Menimbang
Mengingat
‘Menetapkan
.
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA.
NOMOR 141 TAHUN 2018
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS DANA ALOKAS! KHUSUS FISIK
TTAHUN ANGGARAN 2019
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN RSPUBLIK INDONESIA,
Dahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 12 ayat (5)
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2018 tentang Anggeran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2019, peri
‘menetapkan Peraturan Presiden tentang Petunjuk ‘Teknis
Dana Alokasi Khusus Misik Tahtin Anggaran 2019;
1. Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republi
Indonesia Tahun 1945; dan;
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2018 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun
Anggaran 2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2018 Nomor 223, Tambahan Lembaran Negara
‘Republik Indonesia Nomor 6263};
MEMUTUSKAN:
+ PERATURAN PRESIDEN TENTANG PETUNJUK TEKNIS DANA
ALOKASI KHUSUS FISIK TAHUN ANGGARAN 2019,
BABIu9
eae
BABI
KETENTUAN UMUM.
Pasal 1
Dalam Peraturan Presiden ini, yang dimaicud dengan:
1, Dana Alokasi Knusus Fisik yang selanjutnya disingkat
DAK Fisik adalah dana yang dialokasikan dalam anggaran
ppendapatan dan belanja negara kepada daerah tertenta
dengan tyjuan untuk’ membant mendanai kegistan
Ikhusus fisik yang merupakan urusan daerah dan sesuai
dengan prirites nasional
2. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah scbagai unsur
penyelenggarapemerintahan daerah yang —memimpin
pelaksanaan urusan pemerintahan ” yang menjadi
kewenangan daerh atonom
3, Daerah Otonom yang sclanjutnya disebut Daerah adalah
kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batns-
batas wilayah yang berwenang mengatur dan menguris
lurusan pemefintahan dan kepentingan —masyaraleat
setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi
‘masyarakat’ dalam’ sistem Negara Kesatuan Republi
Indonesia,
4. Kepala Daerah adalah gubernur untuk dacrah_provinsi
‘tau Dupati untuk daerah Kabupaten atau walikota untule
aera kota,
5. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkeat
SKPD adalah perangkat daerah pada pemerintah daerah
selaku pengguna anggaran/barang,
6. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang,
selanjutnya disingkat APBN adalah rencana.keuangan
fahunan pemerintahan negara yang disetujui oleh Dewan
Perwaidlan Rakyat.
7. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang
selanjutnya disingkat APBD adalah rencana.keuangan
tahunan Daerah yang ditetapkan dengan Peraturan
Dacrat
8, Kementerian0)
2)
x
3
Kementerian Negara/Lembaga adalah _Kementerian,
[Negara/Lembaga yang tugas dan fungsinya terkait dengan
pengelolaan masing-masing bidang DAK Fisile
Dokxumen Pelaksanaan Anggaran SKPD yang selanjutnya
dlisingkat DPA-SKPD merupakan dokumen yang memiat
pendapaten dan belanja setiap SKPD yang digunakan
‘sebagai dasar pelaksanaan oleh pengguna anggsran,
BABI
BIDANG DAK FISIK
Pasal 2
DAK Fisik terri atas 3 (ga) jenis, meliputi
‘a, DAK Fisil Reguler;
b. DAK Fisie Pemugasan; dan
DAK Risik Afirmasi
DAK Fisik sebagaimana dimakeud pada ayat (1) meliputi
bidang:
a. pendidikan;
kesehatan dan keluarga berencans;
erumahan dan pemukiman;
industri Keeil dan menengnb;
pertanian;
elautan dan perikanan;
pariwisats;
jalan;
sanitasi
inigasi,
pasar;
Tingkangan hidup dan kehutanan; dan
pporS
(cansportasi
BAB IL