Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA N 5 Bekasi


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas /Semester : XII /Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Materi Pokok : Rangkaian Arus Searah
Alokasi Waktu : 16 JP ( 4 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
Memahami, menerapkan, menganalisis dan Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta
mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, di sekolah secara mandiri serta bertindak secara
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, metoda sesuai kaidah keilmuan
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1 Menganalisis prinsip kerja peralatan listrik 3.1.1 Menjelaskan Arus listrik dan
searah (DC) dalam kehidupan sehari-hari pengukurannya
3.1.2 Mengidentifikasi arus dan tegangan
pada rangkaian seri dan parallel
3.1.3 Menjelaskan prinsip kerja peralatan
listrik searah DC dalam kehidupan
sehari-hari.
3.1.4 Menjelaskan hukum ohm
3.1.5 Menjelaskan hukum I kirchoff dan
hukum II kirchoff
4.1 Mempresentasikan hasil percobaan tentang 4.1.1 Melakukan percobaan kerja rangkaian
prinsip kerja rangkaian listrik searah (DC) listrik searah (DC)
4.1.2 Mengukur arus dan tegangan pada
rangkaian tertutup

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model Discovery Learning dan pendekatan
saintifik, peserta didik diharapkan mampu Memahami Arus Listrik dan Pengukurannya,
Menganalisis arus Dan Tegangan Pada Rangkaian Seri Dan Parallel, Menganalisis prinsip kerja
peralatan listrik searah DC dalam kehidupan sehari-hari, Mengidentifikasi Hukum OHM,
Mengidentifikasi Hukum I Kirchoff dan Hukum II Kirchoff serta mampu Melakukan Percobaan
Kerja Rangkaian Listrik Searah (DC) dan Mempresentasikan Hasil Percobaan Tentang Prinsip
Kerja Rangkaian Listrik Searah (DC) dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama
proses pembelajaran, bersikap jujur, percaya diri dan pantang menyerah, serta memiliki sikap
responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomukasi dan bekerjasama
dengan baik
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
 Arus searah biasanya mengalir pada sebuah konduktor
2. Konsep
 Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir pada suatu penghantar
tiap satuan waktu. Simbol kuat arus listrik adalah I.
 Beda Potensial adalah besarnya energy yang diperlukan untuk memindahkan muatan dari
suatu titik berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah.
3. Prinsip
 Hukum I Kirchhoff menyatakan bahwa jumlah arus yang masuk pada titik percbangan
sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik percabangan tersebut
 Hukum II Kirhhoff menyatakan di dalam sebuah rangkaian tertutup, jumlah aljabar gaya
gerak listrik ( E ) dengan penurunan tegangan ( I.R ) sama dengan 0.Secara sistematis
4. Prosedur
 Secara sistematis kuat arus listrik dituliskan dengan persamaan sebagai berikut.
Ket : I = kuat arus listrik (A)
q = muatan listrik (C)
t = waktu (s)

 Besarnya beda potensial dapat dirumuskan sebagai berikut.


Ket : V = beda potensial ( volt )
W = usaha ( joule )
q = muatan listrik ( coulomb)

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)
3. Metode : ATM (Amati, Tiru, Modifikasi), Ceramah, Diskusi,Tanya Jawab,
Penugasan

F. Media, Alat dan Bahan Pembelajaran


1. Media LCD projector
2. Laptop / Komputer
3. Bahan Tayang ( Slide Power Point)
4. Whiteboard
5. Spidol
6. Penggaris

G. Sumber Belajar
1. Teks Siswa,
2. Buku Pegangan Guru,
3. Modul/bahan ajar,
4. internet,
5. Sumber lain yang relevan

H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu

Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu

 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin


 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:

 Pengertian Listrik Arus Searah


 Besaran – Besaran Listrik Arus Searah
 Arus Listrik
 Kuat Arus LIstrik
 Potensial Listrik
 Hambatan Listrik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 105


menit
Sintak
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran

Orientasi peserta didik Mengamati


kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik

 Pengertian Listrik Arus Searah


 Besaran – Besaran Listrik Arus Searah
 Arus Listrik
 Kuat Arus LIstrik
 Potensial Listrik
 Hambatan Listrik
dengan cara :
 Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan

 Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang


mengalir pada suatu penghantar tiap satuan waktu.
Simbol kuat arus listrik adalah I.
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu

Secara sistematis kuat arus listrik dituliskan dengan


persamaan sebagai berikut.
Ket : I = kuat arus listrik (A)
q = muatan listrik (C)
t = waktu (s)

Sebuah kawat penghantar mempunyai penampang


berbentuk lingkaran dengan diameternya 2 mm, dialiri
arus sebesar 2 A selama 2 menit. Hitunglah jumlah
muatan yang mengalir melewati, suatu penampang
tertentu dan besar rapat arusnya ?
Penyelesaian :
Diketahui : I = 2 A
T = 2 menit
d = 2mm = 2.
 Beda Potensial adalah besarnya energy yang
diperlukan untuk memindahkan muatan dari suatu titik
berpotensial tinggi ke titik berpotensial rendah.
Besarnya beda potensial dapat dirumuskan sebagai
berikut.
Ket : V = beda potensial ( volt )
W = usaha ( joule )
q = muatan listrik ( coulomb)
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan

 Pengertian Listrik Arus Searah


 Besaran – Besaran Listrik Arus Searah
 Arus Listrik
 Kuat Arus LIstrik
 Potensial Listrik
 Hambatan Listrik
 Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan

 Pengertian Listrik Arus Searah


 Besaran – Besaran Listrik Arus Searah
 Arus Listrik
 Kuat Arus LIstrik
 Potensial Listrik
 Hambatan Listrik
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :

 Pengertian Listrik Arus Searah


 Besaran – Besaran Listrik Arus Searah
 Arus Listrik
 Kuat Arus LIstrik
 Potensial Listrik
 Hambatan Listrik
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu

untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :

 Pengertian Listrik Arus Searah


 Besaran – Besaran Listrik Arus Searah
 Arus Listrik
 Kuat Arus LIstrik
 Potensial Listrik
 Hambatan Listrik
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :

 Apa yang dimaksud dengan arus listrik searah?


Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan individu dan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
kelompok menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah
untuk mencari dan membaca artikel tentang

 Pengertian Listrik Arus Searah


 Besaran – Besaran Listrik Arus Searah
 Arus Listrik
 Kuat Arus LIstrik
 Potensial Listrik
 Hambatan Listrik
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi
pokok yaitu

 Pengertian Listrik Arus Searah


 Besaran – Besaran Listrik Arus Searah
 Arus Listrik
 Kuat Arus LIstrik
 Potensial Listrik
 Hambatan Listrik
 Aktivitas

 Peserta didik diminta untuk menganalisis beberapa


contoh arus listrik searah dalam kehidupan sehari-hari
 Mendiskusikan

 Peserta didik diminta untuk mendiskusikan tentang


1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu

arus listtrik searah dalam kehidupan sehari-hari


 Saling tukar informasi tentang :

 Pengertian Listrik Arus Searah


 Besaran – Besaran Listrik Arus Searah
 Arus Listrik
 Kuat Arus LIstrik
 Potensial Listrik
 Hambatan Listrik
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengembangkan dan Mengkomunikasikan


menyajikan hasil karya Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :

 Pengertian Listrik Arus Searah


 Besaran – Besaran Listrik Arus Searah
 Arus Listrik
 Kuat Arus LIstrik
 Potensial Listrik
 Hambatan Listrik
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan
hasil pengamatan secara tertulis tentang

 Pengertian Listrik Arus Searah


 Besaran – Besaran Listrik Arus Searah
 Arus Listrik
 Kuat Arus LIstrik
 Potensial Listrik
 Hambatan Listrik
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu

disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa


terhadap materi pelajaran

Menganalisa & Mengasosiasikan


mengevaluasi proses Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru
pemecahan masalah terkait pembelajaran tentang: ……
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai

 Pengertian Listrik Arus Searah


 Besaran – Besaran Listrik Arus Searah
 Arus Listrik
 Kuat Arus LIstrik
 Potensial Listrik
 Hambatan Listrik
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber
yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
:

