Anda di halaman 1dari 5

CRITICAL APPRAISAL

A. ARTIKEL JURNAL
Terlampir
Judul jurnal : Isotonic Nasal Spray versus Fluticasone Nasal Spray in Treatment of
Allergic Rhinitis
Publikasi : Gaddipati RC et al. Int J Otoorhinolaryngol Head Neck Surg. 2017
Jul;3(3):581-584

B. FORM CRITICAL APPRAISAL

A. Are the results of the trial valid?


(screening question)
1. Did the trial address Yes ( √ ) Can’t tell ( ) No ( )
a clearly focused
a. Pada bagian studi populasi, tercantum
issue?
dengan jelas mengenai populasi yang dipelajari
An issue can be
yaitu 60 pasien rinitis alergi yang datang ke
focused in term of
THT OPD rumah sakit pendidikan perawatan
a. The population
tersier. Izin etis diambil dari komite etika
studied
kelembagaan. Penelitian dilakukan dari Maret
b. The intervention
2015 - Maret 2016 di MGM medical college,
given
Mumbai.
c. The comparator
b. Pada bagian kelompok perlakuan, tercantum
given
dengan jelas yaitu kelompok B (yaitu semprot
salin isotonik - 1 isapan dua kali sehari di
lubang hidung bilateral) ditindak lanjuti setelah
setiap 15 hari selama satu bulan.
c. Pada bagian kelompok kontrol, tercantum
dengan jelas yaitu kelompok A (yaitu
Fluticasone spray - 1 puff dua kali sehari di
lubang hidung bilateral) ditindak lanjuti setelah
setiap 15 hari selama satu bulan.
2. Was the assignment Yes ( ) Can’t tell ( ) No (√)
of patients to Pada bagian studi populasi dijelaskan bahwa
treatments penelitian dilakukan secara acak. Namun cara
randomized? pengambilan sampel secara acak tidak dijelaskan.

