(RPP)
A. Kompetensi Inti
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Memahami, menerapkan, menganalisis dan Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta
mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, di sekolah secara mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, metoda sesuai kaidah keilmuan
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Discovery Learning dan pendekatan
saintifik, peserta didik diharapkan mampu Memahami Arus Listrik dan Pengukurannya,
Menganalisis arus Dan Tegangan Pada Rangkaian Seri Dan Parallel, Menganalisis prinsip kerja
peralatan listrik searah DC dalam kehidupan sehari-hari, Mengidentifikasi Hukum OHM,
Mengidentifikasi Hukum I Kirchoff dan Hukum II Kirchoff serta mampu Melakukan Percobaan
Kerja Rangkaian Listrik Searah (DC) dan Mempresentasikan Hasil Percobaan Tentang Prinsip
Kerja Rangkaian Listrik Searah (DC) dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama
proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap
responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama
dengan baik
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
Arus searah biasanya mengalir pada sebuah konduktor
2. Konsep
Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir pada suatu penghantar
tiap satuan waktu. Simbol kuat arus listrik adalah I.
Beda Potensial adalah besarnya energy yang diperlukan untuk memindahkan muatan dari
suatu titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah.
3. Prinsip
Hukum I Kirchhoff menyatakan bahwa jumlah arus yang masuk pada titik percbangan
sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik percabangan tersebut
Hukum II Kirhhoff menyatakan di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya
gerak listrik ( E ) dengan penurunan tegangan ( I.R ) sama dengan 0.Secara sistematis
4. Prosedur
Secara sistematis kuat arus listrik dituliskan dengan persamaan sebagai berikut.
Ket : I = kuat arus listrik (A)
q = muatan listrik (C)
t = waktu (s)
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
3. Metode : ATM (Amati, Tiru, Modifikasi), Ceramah, Diskusi,Tanya Jawab,
Penugasan
G. Sumber Belajar
1. Teks Siswa,
2. Buku Pegangan Guru,
3. Modul/bahan ajar,
4. internet,
5. Sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Kegiatan Pendahuluan 15
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Hukum Ohm
Hambatan pada kawat penghantar
Rangkaian hambatan listrik
Hambatan seri
Hambatan Paralel
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Hukum Ohm
Hambatan pada kawat penghantar
Rangkaian hambatan listrik
Hambatan seri
Hambatan Paralel
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu
dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan
V = V1 + V2 + V3
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Hukum Ohm
Hambatan pada kawat penghantar
Rangkaian hambatan listrik
Hambatan seri
Hambatan Paralel
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Hukum Ohm
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu
Hukum Ohm
Hambatan pada kawat penghantar
Rangkaian hambatan listrik
Hambatan seri
Hambatan Paralel
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
Hukum Ohm
Hambatan pada kawat penghantar
Rangkaian hambatan listrik
Hambatan seri
Hambatan Paralel
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Hukum Ohm
Hambatan pada kawat penghantar
Rangkaian hambatan listrik
Hambatan seri
Hambatan Paralel
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi
pokok yaitu
Hukum Ohm
Hambatan pada kawat penghantar
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu
Hukum Ohm
Hambatan pada kawat penghantar
Rangkaian hambatan listrik
Hambatan seri
Hambatan Paralel
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Hukum Ohm
Hambatan pada kawat penghantar
Rangkaian hambatan listrik
Hambatan seri
Hambatan Paralel
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan
hasil pengamatan secara tertulis tentang
Hukum Ohm
Hambatan pada kawat penghantar
Rangkaian hambatan listrik
Hambatan seri
Hambatan Paralel
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu
Hukum Ohm
Hambatan pada kawat penghantar
Rangkaian hambatan listrik
Hambatan seri
Hambatan Paralel
Fungsi Pekerjaan Kantor
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber
yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
:
Hukum Ohm
Hambatan pada kawat penghantar
Rangkaian hambatan listrik
Hambatan seri
Hambatan Paralel
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
15
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
menit
peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan
(jika diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Hukum Ohm
Hambatan pada kawat penghantar
Rangkaian hambatan listrik
Hambatan seri
Hambatan Paralel
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. 15
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan menit
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Hukum Kirchhoff II
Perhitungan Energi dan Daya Listrik
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Hukum Kirchhoff II
Perhitungan Energi dan Daya Listrik
dengan cara :
Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan
Penyelesaian :
Diketahui : V = 40 Volt
90 W/ 60 V
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Hukum Kirchhoff II
Perhitungan Energi dan Daya Listrik
Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
Hukum Kirchhoff II
Perhitungan Energi dan Daya Listrik
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
Hukum Kirchhoff II
Perhitungan Energi dan Daya Listrik
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang :
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 45 menit ) Waktu
Hukum Kirchhoff II
Perhitungan Energi dan Daya Listrik
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Hukum Kirchhoff II
Perhitungan Energi dan Daya Listrik
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi
pokok yaitu
Hukum Kirchhoff II
Perhitungan Energi dan Daya Listrik
Aktivitas
Hukum Kirchhoff II
Perhitungan Energi dan Daya Listrik
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
Hukum Kirchhoff II
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 45 menit ) Waktu
Hukum Kirchhoff II
Perhitungan Energi dan Daya Listrik
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Hukum Kirchhoff II
Perhitungan Energi dan Daya Listrik
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber
yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
:
Hukum Kirchhoff II
Perhitungan Energi dan Daya Listrik
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan
(jika diperlukan).
