Anda di halaman 1dari 3

HASIL AKHIR INTERAKSI :

 HIPOTALAMUS

 HIPOFISE

 OVARIUM (INDUNG TELUR)

 ENDOMETRIUM

SIKLUS MENSTRUASI
 Siklus awal : FSH lebih menonjol
o Inhibin B : sel teka menyekresi androgen
o Aktivin : sel granulosa mengubah androgen jadi estrogen
o Estrogen : menstimulasi pertumbuhan folikel
 5-7 hari adalah puncaknya estrogen meningkat folikel atresia

1 folikel dominan FSH menurun lonjakan LH ( dihari ke 12)


 Ovulasi : hari ke 14
o Fase luteal : progesterone naik sehingga LH FSH turun
o Puncak selama 7 hari
o Hari ke 12-14 progeteron mulai turun sehingga FSH dan LH naik lagi (harid lagi
o Total 28 hari
 Fertilisasi : 6-7 jari paska ovulasi
o HCG mulai dikoordinasikan

Siklus menstruasi:
1. Siklus gonadotropin pituitary
Sekresi FSH dan LH
2. Siklus hormon ovarium
Sekresi Esterogen dan Progesteron
3. Sikus ovarium
a. Fase Folikular
Hari 1-8 : FSH dan LH meningkat, tetapi FSH dominan  terjadi perkembangan 10-
20 folikel
Hari 9-14 : folikel membesar, esterogen meningkat secara progresif dengan
puncaknya 18 jam sebelum ovulasi, sedangkan GnRH turun untuk mencegah folikel
lain matang.

Mengapa fase folikular dapat berubah-ubah?


Karena pematangan folikel dikontrol oleh hipotalamus-pituitary-ovarian axis. Dimana
hipotalamus mengontrol siklus tapi dapat dipengaruhi oleh center yang lebih tinggi di
otak misal: kecemasan dan stres sehingga ketika hipotalamus tertanggu maka pituitari
dan ovarium pun terganggu sehingga terjadi pemanjangan atau pemendekan siklus.
(Ilmu Kebidanan, Sarwono Prawirohardjo, edisi 4,2011)

b. Fase Ovulasi
Merupakan pelepasan ovum dari ovarium dikarenakan ada LH surge (pelonjakan
LH). Pelonjakan LH dipengaruhi oleh peningkatan FSH dan esterogen. Fase ovulasi
terjadi 8 jam setelah LH surge.
c. Fase Luteal
Sel granulosa dan teka interna mengalami luteinisasi sehingga menghasilkan korpus
luteum yang berfungsi sebagai penghasil hormon steroid. Produksi esterogen dan
progesteron tinggi dan menghasilkan umpan balik ke GnRH sehingga tidak terjadi
pematangan folikel lain. Pada hari ke 26-28 korpus luteum akan regresi jika tidak
terjadi konsepsi
4. Siklus endometrium
a. Fase Proliferasi
Terjadi selama fase folikular ovarium berlangsung. Pada fase ini terjadi kenaikan
esterogen yang menyebabkan regenerasi cepat dari endometrium sehingga terjadi
proliferasi kelenjar tubular yang tersusun rapi.
b. Fase Sekretoris
Terjadi setelah fase ovulasi ovarium. Pada fase ini progesteron meningkat sehingga
sekresi juga meningkat dan pembuluh darah makin banyak dan berkelok pada
endometrium.
c. Fase Menses
Terjadi saat akhir fase luteal ovarium. Pada fase ini esterogen dan progesteron akan
menurun dan mnyebabkan kontraksi spasmodik a. Spiralis sehingga akhirnya
endometrium mengalami iskemia dan nekrosi yang berlanjut pada deskuamasi
endometrium (manifestasi : perdarahan)

Anda mungkin juga menyukai