Anda di halaman 1dari 9

1.

Perhitungan Daya Beban Tiap Panel

Dari data yang dimiliki maka untuk menghitung daya beban penerangan dan AC maka
dilakukan perhitungan dengan rumus sebagai berikut :

SDP 1 = SSDP 1 + SSDP 2 + SSDP 3 + ……...(kW)

2. Perhitungan Arus Saluran

Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui arus saluran pada beban lampu dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :

Dengan : I = Arus Saluran (A)


𝑆3𝜙 = Daya Kompleks Tiga Phasa (kVA)
𝑉𝐿𝐿 = Tegangan Phasa-Phasa (V)

3. Perhitungan Arus Beban Penuh Motor Tiga Fasa

Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui arus beban penuh motor tiga fasa dengan
menggunakan rumus sebagai berikut : Arus beban penuh :

Dengan : 𝐼𝐹𝐿 = Arus Beban Penuh (A)


𝑃𝑖𝑛 = Daya Nyata Tiga Phasa (kW)
𝑉𝐿𝐿 = Tegangan Phasa-Phasa (V)
cos ∅ = Faktor daya

jika starting motor menggunakan hubung Y- Δ maka dapat diketahui dengan menggunakan
rumus sebagai berikut :

𝐼𝑠𝑡𝑎𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔= 4 × 𝐼𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛
Jika starting motor menggunakan DOL maka dapat diketahui dengan menggunakan rumus
sebagai berikut :

𝐼𝑠𝑡𝑎𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔= 6,5 × 𝐼𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛

4. Perhitungan Kapasitas Penghantar


a. Perhitungan Nilai Ampacity Penghantar (𝐼𝐾𝐻𝐴)
Cable ampacity (𝐼𝐾𝐻𝐴) = 𝐼𝐹𝐿 ×125%

Dengan : 𝐼𝐹𝐿 = Arus Beban Penuh (A)

b. Perhitungan Faktor Koreksi (Derating Factor)

𝐼𝑀𝑐𝑐 = 𝐼𝑐𝑐 × (𝑇𝐷𝐹 × 𝐺𝐷𝐹)

Dengan : 𝐼𝑀𝐶𝐶 = Kabel minimal kapasitas hantar arus (A) (minimal cable current
carrying capacity)

𝐼𝐶𝐶 = Kapasitas hantar arus kabel vendor (current carrying capacity)

TDF = Faktor koreksi temperatur lingkungan (Ambient Air Temperature


Derating Factor)

GDF = Faktor koreksi pengelompokan kabel (Grouping of cable


Derating Factor)

c. Tegangan jatuh (Drop Voltage)

Dengan : I = Arus saluran (A)

R = Resistansi/hambatan saluran (Ω/km)

X = Reaktansi saluran (Ω/km)

∅ = Faktor Daya

L = Panjang saluran (km)

𝑉 = Tegangan phasa-phasa (V)

d. Hubung Singkat (Short Circuit)

Untuk mengetahui konstanta untuk batang konduktor :

𝑓 𝑖 𝜃 −𝜃
𝑘 = 226√𝑙𝑛(1 + 234.5+𝜃
𝑖

Dengan : 𝜃𝑓 = final temperature conductor (℃)


𝜃𝑖 = initial temperature conductor (℃)
perhitungan hubung singkat selama 1 detik dari kabel
vendor :
(𝐴×𝑘)2
𝑖=√ 𝑡

Dengan : A = luas konduktor (𝑚𝑚2)

𝑖 = arus gangguan listrik (A)

t = lamanya waktu saat arus gangguan mengalir (s)

5. Circuit breaker

120 %
Dengan : 𝐼𝑅𝐵 = Arus Rating Breaker (A)

𝑃3𝜙 = Daya Nyata (kW)


𝑉𝐿𝐿 = Tegangan phasa-phasa (V)

cos ∅ = Faktor daya

6. Kapasitas Transformator

Daya kompleks :
𝑆3𝜙 = √3 × 𝑉𝐿𝐿 × 𝐼𝐿
Dengan : 𝑆3𝜙 = Daya Kompleks Tiga Phasa (kVA)

cos ∅ = Faktor daya

Kapasitas transformator dapat dibebani 80%-90% dari kapasitas yang tertera.

7. Kapasitas arus hubung singkat pada main breaker LVMDP

Menghitung nilai resistansi pada transformator:

𝑃𝑐𝑢 × 𝑉𝐿𝐿 2
𝑅1 =
𝑠3Φ 2

Menghitung nilai impedansi pada transformator:

𝑉𝐿𝐿 2
𝑍1 = 𝑍𝑡 (%) ×
𝑠3𝜙

Menghitung nilai reaktansi pada transformator:

𝑋1 = √(𝑍1 2 − 𝑅1 2 )
Maka nilai impedansi total:

Rtot = R1 + R2

Xtot = X1 + X2

Arus hubung singkat di panel LVMDP:

𝑉𝐿𝐿
𝐼𝑆𝐶 =
√3 × √𝑅𝑡𝑜𝑡 2 + 𝑋𝑡𝑜𝑡 2

Dengan : 𝑅1 = Reaktansi transformator (ohm)

