkinan seorang ahli dapat
memberikan kuliah dalam pertemuan konsultasi antara kelompok mahasiswa atau
diskusi dengan ahli yang bisa diatur waktunya dengan dosen yang bersangkutan.
2
TUGAS MAHASISWA
Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat dan diskusi, anda
diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam skenario ini, yaitu dengan
mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah di bawah ini.
Berdasarkan skenario diatas, lakukanlah langkah-langkah di bawah ini:
1. Klarifikasi semua istilah yang asing untukmu (bila ada) dan tentukan kata kunci
2. Tentukan masalah (aspek atau konsep) pada skenario di atas yang tidak anda
mengerti. Buat pertanyaan tentang hal tersebut
3. Dengan menggunakan pengetahuan masing-masing, jawablah atau jelaskanlah
masalah tersebut.
4. Cobalah membuat menyusun penjelasan tersebut secara sistematik
5. Tentukan masalah-masalah yang belum terjawab dengan baik dan jadikanlah hal
tersebut sebagai tujuan pembelajaranmu selanjutnya.
6. Untuk menjawab atau memecahkan masalah tersebut, carilah informasi yang
diperlukan sebanyak-banyaknya dari kepustakaan, pakar, dan lain-lain sumber
informasi.
7. Diskusikan dan lakukan sintesa dari semua informasi yang anda temukan.
Penjelasan :
Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang diperlukan
untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 5 dan 6 bisa diulangi, dan selanjutnya
dilakukan lagi langkah 7.
3
Kedua langkah di atas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah informasi dianggap
cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya dilakukan dalam
bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk memberikan penjelasan
atas hal-hal yang masih belum jelas.
JADWAL KEGIATAN
Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor, mahasiswa dibagi
menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 10-11 orang tiap kelompok.
1. Pertemuan pertama, dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah untuk penjelasan
dan tanya jawab.
Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan membagi
kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan.
2. Pertemuan kedua, diskusi tutorial 1 dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi
ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor
Tujuan : 1) memilih ketua dan sekretaris kelompok; 2) brain-storming untuk proses 1 –
5, 3) pembagian tugas
3. Pertemuan ketiga, diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1
Tujuan: untuk melaporkan informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri
dan melakukan klassifikasi, analisa dan sintese dari semua informasi.
4. Anda belajar mandiri baik secara perorangan maupun berkelompok
Tujuan: untuk mencari informasi baru yang diperlukan
5. Diskusi mandiri; dengan proses sama dengan diskusi tutorial. Bila informasi telah
cukup, diskusi mandiri digunakan untuk membuat laporan penyajian dan laporan
tertulis. Diskusi mandiri bisa dilakukan berulang-ulang diluar jadwal.
6. Pertemuan keempat, diskusi panel dan tanya pakar
Tujuan: untuk melaporkan hasil analisa dan sintese informasi yang ditemukan untuk
menyelesaikan masalah pada skenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau
kesalahan persepsi, bisa diselesaikan oleh para pakar yang hadir pada pertemuan ini.
Laporan penyajian dibuat oleh kelompok dalam bentuk sesuai urutan yang tercantum
pada buku kerja.
7. Masing-masing mahasiwa kemudian diberi tugas untuk menuliskan laporan tentang
salah satu penyakit yang memberikan gambaran seperti pada skenario yang
didiskusikan pada kelompoknya. Laporan ditulis dalam bentuk laporan penyajian dan
laporan lengkap.
8. Pertemuan terakhir, laporan kasus dilakukan dalam kelas besar oleh masing-masing
mahasiswa.
4
Catatan :
Laporan penyajian kelompok dan perorangan masing-masing diserahkan satu rangkap
ke sistem melalui ketua kelompok
Semua laporan akan diperiksa dan dinilai oleh pakarnya masing-masing.
Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok dan mahasiswa lain untuk
dipakai sebagai salah satu bahan ujian
5
REFERENSI :
Bolduc , GM. Peura, DA. Helicobacter Pylori And Peptic Ulcer Disease in Acute
Gastrointestinal Bleeding Diagnosis And Treatment. Humana Press Inc., 2003.
Suerbaum, S., Michetti, P. Helicobacter Pylori Infection. N Engl J Med, Vol. 347, No. 15,
2002.
Barnett JL, Quallich LG. Radiation Proctopathy and Anorectal Diseases. In Acute
Gastrointestinal Bleeding Diagnosis and Treatment. Ed. by Kim KE. Humana Press Inc.