 Pengertian Listrik Arus Searah


 Besaran – Besaran Listrik Arus Searah
 Arus Listrik
 Kuat Arus LIstrik
 Potensial Listrik
 Hambatan Listrik
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
15
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
menit
peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan
(jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu

Kegiatan Pendahuluan 15
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu

Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,

 Pengertian Listrik Arus Searah


 Besaran – Besaran Listrik Arus Searah
 Arus Listrik
 Kuat Arus LIstrik
 Potensial Listrik
 Hambatan Listrik
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
menit
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:

 Hukum Ohm
 Hambatan pada kawat penghantar
 Rangkaian hambatan listrik
 Hambatan seri
 Hambatan Paralel
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 105


menit
Sintak
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran

Orientasi peserta didik Mengamati


kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik

 Hukum Ohm
 Hambatan pada kawat penghantar
 Rangkaian hambatan listrik
 Hambatan seri
 Hambatan Paralel
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu

dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini
 Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan

 Dari percobaan lebih lanjut dengan menggunakan


penghantar yang berhambatan R, ternyata diperoleh
huungan sebagai berikut.
Ket : V = beda potensial ( volt )
I = kuat arus ( ampere )
R = hambatan kawat penghantar ( Ω )
 Penghantar ( , luas penampang kawat penghantar (A),
dan penghantar jenis penghantar ( ). Besarnya
hambatan sebanding dengan panjang kawat dan
berbanding terbalik dengan luas penampang kawat,
sehingga dapat dituliskan dalam persamaan :
Ket : R = hambatan ( Ω )
= panjang kawat ( m )
= hambatan jenis kawat ( Ω.m )
A = luas penampang kawat ()
 Pengaruh suhu terhadap hambatan konduktor dapat
dituliskan dalam persamaan berikut.
Ket : R = hambatan konduktor pada suhu C (

= hambatan konduktor pada suhu ( Ω )


α = koefisien suhu hambatan jenis (/)
= t – selisih suhu (
 hambatan seri adalah Dua hambatan atau lebih yang
disusun secara berurutan hambatan seri

Tiga buah lampu masing-masing hambatannya R1, R2, dan


R3 disusun seri dihubungkan dengan baterai yang
tegangannya V menyebabkan arus listrik yang mengalir I.
Tegangan sebesar V dibagikan ke tiga hambatan masing-
masing V1, V2, dan V3, sehingga berlaku:

V = V1 + V2 + V3
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan

 Hukum Ohm
 Hambatan pada kawat penghantar
 Rangkaian hambatan listrik
 Hambatan seri
 Hambatan Paralel
 Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan

 Hukum Ohm
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu

 Hambatan pada kawat penghantar


 Rangkaian hambatan listrik
 Hambatan seri
 Hambatan Paralel
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :

 Hukum Ohm
 Hambatan pada kawat penghantar
 Rangkaian hambatan listrik
 Hambatan seri
 Hambatan Paralel
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :

 Hukum Ohm
 Hambatan pada kawat penghantar
 Rangkaian hambatan listrik
 Hambatan seri
 Hambatan Paralel
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :

 Jelaskan pengertian hokum OHM?


Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan individu dan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
kelompok menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah
untuk mencari dan membaca artikel tentang

 Hukum Ohm
 Hambatan pada kawat penghantar
 Rangkaian hambatan listrik
 Hambatan seri
 Hambatan Paralel
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi
pokok yaitu

 Hukum Ohm
 Hambatan pada kawat penghantar
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu

 Rangkaian hambatan listrik


 Hambatan seri
 Hambatan Paralel
 Aktivitas

 Peserta didik diminta untuk Mengukur arus dan


tegangan pada rangkaian tertutup
 Saling tukar informasi tentang :

 Hukum Ohm
 Hambatan pada kawat penghantar
 Rangkaian hambatan listrik
 Hambatan seri
 Hambatan Paralel
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengembangkan dan Mengkomunikasikan


menyajikan hasil karya Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :

 Hukum Ohm
 Hambatan pada kawat penghantar
 Rangkaian hambatan listrik
 Hambatan seri
 Hambatan Paralel
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan
hasil pengamatan secara tertulis tentang

 Hukum Ohm
 Hambatan pada kawat penghantar
 Rangkaian hambatan listrik
 Hambatan seri
 Hambatan Paralel
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu

melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.


