Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

AZ
DENGAN DEMAM TYPHOID DI RUANGAN NABILA 5/2 RSIA ANNISA

A. Pengkajian
Tanggal / jam masuk RS :   08 Oktober 2018 / pukul 23. 30 wib
Tanggal / jam pengkajian :    08 Oktober 2018 / pukul 23. 30 wib
Ruangan                            :   mina 1
No. Register                         :   108332
Diagnosa medis                :   ISK + Pleuronefritis
1. Data biografi
a. Identitas anak
Nama :    An. H
Nama panggilan               :    An. H
Tanggal lahir / umur        :   21 Mei 2006/12 th
Jenis kelamin                   :   perempuan
Agama                             :    Islam
2. Riwayat kesehatan sekarang
a. Keluhan saat pengkajian   : klien mengatakan demam tinggi 3 hari, nyeri pinggang
sebelah kanan dan nyeri perut bagian bawah.
b. Keluhan yang menyertai   :mual, muntah dan nafsu makan menurun.
3. Keluhan Utama
Pada tanggal 08 Oktober 201, pasien mengatakan demam tinggi 3 hari
kemudian pada pukul23. 30 wib ibu memeriksakan anaknya ke IGD RSIA Annisa,
berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan pasien demam, nyeri perut (+). Nafsu
makan dan minum : menurun. BAB : Biasa, BAK : biasa. ibu mengatakan anaknya
sudah muntah 3x kesadaran: compos mentis, Suhu badan (aksila): 39, 5ºc,
Nadi : 82x/m, Respirasi :  20x/m, BB :45 kg. Terpasang IVFD RL 20 tpm makro pada
ekstremitas kiri atas.

B. Pemeriksaan fisik
1. Penampilan umum
 Keadaan umum                :    sedang
 Tingkat kesadaran            :    compos mentis
 BB                                    :    45 kg
 TB                                    :    153 cm
2. Kepala
 Bentuk                               :    simetris kiri - kanan
 Hidrosefalus                      :    tidak ada tanda - tanda hidrosefalus
 Tulang tengkorak              :    tidak ada kelainan
3. Rambut
 Distribusi                           :    merata
 Warna                                :    hitam
 Tekstur                               :    halus
 Kuantitas                            :    banyak
4. Muka
 Bentuk    :    simetris kiri – kanan
 Paralisis  :    tidak ada paralisis
 Edema  :    tidak ada edema
5. Mata
 Bola mata  :    simetris kiri – kanan
 Gerakan bola mata :    normal
6. Konjungtiva
 Warna                  :  tidak anemis
 Peradangan          :    tidak ada peradangan
 Sekret                   :    tidak ada secret
 Sklera                   :    tidak ikterus
7. Membran mukosa
 Warna                   :  pucat
 Kelembaban         :  kering
 Luka                      :    tidak ada luka
 Lessi                      :    tidak ada lessi
 Massa                    :    tidak ada massa

8. Dada
Inspeksi :    simetris kiri – kanan
Palpasi : edema (-)
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler
C. Pemeriksaan penunjang
Laboratorium (tanggl 08 Oktober 2018)
 Hb                :   12,5
 Leukosit : 18.500
tanggal 12 Oktober 2018 hasil usg abdomen didapati kesan IS+pyelonefritis
kanan

D. Terapi
IVFD RL 20 tpm
Ondansentron 2x1
Ranitidine 2x1
Drip ceftriaxone 1x2 gr dalam Ds 100 cc

E. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 Ds : Proses infeks Hipertermi
- Klien mengatakan badannya
panas

Do :
- wajah anak tampak kemerahan
- tubuh klien teraba hangat
- Klien tampak rewel dan
menangis
hasil pemeriksaan : T = 39,5º
Leukosit : 18.500
2 Ds : Intake makanan yang Perubahan nutrisi
klien mengatakan nafsu makan tidak adekuat, muntah kurang dari kebutuhan
berkurang dan anoreksia tubuh
Do :
- nafsu makan klien menurun
- klien hanya makan 1-3 sendok
- Membran mukosa bibir pucat

3 Ds : Proses Infeksi Nyeri


klie mengatakan nyeri di
bagian pinggang dan perut
bawah
 klien mengatakan nyeri anak
nya seperti ditusuk-tusuk
Do :
- Wajah pasien tampak menahan
nyeri
- S : Skala nyeri 4
- nyeri timbul hingga 5 menit
- klien tampak gelisah
- merintih kesakitan
    

