Anda di halaman 1dari 7

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Di dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008


disebutkan bahwa Kawasan Perkotaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan
utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat
permukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi jasa pemerintahan, pelayanan
sosial dan kegiatan ekonomi.

Dalam konstelasi perwilayahan kawasan potensial sering disebut kawasan


fungsional atau kawasan unggulan, yaitu kawasan yang mempunyai potensi tinggi
untuk memacu pertumbuhan. Pertumbuhan perkotaan yang tidak seimbang
menimbulkan tingkat urbanisasi yang tidak terkendali. Secara fisik hal ini
ditunjukkan dengan kondisi negative akibat perkembangan kota yang tidak
seimbang dengan daya dukung yang tersedia.

Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2008 tentang


Pengembangan Kawasan Strategis Cepat Tumbuh di Daerah, prinsip dan tujuan
pengembangan kawasan Strategis Cepat Tumbuh di daerah diselenggarakan
berdasarkan beberapa prinsip diantaranya keterpaduan program dan kegiatan
instansi sektoral di pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, dengan kegiatan pelaku
usaha dan masyarakat sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, di dalam Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2008 tentang Pengembangan Kawasan
Strategis Cepat Tumbuh di Daerah dijelaskan pula bahwa dalam pemilihan
Kawasan Strategis Cepat Tumbuh diharuskan memenuhi beberapa kriteria
diantaranya adalah adanya potensi infrastruktur atau prasarana dasar yang relatif
memadai seperti jalan, jembatan, air bersih, listrik, bahan bakar, dan
telekomunikasi; serta sarana penunjang, seperti alat angkutan/transportasi,
gudang, peralatan pengolahan dan distribusi, sesuai kebutuhan pengembangan
bisnis sektor dan produk unggulan di kawasan.

BAB 1 - PENDAHULUAN I-1


LAPORAN AKHIR
Identifikasi Pengembangan Sarana Dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis
Dan Cepat Tumbuh Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo

Dalam melaksanakan pembangunan sebagai upaya untuk mengatasi


ketimpangan pembangunan wilayah telah dilaksanakan di beberapa wilayah
strategis dan cepat tumbuh di Jawa Timur yang mempunyai potensi dan
dikembangkan secara optimal telah ditetapkan sebagai wilayah cepat tumbuh
dengan dukungan sarana dan prasarana yang telah ada.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana Tata


Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur, bahwa untuk mengendalikan perkembangan
kawasan perkotaan yang terus membesar dan berpotensi mendorong
perkembangan mega urban serta mengendalikan kawasan terbangun di perkotaan
sesuai dengan daya dukung dan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan maka
diterapkan konsep pusat pembangunan berupa Satuan Wilayah Pengembangan
(SWP). Dengan konsep tersebut diharapkan akan dapat menciptakan keserasian
dan keseimbangan pembangunan wilayah, antara kota sebagai pusat pertumbuhan
dan wilayah pendukungnya. Wilayah Jawa Timur dibagi 9 (sembilan) Satuan
Wilayah Pengembangan, antara lain:

 SWP Gerbangkertasusila Plus dengan pusat pelayanan di Kota Surabaya.


 SWP Malang Raya dengan pusat pelayanan di Kota Malang.
 SWP Madiun dan sekitarnya dengan pusat pelayanan di Kota Madiun.
 SWP Kediri dan sekitarnya dengan pusat pelayanan di Kota Kediri.
 SWP Probolinggo dan Lumajang dengan pusat pelayanan di Kota
Probolinggo.
 SWP Blitar dengan pusat pelayanan di Kota Blitar.
 SWP Jember dan sekitarnya dengan pusat pelayanan di Perkotaan Jember.
 SWP Banyuwangi dengan pusat pelayanan di Perkotaan Banyuwangi.
 SWP Madura dan kepulauan pusat pelayanan di Perkotaan Pamekasan.