 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran

Menganalisa & Mengasosiasikan


mengevaluasi proses Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru
pemecahan masalah terkait pembelajaran tentang: ……
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai

 Hukum Ohm
 Hambatan pada kawat penghantar
 Rangkaian hambatan listrik
 Hambatan seri
 Hambatan Paralel
 Fungsi Pekerjaan Kantor
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber
yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
:

 Hukum Ohm
 Hambatan pada kawat penghantar
 Rangkaian hambatan listrik
 Hambatan seri
 Hambatan Paralel
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
15
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
menit
peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan
(jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 45 menit ) Waktu

Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,

 Hukum Ohm
 Hambatan pada kawat penghantar
 Rangkaian hambatan listrik
 Hambatan seri
 Hambatan Paralel
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. 15
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan menit
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:

 Hukum Kirchhoff II
 Perhitungan Energi dan Daya Listrik 
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 105


menit
Sintak
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran

Orientasi peserta didik Mengamati


kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik

 Hukum Kirchhoff II
 Perhitungan Energi dan Daya Listrik 
dengan cara :
 Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan

 Beberapa langkah untuk menganalisis rangkaian


3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 45 menit ) Waktu

tertutup dengan loop tungal sesuai hukum II kirchhoff


menggunakan ketentuan – ketentuan sebagai berikut.
 Pilih rmasing rangkaian untuk msing-masing
lintasan tertutup dengan arah tertentu.pemilihan
loop bebas,talpi jika memungkinkan di usahakan
searah dengan arah arus listrik ,
 Jika lpada suatu cabang,arah loop sama dengan
arah arus,maka penurunan tegangan (IR) betanda
positif,sedangkan bila arah loop brlawanan arah
dengan arah arus,maka penurunan tegangan (I, R)
bertanda negative
 Bila saat mengikuti arah loop, kutulp sumber
tegangan yang lllebih dahulu di jumpai adalah
kutup positif ,maka gaya gerak listrik bertanda
positif,sebalik nya bila kutup negatif.maka
penurunan tegangan (I , R) bertanda negatif,
 Mengamati contoh soal dan penyelesaian tentang
Perhitungan energy daya dan listrik

Dua buah lampu masing – masing 90 W/60 V


dirangkai seri satu sama lainnya dan dihubungkan
dengan sumber teganggan 40 volt. Berapakah daya
lampu tersebut?

Penyelesaian :
Diketahui : V = 40 Volt
90 W/ 60 V
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan

 Hukum Kirchhoff II
 Perhitungan Energi dan Daya Listrik 
 Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan

 Hukum Kirchhoff II
 Perhitungan Energi dan Daya Listrik 
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :

 Hukum Kirchhoff II
 Perhitungan Energi dan Daya Listrik 
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 45 menit ) Waktu

 Hukum Kirchhoff II
 Perhitungan Energi dan Daya Listrik 
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :

 Apa perbedaan hokum kirchoff I dan II?


Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan individu dan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
kelompok pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah untuk
mencari dan membaca artikel tentang

 Hukum Kirchhoff II
 Perhitungan Energi dan Daya Listrik 
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi
pokok yaitu

 Hukum Kirchhoff II
 Perhitungan Energi dan Daya Listrik 
 Aktivitas

 Peserta didik diminta membuat analisis hokum I


kirchoff dan hokum II Kirchoff
 Saling tukar informasi tentang :

 Hukum Kirchhoff II
 Perhitungan Energi dan Daya Listrik 
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.

