Anda di halaman 1dari 5

Negosiasi Kompetitif : Jual Beli Tanah

Cast :

√ Penjual (Pak Endhy) √ Pembeli (Hafizh)

√ Teman pembeli / informan (Dewi) √ Mediator (Bety)

-lahan parkir-

Dewi : hey fis, apakabar?

Hafizh : oh hai dew, alhamdulillah baik. Kamu gimana?

Dewi : alhamdulillah baik juga, eh fis kemarin2 kamu minta tolong aku untuk nyari2 info tentang tanah
dijual kan, gimana? Kamu masih nyari?

Hafizh : iya nih dew masih nyari, kenapa dew?

Dewi : nah kebetulan kemarin aku dapet info kalo ada tanah yang mau dijual, lokasi nya bagus sih
dipinggir jalan. Lumayan deket dari rumah ku. Gimana kamu minat?

Hafizh : wah bagus tuh dew, boleh. Kamu tau penjualnya?

Dewi : iya tau dong fis, rumahnya juga aku tau. Mau aku anter kerumahnya? Mau kapan?

Hafizh : boleh, gimana kalo sekarang?

Dewi : oke gapapa kalo sekarang, kebetulan aku lagi senggang. Yuk aku anter, pake motor ku aja ya.

Hafizh : oke dew, yuk.

-perjalanan-

-rumah pak endhy-

Hafizh & Dewi : Assalamualaikum pak.

Pak endhy : Waalaikumsalam dik.

Dewi : benarkan ini rumah pak endhy pak?

Pak endhy : iya betul saya sendiri, ada apa ya?

Hafizh : perkenalkan pak saya hafizh dan ini teman saya dewi. Jadi begini pak, saya dapat info dari dewi
bapak ini sedang menjual tanah di dekat daerah sini ya pak?
Pak endhy : oh benar dik saya sedang menjual tanah. Mari dik duduk dulu.

Hafizh & dewi : iya pak terimakasih.

Dewi : jadi bagaimana pak perihal tanah nya?

Pak endhy : tanah yang saya jual letaknya dibelakang perumahan ini. Itu luasnya 1000 meter persegi.
Untuk keadaan lokasinya sendiri sangat ramai karena disamping jalan raya dan perumahan dik.

Hafizh : wah saya berminat membelinya pak, rencananya mau saya bangun rumah makan disana. Untuk
harha permeternya berapa ya pak?

Pak endhy : wah ide bagua itu dik, saya yakin akan banyak pembeli jika dibangun rumah makan disana.
Untuk di daerah sana rata-rata harga tanahnya adalah 5-6 juta/meter karena lokasinya sudah sangat
strategis.

Hafizh : kalau tanah bapak sendiri berapa harga jualnya pak?

Pak endhy : Tanah saya dijual 5 juta/meter nya. Jadi kalau keseluruhan tanah dengan luas 1000 meter
persegi di jhal dengan harga 5 miliar dik.

Hafizh : wah mahal sekali pak, apa tidak bisa kurang pak?

Pak endhy : itu sudah termasuk murah dik untuk harga tanah disitu.

Hafizh : saya ambil 4 miliar ya pak?

Pak endhy : kalau 4 miliar terlalu jauh dik, saya tidak mau.

Hafizh : bagaimana kalau 4,2 miliar pak?

Pak endhy : wah masih bisa dik kalau 4,2 miliar saya dik dik. Itu lokasi nya sudah sangat strategis lho dik
untuk dibangung usaha.

Dewi : pak sebelumnya boleh kami lihat dulu kondisi lahannya pak?

Pak endhy : oh boleh dik, mari saya antar.

- lahan -

Pak endhy : nah ini dik lokasi lahan yang akan saya jual.

Dewi : topografinya kok sedikit miring ya pak?

Pak endhy : untuk topografinya memang agak sedikit miring.


Hafizh : pak ini kan topografinya sedikit miring, jadi unruk membangun sebuah bangunan agak sulit pak,
jadi saya menawar 4,2 miliar pak.

Pak endhy : tapi untuk lokasi nya menguntungkan lhi dik dekat jalan raya dan perumahan, untuk
transportasi juga lancar, dan juga dekat pasar lho dik. Jadi saya tidak kasih kalau 4,2 miliar dik. Lagian
lahannya bisa diperbaiki kan nanti topografinya saat pembangunan.

