W DENGAN TAHAP
E1614901098
2017
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. W DENGAN TAHAP
I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada hari jumat tanggal 29 Maret 2017 pukul 16.00 WIB di rumah
keluarga Tn. W
A. DATA UMUM
1. Nama Keluarga (KK) : Tn. W
2. Usia : 67 Tahun
3. Pendidikan : SMP
4. Pekerjaan : Petani
5. Alamat : Kabukan RT 04/RW 03 , Desa
Tarub, Kabupaten Tegal
6. Perincian Anggota Keluarga
Umur
Nama Anggota Keluarga
Pendidikan
Keterangan
Hubungan dengan KK
Jenis Kelamin
No Imunisasi
POLIO
CAMPAK
DPT
Hep. B
I
II
III
I
II
III
IV
I
II
III
3 Tn J L Anak 30 SM Pusing,
Th A Lemas,
Demam
7. Genogram :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Menikah
a. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. W adalah keluarga dengan tipe keluarga The single parent family
dimana dalam keluarga terdiri dari satu orang tua (ayah atau ibu).
b. Suku Bangasa
Seluruh anggota keluarga Tn. W berasal dari suku Jawa, Indonesia. Anggota
keluarga selalu minum obat-obatan jika sakit.
c. Agama
Keluarga Tn. W semua beragama islam. Setiap anggota keluarga taat melakukan
shalat 5 waktu. Keluarga Tn. W rutin mengikuti pengajian tahlil yang diadakan
dimasyarakat. Anggota keluarga percaya dengan berdoa dan berusaha seperti
berobat ke puskesmas dapat membantu proses kesembuhan bila ada salah satu
dari mereka sakit atau tertimpa musibah.
d. Status Sosial Ekonomi Keluarga
1. Pendidikan Anggota Keluarga
Tingkat pendidikan tertinggi pada keluarga Tn. W saat ini adalah SMP.
Keluarga Tn. W sedikit mengetahui mengenai masalah kesehatan atau yang
mempengaruhinya, dan untuk perawatan anggota keluarga yang sakit hanya
berobat ke puskesmas dan dokter.
2. Pekerjaan dan Penghasilan Anggota
Keluarga
Tn. W sebagai kepala keluarga bekerja sebagai petani. Penghasilan Tn. W
tidak ada penghasilan rutin perbulan, biasanya mendapatkan penghasilan
tiap kali panen yaitu Rp. 2.000.000 / 3 bulan. Penghasilan rata-rata
keluarga Tn. W dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari.
Keluarga Tn. W memiliki kartu asuransi kesehatan BPJS.
e. Aktivitas
Tn. W aktivitasnya adalah sebagai petani, berangkat pukul 06.00 WIB dan
pulang siang hari sekitar jam 11.00 WIB. Tn. W juga biasa berkumpul bersama
tetangga di sekitar lingkungan rumahnya. Tn. W mengatakan cepat merasa lelah
ketika beraktivitas ataupun bekerja seperti memikul padi serta cepat merasa
lapar.
f. Kebutuhan Rekreasi Keluarga
Untuk memenuhi kebutuhan rekreasi di keluarga Tn. W mengatakan biasanya
menonton televisi di rumah, makan malam bersama serta berbincang-bincang
dengan anak. Keluarga biasa berkunjung kesanak saudara jika ada acara
penting.
III. LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Luas rumah yang sekarang ditempati 6 m x 3m yang terdiri dari 1 ruangan yang
dijadikan kamar tidur, dapur dan menaruh berabotan rumah tangga,ada jendelan,
ada juga fentilasi, ada ruang tamu, ada televisi, lantai plester dan berdebu, dinding
belum ditembok. Kamar mandi dan WC terpisah, namun masih ikut dengan
anaknya. Ada septic tank karena sistem pembuangan limbah menggunakan
resapan. Tipe bangunan permanen, atap rumah terbuat dari genteng, pencahayaan
dari sinar matahari yang masuk kurang dan ventilasi cukup. Sampah dikumpulkan
kemudian di bakar, kebersihan lingkungan kurang bersih didapan rumah terdapat
tumpukan barang-barang tidak terpakai.
