Buku Pedoman PKL Dan Skripsi Tahun 2012 PDF
Buku Pedoman PKL Dan Skripsi Tahun 2012 PDF
Oleh:
Tim Penyusun Pedoman PKL dan Skripsi Fakultas Pertanian
Praktik kerja lapangan dan skripsi merupakan bentuk karya ilmiah yang
harus ditempuh oleh mahasiswa S-1 menjelang akhir masa studi. Penulisan
praktik kerja lapangan dan skripsi sangat strategis bagi pengembangan ilmu
pengetahuan. Oleh karena itu, praktik kerja lapangan dan skripsi merupakan
kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa S-1 menjelang akhir masa
studinya.
untuk memberikan arahan bagi mahasiswa dan juga para pembimbing dalam
format praktik kerja lapangan dan skripsi yang harus diikuti oleh seluruh
mahasiswa, karena setiap bidang ilmu biasanya memiliki format tersendiri yang
kerja lapangan dan skripsi, yang berlaku di program S-1 Fakultas Pertanian
Unsoed, yang didasarkan atas ketentuan yang berlaku secara umum dalam
Kami menyadari, buku ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu, saran
Tim Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR GAMBAR iv
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... v
I. PENDAHULUAN................................................................................. 1
III. SKRIPSI................................................................................................ 11
A. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Skripsi.............................................. 11
B. Usulan Penelitian............................................................................. 16
C. Skripsi………….............................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 35
LAMPIRAN.................................................................................................... 36
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
v
22. Halaman riwayat hidup.......................................................................... 58
vi
I. PENDAHULUAN
lapangan (PKL) dan skripsi. PKL adalah latihan kerja secara nyata yang dilakukan
oleh mahasiswa dan hasilnya disusun dalam laporan praktik kerja. PKL
Tujuan penugasan menulis skripsi dan laporan PKL adalah untuk melatih
mahasiswa agar dapat menulis karya tulis ilmiah sesuai dengan bidang studinya
dengan cara penulisan yang benar. Tujuan tersebut dapat dicapai apabila ada
usulan PKL dan skripsi, laporan PKL dan skripsi, serta tata tulis yang seragam
PKL dan skripsi pada Fakultas Pertanian Unsoed. Penyeragaman pedoman usulan,
laporan PKL dan Skripsi secara rinci tidak mungkin dilakukan karena adanya
1
penyelesaian PKL dan skripsi ini juga memuat perbedaan tersebut, tanpa
2
II. PRAKTIK KERJA LAPANGAN
a. Pengertian
Praktik kerja lapangan (magang kerja) adalah latihan kerja secara nyata
yang dilakukan oleh mahasiswa dan hasilnya disusun dalam laporan praktik
kerja.
b. Tujuan
a. Bobot PKL
3
b. Persyaratan PKL
berisi pemahaman PKL, ruang lingkup materi sesuai dengan bidang ilmu,
lain, dan
c. Tempat PKL
3. Waktu PKL
4
4. Tahapan PKL
5. Ujian PKL
laporan sudah disahkan oleh Pembantu Dekan I dan ada bukti penyerahan
5
Mhs menunjukkan KHS yang Mahasiswa wajib mengikuti
telah diambil. Jumlah SKS 100 Pembekalan PKL Mahasiswa meminta
dan IPK > 2,00 atau 90 dengan
surat izin PD 1 untuk
IPK > 2,75 orientasi tempat PKL
Mahasiswa melakukan
orientasi tempat PKL
Mahasiswa mendaftar ke
Bukti pembekalan PKL
Komisi Studi Akhir (KSA)
6
6. Penggandaan laporan PKL
7. Pembimbing PKL
a. Pembimbing terdiri atas 1 atau 2 orang sesuai dengan bidang keahlian dan
sesuai.
di bidangnya.
7
B. Usulan PKL
Usulan PKL terdiri atas 3 bagian, yaitu bagian awal, utama, dan akhir.
1. Bagian awal
d. daftar isi.
2. Bagian utama
a. Pendahuluan
b. Tinjauan pustaka
Tinjauan pustaka memuat teori yang melandasi dan berkaitan erat dengan
kajian PKL.
c. Metode PKL
8
4) pengumpulan data primer maupun sekunder dilakukan dengan cara
Minggu ke
No Jenis kegiatan
1 2 3 4
1. Kegiatan 1 *)
2. Kegiatan 2
3. Kegiatan 3
4. Kegiatan 4
Keterangan:
*)
jenis kegiatan ditulis sesuai dengan rencana yang akan dilaksanakan di
tempat PKL.
3. Bagian akhir
Bagian akhir usulan PKL terdiri atas daftar pustaka dan lampiran.
C. Laporan PKL
Laporan PKL terdiri atas 3 bagian yaitu bagian awal, utama dan akhir.
1. Bagian awal
d. prakata,
e. daftar isi,
9
f. daftar tabel (jika lebih dari 1 tabel),
2. Bagian utama
a. pendahuluan,
b. tinjauan pustaka,
c. metode PKL,
perusahaan/lembaga.
3. Bagian akhir
Bagian akhir laporan PKL terdiri atas daftar pustaka dan lampiran.
10
III. SKRIPSI
a. Pengertian
Skripsi adalah karya tulis ilmiah mahasiswa sebagai tugas akhir yang
b. Tujuan
hasil penelitian.
permasalahan.
a. Bobot
ujian skripsi.
11
b. Persyaratan dan ketentuan pelaksanaan skripsi
1) Mahasiswa telah mengumpulkan minimum 120 SKS dengan IPK > 2,00;
transkrip akademik.
c. Tempat penelitian
universitas, dan
3. Lama skripsi
12
penelitian dan ujian. Lama penyelesaian skripsi maksimum 1 tahun, dan
apabila lebih dari 1 tahun maka skripsi tersebut harus dikaji ulang oleh
a. Tahap persiapan:
Kemahasiswaan,
b. Tahap pelaksanaan:
skripsi,
13
c. Tahap penyelesaian:
3) waktu seminar hasil penelitian paling lama 60 menit dan diikuti minimal
10 mahasiswa,
4) penilaian seminar dilakukan oleh tim penilai yang ditetapkan oleh Dekan
penelitian dengan membawa surat pengantar serta blangko isian nilai dari
14
Mahasiswa ke Sub-bag Akademik dan Kemahasiswaan
untuk mendapatkan berkas persyaratan penelitian
Ujian skripsi
15
B. Usulan Penelitian
Usulan penelitian untuk skripsi terdiri atas 3 bagian, yaitu bagian awal,
1. Bagian awal
d. daftar isi,
2. Bagian utama
a. Pendahuluan
1) Latar belakang
Latar belakang memuat uraian latar belakang dan alasan arti penting
penelitian itu dipandang menarik, penting, dan perlu diteliti. Selain itu,
16
diuraikan kedudukan masalah yang akan diteliti dalam lingkup
2) Tujuan
3) Manfaat
1) Kerangka pemikiran
ilmiah yang bermuara pada hipotesis (jika ada) yang akan diuji secara
yang diteliti.
c. Metode penelitian
17
menganalisis data akan digunakan untuk menjawab atau menjelaskan
Pada bagian ini memuat bahan dan alat yang akan digunakan dalam
obyek penelitian.
Pada bagian ini memuat variabel yang akan diamati, waktu atau saat
5) Analisis data
Analisis data memuat bentuk analisis yang akan digunakan baik secara
18
6) Garis besar pelaksanaan penelitian
Pada bagian ini memuat tahap dan uraian singkat pelaksanaan penelitian
7) Jadwal pelaksanaan
waktu penelitian.
3. Bagian akhir
Bagian akhir usulan penelitian terdiri atas daftar pustaka dan lampiran.
a. Daftar pustaka
Daftar pustaka hanya memuat sumber pustaka yang dikutip dalam uraian
menurut abjad nama penulis atau pengarang tanpa nomor urut. Pustaka yang
Lampiran memuat uraian pelengkap atau bukti yang dipandang perlu untuk
C. Skripsi
Skripsi merupakan karya ilmiah, yang isinya secara umum dibagi menjadi
1. Bagian awal
19
b. halaman judul (lihat Lampiran 11),
k. ringkasan.
Jumlah kata maksimum 800 (1-2 halaman), diketik satu spasi (Lampiran
20).
l. Summary
2. Bagian utama
20
a. Pendahuluan
pada usulan penelitian. Pada latar belakang skripsi juga terdapat perumusan
masalah dan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh orang lain
b. Tinjauan pustaka
c. Metode penelitian
tempat dan waktu penelitian, bahan dan alat atau obyek penelitian,
penelitian.
Penyajian hasil dan pembahasan dapat berupa naskah, tabel, gambar, grafik,
bagan alir, sketsa, dan foto yang diperlukan untuk memperkuat hasil
21
e. Kesimpulan dan saran
3. Bagian Akhir
Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka, lampiran, dan riwayat hidup
disertai pasfoto (lihat Lampiran 22). Lampiran terdiri atas data atau keterangan
22
IV. TATA CARA PENULISAN
A. Tata Naskah
a. Kertas yang digunakan adalah kertas HVS putih ukuran A4 (21 x 29,7 cm2)
b. Sampul skripsi dibuat sampul hard cover dari kertas buffalo atau sejenis
berwarna hijau yang diperkuat dengan lapisan plastik. Tulisan yang tercetak
2. Batas pengetikan
a. Tata letak naskah skripsi adalah margin atas, kiri, bawah, dan kanan masing-
g. Jarak antar akhir uraian ke judul tabel/ujung atas gambar adalah 3 spasi.
23
4. Penomoran bab, sub-bab, dan sub-sub-bab
b. Penomoran sub bab menggunakan huruf kapital yang diketik pada bagian
5. Penomoran halaman
dengan daftar lampiran digunakan angka Romawi kecil (misalnya i, ii, iii,
namun diperhitungkan).
24
B. Tata Tulis
1. Paragraf/alinea
Paragraf baru dimulai pada 0,38 inchi atau 0,97 cm dari margin kiri.
Penulisan paragraf pada akhir halaman minimum 2 baris. Apabila hanya 1 baris,
baris tersebut dimasukkan pada halaman berikutnya. Halaman terakhir dalam satu
Judul tabel diletakkan di atas tabel, ditulis mulai dari garis margin kiri.
Huruf awal judul tabel ditulis dengan huruf kapital dan akhir judul tidak diberi
tanda titik. Apabila judul tabel lebih dari satu baris, maka jaraknya 1 spasi. Jarak
antara baris akhir judul tabel dengan garis horisontal tepi atas adalah 1 spasi.
ditulis simetris dengan gambar, diawali dengan huruf kapital, dan diakhiri dengan
tanda titik. Apabila judul gambar lebih dari satu baris, maka jaraknya 1 spasi.
Jarak antara baris bawah gambar dengan judul gambar adalah 2 spasi.
Setiap tabel dan gambar diberi nomor urut dengan angka Arab.
25
C. Bahasa
Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia baku (ada subyek, predikat,
dan obyek).
2. Bentuk kalimat
Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua
(saya, aku, kami, dan engkau), dan dibuat berbentuk pasif. Penyajian ucapan
3. Istilah
a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah diindonesiakan.
b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, ditulis dengan huruf miring.
4. Ejaan
D. Penulisan Pustaka
1. Kutipan
langsung digunakan jika penulis mengutip tulisan apa adanya tanpa mengubah
digunakan jika penulis mengutip idenya saja dan dinyatakan dengan bahasa
penulis. Penulisan kutipan langsung diberi tanda petik ganda (“…”). Aturan
26
Contoh kutipan langsung paling banyak empat baris.
Hadi (2001) menyatakan, “Banyak jenis jamur yang tumbuh pada batang
pohon, baik yang masih berdiri dalam hutan, sebagai pelapuk kayu teras, maupun
atau
atau
atau
atau
Contoh kutipan tidak langsung dari pustaka yang dikarang 3 orang atau lebih.
atau
atau
27
2. Tata tulis daftar pustaka
(kalau ada). penerbit, dan kota tempat terbit. Contohnya adalah sebagai
berikut.
Gams, W., E.S. Hoekstra, and A. Aptroot. 1998. CBS Course of Mycology
4th ed. Centraalbureau voor Schimmelcultures, Baarn.
