TATA

BOGA

RAIHAN ANNAFI’
XI IA 3

[INDUSTRY PARIWSATA]
 MACAM-MACAM INDUSTRY PARIWISATA

1. PARIWISATA MENURUT LETAK GEOGRAFIS

a. Pariwisata Local (local tourism)
Adalah pariwisata setempat dengan ruang lingkup yang terbatas pada tempat-tempat tertentu saja.
Contoh: Pariwisata di Sianok, Puncak Lawang, Ngalau Indah, Taruko dan Air Terjun Curug Malela-
Kampung Manglid-Cicadas-Bandung Barat

b. Pariwisata Regional (Regional Tourism)

Adalah kegiatan kepariwisataan yang berkembang disuatu wilayah yang meliputi beberapa pariwisata
local. Contoh: Pariwisata di Raja Ampat- Papua Barat, Jam Gadang-Bukittinggi, Benteng Fort de Kock,
Istana Pagaruyung, Pulau Tidung- Kepulauan Sebiru

c. Pariwisata Nasional (Nasional Tourism)

Adalah lingkup kepariwisataan yang berkembang dalam satu Negara. Contoh: Pariwisata di Candi
Borobudur, Tugu Monas, Pulau Komodo, Danau Toba, Taman Safari dan Malioboro-Yogyakarta.

d. Pariwisata Regional Internasional (Regional Internasional Tourism)

Adalah kegiatan kepariwisataan yang berkembang di suatu wilayah yang merupakan gabungan dari
beberapa Negara yang berdekatan. Contoh: ASEAN Tourism, Wisata Timur tengah, Wisata Asia selatan,
wisata Eropa barat dan Wisata India.

e. Pariwisata Internasional (Internasional Tourism)

Adalah kegiatan pariwisata yang berkembang dengan lingkup diseluruh Negara di dunia. Contoh:
Tembok raksasa China, Candi Borobudur, Menara Condong Pissa, Taj Mahal-India dan Menara Eiffel.

2. PARIWISATA MENURUT TUJUAN PERJALANAN

a. Pariwisata Bisnis (Business Tourism)
Adalah jenis pariwisata dengan orang-orang yang melakukan perjalanan wisata terdiri dari orang-orang
yang bertujuan dagang atau berhubungan dengan pekerjaan. Contoh: Wisata yang dilakukan oleh
seorang Pers, Meeting Insentif, Convention, Exhabition dan Wisata yang dilakukan oleh seorang
Photografer.

b. Vocational Tourism
Adalah kegiatan pariwisata dengan orang-orang yang melakukan perjalanan wisata dengan tujuan untuk
berlibur. Contoh: Wisata libur panjang kebeberapa tempat wisata, Wisata cuti, Wisata liburan musim
panas, Weekend tourism, dan Vakansi.

3. PARIWISATA MENURUT WAKTU BERKUNJUNG

a. Seasonal Tourism
Adalah pariwisata yang kegiatannya berlangsung pada musi-musim tertentu. Contoh: Summer Tourism
di tempat wisata musim panas seperti Gloucester- England, Winter Tourism di tempat wisata musim
dingin seperti Korean Folk Villag- Yongi-Korea Selatan, Spring Tourism di tempat wisata musim semi
seperti taman Bunga Tulip-Belanda, Autumn Tourism di tempat wisata musim gugur seperti taman
Bunga Sakura,-Jepang.
 b. Occational Tourism
Adalah kegiatan pariwisata yang diselenggarakan dengan mengaitkan kejadian atau event tertentu.
Contoh: Tabuik Pariaman, Kuningan dan Galungan Bali, Cherry Blossom-Tokyo, Panjang Jimat Cirebon,
Pesta Air- India dan Sekaten Yogyakarta.