Mengembangkan dan Mengkomunikasikan


menyajikan hasil karya Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :

 Hukum Kirchhoff II
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 45 menit ) Waktu

 Perhitungan Energi dan Daya Listrik 


 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan
hasil pengamatan secara tertulis tentang

 Hukum Kirchhoff II
 Perhitungan Energi dan Daya Listrik 
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran

Menganalisa & Mengasosiasikan


mengevaluasi proses Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru
pemecahan masalah terkait pembelajaran tentang: ……
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai

 Hukum Kirchhoff II
 Perhitungan Energi dan Daya Listrik 
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber
yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
:

 Hukum Kirchhoff II
 Perhitungan Energi dan Daya Listrik 
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan
(jika diperlukan).
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 45 menit ) Waktu

 Mengagendakan pekerjaan rumah.


 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

A. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Jumlah Skor Kode
N Aspek Perilaku yang Dinilai
Nama Siswa Skor Sikap Nilai
o
BS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian
yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

N Jumlah Skor Kode


Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Jumlah Skor Kode
Skala
Skor Sikap Nilai
N
Aspek yang Dinilai
o
10
25 50 75
0

1 Intonasi

2 Pelafalan
Jumlah Skor Kode
Skala
Skor Sikap Nilai
N
Aspek yang Dinilai
o
10
25 50 75
0

3 Kelancaran

4 Ekspresi

5 Penampilan

6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
N Baik
Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
o (75)
(100) (50) (25)

1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan

2 Keserasian pemilihan kata

3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa

4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal
dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah


Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
d. Pertemuan keempat

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), wajib mengikuti
remedial test.

Nama Indikator yang Bentuk


N Nilai Nilai Setelah
Peserta Belum Tindakan Keterangan
o Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Bagi peserta didik yang telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). wajib mengerjakan
soal pengayaan .

Bekasi, 17 Juli 2018

Mengetahui
Kepala SMA N 5 Bekasi Guru Mata Pelajaran
Dra. Hj. Sri Mardiati, MPd Rahmat Effendi,S.Pd
NIP.19593131988032003 NIP.196812022005011005

LAMPIRAN – LAMPIRAN

A. Lampiran Bahan Ajar :

RANGKAIAN ARUS SEARAH

A. SUMBER ARUS LISTRIK.


Sumber Arus listrik ada 2 macam : Arus Searah (AC) dan Arus Bolak Balik (DC).
Sumber Arus Searah : Baterai, Aki dan Elemen
Sumber Arus Bolak-Balik : Dinamo dan Generator.

B. KUAT ARUS LISTRIK.


Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan yang mengalir melalui penampang kawat tiap satuan waktu.
Q
Rumus : I=
t

I = kuat arus listrik (Ampere)


Q= muatan listrik ( Coulomb) muatan
t=waktu (sekon)

C. HUKUM OHM DAN HAMBATAN LISTRIK.


V
Hukum Ohm : R=
I
R = Hambatan Listrik (ohm)
V = tegangan listrik atau potensial listrik (volt)
I = Kuat arus listrik (ampere)
R V
V
I
I
Rangkaian Arus Searah Grafik V - I

l
Hambatan Listrik : R=ρ kawat
A
A
R = hambatan listrik ( ohm)
ρ=hambat jenis kawat (ohm.meter) ℓ
ℓ= panjang kawat (m)
A= luas penampang kawat (m2)
i1
D. HUKUM KIRCHOFF. i
- Hukum I Kirchoff : ∑ imasuk = ∑ i keluar
i1+i2 = i i2

- Hukum II Kirchoff : ∑ E + ∑ V = 0
R
E = GGL (volt), E=i.r
V= potensial listrik (volt)
i V = i.R
E

E. SUSUNAN HAMBATAN. R1 R2
a. Susunan Seri :
Untuk : i1 = i2 = i dan V= V1 + V2.
Maka : iR = iR1 + iR2 Rseri = R1 + R2
b. Susunan Paralel :
Untuk : i =i1 +i2 dan V1=V2=V R1
Maka : i = i1 + i2 R2
V/R = V/R1 + V/R2
1/R = 1/R1 + 1/R2

F. Susunan Sumber Tegangan.


a. Susunan Seri : Es = E1 + E2 + E3 +..En dan
rs = r1 + r2 + r3 +..rn
nE
untuk : i=
R+nr
b. Susunan Paralel : Ep = E1=E2=E3.....= En=E dan
1/rp = 1/r1+1/r2+1/r3 +.....1/rn