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 45 menit ) Waktu
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Jumlah Skor Kode
Skala
Skor Sikap Nilai
N
Aspek yang Dinilai
o
10
25 50 75
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
Jumlah Skor Kode
Skala
Skor Sikap Nilai
N
Aspek yang Dinilai
o
10
25 50 75
0
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
N Baik
Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
o (75)
(100) (50) (25)
4 Pelafalan
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
b. Pengayaan
Bagi peserta didik yang telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). wajib mengerjakan
soal pengayaan .
Mengetahui
Kepala SMA N 5 Bekasi Guru Mata Pelajaran
Dra. Hj. Sri Mardiati, MPd Rahmat Effendi,S.Pd
NIP.19593131988032003 NIP.196812022005011005
LAMPIRAN – LAMPIRAN
l
Hambatan Listrik : R=ρ kawat
A
A
R = hambatan listrik ( ohm)
ρ=hambat jenis kawat (ohm.meter) ℓ
ℓ= panjang kawat (m)
A= luas penampang kawat (m2)
i1
D. HUKUM KIRCHOFF. i
- Hukum I Kirchoff : ∑ imasuk = ∑ i keluar
i1+i2 = i i2
- Hukum II Kirchoff : ∑ E + ∑ V = 0
R
E = GGL (volt), E=i.r
V= potensial listrik (volt)
i V = i.R
E
E. SUSUNAN HAMBATAN. R1 R2
a. Susunan Seri :
Untuk : i1 = i2 = i dan V= V1 + V2.
Maka : iR = iR1 + iR2 Rseri = R1 + R2
b. Susunan Paralel :
Untuk : i =i1 +i2 dan V1=V2=V R1
Maka : i = i1 + i2 R2
V/R = V/R1 + V/R2
1/R = 1/R1 + 1/R2
E
i=
Untuk : r
(R+ )
n
R = hambatan luar
r = hambatan dalam
E1 E2
H. Energi Listrik.
Rumus : W = V.i.t = i2.R.t = P.t
I. Daya Listrik.
Rumus : p = W/t = V.i = i2.R
P=daya listrik (watt)
1 kwH = kilowatthour = 1000 Wh
B. Lampiran Penilaian.
PENILAIAN HARIAN 1
Pilihan Ganda :
1. Kuat arus listrik 0,16 A melalui suatu penghantar. Jumlah electron yang melalui penghantar
tersebut dalam 1 menit adalah ….
A. 1 x 1019 elektron D. 12 x 1019 elektron
B. 6 x 1019 elektron E. 16 x 1019 elektron
C. 8 x 1019 elektron
2. Seutas kawat konduktor dengan hambatan R dipotong menjadi 3 bagian yang sama panjang
Jika dua potong yang pertama dihubungkan paralel kemudian dihubungkan seri dengan
potongan ketiga maka hambatan pengganti susunan ini adalah..
A. 1/3 R D. 2R
B. 1/2 R E. 3R
C. R
3. Perhatikan rangkaian dibawah.
Besar arus listik yang melewati rangkaian adalah...
A. 0,5 A
B. 1,0 A
C. 1,5 A
D. 2,0 A
E. 2,5 A
4. Dua kawat penghantar A dan B memiliki hambatan listrik masing- masing RA dan RB. Jika
luas penampang A dua kali luas penampang B, panjang A setengah kali panjang B,
sedangkan hambat jenis A satu setengah kali hambat jenis B, maka perbandingan RA dan RB
adalah ....
A. 3 : 2 C. 3 : 4 E. 3 : 8
B. 4 : 3 D. 8 : 3
5. V
V
XX A
X V
Voltmeter V memiliki hambatan 1 kΩ dan amperemeter A memiliki hambatan 1Ω. Kedua alat ini
digunakan untuk mengukur hambatan x dengan menggunakan rangakaian seperti gambar diatas.
Pada V terbaca 5 volt dan pada A terbaca 25 mA. Besarnya hambatan x adalah...