2. Denah rumah : U
Pintu B T
S
Dapur K.mandi
Perabot WC
Tempat tidur
A
Ventilasi
P
U
3. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
r
Tetangga Tn. W yang berada disekitar rumah semuanya ramah, sopan, saling
membantu. Keluarga Tn. W tinggal di pedukuhan, warganya memiliki kebiasan
mengadakan pengajian. Biasanya pengajian diadakan dimushola setiap 1 bulan
sekali. Selain itu, warga juga memiliki kebiasaan sholat berjamaah di masjid. Di
lingkungan pedesaan tersebut juga cukup menjaga kebersihan.
4. Mobilitas Geografis Keluarga
Rumah keluarga Tn. W terletak didalam gang, jauh dari jalan raya. Mudah di
jangkau oleh sepeda motor dan mobil. Keluarga Tn. W sudah tinggal diwilayah
tersebut. Keluarga Tn. W tidak pernah pindah, Tn. W bekerja sebagai petani. Tn.
W bekerja dari pagi sampai siang hari.
5. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Tn. W dan istrinya selalu mengikuti pengajian warga dan sholat berjamaah di
mushola. Setiap hari, klien dan keluarganya selalu meluangkan waktu untuk
berkumpul. Keluarga klien juga berinteraksi baik dengan masyarakat sekitar.
6. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Tn. W menderita kencing manis. Dalam keluarga ini, antar anggota
keluarga saling membantu, menghargai, dan menyayangi satu dengan yang
lainnya. Jika ada anggota keluarga yang sakit, anggota keluarga yang lain
merawatnya dengan membawa ke puskesmas, dan membelikannya obat.
Sedangkan dukungan sosial, psikologi, dan spiritual keluarga terpenuhi dengan
baik.
V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Keluarga Tn. W saling mendukung dalam pemenuhan kebutuhan masing – masing
anggota keluarga sehingga dapat terpenuhi kehidupan yang sederhana tetapi
bahagia. Menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan keputusan keluarga
yang terakhir ditentukan oleh Tn. W sebagai kepala keluarga.
2. Fungsi sosial
Interaksi antar anggota keluarga terjalin baik, masing – masing anggota keluarga
masih memperhatikan dan menerapkan etika atau sopan santun dalam berperilaku.
3. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan
a. Kemampuan Keluarga Mengenal Kesehatan
Keluarga kurang mengetahui tentang penyakit kencing manis. Pengetahuan
mengetahui pencegahan dan penanganan jika terjadi kekambuhan adalah
dengan mengurangi asupan manis.
b. Kemampuan Keluarga Mengambil Keputusan Mengenai Tindakan Kesehatan
yang Tepat
Keluarga mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke
puskesmas. Bila sakit ringan hanya disuruh istirahat.
c. Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga yang Sakit
Keluarga membatasi minuman manis dan tidak latihan fisik apapun, makan 3x
sehari dengan lauk seadanya, air dimasak terlebih dahulu sebelum diminum.
Setiap anggota keluarga minum air minimal ± 6-10 gelas/hari, istirahat dan
tidur setiap anggota keluarga ± 7-8 jam, perawatan diri seperti mandi, keramas
dan gosok gigi tiap anggota keluarga 2x/hari.
Keluarga kurang mampu mengenal masalah kesehatan tentang penyakit DM,
hal ini ditunjukkan dengan keluarga kurang menyadari dampak masalah
kesehatan akibat penyakit DM. Keluarga juga tidak tahu bahwa penyakitnya
bisa di turunkan kepada anaknya sehingga harus mendapat pengobatan yang
segera dan jangka waktu yang cukup panjang. Kemampuan keluarga dalam
mengambil keputusan juga terbatas karena keluarga tidak mengetahui tentang
masalah yang terjadi pada penyakit DM. Keluarga tidak mengetahui langkah-
langkah yang harus dilakukan dalam menangani penyakitnya.
d. Kemampuan Keluarga Memelihara Lingkungan Rumah yang Sehat
Keluarga menyadari dengan menciptakan lingkungan yang bersih dapat
mencegah penyebaran berbagai jenis penyakit. Keluarga juga mengerti dan
menyadari tentang pentingnya kebersihan untuk menciptakan rumah yang
sehat.
e. Kemampuan Keluarga Menggunakan Fasilitas/Pelayanan Kesehatan di
masyarakat
Keluarga mengetahui fasilitas-fasilitas kesehatan yang dapat digunakan untuk
berobat disekitar masyarakat, serta memahami keuntungan yang diperoleh jika
memanfaatkan pelayanan kesehatan.
4. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak yang dimiliki Tn. W ada 4 orang anak. Anak pertama, kedua dan
ketiga adalah laki-laki dan anak keempat adalah perempuan Istri sudah meninggal.
5. Fungsi Ekonomi
Keluarga mampu memenuhi kebutuhan sandang, papan, pangan termasuk biaya
kesehatan dari pendapatan yang diperoleh. Keluarga mampu memanfaatkan
pelayanan kesehatan seperti puskesmas.
RR : 18 x/mnt
N : 84 x/mnt
S : 36oC
GDS : 258 gr/dl
Mulut dan Faring Tidak ada karies gigi, lidah bersih, tidak
ada nyeri telan, tidak ada pembesaran
tonsil, tidak ada stomatis
P : redup
Paru-Paru I : simetris
P : sonor
A : vasikuler
P : timpani
DO :
- TD : 140/90 mmHg
S : 36OC
N : 84 x/mnt
RR : 18 x/mnt
GDS : 258 gr/dl
- CRT : < 3 detik
- Konjungtiva anemis
- Pemeriksaan jantung
I : dada simetris
P : ictus cordis teraba
P : redup
A : tidak ada suara tambahan
- Keluarga terlihat bingung ketika ditanya mengenai penyakit
kencing manis
- Keluarga terlihat bingung ketika ditanya mengenai
diituntuk penderita kencing manis
2 DS : Resiko tinggi ketidak mampuan keluarga
DO :
- TD : 160/100 mmHg
S : 36OC
N : 84 x/mnt
RR : 18 x/mnt
GDS : 258 gr/dl
- CRT : < 3 detik
- Konjungtiva anemis
- Pemeriksaan jantung
I : dada simetris
P : ictus cordis teraba
P : redup
A : tidak ada suara tambahan
- Tidak tampak lemah
2. Resiko tinggi terjadinya komplikasi DM berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan.
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1
2 Kemungkinan masalah dapat 2 Tn. W adalah seorang petani yang setiap hari
diubah : bekerja tanpa hari libur.
2
- Mudah
- Sebagian 1
- Tidak dapat
0
3 Potensial masalah untuk 1 Tn. W bila sakit istirahat sebentar dan tetep
dicegah : melakukan aktivitas.
3
- Tinggi
- Cukup 2
- Rendah
1
3. Melakukan
tindakan
keperawatan
untuk mengatasi Respon Pencegahan kencing manis 1. Jelaskan pada klg cara pencegahan
masalah verbal yaitu : agar kencing manis tidak berulang
kencing manis 1. Mengurangi makan menggunakan lembar balik
pada Tn. W dan minuman yang terlalu 2. Beri kesempatan untuk menanyakan
a.Menyebutkan manis hal-hal yg belum dimengerti
pencegahan 2. Kontrol kadar gula 3. Tanyakan kembali cara pencegahan
agar tidak darah secara rutin agar kencing manis tidakberulang
terulang 3. Olah raga yang teratur sesuai dengan pemahaman keluarga
kencing manis 4. Berhenti merokok 4. Berikan reinforcmen positif atas
5. Istirahat jawaban yang benar
4. Memodifikasi
lingkungan
yang dapat psiko Manfaat modifikasi 1. Jelaskan manfaat menciptakan
mendukung motor lingkungan klg bagi penderita lingkungan yang mendukung
perawatan adalah: perawatan
kencing manis 1. Mencegah 2. Beri kesempatan untuk menanyakan
a.Menyebutkan memberatnya kencing hal-hal yang belum dimengerti
manfaat manis pada Tn. W 3. Tanyakan kembali lingkungan yg
modifikasi 2. Mendukung proses dpt mendukung proses perawatan
lingkungan perawatan klien dengan kencing manis sesuai dengan
kencing manis pemahaman
4. Berikan reinforcmen positif atas
jawaban yang benar
5. Memanfaatkan
fasilitas 1. Jelaskan manfaat kunjungan ke
kesehatan yg verbal Manfaat kunjungan ke fasilitas kesehatan
ada untuk msl fasilitas kesehatan : 2. Tanyakan kembali tentang manfaat