F. Daftar Diagnosa Keperawatan


1. hipertermia berhubungan dengan proses infeksi
2. ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
Intake makanan yang tidak adekuat, muntah dan anoreksia
3. nyeri berhubungan dengan proses infeksi
G. Rencana Asuhan Keperawatan NANDA, NOC dan NIC
No Diagnosa NOC NIC
Keperawatan (Nanda)
1 Hipertermia Thermoregulation Fever treatment :
berhubungan proses Setelah dilakukan asuhan - Monitor suhu sesering mungkin
infeksi keperawatan selama 1x24 - Monitor warna dan suhu kulit
jam - Monitor penurunan tingkat
- Suhu tubuh dalam kesadaran
rentang normal : 36,5˚c - Berikan anti piretik
- Nadi dan pernafasan - Berikan cairan intravena
dalam rentang yang - Kompres pasien pada lipat paha
diharapkan dan aksila
- Tidak ada perubahan - Tingkatkan sirkulasi udara
warna kulit Temperature regulation
- Klien mampu - Monitor suhu minimal tiap 2
menjelaskan tindakan jam
untuk mencegahkan - Monitor warna dan suhu kulit
/mengurangi - Tingkatkan intake cairan dan
peningkatan suhu tubuh nutrisi
- Tidak terjadi kejang
2 Ketidakseimbangan Nutritional status : food Nutrition management
nutrisi kurang dari and fluid intake - Kaji adanya alergi makanan
kebutuhan tubuh Setelah dilakukan asuhan - Kolaborasi dengan ahli gizi
berhubungan Intake keperawatan selama 1x24 untuk menentukan jumlah kalori
makanan yang tidak jam dan nutrisi yang dibutuhkan
adekuat, muntah dan Kriteria hasil : pasien
anoreksia - Adanya peningkatan - Monitor jumlah nutrisi dan
berat badan sesuai kandungan kalori
dengan tujuan - Berikan informasi tentang
- Berat badan ideal kebutuhan nutrisi
sesuai dengan tinggi Nutrition monitoring
badan - Berat badan dalam batas normal
- Mampu - Monitor adanya penurunan
mengidentifikasi berat badan
kebutuhan nutrisi - Monitor mual dan muntah
- Tidak ada tanda-tanda - Monitor turgor kulit
malnutrisi - Monitor makanan kesukaan
- Nafsu makan
meningkat
- Bising usus dalam
batas normal

3 Nyeri berhubungan Pain level Pain management


Pain control
dengan proses inflamasi - Lakukan pengkajian nyeri
Comfort level
Setelah dilakukan asuhan secara komprehensif termasuk
keperawatan 1x24 jam :
lokasi, karakteristik, durasi,
- Melaporkan gejala
nyeri terkontrol frekuensi, kualitas dan faktor
- Melaporkan
presipitasi
kenyamanan fisik dan
psikologis - Kontrol lingkungan yang dapat
- Mengenali faktor yang
mempengaruhi nyeri seperti
menyebabkan nyeri
- Menggunakan terapi suhu ruangan, pencahayaan dan
analgetik dan non
kebisingan
analgetik
- Tanda vital dalam - Ajarkan tentang teknik non
rentang normal
farmakologi
- Tingkatkan istirahat
- Pilih dan lakukan penanganan
nyeri (farmakologi, non
farmakologi dan interversonal)
Analgesic Administration
- Tentukan lokasi, karakteristik,
kualitas dan derajat nyeri
sebelum pemberian obat
- Cek intruksi dokter tentang jenis
obat, dosis dan frekuensi
- Cek riwayat alergi
- Pilih rute pemberian secara IV,
IM untuk pengobatan nyeri
secara teratur
H. IMPLEMENTASI & EVALUASI
Nama              :    An.H                                      Ruangan              :   mina1
Umur                 :   12 tahun                                         No. Register         :   108332
Jenis kelamin   :   perempuan                                Diagnosa medis   :    lsk
Diagnosa IMPLEMENTASI EVALUASI
1 Tanggal 08 oktober 2018 Sabtu, 19 Mei 2018
Jam : 23.30 wib Jam : 15.00 wib
1.  Mengukur TTV pasien : S:
- S : 39,5ºc - klien mengatakan Badan
- N :82x/m masih hangat
- P : 20x/m - Klien mengataka merasa
- Td : 100/60 menggigil
Jam : 24.00wib O:
- Mmberikan kompres air hangat pada - Suhu tubuh sedikit
lipat paha dan aksila menurun, suhu 36, 7°c
Jam : 01.00 wib A:
Menganjurkan ortu memberikan klien banyak - peningkatan suhu tubuh
minum teratasi sebagian
P:
- intervensi 1-5 dilanjutkan  
2 Tangga 08 Oktober 2018 Sabtu, 19 Mei 2018
Jam :23.30 wib Jam : 15.05 wib
- Menanyakan pola nutrisi anak dari S :
orang tua anak klien mengatakanmasih
Menanyakan makanan yang disukai dan yang kurang nafsu makan
tidak disuka O:
- Makanan yang dihabiskan
½ porsi makan sekitar 5
sendok makan
A:
- Kebutuhan nutrisi teratasi
sebagian
P:
- Intervensi 1 – 4 dilanjutkan
3 Tanggal 08 Oktober 2018 Sabtu, 19 Mei 2018
Jam :23.30 wib Jam : 15.10 wib
- Menanyakan karakteristik nyeri yang S :
dirasakan klie klien mengatakan nyeri
- Membantu mengontrol faktor pada perut bagian bawah
lingkungan yang dapat mempengaruhi dan pinggang masih terasa
kualitas nyeri O:
- Memberitahu orang tua untuk - skala nyeri 4
meningkatkan kualitas istiraha - klien masih tampak
- Mengobservasi reaksi nonverbal dari meringis
ketidaknyamanan A:
- nyeri belum teratasi
P:
- Intervensi 1-4 dilanjutkan
Diagnosa IMPLEMENTASI EVALUASI
1 Tanggal 09 Oktober 2018 Sabtu 09 oktober 2018
Jam : 12.00 wib Jam : 15.00 wib
1.  Mengukur TTV pasien : S:
- S : 36,7ºc - Klien mengatakan
- N : 82x/m demamnya masih naik
- P : 26x/m turun
Jam : 10.00 wib O:
- Menganjurkan klien untuk banyak - Suhu tubuh mulai menurun,
minum 36,7°c
Jam : 10.15 wi A:
- Memakaikan anak pakaian yang - peningkatan suhu tubuh
mudah menyerap keringat teratasi sebagian
Jam : 13.00 wib P:
- memberikan obat pct tab 500mg - intervensi 1-5 dilanjutkan  
2 Tanggal 9 oktober 2018 Sabtu, 9 oktober 2018
Jam : 10.00 wib Jam : 14.00 wib
- Menganjurkan orang tua klien untuk S:
memberikan makan pada anak - Klien mengatakan anaknya
- Menganjurkan orangtua klien untuk sudah mulai ada nafsu
memberikan makanan yang anak sukai makannya
sesuai dengan ahli gizi O:
- Memberikan makanan sesuai dengan - Makanan yang dihabiskan
diet ½ porsi makan sekitar 8
- Memberitahu orang tua untuk sendok makan
memberikan makanan kepada anaknya A:
sedikit demi sedikit - Kebutuhan nutrisi teratasi
sebagian
P:
- Intervensi 1 – 4 dilanjutkan
3 Tanggal 9 okober 2018 Sabtu,9 oktober 2018
Jam : 10.50 wib Jam : 14.10 wib
- Membantu mengontrol faktor S:
lingkungan yang dapat mempengaruhi - mengatakan nyeri yang
kualitas nyeri dirasakan anaknya sudah mulai
- Memberitahu orang tua untuk berkurang
meningkatkan kualitas istirahat klien O:
- Mengobservasi reaksi nonverbal dari - skala nyeri 3
ketidaknyamanan - klien masih tampak
meringis
- klien masih tampak
kesakitan
A:
- nyeri teratasi sebagian

