CNC TU 3A
PART -01
DI SUSUN OLEH :
NAMA : HENDRIK PRAYOGA
KELAS : MS 2B
NOMOR : 13
LANDASAN TEORI
1. DefinisiMesin CNC
GambarKonfigurasitomboloperasipada TU-3A
1. Saklarutama, digunakanuntukmenghidupkan/mematikanmesin.
2. Lampucontrolr,
digunakansebagaipetunjukbahwajikalampuhidupmakamesindalamkeadaanhidup.
3. Emergency Stop Button, merupakansaklardarurat.
4. Tomboluntukmemilihsatuan yang dipakaidanjenispenggunaanfrais (horizontal
atauvertikal)
5. Saklaruntukrnenghidupkanspindel( untuksaklarmenunjukangka 0 – spindelmati, angka
I – spindelhidupuntukpelayanan manual, CNC – spindelhidupuntukpelayanan
CNC/otomatis).
6. Amperemeter, menunjukkanbesararus yang dipakaisaatmesindigunakan.
Pemakaianarusdiharapkantidaklebihdari 2 A,
sebabkalauarusterlalubesarmenunjukkanbebanpadamesinsangatbesar yang
dapatmenimbulkankebakaran.
7. Tempatkasetuntukmenyimpan program.
8. Tombol H/C yang berfungsiuntukpergantian mode (pelayanan), dan mode manual ke
CNC atausebaliknya.
9. Lampuindikatoruntuk mode CNC.
10. Tombol START yang berfungsiuntukmenjalankan program.
11. Tomboluntukmemasukkan program, yaitutombol-tombolangka, tombol INP + DEL
dansebagainya, yang letaknyaberdekatanFungsidanmasing-
masingtomboliniakandijelaskankemudian.
12. Display nilai-nilaiatauhurufdari program CNC yang ditunjuk.
13. Lampukontroluntukkode-kode program CNC.
14. Pengaturkecepatanspindel.
Selainitujugaadatombol-tomboluntukgerak manual arah( +X, -X, +Y, -Y, +Z, –Z,) yang
terletakdisebelahtombolangka (keyboard). Mesinjugadilengkapidcngan monitor yang
dipakaiuntukmemantaukoordinatpahat (pada mode manual) atau program CNC yang aktif
(pada mode CNC)
3. Program CNC
Program CNC Sebagianbesardaristandarkode CNC yang dipakaiadalahkode G, G-
Code pertama di buattahun 1950 yang dirancangoleh Massachusetts Institute of
Technology di MIT Servo mechanisms Laboratory. StandarpengkodeanCNC
diEropamenggunakanstandar ISO 6983, meskipun di Negara –
negaralainnyamenggunakanstandarlainnya,misalnya DIN 66025 atau PN-73M-55256,
PN-93/M-55251 di polandia. Kode-kodeperintah yang
digunakandalammemprogrammesinFrais CNC TU-3A
khususnyaterdiridariduajenisperintah, yaituperintah yang dibuatdalambentukkode G
danperintah yang dbuatdalambentukkode M.
2. Kode M Kode M yang dapat digunakan dalam pemprograman mesin fraise CNC TU
3A adalah :
3. Jenis-jenis Alarm dan cara Mengatasinya
Jenis-jenis alarm yang mungkin muncul pada saat mengoperasikan CNC adalah:
Untuk mematikan alarm digunakan tombol INP dan REV secara bersama-sama.
4. PenjelasanPemograman CNC
LANGKAH KERJA
Untuk membuat benda kerja seperti diatas, langkah langkah yang harus dilakukan adalah:
Gerakkan pahat ke arah sumbu (X-) hingga posisi pahat bebas dari benda
kerja, kemudain turunkan pahat hingga sedikit melewati benda kerja, setelah
itu gerakkan pahat kearah sumbu (X+) sampai sedikit menyentuh benda
kerja kemudian tekan DEL kemudian masukkan angka -300 lalu tekan INP.
49 G 91 Mode Incremental
57 G00 00 0 0 Gerakcepatmenujukoordinat
Gerakmelingkarberlawananjarum
58 G03 -300 00 300 100
jam
59 G01 00 200 00 100 Pergerakan Lurus
Gerak melingkar searah jarum
60 G02 300 00 -300 100
jam
61 G01 00 200 00 100 Pergerakanlurus
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
1. www.academia.edu/22084305/LAPORAN_CNC_TU_3A
2. https://sujanayogi.wordpress.com/2010/03/05/cnc-milling-machine-mesin-milling-
cnc/
3. http://desainmanufaktur.bayuwiro.net/index.php/2015/11/27/program-pengulangan-
repetition-dan-subprogram/
4. https://www.slideshare.net/haryanto_dian/laporan-cnc-milling-dan-turning-teknik-
mesin-universitas-riau