A. 100 Ω C. 200 Ω E. 300 Ω
B. 150 Ω D. 250 Ω
7. Tersedia tiga lampu pijar yang masing-masing bertanda 110V, 100 W dan suatu sumber tegangan
220V. Agar dihasilkan nyala lampu 200 W, maka lampu- lampu itu harus dihubungkan dengan sumber
tegangan dengan cara...
A. dua lampu disusun paralel
B. dua lampu disusun seri
C. tiga lampu disusun seri
D. tiga lampu disusun paralel
E. satu lampu disusun paralel dengan dua lampu disusun seri
8. Lihat tabel berikut.
I (ampere) Q
(kilo joule)
2 24
3 54
4 96
5 150
Bila diperhatikan tabel diatas ( I dan Q adalah arus dan kalor yang timbul pada hambatan R dalam
satu sekon), maka
(1) besar R adalah kilo ohm
(2) tegangan hambatan tetap
(3) Q berbanding lurus dengan I2
(4) Q berbanding lurus dengan tegangan V
Pernyataan yang benar adalah..
A. 1 dan 2 C. 1,2 dan 3 E. 4 saja
B. 1 dan 3 D. 1,2 dan 4
9. Sebuah keluarga berlangganan listrik dari PLN sebesar 500 watt dengan tegangan 110 volt. Jika untuk
penerangan keluarga itu menggunakan lampu 100 watt ; 220 volt, maka jumlah lampu maksimum
yang dapat dipasang adalah.....
A. 5 buah C. 15 buah E. 25 buah
B. 10 buah D. 20 buah
10. Elemen pemanas sebuah kompor listrik 110 V mempunyai hambatan 20 ohm. Jika kompor ini
digunakan untuk memanaskan 1 kg air bersuhu 10°C selama 10 menit dan dipasang pada tegangan
110 V , maka suhu akhir air adalah.... ( kalor jenis air = 4200 J/kg°C)
A. 45,3°C C. 70,5°C E. 98,2°C
B. 62,5°C D. 96,4°C
B. SOAL URAIAN :
1. Perhatikan gambar.
6Ω
30 V
P
48Ω R
Q
Pada rangkaian diatas tegangan antara P dan Q sama dengan 6 V. Tentukan nilai hambatan R.
A. PILIHAN GANDA :
1.B 6.E
2.B 7.B
3.A 8.B
4.E 9.D
5.D 10.D
Setiap nomor pilihan ganda skor = 2
Jumlah skor PG = 10 x 2 = 20
B. URAIAN :
1. Perhatikan gambar rangkaian :
Diketahui : V total = 30 V dan VPQ = 6 V
Vtotal = VRP + VPQ = 30 V
VRP = 30V – VPQ = 30V – 6V = 24 V .............................................skor = 2
Ditanya : Nilai hambatan R ?
Jawab : Anggap hambatan paralel : R2 = R dan R3 = 48 ohm
VPQ = i3 . R3
6V = i3 . 48 ohm
i3 = 6/48 = 0,125 A ...........................................................................skor = 2
Untuk : i = VRP / R1 = 24V/6 ohm = 4 A .....................................................skor = 2
dari Hukum I Kirchoff , i = i2 + i3
4A = i2 + 0,125A
i2 = 4A – 0,125A = 3,875 A................................................................skor = 2
Jadi : R = VPQ / i2 = 6V / 3,875A = 1,55 ohm .................................................skor = 2
Jumlah skor = 10
2. Perhatikan gambar rangkaian :
Gunakan Hukum II Kirchoff (metode loop):
Loop I : Σ E + Σ i.R = 0
-8 + i1.4 + 4 + i3.4 =0
-4 + i1.4 + i3.4 =0......(1) ................skor = 1
Loop II : Σ E + Σ i.R = 0
-4 + i3.4 + 5 + i2.2 =0
1 + i3.4 + i2.4 =0.......(2) .................skor = 1
Hukum I Kirchoff : i3 = i1 + i2 ambil i1 = i3 – i2 .... (3)..................skor = 2
Substitusi pers.(3) ke pers. (1), diperoleh : -4 + 4 (i3 – i2) + i3.4 = 0
-4 +8i3 – 4i2 = 0 .......(4) .................skor = 2
Kemudian eliminasi pers (2) dan (4): 1 + 4i3 + 4i2 = 0
-4 + 8i3 – 4i2 = 0 +
-3 +12 i3 = 0
i3 = 3/12 = 0,25 A ...................................skor = 2
Energi untuk hambatan 2 ohm selama 2 menit : W = i32 . R3 . t
= (0,25)2 . 2. 120
= 240/16 = 15 Joule....... skor = 2
Jumlah skor = 10
Jumlah skor Uraian = 20
Maka total skor penilaian harian 1 = jml.skor PG + jml.skor Uraian = 20 + 20 = 40
Nilai = ( total skor yang dicapai / 40 ) x 100