𝑋1 = Reaktansi Transformator (ohm)

𝑅2 = Resistansi Kabel Penghantar (ohm/km)

𝑋2 = Reaktansi Kabel Penghantar (ohm/km)

𝐼𝑠𝑐 = Arus Hubung Singkat (short Circuit) (A)

𝑉𝐿𝐿 = Tegangan phasa-phasa (V)

(%) = Impedansi Transformator (%)


Perhitungan daya pada beban-beban penerangan

P3Φ = 86,7 × 120% = 104,04 kW

Perhitungan arus saluran

Beban LVMDP1 to SDP6-FILLING LAB:

P3Φ = 66,92 kW, S3Φ = 83,65 kVA, VLL = 400 V, L = 0,069 Km

𝑆3𝜙 83650 𝑉𝐴
𝐼= = = 120,73 𝐴
√3 × 𝑉𝐿𝐿 √3 × 400

Perhitungan arus beban penuh motor tiga phasa

Beban LVMDP1 to SDP-Boiler 1:

P3Φ = 5,2 kW, S3Φ = 6,5 kVA, VLL = 400 V, η = 0,95, L = 0,02 Km

𝑃𝑜𝑢𝑡 5,2 𝑘𝑊
𝑃𝑖𝑛 = = = 5,473 𝑘𝑊
𝜂 0,95

𝑃𝑖𝑛 𝑃𝑖𝑛
𝐼𝐹𝐿 = = = 9,29 𝐴
√3 × 𝑉𝐿𝐿 × cos 𝜙 √3 × 400 × 0,85

Arus starting DOL = 6,5 × 𝐼𝐹𝐿 = 6,5 × 9,29 = 60,39 𝐴

Perhitungan kapasitas penghantar

𝐼𝐾𝐻𝐴 = 120,73 × 125% = 150,91 𝐴

Perhitungan faktor koreksi, LVMDP1 to SDP6-FLILLING LAB:

Jenis penghantar = NYY 4x50 mm2

Rated = 0,6/1Kv

ICC = 173 A pada 30°C (udara)

ISCC = 5,75 kA

R = 0,464 Ohm/km, x = 0,0776 Ohm/km, TDF = 1 (30°C), GDF = 0,73

Akibat faktor koreksi:

𝐼𝑀𝐶𝐶 = 𝐼𝐶𝐶 × (𝑇𝐷𝐹 × 𝐺𝐷𝐹) = 173 × (1 × 0,73) = 126,29 𝐴, 𝐼𝑀𝐶𝐶 < 𝐼𝐾𝐻𝐴
Maka dilakukan penyesuaian ulang:

Jenis kabel = NYY 4x70 mm2

Rated = 0,6/1 kV

ICC = 215 A pada 30°C (udara)

R = 0,321 Ohm/km, x = 0,0747 Ohm/km

ISCC = 8,05 kA

IKHA = 150,91 A

S = 83,65 kVA

Cos θ = 0,85

Sin θ = l0,6

VLL = 400 V

L = 0,069 Km

Dilakukan penyesuaian ulang kabel:

𝐼𝑀𝐶𝐶 = 𝐼𝐶𝐶 × (𝑇𝐷𝐹 × 𝐺𝐷𝐹) = 215 × (1 × 0,73) = 156, 𝑙95 𝐴,

𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 𝑠𝑦𝑎𝑟𝑎𝑡 𝐼𝐶𝐶 < 𝐼𝑀𝐶𝐶 < 𝐼𝐾𝐻𝐴

Perhitungan tegangan jatuh:

√3 × 𝐼 × 𝐿 × (𝑅 cos 𝜃 + 𝑋 sin 𝜃)
∆𝑉 = × 100
𝑉𝐿𝐿
√3 × 150,91 × 0,069 × (0,321 ∙ 0,85 + 0,0747 ∙ 0,6)
= = 100% = 1,423%
400

telah memenuhi syarat ∆V < 5%

Perhitungan hubung singkat

θf = 160°C, θi = 75°C

160 − 75
𝑘 = 226√ln(1 + ) = 111,329 𝐴
234,5 + 75
Menghitung arus hubung singkat saat waktu 1 s:

(𝐴 × 𝑘)2 (70 × 111,329)2


𝑖=√ =√ = 7793,03 𝐴 = 7,79 𝑘𝐴
𝑡 1

Syarat ISCC < i

Perhitungan ukuran CB

𝑃3𝜙 66,92 × 103


𝐼𝑅𝐵 = × 120% = × 120% = 136,36 𝐴
√3 × 𝑉𝐿𝐿 × cos ∅ √3 × 400 × 0,85

Perhitungan transformator

P3Φ = 641,8 kW, cos θ = 0,85

641,8
𝑆3𝜙 = = 755,1 𝑘𝑉𝐴
0,85

Dipilih trafo rating 1x1000 kVA

Dengan S3Φ = 1000 kVA

𝑆3𝜙 1000 × 103


𝐼𝐹𝐿 = = = 1443,37 𝐴
√3 × 𝑉𝐿𝐿 √3 × 400

𝐼𝑅𝐵 = 1443,37 × 120% = 1732,044 𝐴, dipilih pengaman arus 2000 A

𝐼𝐾𝐻𝐴 = 1443,37 × 125% = 1804,21 𝐴, (tabel 2.15) ukuran rel busbar 3x(40x10 mm2)