4. PARIWISATA MENURUT OBJEKNYA

a. Cultural tourism
Adalah jenis pariwisata yang disebabkan daya tarik seni dan budaya suatu daerah. Contoh: Wayang
Yogyakarta, Pencak Silat Minang, Eksposisi Seni dan Ondel-Ondel Betawi.

b. Recuperational Tourism
Adalah orang-orang yang melakukan pariwisata dengan tujuan menyembuhkan penyakit. Contoh:Mandi
sumber air panas di Tempat Pemandian Air Panas, terapi yin dan yang, Mandi Lumpur Eropa, Mandi
Susu Eropa dan Mandi Kopi Jepang.

c. Commercial Tourism
Adalah perjalanan yang dikaitkan dengan kegiatan perdagangan. Contoh: Exhibition, sales door to door,
Expo, Fair, dan Trade meeting.

d. Political Tourism
Adalah perjalanan yang ditujukan untuk melihat atau menyaksikan peristiwa yang berhubungan dengan
kegiatan suatu Negara. Contoh: Konferensi, Perjanjian kerjasama antar Negara, Pelantikan Presiden,
Darma wisata dan Peringatan hari-hari besar suatu Negara.

e. Sport Tourism
Adalah kegiatan pariwisata dengan tujuan menyaksikan suatu pesta olahraga di suatu tempat. Contoh:
asean games, olimpiade, Thomas cup, uber cup, tour de France dan F1.

f. Social Tourism
Adalah pariwisata yang berdiri sendiri (tidak mencari keuntungan). Contoh : Conservasi Hutan,
Pemberian pendidikan ke daerah-daerah terpencil secara sukarela, Aktivis lingkungan, Kelompok peduli
terumbu karang dan Yayasan Palung Kalimantan.

5. PARIWISATA MENURUT JUMLAH ORANG YANG MELAKUKAN PERJALANAN

a. Individual Tourism
Adalah perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekeluarga yang menyelenggarakan perjalanan
bersama. Contoh: Wisatawan mandiri, Wisata keluarga, Family camping, Rekreasi dan Wedding
vacation.

b. Group Tourism
Adalah pariwisata yang dilakukan oleh sekelompok orang yang bergabung dalam satu rombongan.
Contoh: Tour Operator, Travel Agent, Study Tour, Pertukaran pelajar dan Company tour.

6. PARIWISATA MENURUT ALAT PENGANGKUTAN YANG DIGUNAKAN

a. Land Tourism
Adalah jenis pariwisata yang didalam melaksanakan perjalanan menggunakan kendaraat darat.
Contoh: Mountain climbing , wisata ke perbukitan, snowmobiling, wisata ke kebun teh dan bicycle tour.
 b. Sea or River tourism
Adalah kegiatan pariwisata yang dilakukan menggunakan sarana transportasi udara. Contoh: Sky surfing,
Speed sailing, Scuba diving, Sky diving dan wisata antar Negara.

7. PARIWISATA MENURUT UMUR YANG MELAKUKAN PERJLANAN

a. Youth Tourism
Adalah kegiatan pariwisata yang dikembangkan bagi para remaja pada umumnya dengan harga murah.
Contoh: Menjelajah hutan, Wisata Campus, Games tourism, Camping dan Youth Hostel.

b. Adult Tourism
Adalah kegiatan ang dilakukan oleh orang –orang berusia lanjut. Contoh: Wisata lansia, Liburan panti
jompo, Wisata kuliner, Wisata religi dan Shopping tourism.

8. PARIWISATA MENURUT JENIS KELAMIN

a. Masculine Tourism
Adalah jenis pariwisata yang dilakukan oleh orang pria saja. Contoh: Safari Adventure, Africa Adventure,
Climbing Masculine, Masculine Golf Tourism dan Wisata memancing.

b. Feminine Tourism
Adalah jenis pariwisata yang dilakukan oleh kaum wanita. Contoh: Accessory Tourism, Beauty And Spa
Tourism, Cooking Tourism, Dress tourism dan Shopping Tourism.