Apabila ada beberapa buku yang diacu dengan tahun penerbitan yang sama
dan ditulis oleh penulis yang sama, maka penulisan tahun penerbitannya
dengan huruf besar di awal kata. Nama jurnal ditulis miring, baik lengkap
nomor, dan halaman. Contoh pustaka dari jurnal dan majalah adalah sebagai
berikut.
28
Alsabti, E.A., O.N. Ghalib, and M.H. Salem. 1979. Effect of platinum
compounds on murine lymphocyte mitogenesis [Retracted by A.
Shishido. 1980. In: Jpn. J. Med. Sci. Biol. 33:235-237]. Jpn. J.
Med. Sci. Biol. 32:53-65.
Butler, M.J. and A.W. Day. 1998. Fungal melanin: A review. Canadian
Journal of Microbiology atau Can. J. Microbiol. 44:1115-1136.
Penulisannya sama, yaitu nama penulis, tahun, judul naskah ditulis biasa,
Kumpulan makalah yang dimaksud adalah buku atau artikel yang berisi
lebih dari satu makalah, dan ada editor atau penyuntingnya. Nama editor
ditulis seperti menulis nama biasa dengan diberi keterangan (Ed.) jika hanya
seorang editor, atau (Eds.) jika lebih dari 1 editor. Judul buku atau artikel
Mukhadis, H.A. 2000. Tata tulis artikel ilmiah. Hal. 51-65. Dalam: H.A.
Saukah dan M.G. Waseso (Eds.), Menulis Artikel untuk Jurnal
Ilmiah. Universitas Negeri Malang, Malang.
29
e. Acuan dari paten
Penulisan acuan dari paten dilakukan dengan cara penulisan nama penemu,
tahun paten dikeluarkan, jenis temuan, dan negara serta nomor hak
patennya. Misalnya:
Harred, J.F., A.R. Knight, and J.S. McIntyre. 1972. Penemu: Epoxidation
process. Dow Chemical Company, US patent 3.654.317, 4 April
1972.
Misalnya:
Ishihara, H. and S. Tsuyumu. 2000. Cloning and analyses of the gene from
Xanthomonas citri involved in plant growth. Proceedings of The
First Asian Conference On Plant Pathology, August 26-28,
Beijing. P. 10.
miring. Misalnya:
30
h. Acuan dari dokumen resmi pemerintah tanpa pengarang dan lembaga
Apabila acuan dari dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu
penerbit tanpa disertai nama pengarang atau nama lembaganya, maka cara
dengan cetak miring, tahun penerbitan dokumen, nama penerbit, dan kota
penerbit. Contohnya:
Misalnya:
Penulisannya sama, setelah nama penulis asli, diikuti tahun penerbitan karya
31
k. Acuan dari makalah yang disajikan dalam seminar atau kongres
Nama penulis ditulis paling depan, diikuti tahun, judul makalah dan diikuti
Apabila artikel berasal dari jurnal, maka nama penulis ditulis seperti acuan
bahan cetak lain, diikuti oleh tahun, judul, nama jurnal (dicetak miring),
keterangan on-line dalam tanda kurung, volume dan nomor, dan diakhiri
Isaac, J.D., C. Sansone, and J.L. Smith. May 1999. Other people as a
source of interest in an activity. Journal of Experimental Social
Psychology 35:239-265. Abstract (On-line).
http://www.europe.idealibrary.com diakses 7 Juni 1999.
Apabila artikel berasal dari e-mail pribadi hasil konsultasi dengan pakar di
tanda kurung, waktu (tanggal, bulan, tahun), topik isi bahan ditulis dengan
cetak miring, nama yang dikirimi e-mail dengan alamat e-mailnya di antara
tanda kurung.
32
Misalnya:
Penulisan sumber acuan dari peta dilakukan dengan cara: nama peta, tahun
peta itu dibuat, nama lembaga pembuat peta, dan kota. Contoh
penulisannya:
Audiovisual kadang dipakai sebagai sumber acuan. Hal ini disebabkan oleh
Cara penulisan pustaka tersebut adalah judul atau nama audiovisual dalam
huruf italic, jenis audiovisual di antara tanda kurung, tahun terbitnya, nama
33
p. Acuan dari naskah belum terbit
Sumber acuan dapat berasal dari naskah yang belum diterbitkan. Apabila
dijumpai hal demikian, maka cara penulisannya: naam penulis naskah, judul
naskah, nama jurnal dengan huruf italic, dan kata in press di dalam tanda
kurung. Contohnya:
Cara penulisan sumber acuan yang berasal dari Kitab Suci dimulai dari
nama surat beserta pasal dan ayatnya, diikuti tahun terbit kitab suci, nama
Kitab Suci dalam huruf italic, penerbitnya dan kota tempat penerbit berada.