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2014


tentang Pemerintahan Daerah, bahwa Kewenangan Provinsi sebagai Daerah
Otonom ini mencakup kewenangan dalam bidang pemerintahan yang bersifat lintas
Kabupaten/Kota atau dapat diartikan dengan pola pendekatan kawasan. Di dalam
penjelasannya juga disebutkan bahwa indikator untuk menentukan pelaksanaan
kewenangan dalam pelayanan lintas Kabupaten/Kota yang merupakan tanggung
jawab Provinsi adalah terjaminnya keseimbangan pembangunan di wilayah
Provinsi dan terjangkaunya pelayanan bagi seluruh penduduk Provinsi secara
merata.

BAB 1 - PENDAHULUAN I-2


LAPORAN AKHIR
Identifikasi Pengembangan Sarana Dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis
Dan Cepat Tumbuh Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo

Pembiayaan perkotaan dari sumber dana yang tersedia baik berasal dari
sektor pemerintahan maupun swasta, bertujuan untuk mendukung tercapainya
tujuan pembangunan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dengan peningkatan sumber dana dan daya daerah. Untuk mencapai tujuan
tersebut perlu berbagai rencana kebijakan termasuk diantaranya penggalian
potensi yang dimiliki daerah baik daerah pusat maupun daerah pinggiran yang
berfungsi sebagai hinterland-nya. Suatu kota tidak akan bisa tumbuh dan
berkembang apabila tidak didukung oleh wilayah sekitarnya.

Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 9 Tahun 2013


Tentang RTRW Kabupaten Situbondo Tahun 2013-2033 ditetapkan bahwa
Kecamatan Besuki merupakan Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLp) yang
diarahkan sebagai penunjang wilayah utama dengan fungsi perdagangan dan jasa.
Selain itu Kecamatan Besuki menjadi salah satu kecamatan yang ditetapkan
sebagai kawasan strategis Kabupaten dari sudut kepentingan ekonomi dengan
adanya Pelabuhan Besuki dan termasuk dalam kawasan strategis dari sudut
kepentingan sosiokultural (menara masjid dan rumak eks keresidenan Situbondo di
Alun-alun Besuki). Berdasarkan kebijakan RTRW Kabupaten Situbondo ini
Kecamatan Besuki termasuk dalam salah satu kawasan Strategis Cepat Tumbuh di
Kabupaten Situbondo.

Berdasarkan pada tujuan yang jelas, baik target maupun sasarannya, maka
dapat disusun program pembangunan baik jangka pendek, jangka menengah
ataupun jangka panjang serta menentukan langkah - langkah pengendaliannya
setelah melalui proses analisis atau penilaian dari segala aspek agar dapat
menentukan target maupun sasaran dari suatu pembangunan prasarana/sarana di
suatu kawasan. Diperlukan ketersediaan data dan informasi berkaitan dengan
program dan pelaksanaan pembangunan bidang permukiman di kawasan tersebut.
Karena itu, guna mendukung ketersediaan data dan informasi tentang capaian
pelayanan bidang permukiman untuk sektor air bersih, perumahan, drainase,
persampahan dan sanitasi dan identifikasi kebutuhan program hingga tahun 2021
di kawasan cepat tumbuh, maka dipandang perlu untuk dilaksanakan pekerjaan
Identifikasi Pengembangan Sarana dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis
dan Cepat Tumbuh Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo.

BAB 1 - PENDAHULUAN I-3


LAPORAN AKHIR
Identifikasi Pengembangan Sarana Dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis
Dan Cepat Tumbuh Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari pekerjaan ini adalah mendukung pembangunan infrastruktur di


wilayah strategis dan cepat tumbuh sehingga memberikan penguatan terhadap
fungsi wilayah yang telah ditetapkan sebagai pusat pertumbuhan.

Tujuan dari pekerjaan ini adalah menyusun identifikasi kebutuhan


infrastruktur sebagai dasar perencanaan pembangunan dan pengembangan dan
pembangunan infrastruktur di wilayah strategis dan cepat tumbuh di Kecamatan
Besuki, Kabupaten Situbondo.

