BPTP JAKARTA, 2016. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian, Jakarta
Samanhudi, 2006. PENGATURAN KOMPOSISI NUTRISI DAN MEDIA DALAM BUDIDAYA TANAMAN TOMAT DENGAN SISTEM HIDROPONIK. UNS. Semarang Suprijadi, N. Nuraini dan M. Yusuf. Sistem Kontrol Nutrisi Hidroponik Dengan Menggunakan Logika Fuzzy. Kelompok Keahlian Fisika Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ITB. Bandung Musril, B. K., 2007. Bertanam Sayuran Secara Hidroponik. Universitas Riau : Riau. Indrawati, R., Indradewa, D., Sri, N. H. U. 2010. Pengaruh Komposisi Media dan Kadar Nutrisi Hidroponik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.). Universitas Gadjah Mada : Yogyakarta. Periwtasari, B., Tripatmasari, M., Catur, W. 2012. Pengaruh Media Tanam dan Nutrisi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakchoi (Brassica juncea L.) dengan Sistem Hidroponik. Universitas Trunojoyo Madura : Madura. Moerhasrianto, P. 2011. Respon Pertumbuhan Tiga Macam Sayuran Pada Berbagai Konsentrasi Nutrisi Larutan Hidroponik. Universitas Jember : Jember. Makiyah, M. 2013. Analisis Kadar N, P, dan K Pada Pupuk Cair Limbah Tahu Dengan Penambahan Tanaman Matahari Meksiko (Thitonia diversivolia). Universitas Negeri Semarang : Semarang. Trianti, L. 2017. Pemanfaatan Limbah Tahu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) Sebagai Penunjang Praktikum Fisiologi Tumbuhan. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam : Banda Aceh. Nurhasanah, Nopiyanti, N., Mareta, W. 2016. Pemanfaatan Limbah Cair Ampas Tahu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill). STKIP-PGRI Lubuk Linggau : Lubuk Linggau.