Chapter II 2
Chapter II 2
LANDASAN TEORI
A. STRES
1. Definisi Stres
fisik dan lingkungan sosial yang merupakan penyebab dari kondisi stress disebut
stressor. Hal ini sesuai dengan pendapat Berry (dalam Daulay, 2004) yang
tuntutan dalam tubuh dan penyebab reaksi psikologis dinamakan dengan stressor.
stressor merupakan sumber atau penyebab dari kondisi stres. Sedangkan stress
menghadapi ancaman fisik dan psikologis (Grunberg dalam Baron & Graziano,
1991). Pendapat ini diperkuat oleh Hans Selye (dalam Baron & Byrne, 2005) yang
menyatakan bahwa stress sebenarnya adalah kerusakan yang dialami tubuh akibat
berbahaya.
Baum (dalam Taylor, Peplau, & Sears, 2009) mengartikan stress sebagai
biokimia, dan perilaku yang dirancang untuk mereduksi atau menyesuaikan diri
terhadap stressor dengan cara memanipulasi situasi atau mengubah stressor atau
individu dihadapkan pada situasi stress, maka individu akan bereaksi baik secara
2001) mengartikan stress sebagai suatu situasi yang memiliki karakteristik adanya
lingkungan, dalam pengertian ini tidak hanya meliputi lingkungan fisik saja, tetapi
Pandangan yang sama juga dikemukakan oleh Lazarus (dalam Musbikin, 2005)
yang menganggap stress sebagai sebuah gejala yang timbul akibat adanya
kesenjangan antara realita dan idealita, antara keinginan dan kenyataan, antara
Lazarus (dalam Baron & Byrne, 2005) menyatakan bahwa stress adalah
stress adalah suatu peristiwa atau keadaan yang melampaui kemampuan individu
kondisi yang timbul akibat interaksi individu dengan lingkungan, dimana individu
dari suatu situasi dengan sumber biologis, psikologis, atau sistem sosial individu.
stress adalah suatu keadaan yang timbul akibat adanya kesenjangan atau
ketidaksesuaian antara tuntutan internal individu dengan realita yang terjadi yang
2. Sumber Stres/Stressor
individu, tetapi kondisi stress dapat terjadi setiap waktu sepanjang kehidupan
bentuk yang spesifik dari stimulus, apakah itu fisik atau psikologis, menjadi
dengan sumber daya yang dimiliki, maka situasi tersebut akan dipandang semakin
yang menekan akan menimbulkan stres jika dianggap sebagai kejadian yang
Kejadian yang tak dapat dikontrol atau tak terduga biasanya lebih membuat
stres ketimbang kejadian yang dapat diprediksi. Kejadian yang tak dapat dikontrol
guna mengatasi masalah yang timbul (Bandura dalam Taylor, dkk., 2009).
kejadian yang jelas. Stressor yang jelas akan memampukan seseorang untuk
mencari solusi (Billings dalam Taylor, dkk., 2009). Masalah dari suatu peristiwa
yang tidak bisa dipecahkan akan lebih membuat stres. Hubungan antara
pengalaman stres dengan respon psikologis yang buruk, seperti stres, perubahan
fisiologis, dan bahkan penyakit, mungkin berkaitan dengan problem atau kejadian
yang menekan yang tidak bisa dipecahkan oleh individu (Holman dalam Taylor,
dkk., 2009).
bahwa secara umum stress memiliki proses penilaian yang disebut cognitive
apakah individu memiliki sumber daya yang cukup untuk menghadapi tuntutan
ataupun stressfull.
Menurut Skinner (dalam Taylor, dkk., 2009) penilaian ini penting bagi
usaha untuk mengelola situasi yang menekan. Menilai kejadian sebagai tantangan
bisa menghasilkan upaya coping yang penuh percaya diri dan emosi positif,
dikontrol lebih dapat ditolerir tingkat stresnya daripada kejadian yang tidak
psikologis yang diberikan oleh orang lain (Sarason dalam Baron & Byrne,
adalah karena berhubungan dengan orang lain adalah sumber dari rasa
nyaman ketika individu merasa tertekan (Morgan dalam Baron & Byrne,
2005).
bahwa dukungan sosial dapat berasal dari pasangan atau partner, anggota
gereja atau masjid, dan teman kerja atau atasan di tempat kerja.
Ketika individu mengetahui bahwa ada orang lain yang membantu, individu
dukungan sosial yang ia terima. Tetapi ketika dukungan sosial itu diberikan
efektif.
f. Gender dan etnis. Banyak wanita yang kuat dalam menghadapi stres dari
B. COPING STRESS
Lazarus (dalam Taylor, dkk., 2009), coping adalah suatu proses untuk
daya individu. Sedangkan coping menurut Lahey (2007) adalah suatu usaha yang
belajar mentoleransi suatu ancaman yang bisa membawa seseorang kepada stress
(Baum dalam Baron & Graziano, 1991). Pandangan yang sama juga dikemukakan
oleh Taylor (dalam Baron & Byrne, 2005) yang menganggap coping sebagai cara
Menurut Stone dan Neale (dalam Daulay, 2004) coping meliputi segala
usaha yang disadari untuk menghadapi tuntutan yang penuh tekanan. Lazarus dan
Launiers (dalam Daulay, 2004) coping terdiri dari usaha-usaha, baik yang
coping stres adalah suatu upaya yang dilakukan individu untuk mengurangi
mentoleransi, atau mengatasi stress yang ditimbulkan oleh sumber stres yang
coping, yaitu sumber daya internal dan sumber daya eksternal. Sumber daya
internal adalah gaya coping dan atribut personal. Sedangkan sumber daya
eksternal meliputi uang, waktu, dukungan sosial, dan kejadian lain yang mungkin
(Taylor, 2009). Di bawah ini dapat dilihat proses coping yang diungkapkan oleh
Taylor (2009).
Faktor personalitas
lain yang
Gaya coping biasa mempengaruhi
pemilihan respons
dan strategi coping
menyelesaikannya. Contoh :
rencana tersebut
b) Mencoba untuk melihat sesuatu dari sisi lain (yang lebih positif)
yang muncul dalam tingkah laku, untuk menarik diri atau menghindar
menyampaikan usul dan pendapat serta hak imunitas. Anggota DPR berhak
fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan. Selain itu, DPR juga mempunyai hak
interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat. Dengan fungsinya sebagai
bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Pemilu untuk memilih anggota
legislatif, maka dalam hal pemilu Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dapat disebut dengan pemilu
legislatif.
a. Warga Negara Indonesia yang telah berumur 21 (dua puluh satu) tahun
atau lebih;
Agustus 1945;
badan usaha milik negara dan/atau badan usaha milik daerah, serta badan
dengan surat pengunduran diri dan yang tidak dapat ditarik kembali;
undangan;
pengurus pada badan usaha milik negara, dan badan usaha milik daerah,
Pemilu Legislatif
2009
Calon Legislatif
(Caleg)
Kegagalan dipersepsikan
sebagai stressor; kejadian
yang membuat stres
Sumber
daya yang
nyata, Penilaian dan
seperti uang interpretasi thd
& waktu stressor