Oleh :
TUTI NOVILIA
(1811040053)
Kontraktilitas
menurun
Hambatan pengosongan
ventirkel
COP
Gagal jantung
Beban jantung kanan
CHF
Riwayat Keperawatan
Keluhan
a. Dada terasa berat (seperti memakai baju ketat).
b. Palpitasi atau berdebar-debar.
c. Paroxysmal Nocturnal Dyspnea (PND) atau orthopnea, sesak nafas saat
beraktivitas, batuk (hemoptoe), tidur harus pakai bantal lebih dari dua buah.
d. Tidak nafsu makan, mual, dan muntah.
e. Letargi (kelesuan) atau fatigue (kelelahan)
f. Insomnia
g. Kaki bengkak dan berat badan bertambah
h. Jumlah urine menurun
i. Serangan timbul mendadak/ sering kambuh.
Riwayat penyakit: hipertensi renal, angina, infark miokard kronis, diabetes
melitus, bedah jantung, dan disritmia.
Riwayat diet: intake gula, garam, lemak, kafein, cairan, alkohol.
Riwayat pengobatan: toleransi obat, obat-obat penekan fungsi jantung, steroid,
jumlah cairan per-IV, alergi terhadap obat tertentu.
Pola eliminasi orine: oliguria, nokturia.
Merokok: perokok, cara/ jumlah batang per hari, jangka waktu
Postur, kegelisahan, kecemasan
Faktor predisposisi dan presipitasi: obesitas, asma, atau COPD yang merupakan
faktor pencetus peningkatan kerja jantung dan mempercepat perkembangan
CHF.
3. Pemeriksaan Fisik
a. Evaluasi status jantung: berat badan, tinggi badan, kelemahan, toleransi
aktivitas, nadi perifer, displace lateral PMI/ iktus kordis, tekanan darah, mean
arterial presure, bunyi jantung, denyut jantung, pulsus alternans, Gallop’s,
murmur.
b. Respirasi: dispnea, orthopnea, suara nafas tambahan (ronkhi, rales, wheezing)
c. Tampak pulsasi vena jugularis, JVP > 3 cmH2O, hepatojugular refluks
d. Evaluasi faktor stress: menilai insomnia, gugup atau rasa cemas/ takut yang
kronis
e. Palpasi abdomen: hepatomegali, splenomegali, asites
f. Konjungtiva pucat, sklera ikterik
J. Diagnosa Keperawatan
1. Penurunan curah jantung b/d respon fisiologis otot jantung, peningkatan frekuensi,
dilatasi, hipertrofi atau peningkatan isi sekuncup
2. Ketidakefektifan pola nafas tidak efektif b/d penurunan volume paru
3. Ketidakefektifan perfusi jaringan tidak efektif b/d menurunnya curah jantung,
hipoksemia jaringan, asidosis dan kemungkinan thrombus atau emboli
4. Gangguan pertukaran gas b/d kongesti paru, hipertensi pulmonal, penurunan
perifer yang mengakibatkan asidosis laktat dan penurunan curah jantung
5. Kelebihan volume cairan b/d berkurangnya curah jantung, retensi cairan dan
natrium oleh ginjal, hipoperfusi ke jaringan perifer dan hipertensi pulmonal
K. Rencana Tindakan
Diagnosa
No Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Respiratory Monitoring
·
5 Kelebihan volume Fluid management
cairan b/d NOC : 1. Pertahankan catatan
berkurangnya 1. Electrolit and acid base intake dan output yang
curah jantung, balance akurat
retensi cairan dan 2. Fluid balance 2. Pasang urin kateter jika
natrium oleh diperlukan
ginjal, hipoperfusi 3. Monitor hasil lab yang
ke jaringan perifer sesuai dengan retensi
dan hipertensi Kriteria Hasil: cairan (BUN , Hmt ,
pulmonal osmolalitas urin )
1. Terbebas dari edema,
efusi 4. Kaji lokasi dan luas
2. Bunyi nafas bersih, edema
tidak ada 5. Monitor masukan
dyspneu/ortopneu makanan / cairan dan
3. Terbebas dari distensi hitung intake kalori
vena jugularis, reflek harian
hepatojugular (+) 6. Monitor status nutrisi
4. Memelihara §
tekanan
vena sentral, tekanan Fluid Monitoring
kapiler paru, output 1. Tentukan riwayat
jantung dan vital sign jumlah dan tipe intake
dalam batas normal cairan dan eliminaSi
5. Terbebas dari 2. Tentukan kemungkinan
kelelahan, kecemasan faktor resiko dari
atau kebingungan ketidak seimbangan
6. Menjelaskan indikator cairan (Hipertermia,
kelebihan cairan terapi diuretik, kelainan
renal, gagal jantung,
diaporesis, disfungsi
hati, dll )
3. Monitor serum dan
elektrolit urine
4. Monitor adanya
distensi leher, rinchi,
eodem perifer dan
penambahan B
5. Monitor tanda dan
gejala dari odema
DAFTAR PUSTAKA
Mansjoer, A dkk. 2007. Kapita Selekta Kedokteran, Jilid 1 edisi 3. Jakarta: Media
Aesculapius
Moorhead, S., Johnson, M., L. Maas, M., & Swanson, E. (2013). Nursing Outcomes
Classification (NOC) (5th ed.). Singapore: CV. Mocomedia.
Mutaqqin, Arif. 2009. Pengantar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem
Kardiovaskuler. Jakarta : Salemba Medika.
http://go-keperawatan.blogspot.com/2018/03/laporan-pendahuluan-chf-congestive.html