3. Were all of the Yes (√) Can’t tell ( ) No ( )


patients who entered Pada bagian abstrak jurnal, dijelaskan bahwa semua
the trial properly subyek yang ikut dalam penelitian diperhitungkan
accounted for at its dalam hasil dan kesimpulan.
conclusion? Kelompok usia yang paling umum pada kelompok
a. Was follow up flutikason adalah 21 hingga 30 tahun sedangkan
complete? pada kelompok saline isotonik 31 hingga 40 tahun
b. Were patients adalah kelompok usia yang paling umum. Ada
analysed in the 52,8% wanita dan 47,2% laki-laki pada kelompok
groups to which flutikason sementara dalam kelompok saline
they were isotonik, 52,5% populasi penelitian adalah
randomised? perempuan dan 47,5% adalah laki-laki. Ada
peningkatan yang signifikan dalam VAS pada hari
ke 15 dan hari ke 30 dibandingkan dengan hari 1
pada subyek yang diterapi flutikason dibandingkan
dengan kelompok saline isotonik. Setelah satu bulan,
hidung tersumbat, sekret hidung, bersin, gatal pada
hidung meningkat menjadi 71%, 69%, 81% dan 78%
pada subyek yang diterapi flutikason dibandingkan
dengan kelompok saline isotonik di mana
peningkatan hingga masing-masing 11%, 17%, 09%
dan 12% dan perbedaan ini signifikan secara
statistik. Kesimpulan: Fluticasone nasal spray
memiliki potensi untuk meningkatkan kepuasan dan
kepatuhan pasien dan mengurangi kebutuhan
polifarmasi dalam pengelolaan rhinitis alergi
musiman.
a. Follow up dilakukan secara lengkap,
berdasarkan gejala klinis, individu didiagnosis secara
klinis sebagai rinitis alergi, laboratorium darah
seperti hitung darah lengkap dan hitung jenis,
tingkat keparahan gejala dinilai pada skala analog
visual 0-10 untuk empat gejala kardinal rinitis alergi,
yaitu bersin, gatal, sumbatan hidung dan rhinorrhea
Skala nyeri dari 0-10 pada hari ke 1 dan kemudian
setelah setiap 15 hari selama satu bulan. Terdapat
perbaikan yang signifikan pada VAS hari ke-15 dan
hari ke-30 jika dibandingkan dengan hari pertama
pada subjek yang diberikan fluticasone dibandingan
dengan kelompok yang diberikan larutan saline
isotonis. Tidak didapatkan perbedaan bermakna
pada nilai rerata AEC, Hb, TLC, limfosit, monosit
dan platelet pada kedua kelompok. Namun pada
jurnal tidak dijelaskan data dasar hasil laboratorium
darah penderita Rhinitis Alergi seperti hitung darah
lengkap dan hitung jenis.
b. Subyek dianalisis sesuai dengan desain
eksperimen yang dilakukan secara acak prospektif.
Namun cara pengambilan sampel secara acak tidak
dijelaskan dalam jurnal ini.
Detailed Question
4. Were patients, health Yes ( ) Can’t tell ( ) No ( )
workers and study
personel “blind” to
treatment?
c. Were the patients
d. Were the health
workers
e. Were the study
personel.
5. Were the groups Yes ( √) Can’t tell ( ) No ( )
similar at the start of Pada metode dijelaskan mengenai karakteristik klinis
the trial? kelompok populasi yang direkrut dalam penelitian
In term of other yaitu 60 pasien rinitis alergi yang datang ke THT
factors that might OPD rumah sakit pendidikan perawatan tersier yang
effect the outcome mana pasien yang menghadiri ENT OPD mengeluh
such as age, sex, cairan hidung yang encer, gatal, bersin, sumbatan
social class. hidung (3 dari 4) terjadi selama lebih dari 1 jam pada
sebagian besar hari baik secara musiman atau
sepanjang tahun.
6. Aside from the Yes ( ) Can’t tell ( ) No ( √)
experimental Selain perlakuan yang dieksperimenkan, subyek
intervention, were the diperlakukan tidak sama. Hal itu dijelaskan pada
groups treated metode. Kelompok kontrol dan kelompok perlakuan
equally? berbeda. Kelompok A (yaitu Fluticasone spray - 1
puff dua kali sehari di lubang hidung bilateral)
ditindak lanjuti setelah setiap 15 hari selama satu
bulan. Kelompok B (yaitu semprot salin isotonik - 1
isapan dua kali sehari di lubang hidung bilateral)
ditindak lanjuti setelah setiap 15 hari selama satu
bulan.
B. What are the results?
7. How large was the Terdapat perbaikan yang signifikan pada VAS hari
treatment effect? ke-15 dan hari ke-30 jika dibandingkan dengan hari
What outcomes are pertama pada subjek yang diberikan fluticasone
measured? dibandingan dengan kelompok yang diberikan
larutan saline isotonis. Setelah 1 bulan, gejala hidung
mampet, cairan hidung, bersin-bersin, hidung gatal,
mengalami perbaikan mencapai 70%, 69%, 81% dan
78% pada pemberian fluticasone dibandingkan
pemberian larutan saline isotonis yang perbaikannya
hanya mencapai 11%, 17%, 9% dan 12% dimana
perbedaan ini dinilai bermakna. Tidak didapatkan
perbedaan bermakna pada nilai rerata AEC, Hb,
TLC, limfosit, monosit dan platelet pada kedua
kelompok.
8. How precise was the Estimasi efek terapinya tepat.
estimate of the
treatment effect?
What are its
confidence limits?
C.Will the results help locally?
9. Can the results be Yes ( √ ) Can’t tell ( ) No ( )
applied to the local Hasil dari penelitian ini dapat diterapkan pada
population? populasi lokal, karena pasien lokal dapat memenuhi
Do you think that the kriteria pada penelitian ini, baik kriteria inklusi
patients covered by the maupun eksklusi.
trial are similar enough
to your population?
10. Were all clinically Yes (√ ) No ( )
important outcomes Pada bagian pembahasan, dijelaskan bahwa
considered? berbagai penelitian fluticasone furoate nasal spray
If not, does this affect telah terbukti secara signifikan lebih efektif
the decision? daripada plasebo dalam mengurangi gejala rhinitis
alergika musiman dan rinitis alergika perenial pada
anak-anak, remaja, dan orang dewasa dalam studi
klinis double-blind terkontrol. Namun tidak
dijelaskan hasil dan efek isotonic nasal saline spray
pada penderita Rhinitis Alergi serta penggunan
dalam waktu jangka panjang.
11. Are the benefits worth Yes (√) No ( )
the harms and costs? Manfaat yang didapatkan dari penelitian ini senilai
This is unlikely to be dengan biaya yang dikeluarkan. Karena hasil yang
addressed by the trial. didapatkan sudah maksimal dan signifikan.
But what do you think?

Anda mungkin juga menyukai