1.3 SASARAN

Sasaran pekerjaan Identifikasi Pengembangan Sarana Dan Prasarana


Infrastruktur Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Kecamatan Besuki Kabupaten
Situbondo adalah:

1) Teridentifikasinya profil kawasan cepat tumbuh baik dari aspek


fisik/infrastruktur, ekonomi maupun sosialnya.
2) Teridentifikasinya potensi dan masalah prasarana/sarana bidang permukiman
pada Wilayah Strategis Cepat Tumbuh yang dapat dipergunakan sebagai dasar
untuk pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh.
3) Tersusunnya indikasi kebutuhan program dalam upaya pengembangan
infrastruktur wilayah strategis dan cepat tumbuh sehingga akan menunjang
pertumbuhan ekonomi tersebut sesuai dengan potensi kawasan

1.4 RUANG LINGKUP

1.4.1 Lingkup Lokasi

Lokasi kegiatan Identifikasi Kebutuhan Infrastruktur Wilayah Strategis dan


Cepat Tumbuh dilaksanakan di Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo.
Kawasan yang menjadi lingkup lokasi kegiatan merupakan kawasan yang telah
ditetapkan atau disepakati oleh kepala daerah atau instansi yang berwenang serta
mempertimbangkan studi terkait pengembangan wilayah strategis dan cepat
tumbuh, yang telah ada.

1.4.2 Lingkup Materi

Lingkup dari kegiatan penyusunan ini adalah:

BAB 1 - PENDAHULUAN I-4


LAPORAN AKHIR
Identifikasi Pengembangan Sarana Dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis
Dan Cepat Tumbuh Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo

1) Melakukan kajian kebijakan pembangunan dan pengembangan wilayah


strategis dan cepat tumbuh untuk lokasi kegiatan dan kedudukan serta fungsi
kawasan permukiman dalam konteks kewilayahan di lokasi kegiatan dan
sekitarnya.
2) Melakukan penetapan delineasi kawasan permukiman di wilayah strategis dan
cepat tumbuh pada lokasi kegiatan berdasarkan berbagai sumber dan hasil
kajian melalui proses penyepakatan di daerah.
3) Melakukan pemutakhiran kondisi eksisting kawasan termasuk permasalahan,
potensi dan program penanganan yang sudah dilaksanakan maupun yang
telah dicanangkan oleh pemerintah kabupaten/kota setempat.
4) Melakukan identifikasi kondisi Infrastruktur kawasan permukiman baik kualitas
maupun kuantitas meliputi infrastruktur permukiman yaitu sarana prasarana air
bersih, air limbah domestik, drainase permukiman, persampahan dan jalan
lingkungan.
5) Melakukan analisis kebutuhan penanganan kawasan permukiman dan
identifikasi konsep pola pembangunan yang akan diterapkan sesuai dengan
karakteristik, permasalahan dan potensi pengembangan di wilayah strategis
dan cepat tumbuh.
6) Melakukan analisis kebutuhan infrastruktur berbasis pemenuhan kelayakan
standar pelayanan minimal untuk permukiman pada lokasi kegiatan, secara
kuantitas dan kualitas.
7) Melakukan identifikasi kebutuhan infrastruktur berdasarkan baseline kondisi
eksisting dan capaian layanan eksisting.
8) Melakukan analisis kebutuhan infrastruktur dalam mendukung konsep pola
pembangunan dan pengembangan kawasan, dengan mempertimbangkan
potensi dan karakteristik kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakatnya.
9) Melakukan analisis potensi-potensi unggulan yang dapat dikembangkan pada
Wilayah Strategis Cepat Tumbuh.
10) Melakukan pemetaan kondisi eksisting dan indikasi kebutuhan infrastruktur ke
dalam bentuk peta skala 1 : 5.000.
11) Menyusun dokumen Identifikasi Pengembangan Sarana dan Prasarana
Infrastruktur untuk pembangunan kawasan permukiman wilayah strategis dan
cepat tumbuh hingga tahun 2021.
12) Menyusun Indikasi kebutuhan program/kegiatan pembangunan infrastruktur
kawasan permukiman di lokasi kegiatan dalam upaya mendukung
pembangunan dan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh sampai
dengan Tahun 2021.