Hafizh : nah pak belum saya nanti mengeluarkan biaya untuk memperbaikinya pak. 4,2 lah pak.

Pak endhy : dik lahan saya ini strategis sekali lho. Jadi saya tetap konsisten dengan harga jual yang saya
tentukan di awal 5 miliar

Hafizh : ya bagaimana ya pak saya kurang setuju harga segitu karena topografinya dapat menambah
biaya pembangunan nanti.

Pak endhy : ya bagaimana dik untuk harga 5 miliar sudah sangat murah dik disini.

Hafizh : bisa dikurang sedikit pak 4,2 miliar pak?

Pak endhy : tidak dik belum dapat kalau harga segitu.

Hafizh : 4,2 miliar pak, saya ambil kalau segitu.

Dewi : wah kalau kesua pihak tetap konsisten pada pilijan masing-masing kapan akan selesai?
Bagaimana kalau bapak dan teman saya hafizh ini kita memamai jasa mediator? Kebetulan saya juga ada
kenalan seorang mediator yang sering menangani masalab seputar lahan.

Hafizh : ya aku sih setuju dew, tapi soal biaya jasa nya dibagi menjadi 2.

Dewi : bagaimana pak?

Pak endhy : oke saya juga setuju.

Dewi : baik saya akan menghubungi teman saya.

-menghubungi beti lewat telpon-

Dewi : halo beti assalamualaikum

Beti : waalaikum salam, iya ada apa dew?

Dewi : maaf nih bet mengganggu, bet kamu sedang sibuk tidak? Jadi temanku sedang butuh jasa
mediator nih perihal jual beli lahan. Kamu bisa sekarang?

Beti : oh baik saya bisa, kirimkan saja alamat nya sekarang ya.

Dewi : baik beti.


- rumah pak Endhy -

Beti : assalamualaikum, permisi.

Dewi, hafizh, pak endhy : waalaikumsalam.

Dewi : terimakasih beti sudah datang, jadi pak fis ini mediator yang saya terfon tadi.

Beti : salam kenal, jadi bagaimana permasalahnnya pak fis permasalahannya?

Pak endhy : jadi begini dik saya ingin menjual lahan saya yang seluas 1000 meter persegi dan harga
permeter nya 5 juta dik. Tapi nak hafis ini menawar dari 5 juta ke 4,2 miliar. Saya tidak setuju.

Beti : lalu bagaimana hafizh?

Hafizh : saya menawar dengan harga segitu karena kondisi topografi lahannya miring mba, jika saya akan
membangun bangunan disana saya harus mengeluarkan biaya lebih untuk memperbaiki topografinya
terlebih dahulu.

Pak endhy : tapi letak tempat dipinggir jalan dan kondisi lingkungannya dekat pasar, dekat perumahan,
transportasi lancar, sangat strategis mba.

Beti : pak endhy boleh saya lihat surat PBB dan NJOP tanah ini pak?

Pak endhy : iya bisa mba, akan saya ambilkan. -mengambil- . Ini mba.

Beti : kalau dilihat dari data data pada surat ini saya menyarankan harga jual tanah nya 4,4 miliar.
Namun saya juga menyarankan untuk kenyamanan bersama kita tetapkan menjadi 4,5 miliar dengan
ketentuan pengurusan semua surat jual beli tanah, surat status tanah, akte jual beli, sertifikat tanah,
alih kepemilikan dsb dilakukan oleh penjual yaitu pak endhy. Sedangkan hafizh dengan membayar 4,5
miliar sudah menerima beres karena semua proses dsduah dilakukan oleh pak endhy. Bagaimana
apakah dapat diterima saran ini?

Hafizh : menurut saya itu cukup adil, saya setuju jika begitu.

Pak endhy : mengapa dari 5 miliar turun sekali menjadi 4,5 mba?

Beti : pak dari surat pbb dan NJOP bisa dnilai dan saya sarankani jika lahan ini diberi harga 4,4 miliar.
Harga tersebut sudah dinaikan menjadi 4,5 miliar. Bukankah bapak juga untung?

Hafizh : iya pak menurut saya, saya dan bapak sama sama untung.

Beti : jadi bagaimana pak, apakah saran saya bisa diterima oleh kedua pihak?

hafizh & pak endhy : oke baik saya setuju.

Beti : oke baiklah, semoga semuanya dapat berjalan lancar ya pak, fis.

Anda mungkin juga menyukai