E
i=
Untuk : r
(R+ )
n
R = hambatan luar
r = hambatan dalam

G. Rangkaian Listrik Majemuk.


Langkah 1 : gunakan Hkm I Kirchoff : i1+i2=i3
Langkah 2 : gunakan Hkm II Kirchoff: ∑ E + ∑ V = 0 (loop)
R1 R2

E1 E2

H. Energi Listrik.
Rumus : W = V.i.t = i2.R.t = P.t

W = energi listrik (joule)


i = kuat arus listrik (ampere)
R =hambatan listrik (ohm)
T =waktu(sekon)

I. Daya Listrik.
Rumus : p = W/t = V.i = i2.R
P=daya listrik (watt)
1 kwH = kilowatthour = 1000 Wh
B. Lampiran Penilaian.

PENILAIAN HARIAN 1
Pilihan Ganda :
1. Kuat arus listrik 0,16 A melalui suatu penghantar. Jumlah electron yang melalui penghantar
tersebut dalam 1 menit adalah ….
A. 1 x 1019 elektron D. 12 x 1019 elektron
B. 6 x 1019 elektron E. 16 x 1019 elektron
C. 8 x 1019 elektron

2. Seutas kawat konduktor dengan hambatan R dipotong menjadi 3 bagian yang sama panjang
Jika dua potong yang pertama dihubungkan paralel kemudian dihubungkan seri dengan
potongan ketiga maka hambatan pengganti susunan ini adalah..
A. 1/3 R D. 2R
B. 1/2 R E. 3R
C. R
3. Perhatikan rangkaian dibawah.
Besar arus listik yang melewati rangkaian adalah...
A. 0,5 A
B. 1,0 A
C. 1,5 A
D. 2,0 A
E. 2,5 A

4. Dua kawat penghantar A dan B memiliki hambatan listrik masing- masing RA dan RB. Jika
luas penampang A dua kali luas penampang B, panjang A setengah kali panjang B,
sedangkan hambat jenis A satu setengah kali hambat jenis B, maka perbandingan RA dan RB
adalah ....
A. 3 : 2 C. 3 : 4 E. 3 : 8
B. 4 : 3 D. 8 : 3
5. V
V
XX A
X V

Voltmeter V memiliki hambatan 1 kΩ dan amperemeter A memiliki hambatan 1Ω. Kedua alat ini
digunakan untuk mengukur hambatan x dengan menggunakan rangakaian seperti gambar diatas.
Pada V terbaca 5 volt dan pada A terbaca 25 mA. Besarnya hambatan x adalah...
A. 100 Ω C. 200 Ω E. 300 Ω
B. 150 Ω D. 250 Ω

6. Perhatikan gambar dibawah ini.


Jika R1 = 3 kΩ, R2 = 3 kΩ , R3 = 6 kΩ dan V = 20 Volt.
8
(1) arus pada R2 = mA.
3
4
(2) arus pada R3 = mA.
3
32
(3) daya pada R3 = mW.
3
(4) arus pada R1 = 4 mA.
Pernyataan yang benar dari rangkaian diatas adalah...
A. (1), (2) dan (3) C. (2) dan (4) E. Semua benar
B. (1) dan (3) D. (4) saja

7. Tersedia tiga lampu pijar yang masing-masing bertanda 110V, 100 W dan suatu sumber tegangan
220V. Agar dihasilkan nyala lampu 200 W, maka lampu- lampu itu harus dihubungkan dengan sumber
tegangan dengan cara...
A. dua lampu disusun paralel
B. dua lampu disusun seri
C. tiga lampu disusun seri
D. tiga lampu disusun paralel
E. satu lampu disusun paralel dengan dua lampu disusun seri
8. Lihat tabel berikut.
I (ampere) Q
(kilo joule)
2 24
3 54
4 96
5 150
Bila diperhatikan tabel diatas ( I dan Q adalah arus dan kalor yang timbul pada hambatan R dalam
satu sekon), maka
(1) besar R adalah kilo ohm
(2) tegangan hambatan tetap
(3) Q berbanding lurus dengan I2
(4) Q berbanding lurus dengan tegangan V
Pernyataan yang benar adalah..
A. 1 dan 2 C. 1,2 dan 3 E. 4 saja
B. 1 dan 3 D. 1,2 dan 4