Contohnya:
maka cara penulisnya adalah dengan judul naskah, diikuti tahun terbit, dan
nama jurnal dalam huruf italic diikuti volume, edisi, dan halaman.
Misalnya:
Pustaka jurnal dengan nomor Romawi dapat ditulis dengan cara berikut:
nama penulis atau pengarang, diikuti tahun, judul naskah, nama jurnal
34
dalam huruf italic, diikuti volume dan halaman tetap dalam angka Romawi.
Misalnya:
35
Lampiran 1. Halaman sampul usulan praktik kerja lapangan
Diameter 3,5 cm
Oleh:
Agus Bambarema
NIM A1L0988021
(huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )
36
Lampiran 2. Halaman judul usulan praktik kerja lapangan
Diameter 3,5 cm
Oleh:
Agus Bambarema
NIM A1L0988021
(huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
pada Pendidikan Strata Satu Fakultas Pertanian
Universitas Jenderal Soedirman
(huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )
37
Lampiran 3. Halaman pengesahan usulan praktik kerja lapangan
Oleh:
Agus Bambarema
NIM A1E0988021
(huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )
Mengetahui: Pembimbing,
Pembantu Dekan I,
4 spasi
38
Lampiran 4. Halaman sampul laporan praktik kerja lapangan
Diameter 3,5 cm
Oleh:
Agus Bambarema
NIM A1L0988021
(huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )
39
Lampiran 5 Halaman judul laporan praktik kerja lapangan
Diameter 3,5 cm
Oleh:
Agus Bambarema
NIM A1L0988021
(huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )
40
Lampiran 6. Halaman pengesahan laporan praktik kerja lapangan
Oleh:
Agus Bambarema
NIM A1L0988021
(huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )
Mengetahui: Pembimbing,
Pembantu Dekan I,
4 spasi
41
Lampiran 7. Halaman sampul depan usulan penelitian
USULAN PENELITIAN
(huruf Times New Roman, bold, font 14)
3 spasi
Diameter 3,5 cm
Oleh:
Indah Mardiati
NIM A1L0988022
(huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )
42
Lampiran 8. Halaman judul usulan penelitian
USULAN PENELITIAN
(huruf Times New Roman, bold, font 14)
3 spasi
Diameter 3,5 cm
Oleh:
Indah Mardiati
NIM A1L0988022
(huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )
43
Lampiran 9. Halaman pengesahan usulan penelitian
USULAN PENELITIAN
(huruf Times New Roman, bold, font 14)
3 spasi
Oleh:
Indah Mardiati
NIM A1L0988022
(huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )
4 spasi
Mengetahui:
Pembantu Dekan I,
4 spasi
44
Lampiran 10. Halaman sampul skripsi
SKRIPSI
(huruf Times New Roman, bold, font 14)
3 spasi
Diameter 3,5 cm
Oleh:
Indah Mardiati
NIM A1L0988022
(huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi)
45
Lampiran 11. Halaman judul skripsi
SKRIPSI
(huruf Times New Roman, bold, font 14)
3 spasi
Diameter 3,5 cm
Oleh:
Indah Mardiati
NIM A1L0988022
(huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )
46
Lampiran 12. Halaman pengesahan skripsi
SKRIPSI
(huruf Times New Roman, bold, font 14)
3 spasi
Oleh:
Indah Mardiati
NIM A1L0988022
(huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )
4 spasi
Mengetahui:
Dekan,
4 spasi
47
Lampiran 13. Halaman pernyataan
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
Indah Kusumawati
NIM. AIL000101
48
Lampiran 14. Halaman prakata
PRAKATA
4 spasi
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Mahaesa atas
berhasil diselesaikan. Penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak.
ijin penelitian.
