BAB II
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
dalam negeri sehingga mendorong Negara tersebut untuk menjual kelebihan hasil
internasional merupakan salah satu bagian dari kegiatan ekonomi atau kegiatan
1
Daud S.T.Kobi, 2011, Buku Pintar Transaksi Ekspor-Impor, Andi Yogyakarta,
Yogyakarta, h.2.
18
dari sebuah transaksi jual beli barang antar pengusaha. Transaksi perdagangan
(beneficiary), domisili hukum, atau bahasa yang dipakai dalam sales contract.
Organisasi Antidumping,
antidumping Indonesia,
2
Sudargo Gautama, 2008, Hukum Perdata Internasional Indonesia, Alumni, Bandung, hal.
68.
19
Mengandung Subsidi.
(safeguard).
melewati batas Negara dan hukum yang berbeda. Dalam transaksi perdagangan
1. Pembeli (importir)
2. Penjual (eksportir)
Selain eksportir dan importir, ada beberapa pihak yang terlibat dalam
3
Ibid.
20
Waybill.
a. Bagi Importir yaitu pihak yang bertindak sebagai agen dan akan
Pemeriksaan (LKP).
6. Perusahaan Asuransi
sebagainya.
1. Advance Payment
2. Open Account
4
Ibid, h.4.
22
bersama.
3. Collection
mengaksep wesel.
4. Letter of Credit
5. Consignment (Konsinyasi)
Perdagangan Internasional
Red clause L/C adalah L/C yang dibayar di muka. Di dalam jenis L/C ini
dimuat suatu klausul yang secara tradisional dicetak dengan “warna merah” (red
seluruh nilai atau terhadap sebagian nilai L/C. Klausul red clause menggambarkan
Red Clause L/C merupakan salah satu jenis Letter of Credit. L/C diatur
5
Ramlan Ginting, 2000, Letter of Credit: Tinjauan Aspek Hukum dan Bisnis, Edisi
Pertama, Salemba Empat, Jakarta, h.47.
6
Ibid, h.48.
24
Barang Tertentu,
Transaksi Impor,
Letter Of Credit,
perselisihan dan menjadi acuan apabila terjadi perselisihan mengenai proses dan
1.2.2.Jenis-jenis L/C
letter of credit yang paling menguntungkan bagi mereka. Secara umum, letter of
1. Irrevocable L/C
adalah L/C yang tidak dapat diubah atau dibatalkan tanpa persetujuan
2. Revocable L/C
adalah L/C yang dapat diubah atau dibatalkan pada setiap waktu tanpa
1. Sight L/C
2. Usance L/C
dokumen.
3. Transferable L/C
untuk mengalihkan hak atas L/C yang diterima, baik sebagian maupun
4. Restricted L/C
7
Daud S.T.Kobi, op.cit, h.9.
26
adalah suatu jenis L/C yang menetapkan nama bank tertentu yang
dokumen ekspor.
5. Unrestricted LC
6. Confirmend L/C
7. Unconfirmed L/C
adalah suatu jenis L/C yang diminta oleh seorang nasabah (biasanya
adalah suatu jenis L/C yang dibatasi baik dalam jumlah keseluruhan
yaitu:
L/C.
periode dibatasi untuk jumlah tertentu dan setiap saldo yang tidak
adalah suatu jenis L/C yang secara tegas membatasi kewajiban opening
adalah suatu jenis L/C yang menjamin kewajiban opening bank untuk
tertentu.
1. Importir/Opener/Applicant/Accountee/Buyer
2. Eksportir/Beneficiary/Supplier/Seller
8
Daud S.T.Kobi, op.cit, h.7.
29
4. Advising Bank
5. Negotiating Bank
Negotiating Bank bisa juga bertindak sebagai Advising Bank atau bank
ketiga.
6. Remitting Bank
7. Reimbursing Bank
8. Collection Bank
9. Confirming Bank
badan hukum) harus memenuhi suatu prosedur. Prosedur penerbitan L/C penting
telah ditentukan oleh penjual dan pembeli dalam perjanjian jual beli antara
mereka. Dengan kata lain pembeli dan penjual menyetujui isi kontrak jual-
beli (sales contract) yang ada didalamnya, antara lain disepakati bahwa
penerbitan L/C. Selain itu, persyaratan dan kondisi L/C yang akan
penerbitan L/C kepada issuing bank sesuai dengan syarat dan kondisi
membuka kredit atau applicant form yang telah disediakan oleh issuing
bank.
3. Tidak semua pengajuan penerbitan L/C pasti akan disetujui oleh bank.
bank dengan telex atau dengan surat atau teletransmisi lainnya. Setelah
tanggung jawab atau kewajiban baru. Namun demikian, jika advising bank
9
Teguh Pudjo Mulyono, 2001, Manajemen Perkreditan Bagi Bank Komersil, BPFE,
Yogyakarta, h. 141.
32
4. Apabila beneficiary telah menerima L/C serta meneliti dan ternyata tidak
terdapat masalah mengenai persyaratan dan kondisi L/C itu, maka langkah
L/C misalnya wesel (draft), faktur (invoice), polis asuransi, surat bukti
dan sebagainya.
kepada beneficiary. Oleh karena itu, bank ini disebut dengan negotiating
L/C.
33
8. Opening bank atau issuing bank meneliti dokumen yang diterima dari
applicant karena issuing bank sudah terikat sebagai penjamin dan segera
applicant atas dokumen impor yang telah diterima dari negotiating bank
pabean dan harus dilegalisir oleh issuing bank dengan membayar terlebih