KEBIDANAN KOMUNITAS

BERPERSPEKTIF KEADILAN
GENDER

BY
WIDDEFRITA, MKM
 seorang perempuan yang lulus dari
pendidikan bidan yang diakui
pemerintah dan organisasi profesi
di wilayah Negara Republik
Indonesia

BIDAN

serta memiliki kompetensi dan

kualifikasi untuk diregister, sertifikasi
dan atau secara sah mendapat lisensi
untuk menjalankan praktik kebidanan
 KEBIDANAN

satu bidang ilmu yang mempelajari keilmuan dan seni dalam

mempersiapkan menjadi orang tua, menolong persalinan dan kelahiran,

mempersiapkan kehamilan nifas, menyusui, bayi dan balita,

persiapan menghadapi masa

pemberdayaan ibu dan keluarga
interval, klimakterium dan
dalam pengaturan kesuburan
menopause

serta interaksinya yang kompleks dengan faktor lain yang berkaitan

dengan kesehatan reproduksi perempuan.
ASUHAN KEBIDANAN

proses
pengambilan
keputusan

pelaksanaan
tindakan

yang dilakukan oleh

bidan sesuai dengan
ruang lingkup
praktiknya
berdasarkan ilmu
dan kiat kebidanan
FILOSOFI BIDAN

kehamilan dan persalinan merupakan sebuah hal yang

fisiologis.

asuhan kebidanan yang berfokus pada perempuan

(women centered care) Bidan merupakan pemberi
pelayanan yang tepat untuk mendampingi perempuan
harus mampu membangun rasa percaya diri perempuan
dalam proses kelahiran

Asuhan kebidanan memberdayakan perempuan untuk

bertanggung jawab terhadap kesehatan dirinya dan
keluarganya. Asuhan kebidanan dilakukan secara
partnership dengan perempuan, bersifat individual,
berkesinambungan, dan tidak otoriter. Maka, bidan
mengupayakan antisipasi dan asuhan yang fleksibel
 Holistic dan invidual

Otonomi Partnership

MODEL PRAKTEK KEBIDANAN DI INDONESIA

Continuity of care
Evidence based practices

Collaborative Care
KOMUNITAS
sbg klpk sosial yg ditentukan oleh batas-batas
wilayah, nilai-nilai keyakinan & minat yg sama serta
adanya saling mengenal & berinteraksi antara
anggota masy yg satu dgn yg lainnya (WHO,1974)

Sbg tempat / kumpulan orang-orang / sistem sosial.

Sounders, 1991)

sbg sekump orang yg saling bertukar pengalaman

penting dlm hidupnya. (Spradley, 1985)
 HAK REPRODUKSI

setiap orang baik laki-laki maupun

perempuan (tanpa memandang
perbedaan kelas sosial, suku, Umur,
Agama dll) mempunyai hak yang sama
untuk memutuskan secara bebas dan
bertanggung jawab ( kepada diri,
keluarga dan Masyarakat) mengenai
jumlah anak, jarak antar anak, serta
untuk menentukan waktu kelahiran
anak dan dimana akan melahirkan
Pendekatan Siklus Hidup
QUESTION............

 Apakah pendidikan kebidanan di

Indonesia sudah berperspektif gender ??
 Mengapa perlu penerapan asuhan
kebidanan berperspektif gender di
komunitas....????
 TUGAS KELOMPOK (Dibagi 3
kelompok)
1. PENELUSURAN SEJARAH DESA
2. PEMBUATAN BAGAN PERUBAHAN DAN
KECENDRUNGAN
3. MEMBUAT KALENDER MUSIM
4. PETA DESA
5. PENGKAJIAN LEMBAGA DESA (DIAGRAM VENN)
6. PETA TRANSEK (TRANSECT MAPPING)
7. RANGKING PERINGKAT KEKAYAAN DAN
KESEJAHTERAAN
8. WAWANCARA MENDALAM
9. FOCUS GROUP DISCUSION
Thanks for your attention

Designed by Kuntjojo
12 2/23/2016