BAB 1 - PENDAHULUAN I-5


LAPORAN AKHIR
Identifikasi Pengembangan Sarana Dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis
Dan Cepat Tumbuh Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo

13) Mengidentifikasi kebutuhan kelembagaan pengelolaan infrastruktur dalam


mendukung pembangunan dan pengembangan kawasan permukiman di lokasi
kegiatan.

1.5 SISTEMATIKA PELAPORAN

Sistematika pembahasan Laporan Akhir pada kegiatan Identifikasi


Pengembangan Sarana Dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis dan Cepat
Tumbuh Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo antara lain sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang latar belakang kegiatan, maksud dan tujuan
kegiatan, sasaran kegiatan, otorisasi pekerjaan, dan sistematika Laporan
Pendahuluan ini.

BAB 2 GAMBARAN UMUM DAN KONDISI WILAYAH

Bab ini mendeskripsikan tentang kebijakan umum yakni berdasarkan RTRW


Provinsi Jawa Timur, kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah kabupaten
Situbondo, gambaran umum Kabupaten Situbondo (wilayah administrasi,
kondisi fisik dasar, pola penggunaan lahan, serta kependudukan);
Gambaran Umum Kecamatan Besuki (wilayah Administrasi, kondisi fisik
dasar kecamatan, tata guna lahan kecamatan, kondisi kependudukan,
kondisi fasilitas, kondisi perekonomian, kondisi transportasi dan aksesibilitas
kecamatan, serta kondisi prasarana sarana bidang permukiman).

BAB 3 IDENTIFIKASI KAWASAN STRATEGIS CEPAT TUMBUH PRIORITAS

Dalam bab ini berisi tentang penyebab kestrategisan kawasan cepat tumbuh dilihat
dari faktor-faktor penyebab pertumbuhan kawasan (sumberdaya alam dan sektor
unggulan, sumber daya manusia dan kelembagaan, sumber daya sarana dan
prasarana, kebijakan pembangunan sektoral, struktur dan pola ruang wilayah,
faktor penghambat dan peluang), titik awal pertumbuhan kecamatan, keunggulan
kawasan, faktor pendorong pertumbuhan kawasan sekitar. Selanjutnya dijelaskan
proses delineasi wilayah strategis cepat tumbuh prioritas yang meliputi penentuan
desa prioritas dan penentuan kawasan inti. Kemudian menjelaskan profil kawasan
inti serta potensi dan masalah di kawasan inti.

BAB 1 - PENDAHULUAN I-6


LAPORAN AKHIR
Identifikasi Pengembangan Sarana Dan Prasarana Infrastruktur Wilayah Strategis
Dan Cepat Tumbuh Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo

BAB 4 ANALISA

Analisis yang dituangkan dalam laporan ini meliputi: analisa kependudukan (model
pertumbuhan penduduk, perkembangan penduduk wilayah strategis cepat
tumbuh, prediksi penduduk wilayah strategis cepat tumbuh terpilih), analisa
pengembangan potensi unggulan, analisa kebutuhan sarana dan prasarana bidang
permukiman (kebutuhan perumahan, kebutuhan jalan lingkungan, air limbah,
persampahan, air bersih, drainase, RTH), serta analisa sarana penunjang di
kawasan cepat tumbuh.

BAB 5 RENCANA TINDAK

Bagian ini berisi tentang indikasi program pengembangan kawasan cepat tumbuh
dan sektor ekonomi unggulan yang dimiliki, rencana tindak, serta rencana
pembiayaan kebutuhan sarana dan prasarana bidang permukiman di wilayah
strategis dan cepat tumbuh Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo.

BAB 6 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Bab ini merupakan bagian akhir dari laporan penyusunan identifikasi


pengembangan sarana dan prasarana infrastruktur wilayah strategis dan cepat
tumbuh Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo yang berisi tentang kesimpulan
dan rekomendasi dari hasil kegiatan yang sudah dilampaui serta kondisi esisting
wilayah strategis dan cepat tumbuh ini.

BAB 1 - PENDAHULUAN I-7

Anda mungkin juga menyukai