2003; pp.175-198
6
Humphries.RL. Gastrointestinal Emergencies. In Current diagnosis & treatment
Emergency Medicine. 6th edition. Ed by Stone CK, Humphries RL. Lange McGraw-Hill
companies, 2008
Keshav S. Structure and function : Jejunum and ileum, Caecum and appendix, Colon,
Rectum and anus. In The Gastrointestinal System at a Glance. Ed by Keshav S.
Blackwell Science Ltd, 2004; pp.40-57.
Lee LS, Saltzman JR. Acute Lower GI Bleeding. In Current diagnosis & treatment
Gastroenterology, Hepatology & Endoscopy. Ed by Greenberger NJ, Blumberg RS,
Burakoff R. Lange McGraw-Hill companies, 2009,pp343-351.
Trier JS. Acute Diarrhea Disorders. In Current diagnosis & treatment Gastroenterology,
Hepatology & Endoscopy. Ed by Greenberger NJ, Blumberg RS, Burakoff R. Lange
McGraw-Hill companies, 2009,pp45-63.
7
Yantiss RK, Odze RD. Colonic Ulcers. In Encyclopedia of Gastroenterology. Ed. By
Johnson LR. Elsevier USA. 2004; pp.437-448
Dienstag, J.L., Isselbacher, K.J. Acute Viral Hepatits in Harrison’s Principles of Internal
Medicine, 15 ed., vol. 1. Mc Graw Hill. 2001
Ghany M., Hoofnagle, J.H. Approach to the Patients with Liver Disease in Harrison’s
Principles of Internal Medicine, 15 ed., vol. 2. Mc Graw Hill. 2001
Keshav S. Structure and Function: Liver, Biliary System, and Hepatic Portal System. In
The Gastrointestinal System at a Glance. Ed by Keshav S. Blackwell Science Ltd, 2004;
pp.26-31.
Keshav S. Hepatitis and Acute Liver Disease. In The Gastrointestinal System at a Glance.
Ed by Keshav S. Blackwell Science Ltd, 2004; pp.92-93.
Pratt, D.S., Kaplan, M.M. Jaundice in Harrison’s Principles of Internal Medicine, 15 ed.,
vol. 1. Mc Graw Hill. 2001
8
MODUL 1
NYERI PERUT AKUT
1. Wanita umur 25 tahun, datang ke ugd RS dengan keluhan nyeri perut kanan
bawah sejak 2 hari yang lalu, awalnya nyeri dirasakan di ulu hati, kemudian
menjalar ke perut kanan bawah, nyeri bertambah ketika berjalan tegak dan
agak berkurang ketika membungkuk, nyeri juga disertai mual muntah, riwayat
demam ada.
2. Laki-laki umur 70 tahun, masuk Ugd Rs dengan keluhan nyeri seluruh dinding
perut sejak 12 jam yang lalu, awalnya dari ulu hati, kemudian menjalar ke
seluruh dinding perut. Riwayat pasien menderita rematik dan sering
mengkonsumsi obat anti nyeri dalam jangka waktu yang sudah lama. Pada
pemeriksaan fisik abdomen tampak kembung.
9
LEMBAR KERJA
10
3. TENTUKAN PROBLEM KUNCI DENGAN MEMBUAT
PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING
11
4. JAWABAN PERTANYAAN
12
5. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA
6. INFORMASI BARU
13
6. INFORMASI BARU
14
7. KLASIFIKASI INFORMASI
15
8. HASIL ANALISA & SINTESIS SEMUA INFORMASI
16
MODUL 2
KULIT KUNING
1. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang dengan keluhan BAK seperti teh sejak
3 hari yang lalu. Keluhan disertai lemas, mual, mata kuning dan muntah. Satu
minggu yang lalu pasien mengalami demam selama 3 hari tapi sekarang sudah
tidak lagi. Tidak didapatkan keluhan gatal dan BAB normal. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan mata kuning dan nyeri tekan perut kanan atas. Selain itu
semuanya normal.
17
LEMBAR KERJA
18
3. TENTUKAN PROBLEM KUNCI DENGAN MEMBUAT
PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING
19
4. JAWABAN PERTANYAAN
20
5. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA
6. INFORMASI BARU
21
6. INFORMASI BARU
22
7. KLASIFIKASI INFORMASI
23
8. HASIL ANALISA & SINTESIS SEMUA INFORMASI
24
MODUL 3
BUANG AIR BESAR BERDARAH
25
LEMBAR KERJA
26
3. TENTUKAN PROBLEM KUNCI DENGAN MEMBUAT
PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING
27
4. JAWABAN PERTANYAAN
28
5. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA
6. INFORMASI BARU
29
6. INFORMASI BARU
30
7. KLASIFIKASI INFORMASI
31
8. HASIL ANALISA & SINTESIS SEMUA INFORMASI
32