Fraksionasi biomassa merupakan proses pemilahan biomassa menjadi komponen
utama penyusunnya, yaitu selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Tujuan dari percobaan ini adalah menjelaskan pengaruh variabel terhadap produk fraksionasi biomassa, menghitung neraca massa dan yield pada sistem fraksionasi biomassa, dan menghitung persentase komponen-komponen utama biomassa. Percobaan dilakukan dengan menggunakan 20 gram sabut kelapa sebagai sumber biomassa dan lauran pemasak berupa asam asetat, asam formiat, serta katalis HCl dengan perbandingan biomassa dan larutan adalah 1:20. Biomassa dan larutan pemasak direaksikan didalam erlenmeyer dengan waktu reaksi 2 jam, 3 jam, dan 4 jam. Setelah waktu reaksi tercapai, padatan dan larutan dipisahkan. Filtrat yang dihasilkan digunakan untuk percobaan recovery lignin, sementara padatannya dikeringkan di udara terbuka untuk kemudian dihitung perolehan pulp. Dari percobaan didapatkan kadar pulp pada waktu 2 jam adalah 63,36% pada waktu 3 jam adalah 61,80%. Dan pada waktu 4 jam adalah 61,35%. Kadar lignin yang didapat dengan waktu pemasakan 2 jam adalah 4,23%. Sedangkan Kadar lignin yang didapat dengan waktu pemasakan 3 jam adalah 8,52%. Dan Kadar lignin yang didapat dengan waktu pemasakan 4 jam adalah 17,24%. Dari data percobaan didapatkan bahwa semakin besar perbandingan aquades dengan lignin semakin kecil persn berat yang didapat.
Kata Kunci: Black liquor, Fraksionasi, Lignin, Selulosa.