P:
- Intervensi 1-3 dilanjutkan

Diagnosa IMPLEMENTASI EVALUASI


1 Tanggal 21 Mei 2018 Sabtu, 21 Mei 2018
Jam : 12.00 wib Jam : 14.00 wib
1.  Mengukur TTV pasien : S:
- S : 37,4ºc - orang tua mengatakan
- N : 88x/m Badan anaknya masih
- P : 24x/m hangat
Jam : 12.20 wib - orangtua mengatakan
- Menganjurkan orang tua untuk anaknya masih rewel
membatasi aktivitas anak. O:
Jam : 12.25 wib - Suhu tubuh sedikit
- Memakaikan anak pakaian yang menurun, suhu 37,2ºc
mudah menyerap keringat A:
Jam : 13.00 wib - peningkatan suhu tubuh
- memberikan obat comtusi syrup teratasi
3x3,5ml P:
- intervensi dihentikan
2 Tanggal 21 Mei 2018 Sabtu, 21 Mei 2018
Jam : 10.00 wib Jam : 14.05 wib
- Memberikan makanan sesuai dengan S :
diet - orang tua mengatakan nafsu
- Memberitahu orang tua untuk makan anaknya sudah
memberikan makanan kepada anaknya meningkat
sedikit demi sedikit O:
- Makanan yang dihabiskan
lebih dari ½ porsi makan
sekitar 10 sendok makan
A:
- Kebutuhan nutrisi teratasi
sebagian
P:
- Intervensi 1-2 dilanjutkan
saat perawatan dirumah
3 Tanggal 21 Mei 2018 Sabtu, 21 Mei 2018
Jam : 10.50 wib Jam : 14.10 wib
- Menanyakan karakteristik nyeri yang S :
dirasakan klien melalui orangtua - orang tua mengatakan nyeri
- Membantu mengontrol faktor yang dirasakan anaknya
lingkungan yang dapat mempengaruhi masih terasa
kualitas nyeri O:
- Memberitahu orang tua untuk - skala nyeri 2
meningkatkan kualitas istirahat klien - klien masih tampak
meringis
- klien tampak rewel dan
menangis
A:
- nyeri belum teratasi
P:
- Intervensi 1-3 dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai