Tipe Kepemimpinan Pribadi Kwu Kel 1
Tipe Kepemimpinan Pribadi Kwu Kel 1
Disusun Oleh
Ade Lasari (15722003)
Adi Widiarto (15722004)
Bayu Rizkiantono (15722011)
Beti Oktaviani (15722013)
Darsiman (15722014)
Dede Mukmin Adhari (15722016)
Dewi Rahayu Kartika Sari (15722021)
Dewi Sri Kusuma Ningrum (15722023)
Dwi Yulianayan Sari (15722025)
Hafizh Haikal Eka Putra (15722032)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, Karena atas
berkat Rahmat dan karunianyalah makalah ini dapat terselesaikan dengan baik,
tepat pada waktunya. Adapun tujuan penyususan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan, yang berjudul kepemimpinan
pribadi ( Self Leadership ) . Dengan membuat tugas ini kami harapkan mampu
untuk lebih mengenal dan memahami dan mengaplikasikan pengetahuan tentang
Peran kepemimpinan pribadi ( Self Leadership ) dalam mencapai tujuan
organisasi dalam kehidupan sehari hari. Kami sadar sebagai seorang mahasiswa
yang masih dalam proses pembelajaran, penyusunan makalah ini masih terdapat
kekurangannya. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan adanya kritik dan
saran yang bersifat positif dan membangun.Harapan kami semoga makalah yang
sederhana ini dapat digunakan sebaik mungkin. Dan semoga kita semua menjadi
pribadi yang lebih baik lagi. Akhirnya kepada Allah SWT, kami serahkan segala
sesuatunya. Semoga Rahmat dan maunahnya selalu tercurah kepada kita semua.
Amin Ya rabb al-`amin
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
1. Behavior-focused strategies
Behaviour Focused Strategies atau strategi yang Berfokus pada Perilaku Strategi
ini melibatkan peraturan-peraturan pribadi atas perilaku melalui penggunaan
penilaian diri dan disiplin diri yang dirancang untuk mencapai perilaku yang
diinginkan dan mengurangi perilaku yang tidak efektif, berguna untuk
mengelola perilaku yang terkait dengan tujuan yang penting. Behavior Focused
Strategies ini terdiri dari:
1. self observation,
2. self goal setting
3. self reward
4. self punishment
5. self cueing
2. Natural reward strategies
Natural Reward Strategies atau Strategi Reward Alami Strategi reward
alami merupakan strategi yang dilakukan dengan menciptakan reward yang
alami yang ditujukan untuk mendapatkan penghargaan terhadap aktivitas yang
dilakukan. Menurut Manz dan Neck(2004) ada dua strategi yang dilakukan,yaitu
dengan menciptakan features yang lebih menyenangkan tetapi ada aspek
penghargaan. Kedua strategi iniakan menciptakan perasaan kompetendan
motivasi instrinsik sehingga dapat menigkatkan kinerja. Strategi ini lebih
memfokuskan pada aspek positif yang diberikan oleh tugas atau aktivitas.
Reward yang alami akan di perolehdari insentif yang dibangun dari tugas itu
sendiri.
3. constructive though pattern strategies (Lulus Margiati, 2010).
Strategi Pola Berpikir Konstruktif Strategi ini melibatkan kreasi dan proses
berperilaku yang konstruktif. Dirancang untuk membantu formasi pola pikir
yang konstruktif dan cara- cara yang positif mempengaruhi kinerja individu.
Membangun Kepemimpinan pribadi juga membutuhkan aturan yang
menopangnya. Ada beberapa aturan yang dapat menumbuhkan dan membentuk
Kepemimpinan pribadi. Dalam pemikiran Djajendra (2009) ditegaskan ada 12
aturan, yaitu:
Memiliki tujuan hidup yang jelas semata-mata untuk kerja, melainkan
juga memberi “makna hidup” yangberpengaruh pada gaya, hidup di luar
dunia kerja dan akan mendapatkan konteks kehidupan utuh.
Memiliki kebijakan diri secara konstan,dengan contoh-contoh tindakan
yangbaik akan mendapat hasil yang baikpula
Mengambil inisiatif dengan menjadikan diri bersikap sukarela,
memberanikan diri, tegas, siap untuk jatuh,gagal, dan bangun kembali
untuklingkaran hal yang lain
Menjadi orang yang sederhana danbersahaja.Self leadership juga
ditumbuhkan melalui upaya maju lebihdulu dari yang lain, berjalan
sejajar dengan orang lain.
Belajar untuk mencintai ide-ide danbereksperimen, dengan
mendahulukan keputusan-keputusan yang implusif, hidup dalam
keingintahuan, dengan terdepan untuk selalu ingin mengetahui suatu hal
Berani melakukan inovasi, dan dengan berinovasi akan memilki
integritas tinggi untuk mengatakan hal yang benar.
Melakukan hal yang benar dengan penuh etika.
Percaya bahwa keindahan tetap adapada semua hal atau semua orang.
Menjauhi rasa pesimis, dan berubahuntuk lebih optimis.
Mengubah dengan kemenangan.
Berkeinginan mempelajari sesuatu haldan bergaul pada mentor-mentor
danorang-orang yang lebih pandai, menemukan inspirasi dan memacu
untuk belajar.
Peduli pada orang-orang di sekitar,dengan menjadikan orang yang
berempati, dan menjaga kepedulian pada kemanusiaan.