9. Sebuah keluarga berlangganan listrik dari PLN sebesar 500 watt dengan tegangan 110 volt. Jika untuk
penerangan keluarga itu menggunakan lampu 100 watt ; 220 volt, maka jumlah lampu maksimum
yang dapat dipasang adalah.....
A. 5 buah C. 15 buah E. 25 buah
B. 10 buah D. 20 buah

10. Elemen pemanas sebuah kompor listrik 110 V mempunyai hambatan 20 ohm. Jika kompor ini
digunakan untuk memanaskan 1 kg air bersuhu 10°C selama 10 menit dan dipasang pada tegangan
110 V , maka suhu akhir air adalah.... ( kalor jenis air = 4200 J/kg°C)
A. 45,3°C C. 70,5°C E. 98,2°C
B. 62,5°C D. 96,4°C

B. SOAL URAIAN :
1. Perhatikan gambar.

30 V
P

48Ω R
Q

Pada rangkaian diatas tegangan antara P dan Q sama dengan 6 V. Tentukan nilai hambatan R.

2. Perhatikan rangkaian disamping.


Hitung energi listrik pada hambatan 2 ohm
selama 2 menit .

KUNCI JAWABAN PENILAIAN HARIAN 1 :

A. PILIHAN GANDA :
1.B 6.E
2.B 7.B
3.A 8.B
4.E 9.D
5.D 10.D
Setiap nomor pilihan ganda skor = 2
Jumlah skor PG = 10 x 2 = 20

B. URAIAN :
1. Perhatikan gambar rangkaian :
Diketahui : V total = 30 V dan VPQ = 6 V
Vtotal = VRP + VPQ = 30 V
VRP = 30V – VPQ = 30V – 6V = 24 V .............................................skor = 2
Ditanya : Nilai hambatan R ?
Jawab : Anggap hambatan paralel : R2 = R dan R3 = 48 ohm
VPQ = i3 . R3
6V = i3 . 48 ohm
i3 = 6/48 = 0,125 A ...........................................................................skor = 2
Untuk : i = VRP / R1 = 24V/6 ohm = 4 A .....................................................skor = 2
dari Hukum I Kirchoff , i = i2 + i3
4A = i2 + 0,125A
i2 = 4A – 0,125A = 3,875 A................................................................skor = 2
Jadi : R = VPQ / i2 = 6V / 3,875A = 1,55 ohm .................................................skor = 2
Jumlah skor = 10
2. Perhatikan gambar rangkaian :
Gunakan Hukum II Kirchoff (metode loop):
Loop I : Σ E + Σ i.R = 0
-8 + i1.4 + 4 + i3.4 =0
-4 + i1.4 + i3.4 =0......(1) ................skor = 1
Loop II : Σ E + Σ i.R = 0
-4 + i3.4 + 5 + i2.2 =0
1 + i3.4 + i2.4 =0.......(2) .................skor = 1
Hukum I Kirchoff : i3 = i1 + i2 ambil i1 = i3 – i2 .... (3)..................skor = 2
Substitusi pers.(3) ke pers. (1), diperoleh : -4 + 4 (i3 – i2) + i3.4 = 0
-4 +8i3 – 4i2 = 0 .......(4) .................skor = 2
Kemudian eliminasi pers (2) dan (4): 1 + 4i3 + 4i2 = 0
-4 + 8i3 – 4i2 = 0 +
-3 +12 i3 = 0
i3 = 3/12 = 0,25 A ...................................skor = 2
Energi untuk hambatan 2 ohm selama 2 menit : W = i32 . R3 . t
= (0,25)2 . 2. 120
= 240/16 = 15 Joule....... skor = 2
Jumlah skor = 10
Jumlah skor Uraian = 20
Maka total skor penilaian harian 1 = jml.skor PG + jml.skor Uraian = 20 + 20 = 40
Nilai = ( total skor yang dicapai / 40 ) x 100

Anda mungkin juga menyukai