Anda di halaman 1dari 1

ETIOLOGI HIPERTENSI

A. Hipertensi Primer
a. Asupan garam : garam secara osmotis menahan air à volume darah meningkat à
meningkatkan curah jantung à hipertensi.
b. Kegemukan dan obesitas : berkaitan dengan endapan lemak yang terlalu banyak
didalam tubuh, termasuk endapan lemak yang ada di dinding pembuluh darah.
Endapan lemak ini nantinya akan mempersempit pembuluh darah dan
mengakibatkan tekanan darah meningkat.
c. Kelainan membran plasma : misalnya gangguan pompa Na+ dan K+. Terjadi kelainan
pada graden elektrokimia membran plasma, menyebabkan kepekaan dan
kontraktilitas jantung dan otot polos di dinding pembuluh darah meningkat yang
mengakibatkan tekanan darah meningkat (hipertensi).
d. Kelainan NO, endotelin, bahan kimia vasoaktif : kekurangan NO dapat ditemukan di
dinding pembuluh darah sebagian pasien hipertensi yang menyebabkan gangguan
kemampuan vasodilatasi. Kelaianan gen yang menyandi endotelin , suatu
vasokonstriktor kerja lokal diduga kuat berperan sebagai penyebab hipertensi.
B. Hipertensi Sekunder
a. Hiperteni ginjal  Aterosklerosis : penyempitan pembuluh darah akibat
penumpukan lemak di dinding pembuluh darah, menyebabkan jari – jari pembuluh
darah semakin kecil dan membuat teakanan darah meningkat.
b. Hipertensi endokrin  Feokromositoma : tumor penghasil epinefrin dan
norepinefrin di kelenjar adrenal secara berlebihan, yang menyebabkan peningkatan
kecepatan denyut jantung dan vasokonstriksi perifer generalisata. Keduanya
berperan menyebabkan hipertensi.
c. Hipertensi neurogenik : hipertensi yang disebabkan oleh perangsangan akut system
saraf simpatis. Contoh : bila seseorang terangsang oleeh karena alasan apapun atau
sedang gelisah maka system saraf simpatis dirangsang secara berlebihan
menyebabkan vasokonstriksi perifer disetiap pembuluh darah dan mengakibatkan
hipertensi.
d. Aldosteronisme primer : keadaan dimana adanya suatu tumor kecil di satu kelenjar
adrenal yang menyekresikan aldosteron dalam jumlah banyak. Aldosteron ini
nantinya akan meningkatkan kecepatan reabsorpsi garam dan air oleh tubulus ginjal,
sehingga menyebabkan kenaikan volume darah dan volume cairan ekstrasel.
Kenaikan volume darah ini akan meningkatkan curah jantung.

Anda mungkin juga menyukai