C. Materi Penyuluhan
a. Memberikan pengetahuan tentang pentingnya Perawatan Tali
Pusat.
b. Memperagakan dan melatih teknik perawatan tali pusat yang benar.
c. Mendorong pasien untuk melakukan teknik secara mandiri.
D. Peserta
Bayi Ny D dan keluarga
F. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap atau Kegiatan
Kegiatan Peserta
waktu Penyuluhan
tentang pentingnya
perawatan tali pusat
- Memperagakan dan
melatih teknik
perawatan tali pusat
yang baik dan benar
- Mendorong pasien
untuk melakukan
teknik secara
mandiri
Post interaksi
3 5 menit Evaluasi : - Menceritakan
- Melihat pemahaman
pengalaman
peserta setelah - Memperhatikan
- Memberikan tanggapan
dilakukan tindakan
- Memberikan
masukan
- Menyimpulkan hasil
penyuluhan
F. Hal-hal yang Akan Terjadi Jika Perawatan Tali Pusat Kurang Baik
Menurut Sodikin (2012), Perawatan tali pusat tidak steril akan
mengakibatkan beberapa gangguan kesehatan pada bayi, diantaranya tetanus
neonatorum dan omfalitis. Untuk mencegah hal tersebut ibu di tekankan untuk
mengetahui tanda dan gejala adanya infeksi tali pusat bayi mereka yang dapat
disebabkan karena spora Clostridium tetani dan bakteri stapilokokus,
streptokokus, atau bakteri gram negatife. tanda dan gejala infeksi tali pusat
pada bayi yaitu bayi tiba-tiba panas dan tidak mau menetek atau tidak dapat
menyusu karena trismus (sebelumnya bayi menyusu seperti biasa), adanya
mulut yang mencucu seperti mulut ikan (karpermond), mudah dan sering
kejang disertai sianosis, suhu meningkat, kuduk kaku, sampai opistotonus.
Kurangnya perawatan tali pusat pada bayi baru lahir dapat menyebabkan
tetanus bayi, yang ditandai dengan :
a. Tali pusat berwarna merah, basah, dan kotor, yang kemungkinan tapi pusat
bernanah.
b. Kesulitan menyusui.
c. Mulut tidak bisa dibuka.
d. Kejang-kejang bila disentuh, kena sinar atau mendengar suara keras
e. Kadang demam.
Anwar, M. Dkk (Ed.). (2017). Ilmu Kandungan. Jakarta: Pt Bina Pustaka Sarwono
Prawihardjo.
Bobak, L. (2012). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. EGC
Depkes RI. 2011. Manajemen perawatan tali pusat baru lahir Buku Panduan
Bagi Bidan Dan Petugas Kesehatan Di Puskesmas. Direktorat Jenderal Bina
Kesehatan Masyarakat Direktorat Kesehatan Masyarakat. Jakarta
Sarimawar, Djaja & Soeharsono Soemantri, (2009). Penyebab Kematian Bayi
Baru Lahir (Neonatal) dan Sistem Pelayanan Kesehatan Yang Berkaitan di
Indonesia. Survay Kesehtan Rumah Tangga (SKRT) Penelitian Kesehatan,
Vol. 31, No. 3: 155-165.
Sodikin, 2009. Buku Saku Perawatan Tali Pusat. EGC. Jakarta.