Perhitungan busbar lain diulang

Perancangan kapasitas genset

P3Φ = 154,54 kW, cos θ = 0,85

154,54
𝑆3𝜙 = = 181,811 𝑘𝑉𝐴
0,85

Dipilih kapastas genset 1x250 kVA

Dengan S3Φ = 250 kVA

𝑆3𝜙 250 × 103


𝐼𝐹𝐿 = = = 360,85 𝐴
√3 × 𝑉𝐿𝐿 √3 × 400
𝐼𝑅𝐵 = 360,85 × 120% = 433,02 𝐴, dipilih pengaman arus 630 A

𝐼𝐾𝐻𝐴 = 360,85 × 125% = 451,01 𝐴, (tabel 4.4) ukuran rel busbar 3x(40x10 mm2)

Perhitungan nilai kapasitas pemutus LVMDP

Trafo 1000 kVA: S3Φ = 1000 kVA, Zb = 5%, Pcu = 9650 Watt

9650 × 4002 𝑂ℎ𝑚


𝑅1 = = 0,001544
10002 𝐾𝑚

4002 × 10−2 𝑂ℎ𝑚


𝑍1 = 5% × = 0,008
1000 𝐾𝑚

𝑂ℎ𝑚
𝑋1 = √0,0082 − 0,0015442 = 0,00785
𝐾𝑚

Berdasarkan katalog kabel vendor spesifikasi kabel dari transformator ke LVMDP1 :


Kabel :
Type = NYY 2 × 1C × 240 mm2/phasa
Rated = 0.6/1 kV
𝐼𝑐𝑐 = 503 Ampere at 30ºC ambient Temp (In Air).
R = 0,093 Ohm/km
𝑋 = 0,082 Ohm/km
𝐼𝑆𝐶𝐶 = 27,6 kA (dalam waktu 1 detik)
L = 0,01 km
Maka :
𝑅2 = 0,01×0,093×6 = 0,00558 Ohm/km
𝑋2 = 0,01×0,081×6 = 0,00492 Ohm/km
Resistansi dan reaktansi total ke panel LVMDP 1 :
𝑅𝑡 = 𝑅1+ 𝑅2 = 0,001544 + 0,00558 = 0,007124 Ohm/km
𝑋𝑡 = 𝑋1+ 𝑋 = = 0,00785 + 0,00492 = 0,01277 Ohm/km

400
𝐼𝑆𝐶 = = 15793,227 𝐴 = 15,793 𝑘𝐴
√3 × √(0,007124)2 + (0,011277)2

Perhitungan capacitor bank

Perhitungan Capasitor Bank LVMDP 1

Dengan beban : 𝑃3𝜙 = 641,80 kW, Ø1 = 0,85 , Ø2 = 0,99


Sebelum perbaikan:

𝑄𝑏 = 𝑃3𝜙 tan Ø1 = 641,80 tan 0,85 = 397,75 kVAR

Setelah perbaikan:

𝑄𝑡 = 𝑃3𝜙 tan Ø2 = 641,80 tan 0,99 = 91,45 kVAR

Yang dikompensasi:

𝑄𝑐=𝑄𝑏− 𝑄𝑡 = 397,75 - 91,45 = 306,3 kVAR

306,3
𝐶= = 6096,73 𝜇𝐹
2 × 3,14 × 50 × 0,42

Capasitor yang terpasang diexisting LVMDP1 adalah sebanyak :

40 × 6 = 240 kVAR , 20 × 6 = 120 kVAR , total adalah 360 kVAR.

Sehingga Capasitor di existing mampu memenuhi 𝑄𝑐 sebesar 306,3 kVAR.

Menghitung Kapasitas Load Break Switch LVMDP1

Untuk menentukan kapasitas pemutus pada capasitor bank :

306,3
𝐼𝑛 = = 255,25 𝐴
3 × 400

Untuk arus nominalnya didapat sebesar 255,25 A. Lalu ditentukan ukuran rating arus Load
Break Switch dengan 𝐼𝐿𝐵𝑆:

𝐼𝐿𝐵𝑆 = 255,25 × 135% = 344,58 A

Sehingga menggunakan rating 𝐼𝐿𝐵𝑆 sebesar 400 A. Untuk ukuran penghantar pada incoming
dari LVMDP1 ke panel kapasitor bank dengan KHA :

𝐼𝐾𝐻𝐴 = 255,25 × 125% = 319,07 A

Maka Berdasarkan sub bab 4.3 dipilih ukuran penghantar kabelnya menggunakan NYY (4×240
mm²) + NYY (1×120 mm²).

Perhitungan capacitor bank yang lain diulang.

Anda mungkin juga menyukai