kencing manis 1. Mendapatkan kunjungan ke fasilitas kesehatan
pd Tn. W pelayanan kesehatan sesuai dengan pemahaman
a. M 2. Mendapatkan PenKes 3. Berikan reinforcmen positif atas
enyebutkan jawaban
manfaat
kunjungan ke 1. Diskusikan dgn keluarga fasilitas
fasilitas verbal Fasilitas kesehatan yg dpt di kesehatan yang dapat digunakan
kesehatan kunjungi untuk mengatasi untuk mengatasi masalah kencing
masalah kencing manis : manis
1. Puskesmas 2. Minta Tn. W untuk mengidentifikasi
2. RS fasilitas kesehatan yang ada disekitar
b. M 3. Dr Praktek tempat tinggal
enyebutkan 3. Berikan reinforcmen positif atas
fasilitas jawaban
kesehatan
yang dapat
digunakan
untuk
mengatasi
kencing manis
2. Resiko Setelah Setelah dilakukan
tinggi dilakukan tindakan
terjadinya kunjungan keperawatan
komplikasi keperawatan selama 1x30 menit
DM keluarga keluarga mampu :
berhubunga selama 3 hari, 1. Mengenal
n dengan diharapkan masalah
ketidak keluarga dapat Diabetes
mampuan membantu Tn. Mellitus
keluarga W untuk tidak a. Menyebutk verbal Diabetes Mellitus adalah 1. Jelaskan pengertian Diabetes
memanfaatk terjadi an kadar gula darah 120 dr/dl Mellitus dengan menggunakan
an fasilitas komplikasi Pengertian atau lebih lembar balik
kesehatan. DM Diabetes 2. Beri kesempatan untuk menanyakan
Mellitus hal-hal yg belum dimengerti
3. Tanyakan kembali pengertian
Diabetes Mellitus sesuai dengan
pemahaman keluarga
4. berikan reinforcmen positif atas
jawaban yang benar
d. Mengidenti Verbal Ungkapan bahwa Tn. W sakit 1. Diskusikan dengan Tn. W tanda-
fikasi kencing manis dan termasuk tanda kencing manis yang dirasakan
kencing kencing manistipe 2, karena 2. Beri kesempatan untuk mengungkap
manis pada tidak ada keturunan DM lebih kan pendapatnya
Tn. W karena pola makan sehari-hari 3. berikan reinforcemen positif atas
jawaban keluarga
e. Menyebutk verbal Akibat kencing manis yaitu : 1. Jelaskan pada klg tentang akibat dari
an akibat 1. Luka Gangren kencing manis dengan
dari 2. Sakit jantung menggunakan lembar balik
kencing 3. Sakit ginjal 2. Beri kesempatan pada keluarga
manis pada 4. Sakit mata untuk menanyakan hal-hal yg blm
Tn. W dimengerti
3. Tanyakan kembali akibat dari
kencing manis sesuai dengan
pemahaman keluarga
4. Berikan reinforcmen positif atas
jawaban yang benar
3. Melakukan
tindakan
keperawatan
untuk
mengatasi
masalah
kencing manis
pada Tn. W
a.Menyebutkan Respon Pencegahan kencing manis 1. Jelaskan pada klg cara pencegahan
pencegahan verbal yaitu : agar kencing manis tidak berulang
agar tidak 1. Mengurangi makan dan menggunakan lembar balik
terulang minuman yang terlalu 2. Beri kesempatan untuk menanyakan
kencing manis manis hal-hal yg belum dimengerti
2. Kontrol kadar gula darah 3. Tanyakan kembali cara pencegahan
secara rutin agar kencing manis tidakberulang
3. Olah raga yang teratur sesuai dengan pemahaman keluarga
4. Berhenti merokok 4. Berikan reinforcmen positif atas
5. Istirahat jawaban yang benar
4. Memodifikasi
lingkungan
yang dapat
mendukung
perawatan
kencing manis
a.Menyebutkan psiko Manfaat modifikasi 1. Jelaskan manfaat menciptakan
manfaat motor lingkungan klg bagi penderita lingkungan yang mendukung
modifikasi adalah: perawatan
lingkungan 1. Mencegah memberatnya 2. Beri kesempatan untuk menanyakan
kencing manis pada Tn. hal-hal yang belum dimengerti
W 3. Tanyakan kembali lingkungan yg
2. Mendukung proses dpt mendukung proses perawatan
perawatan klien dengan kencing manis sesuai dengan
kencing manis pemahaman
4. Berikan reinforcmen positif atas
jawaban yang benar
5. Memanfaatkan
fasilitas
kesehatan yg
ada untuk msl
kencing manis
pd Tn. W 1. Jelaskan manfaat kunjungan ke
a. Menyebutka verbal fasilitas kesehatan
n manfaat Manfaat kunjungan ke 2. Tanyakan kembali tentang manfaat
kunjungan fasilitas kesehatan : kunjungan ke fasilitas kesehatan
ke fasilitas 1. Mendapatkan pelayanan sesuai dengan pemahaman
kesehatan kesehatan 3. Berikan reinforcmen positif atas
2. Mendapatkan PenKes jawaban
S:
TUK 5 - Tn. W mengatakan sebelum diberikan informasi tentang
1. Memberikan salam pada Tn. W pemanfaat fasilitas kesehatan belum mengatahui
2. Menjelaskan kontrak waktu - Tn. W mengatakan bila terasa pusing berkunang-kunang,
3. Menjelaskan tujuan dari kunjungan badan terasa sangat lemas akan priksa ke dokter praktek
rumah atau puskesmas
4. Menjelaskan bila merasakan keluhan O:
seperti pusing berkunang-kunang, - Tn. W saat diberikan kesehatan tampak memperhatikan
badan terasa sangat lemas segera - Saat diberikan Tn. W dapat menjawab
memeriksakan diri ke dokter praktek
atau rumah sakit
5. Menganjurkan untuk rutin control drah
ke puskesmas terdekat meskipun tidak
ada keluhan
6. Memberikan kesempatan pada Tn. W
untuk bertanya
7. Memberikan pertanyaan pada Tn. W
tentang informasi yang sudah diberikan
8. Memberikan reinforcemet pada Tn. W
9. Memberikan salam dan penutup
S:
TUK 5 - Tn. W mengatakan sebelum diberikan informasi tentang
1. Memberikan salam pada Tn. W pemanfaat fasilitas kesehatan belum mengatahui
2. Menjelaskan kontrak waktu - Tn. W mengatakan bila terasa pusing berkunang-kunang,
3. Menjelaskan tujuan dari kunjungan badan terasa sangat lemas akan priksa ke dokter praktek
rumah atau puskesmas
4. Menjelaskan bila merasakan keluhan O:
seperti pusing berkunang-kunang, - Tn. W saat diberikan kesehatan tampak memperhatikan
badan terasa sangat lemas segera - Saat diberikan Tn. W dapat menjawab
memeriksakan diri ke dokter praktek
atau rumah sakit
5. Menganjurkan untuk rutin control drah
ke puskesmas terdekat meskipun tidak
ada keluhan
6. Memberikan kesempatan pada Tn. W
untuk bertanya
7. Memberikan pertanyaan pada Tn. W
tentang informasi yang sudah diberikan
8. Memberikan reinforcemet pada Tn. W
9. Memberikan salam dan penutup
G. EVALUASI SUMATIF
Hari/Tanggal/Jam Dx Evaluasi Sumatif TTD
Rabu/29 Maret 1 S:
2017/17.15 WIB - Tn. W mengatakan sebelum diberikan pendidikan kesehatan belum mengetahui tentangn
pengertian, penyabeb, tanda gejala, pencegahan, pengobatan dan komplikasi
- Tn. W mengatakan setelah diberikan pendidikan kesehatan dapat menjawab pertanyaan yang
diberikan yaitu seperti pusing, mudah lelah, dan cepat merasa lapar pencegahan dengan
olahraga, mengurangi makan dan minum yang terlalu manis dan komplikasi atau akibat kalau
tidak diatasi akan luka gangren, saki jantung dan sakit ginjal.
O:
- Tn. W saat diberikan kesehatan tampak memperhatikan
- Tn. W koperatif, saat diberikan Tn. W dapat menjawab
A: TUK 1 teratasi
P: Lanjutkan intervensi TUK 2-5 (Mengambil keputusan untuk mengatasi masalah kencing manis
pada Tn. W melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi)
Rabu/29 Maret 1 S:
2017/17.00 WIB - Tn. W mengatakan dirinya merasa bahwa kencing manis sudah hal yang biasa tetapi kalau bisa
ingin sembuh. Tn. W setuju untuk merawat agar kadar gulanya bisa turun.
- Tn. W mengatakan tidak ingin mengalami luka gangren, sakit jantung, dan sakit ginjal apabila
kencing manis tidak diatasi
O:
- Tn. W mampu mengambil keputusan dengan tepat
- Tn. W saat diajukan pertanyaan dapat menjawab
A: TUK 2 teratasi
P: Lanjutkan intervensi TUK 3-5 (Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah
kencing manis pada Tn. W, memodifikasi lingkungan yang dapat mendukung perawatan kadar gula
darah, memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada untuk mengatasi kencing manis pada Tn. W).
Kamis/30 Maret 1 S:
2017/17.00 - Tn. W mengatakan sebelum diberikan pendidikan kesehatan belum mengetahui makanan dan
minuman manis yang harus dikurangi
- Tn. W mengatakan setelah diberikan pendidikan kesehatan dapat menyebutkan Pencegahan
kencing manis
O:
- Tn. W saat diberikan kesehatan tampak memperhatikan
- Tn. W koperatif, saat evaluasi Tn. W mau dan dapat mendemonstrasikan ulang
A: TUK 3 teratasi
P: Lanjutkan intervensi TUK 4-5 (Memodifikasi lingkungan yang dapat mendukung perawatan
darah, memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada untuk mengatasi kencing manis pada Tn. W).
Jumat/31 Maret 1 S:
2017/17.00 - Tn. W mengatakan sebelum diberikan informasi tentang manfaat dan cara menciptakan yang
mendukung untuk perawatan darah Tn. W belum mengetahui
- Tn. W mengatakan manfaat menciptakan yang mendukun untuk perawatan yaitu supaya kadar
gula darah tidak naik
- Tn. W mengatakan ara megatur lingkungan yang tenang yaitu tidak di tempat berisik, hindari
anak tangga dan hindari stres
- Tn. W mengatakan akan berolahraga tiap sore dengan jalan-jalan
O:
- Tn. W saat diberikan kesehatan tampak memperhatikan
- Saat diberikan Tn. W dapat menjawab
A: TUK 4 teratasi
P: Lanjutkan intervensi TUK 5 (Memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada untuk mengatasi
kencing manis pada Tn. W).
