Hamil.
Kriteria Hill:
Strength of Association,
Batas kadar hemoglobin untuk anemia adalah 11 g/dl. Menurut jurnal dengan
judul “Pemberian Zat Besi (Fe) Dalam Kehamilan” Hal ini telah dibuktikan di
Thailand bahwa penyebab utama anemia pada ibu hamil adalah karena
defisiensi besi (43,1%) Demikian pula dengan studi di Tanzania memperlihatkan
bahwa anemia ibu hamil berhubungan dengan defisiensi zat besi (p = 0,03),
vitamin A (p =0,004) dan status gizi (LILA) (p = 0,003). Terdapat korelasi yang
erat antara anemia pada saat kehamilan dengan kematian janin, abortus, cacat
bawaan, berat bayi lahir rendah, cadangan zat besi yang berkurang pada anak
atau anak lahir dalam keadaan anemia gizi.
Consistency,
Jurnal dengan judul “Hubungan Pemberian Tablet Besi dan Antenatal Care
Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil di Kabupaten Bolaang
Mongondouw Utara” Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya anemia
defisiensi besi seperti kebutuhan zat besi yang tidak terpenuhi, kurangnya
absorbsi zat besi serta perdarahan kronik seperti adanya trauma karena
kecelakaan dan menstruasi pada wanita, yang menyebabkan penurunan kadar
hemoglobin.
Specifity,
Coherence,
Menurut jurnal “Hubungan Tingkat Kecukupan Energi, Protein, Besi, Vitamin C dan
Suplemen Tablet Besi Dengan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III dan III”
Berdasarkan hasil uji dengan menggunakan korelasi Spearman Nilai signifikansi sebesar 0,000
karena kurang dari 0,05 maka ho ditolak dan ha diterima, sehingga ada hubungan kadar
hemoglobin dengan Angka Kecukupan besi hasil koefiisen korelasi spearman 0,687 yang berarti
korelasi antara variabel kadar hemoglobin dengan tingkat kecukupan besi sebesar 0,687 atau
cukup kuat . Karena angka koefisen korelasi hasilnya positif maka korelasi kedua variabel
bersifat searah, maksudnya semakin tinggi kadar hemoglobin maka Angka Kecukupan besi juga
akan semakin tinggi. Dari hasil crosstabs diketahui bahwa 77,8 % ibu hamil yang anemia memiliki
tingkat kecukupan besi kurang dari 99% Angka Kecukupan Gizi yang dikategorikan kurang.
Sedangkan sebanyak 66,7 % ibu yang tidak anemia memiliki tingkat kecukupan besi lebih dari
100% Angka Kecukupan Gizi yang termasuk dalam kategori baik.