2. Dr. Ir. Timbul Prakosa, M.P., selaku Pembimbing I, yang telah banyak
3. Ir. Kamandanu, M.P., selaku Pembimbing II, yang telah banyak memberikan
penulisan skripsi.
demikian, penulis berharap agar skirpsi ini dapat bermanfaat bagi yang
memerlukannya.
Penulis
49
Lampiran 15. Halaman daftar isi
DAFTAR ISI
4 spasi
Halaman
I. PENDAHULUAN ..........................................................................
50
V. KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................
A. Kesimpulan ................................................................................
B. Saran ..........................................................................................
LAMPIRAN .............................................................................................
51
Lampiran 16. Halaman daftar tabel (jika ada)
DAFTAR TABEL
4 spasi
Tabel Halaman
52
Lampiran 17. Halaman daftar gambar (jika ada).
DAFTAR GAMBAR
4 spasi
Gambar Halaman
53
Lampiran 18. Halaman daftar singkatan dan simbol (jika ada).
DAFTAR SINGKATAN
4 spasi
Singkatan Istilah
pv. patovar
var. varietas
f.sp. forma spesialis
BEP Break Even Point
dst.
DAFTAR SIMBOL
4 spasi
Simbol Istilah
A-1 matrik balikan
A’ atau AT matrik putaran
det A determinan matrik
tr A teras matrik
dst.
54
Lampiran 19. Halaman daftar lampiran (jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN
4 spasi
Lampiran Halaman
55
Lampiran 20. Halaman ringkasan
RINGKASAN
4 spasi
56
Lampiran 21. Halaman summary
SUMMARY
4 spasi
Ginger rhizome rot is one of the important ginger diseases caused mainly
by Fusarium oxysporum Schlecht. F.sp. zingiberi Trujillo. The ginger rot is often
called simillarly with soft rot caused by bacteria Ralstonia solanacearum. The
disease was spread widely in all ginger productions at Magelang regency and not
identified yet. Knowledge of early detection is needed to exactly control the rot.
Research was aimed at knowing 1) the symptom of ginger rhizome rot, 2) the
causal agent, and 3) disease intensity of the ginger rot at Magelang regency.
The research was carried out by survey method in three districts of ginger
production areas at Magelang regency, i.e., Borobudur (Candirejo and Kradenan
Villages), Sawangan (Podosuko and Nggelap Villages), and Candimulyo (Mbeteh
and Tentran Villages), also in the Laboratory of Phytopathology and Laboratory
of Nematology, Faculty of Agriculture, Jenderal Soedirman University,
Purwokerto. The research was done from July 2002 until March 2003.
Preliminary survey was used for searching some information from related offices,
farmers group, or ginger farmer. Main survey was to identify the disease
symptom, causal agent, and enviromental factor. Sampling method used
Purposive Random Sampling. The samples were identified by using identification
key book and furthermore tested by Koch’ postulate. Variable observed was
description of the symptoms, the causal agent, the disease attacking extent, the
enviromental factor, and the diseases intensity.
Result of the research showed that the ginger rot was was certainly causes
by F. oxyporum f.sp. zingiberi based on Koch’ postulate result. The other
pathogens found were F. moniliforme and Rhizoctania solani, and R.
solanacearum causing bacterial soft rot disease. The disease symptom of ginger
rot were yellowing of the lower leaves, wilting, and died. The symptom of
bacterial soft rot were yellowing of the lower leaves, soaked stem, wilting, easy to
be taken, and finally died. Factor influencing the disease was pH, humidity,
temperature, and solar light intensity. The disease intensity was 20% and
classified as moderate resistance, and the disease severity of ginger rhizome was
20%.
57
Lampiran 22. Halaman riwayat hidup
RIWAYAT HIDUP
4 spasi
58
Lampiran 23. Contoh tabel dan gambar
Tabel 1. Bobot biji kedelai (kg/ha) pada perlakuan pemupukan fosfat alam pada tiga
jenis tanah
Takaran pupuk fosfat alam (kg P2O5)
Tanah
0 75 150 225
Gambar 1. Jumlah koloni Bacillus subtilis B1 pada formula cair selama 2, 4, dan
6 minggu.
59
60