S:
- Tn. W mengatakan sebelum diberikan informasi tentang pemanfaat fasilitas kesehatan belum
mengatahui
- Tn. W mengatakan bila terasa pusing berkunang-kunang, badan terasa sangat lemas akan priksa
ke dokter praktek atau puskesmas
O:
- Tn. W saat diberikan kesehatan tampak memperhatikan
- Saat diberikan Tn. W dapat menjawab
A: TUK 5 teratasi
P: Pertahankan kan intervensi TUK 3-5 (Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah
kencing manis pada Tn. W, memodifikasi lingkungan yang dapat mendukung perawatan darah,
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada untuk mengatasi kencing manis pada Tn. W) dan
lanjutkan diagnosa ke 2 yaitu resiko intoleransi aktivitas
Rabu/22 Maret 2 S:
2017/17.00 - Tn. W mengatakan sebelum diberikan pendidikan kesehatan belum mengetahui tentangn
pengertian, penyabeb, tanda gejala, pencegahan, pengobatan dan komplikasi
- Tn. W mengatakan setelah diberikan pendidikan kesehatan dapat menjawab pertanyaan yang
diberikan yaitu seperti pusing, mudah lelah, dan cepat merasa lapar pencegahan dengan
olahraga, mengurangi makan dan minum yang terlalu manis dan komplikasi atau akibat kalau
tidak diatasi akan luka gangren, saki jantung dan sakit ginjal.
O:
- Tn. W saat diberikan kesehatan tampak memperhatikan
- Tn. W koperatif, saat diberikan Tn. W dapat menjawab
A: TUK 1 teratasi
P: Lanjutkan intervensi TUK 2-5 (Mengambil keputusan untuk mengatasi masalah tangan pegal
pada Tn. W melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi)
Rabu/22 Maret 2 S:
2017/17.00 - Tn. W mengatakan dirinya merasa bahwa kencing manis sudah hal yang biasa tetapi kalau bisa
ingin sembuh. Tn. W setuju untuk merawat agar kadar gulanya bisa turun.
- Tn. W mengatakan tidak ingin mengalami luka gangren, sakit jantung, dan sakit ginjal apabila
kencing manis tidak diatasi
O:
- Tn. W mampu mengambil keputusan dengan tepat
- Tn. W saat diajukan pertanyaan dapat menjawab
A: TUK 2 teratasi
P: Lanjutkan intervensi TUK 3-5 (Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah
tangan pegal pada Tn. W, memodifikasi lingkungan yang dapat mendukung perawatan darah,
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada untuk mengatasi kencing manis pada Tn. W).
Kamis/24 Maret 2 S:
2017/17.30 - Tn. W mengatakan sebelum diberikan pendidikan kesehatan belum mengetahui makanan dan
minuman manis yang harus dikurangi
- Tn. W mengatakan setelah diberikan pendidikan kesehatan dapat menyebutkan Pencegahan
kencing manis
O:
- Tn. W saat diberikan kesehatan tampak memperhatikan
Tn. W koperatif, saat evaluasi Tn. W mau dan dapat mendemonstrasikan ulang
A: TUK 3 teratasi
P: Lanjutkan intervensi TUK 4 dan 5 (Memodifikasi lingkungnan yang dapat mendukung perawatan
darah, memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada untuk mengatasi kencing manis pada Tn. W).
Jumat/25 Maret 2 S:
2017/17.00 - Tn. W mengatakan sebelum diberikan informasi tentang manfaat dan cara menciptakan yang
mendukung untuk perawatan darah Tn. W belum mengetahui
- Tn. W mengatakan manfaat menciptakan yang mendukun untuk perawatan yaitu supaya kadar
gula darah tidak naik
- Tn. W mengatakan ara megatur lingkungan yang tenang yaitu tidak di tempat berisik, hindari
anak tangga dan hindari stres
- Tn. W mengatakan akan berolahraga tiap sore dengan jalan-jalan
O:
- Tn. W saat diberikan kesehatan tampak memperhatikan
- Saat diberikan Tn. W dapat menjawab
A : TUK 4 teratasi
P : Lanjutkan intervensi 5 (Memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada untuk mengatasi kencing
manis pada Tn. W).
S:
- Tn. W mengatakan sebelum diberikan informasi tentang pemanfaat fasilitas kesehatan belum
mengatahui
- Tn. W mengatakan bila terasa pusing berkunang-kunang, badan terasa sangat lemas akan priksa
ke dokter praktek atau puskesmas
O:
- Tn. W saat diberikan kesehatan tampak memperhatikan
- Saat diberikan Tn. W dapat menjawab
A : TUK 5 teratasi
P : Hentikan intervensi