B. PERAN SELF LEADERSHIP DALAM ORGANISASI
Kepemimpinan pribadi oleh Pemimpin organisasi
Seserorang terlebih dahulu harus memiliki kepemimpinan pribadi yang kuat
untuk berhasil memimpin orang lain (Blanchard, 2006).Ungkapan tersebut
sangat mendukung bahwa adanya kepemimpinan pribadi sangat penting bukan
hanya bagi anggota suatu organisasi namun juga bagi seorang pemimpin
sekalipun. Dikarenakan, selain harus memimpin anggota-anggotanya, terlebih
memimpin dirinya sendiri adalah hal utama yang harus dilakukan.
kepemimpinan pribadi, seorang pemimpin akan memiliki kesadaran untuk
menguasai semua potensi diri dan terus melangkah bersamaan dengan pilihan
hidup, harapan, keinginan-keinginan dalam meraih kesuksesan. Oleh karena itu,
Kepemimpinan pribadi akan memberikan kematangan dan kemandirian pola
pikiran yang menjadikan nya menjadi diri sendiri, yaitu pemimpin yang sukses
memimpin dirinya sendiri, sehingga semua kinerja diri mampu diselesaikan
dengan baik dan penuh bijaksana.
Menurut Amstrong dan Baron (1998), kinerja organisasi dipengaruhi oleh
beberapa faktor :
faktor personal yang meliputi keterampilan individu, kompetensi,
motivasi, dan komitmen.
faktor kepemimpinan yang meliputi kualitas dorongan, pedoman dan
dukungan yang diberikan oleh pimpinan.
faktor tim yang mencakup kualitas dukungan yang diberikan oleh kolega.
faktor sistem yang mencakup sistem kerja dan fasilitas yang disediakan
oleh organisasi.
Faktorkontekstual (situasional), yang meliputi tekanan dan perubahan
lingkungan internal dan eksternal.
Untuk mencapai faktor-faktor tersebut dibutuhkan peranan dari self
leadership yang merupakan sistem kepemimpinan diri yang sangat
efektif.
Adapun, beberapa peranan kepemimpinan pribadi bagi seorang
pemimpin adalah :
Akan tercipta pemimpin yang teliti dan hati-hati dalam bertindak.
Akan tercipta pemimpin yang sungguh-sungguh.
Akan tercipta pemimpin yang memiliki kredibelitas.
Akan tercipta pemimpin yang tidak apatis terhadap anggota-anggotanya.
Akan tercipta pemimpin yang disiplin.
Peran kepemimpinan pribadi begi pemimpin untuk mencapai
tujuan organisasi itu adalah, dengan adanya pemimpin yang bukan hanya
pandai memimpin anggotanya melainkan juga pandai mengatur
kepemimpinan pribadinya maka akan tercipta suatu sistem fokus oleh
seorang pemimpin, memimpin berdasarkan apa yang telah ia pelajari
dalam kepemimpinan pribadinya, dapat mengatur dirinya sebagai
seorang pemimpin dan juga dapat mengatur anggotanya maka tujuan
organisasi akan tercapai dengan adanya kepemimpinan yang memiliki
Kepemimpinan pribadi yang baik dan matang.
Peran Kepemimpinan pribadi bagi anggota organisasi
Kepemimpinan pribadi merupakan teori yang paling sesuai untuk
meningkatkan kinerja karyawan pada abad ke dua puluh satu ini (Sims
dan Manz. 2001). Pendapat Sims dan Manz ini di pertegas oleh (Rivai,
2004) dalam “Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi” bahwa dalam
menghadapi ketidak pastian ( uncertainty ) dalam dunia bisnis serta
untuk meningkatkan kinerja karyawan, untuk mencapai visi dan misi
perusahaan maka model kepemimpinan yang sesuai pada abad ke dua
puluh satu ini, adalah Kepemimpinan pribadi. Faktor Kepemimpinan
pribadi juga merupakan sutu kondisi perluasan strategi yang difokuskan
pada prilaku,pola pikir dan perasaan yang digunakan untuk
mempengaruhi diri sendiri.
Kepemimpinan pribadi memotivasi karyawan untuk mampu memimpin
diri sendiri untuk memberikankontribusi terhadap kinerja organisasi.
Dengan demikian kemampuan memimpin secara pribadi dalam
prakteknya memberikan kekuatan yang cukup untuk mendorong kinerja
yang lebih baik bagi organisasi. Hal ini dimungkin kan karena iklim yang
diciptakan memberikan ruang gerak bagi setiap pribadi untuk
menyelesaikan pekerjaan dengan cara mereka sendiri.
Sebuah hasil penelitian tentang peranan kepemimpinan pribadi
dalam organisasi mengatakan bahwa, ada beberapa peranan dari
kepemimpinan pribadi yang berpengaruh pada pencapaian tujuan
organisasi, diantaranya :
terdapat pengaruh langsung positif dan signifikan antara strategi
perilaku kepemimpinan pribadi dengan kepuasan karyawan. Hal ini
berarti bahwa kepemimpinan pribadi mempengaruhi kepuasan diri
karyawan atau anggota organisasi mengenai hal-hal yang telah ia
kerjakan untuk mencapai tujuan organisasi sudah maksimal atau
belum.
Terdapat pengaruh kepuasan kerja karyawan terhadap kinerja tim.
Penelitian ini juga membuktikan bahwa kepuasan kerja karyawan
merupakan variabel yang mempengaruhi strategi perilaku
kepemimpinan pribadi dan kinerja.
III. PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN