Kelas : 10 IPS 2
Disusun Oleh:
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan kekuatan
yang diberikan kepada saya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiahini dengan judul
“Kebersihan Lingkungan Sekolah”. Karya ilmiah ini merupakan salah satu tugas dalam bidang
study Sosiologi
Pada kesempatan ini Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
melalui bimbingan, dukungan, motivasi, dan doa dalam menyelesaikan karya ilmiah ini terutama
kepada : ibu SRI . selaku guru pembimbing yang telah banyak memberikan saran-saran dan
bimbingan kepada Kami sejak awal penulisan sampai dengan selesainya karya ilmiah ini. ucapan
terima kasih juga saya sampaikan kepada narasumber yang telah memberikan penjelasan dan
komentar.
Penulis juga menyadari akan adanya keterbatasan didalam laporan ini. Namun penulis berharap
kiranya dapat diambil manfaatnya karena segala sesuatu yang tertulis didalam laporan ini
merupakan pengalaman lapangan.
Demi untuk memperbaiki penulisan ini penulis berharap dan lapang dada untuk menerima saran
dan kritikan yang bersifat membangun.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca.
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Uraian Singkat
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penulisan
E. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Kebersihan
C. Jenis Tulisan
D. Prosedur Pengumpulan
data
B. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
BAB I PENDAHULUAN
-Latar Belakang
Kebersihan adalah sebagian dari iman. Kita sering mendengar slogan itu selama ini. Kita harus
menjaga kebersihan dimana pun kita berada. Kebersihan juga penting bagi kesehatan, bahkan
konsentrasi belajar di lingkungan kelas.
Setiap Kegiatan Belajar Mengajar berlangsung, ruang kelas X IPS 2 SMAN 5 Bekasi kurang
bersih sehingga memengaruhi semangat dan konsentrasi belajar siswa. Kursi dan meja belajar
siswa sangat kotor ditambah dengan banyaknya coretan yang ada di meja sehingga sangat tidak
nyaman digunakan untuk Kegiatan Belajar Mengajar. Sampah juga banyak berserakan di lantai
dan di laci-laci meja.
Setelah diteliti, ternyata di kelas X IPS 2 SMAN 5 Bekasi jadwal piket tidak berjalan. Selain itu,
banyak siswa IX yang tidak sadar akan pentingnya kebersihan kelas sehingga memperburuk
kebersihan ruang kelas X IPS 2 SMAN 5 Bekasi.
Kebersihan ruang kelas sangat berpengaruh terhadap konsentrasi, semangat, dan kenyamanan
siswa dalam belajar. Jika ruang kelas kurang bersih, maka kenyamanan dan semangat belajar
siswa dapat terganggu. Sehingga, dapat berdampak buruk terhadap konsentrasi dan nilai siswa
kelas X IPS 2 SMAN 5 Bekasi.
Oleh karena itulah penulis ingin melakukan penelitian tentang masalah kebersihan ruang kelas X
IPS 2 SMAN 5 Bekasi.
B. Uraian Singkat
Slogan itu mungkin masih terngiang dipikiran kita sebagai seorang pelajar. Tetapi dimanapun
slogan itu berada, terkadang dibeberapa sekolah masih saja ada sampah yang menemaninya
disepanjang lorong maupun didalam kelas. Lalu, apakah kebersihan kelas itu penting? Mengapa
Kedisiplinan dapat diartikan sebagai tingkat kepatuhan siswa terhadap peraturan disekolah, baik
mengenai jadwal pelajaran maupun kebersihan. Jadwal piket merupakan salah satu peraturan yang
harus dipatuhi dan ditaati oleh para siswa disekolah. Karena itu, kita dapat menilai kedisiplinan
seseorang melalui kebersihan kelas. Bila kelas bersih, itu berarti kedisiplinan petugas piket baik,
Menjaga kebersihan kelas itu sangatlah penting. Selain melatih kedisiplinan, menjaga kebersihan
kelas harus dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit di sekolah seperti Demam Berdarah.
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dapat membuka wawasan penulis tentang pengaruh kondisi kebersihan kelas
di sekolah terhadap konsentrasi belajar siswa dan membuka wawasan pembaca tentang
keadaan kelas yang baik, yang dapat mempengaruhi konsentrasi belajar siswa.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Kebersihan
Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau. Di
zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan proses penularan penyakit atau infeksi
disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga berarti bebas dari virus, bakteri patogen, dan bahan
kimia berbahaya.
Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan higienes yang baik. Manusia perlu menjaga
kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau, tidak malu, tidak menyebarkan
kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain. Kebersihan badan
meliputi kebersihan diri sendiri, seperti mandi, menyikat gigi, mencuci tangan, dan memakai
Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan berbagai sarana
umum. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara melap jendela dan perabot rumah tangga,
menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan (misalnya dengan
abu gosok), membersihkan kamar mandi dan jamban, serta membuang sampah. Kebersihan
lingkungan dimulai dari menjaga kebersihan halaman dan selokan, dan membersihkan jalan di
Tentu kita tidak mau Kelas kita menjadi kotor, kumuh, dan penuh dengan sampah.
Disamping itu, sampah yang sering kita buang dengan sembarangan dapat mencemari
lingkungan baik didalam maupun di luar kelas dan juga dapat menyebabkan suasana belajar
yang tidak nyaman. Demi terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan indah
b. Membuat tata tertib baru yang isinya tentang pemberian denda Rp 2000,00 setiap
c. Siswa diharapkan mempunyai kesadaran hati nuraninya sendiri untuk menjaga kebersihan
sekolah.
d. Petugas piket pada hari itu juga harus membersihkan kelas dan lingkungan sekitar.
f. Melarang siswa mencorat-coret meja atau kursi di dalam kelas atau lingkungan sekitar dan
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan dikelas adalah :
a. Menggunakan kolong meja hanya untuk menyimpan buku serta barang lain, bukan sampah.
j. Menyediakan tempat pembuangan sampah diluar kelas. Akan lebih baik jika tempat sampah
METODE PENELITIAN
A. Latar Penelitian
1. Populasi
Jumlah siswa di kelas X IPS 2 SMA Negeri 5 Bekasi, pada bulan April berjumlah 32 siswa.
C. Jenis Tulisan
Adapun jenis tulisan ini yaitu Freid researe. Freid researe adalah data penelitian yang
Adapun pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam pembuatan karya ilmiah ini,
dalam unit sampel tertentu yang berhubungan dan dipelajari secara lebih mendalam.
Teknik analisis data dalam penelitian adalah teknik penelitian statistik sederhana yang digunakan
dalam menganalisis data teknik distribusi. Teknik disribusi adalah teknik analisis data statistik
sederhana yang sering dipakai untuk mengetahui sebaran data dalam suatu kelas-kelas tertentu
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Bisakah anda berkonsentrasi belajar jika ruangan yang anda tempati belajar itu kotor.
Menurut hasil penelitian yang telah penulis lakukan, dapat diketahui bahwa kondisi kebersihan di
kelas X IPS 2 SMA Negeri 5 Bekasi, masih kurang bersih, karena kebersihannya itu hanya
ditemukan pada pagi hari saja dan setelah memasuki siang hari kondisinya menjadi kotor kembali
dan masih banyak ditemukan coretan-coretan yang menempel di meja dan bangku, ini diakibatkan
Agar kelas kita terlihat bersih, siswa dapat berperan dalam menjaga kebersihan kelas
dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, selain itu siswa juga bisa
memungut sampah yang berserakan dan membuangnya pada tempat sampah yang
telah tersedia agar tidak ada sampah yang berserakan di lingkungan sekolah. Serta,
siswa diharapkan tidak mencorat-coret tembok dan bangku yang merupakan sarana
pembelajaran, dengan begitu, bangku dan tembok akan tetap terlihat bersih tanpa
adanya coretan-coretan yang dibuat oleh siswa dan siswi. Siswa dan siswi juga
diharapkan menyediakan alat alat kebersihan, seperti sapu, kemoceng, dll. karena
apabila memasuki musim hujan dan di suatu kelas itu tidak tersedia alas kaki maka
Hal yang paling pokok untuk peran siswa dan siswi dalam menjaga kebersihan kelas adalah,
kesadaran diri masing-masing individu untuk menjaga kebersihan kelasnya agar kelas tetap
dalam keadaan bersih dan nyaman untuk proses kegiatan belajar mengajar.
c. Pengaruh kebersihan kelas terhadap konsentrasi belajar siswa
Dari hasil penelitian diatas dapat diketahui bahwa pengaruh kebersihan kelas terhadap konsentrasi
belajar siswa di kelas X IPS 2, kebanyakan siswa tidak dapat berkonsentrasi belajar jika ruangan
kelas yang ditempatinya itu kotor. kalau kita dapat persentasi tanggapan siswa itu sekitar 26 %
yang tidak dapat berkonsentrasi dan sekitar 76 % yang masih bisa berkonsentrasi.
Kebersihan sangat mempengaruhi konsentrasi belajar siswa. Jika kelas bersih, indah dan tertata
rapi maka kemungkinan besar kenyamanan dalam proses pembelajaran akan tercapai, selain itu
konsentrasi pun bisa lebih fokus, dengan begitu sistem kerja otak akan semakin meningkat. Tetapi
sebaliknya, jika lingkungan sekolah terutama kelas terlihat kotor dan kumuh, pelajaran atau materi
yang akan diberikan oleh guru akan sulit diterima oleh siswa, hal ini disebabkan karena pecahnya
konsebtrasi akibat situasi kelas yang tidak nyaman. Suasana kelas yang seperti ini juga
menyebabkan siswa bosan atau mengantuk. Maka dari itu kelas harus selalu dalam keadaan bersih
PENUTUP
A. Simpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan penulis, dapat disimpulkan bahwa kelas yang kotor
sangat mengganggu konsentrasi belajar siswa. Dan sebaliknya jika kelas itu bersih maka
B. Saran
Semoga karya ilmiah ini dapat memotivasi siswa untuk berbuat yang lebih baik, demi masa
Berdasarkan hasil penelitian penulis, dapat diketahui bahwa banyak siswa kelas X IPS 2 tidak
dapat berkonsentrasi belajar jika ruang kelas kotor, hanya sebagian kecil siswa yang masih bisa
berkonsentrasi belajar. Kebersihan sangat berpengaruh terhadap konsentrasi belajar siswa.
Jika kelas bersih, indah, dan tertata rapi maka kenyamanan dalam proses belajar mengajar akan
tercapai. Selain itu, konsentrasi juga dapat meningkat, dengan begitu sistem kerja otak akan
meningkat.
Setelah siswa kelas X IPS 2 menerapkan beberapa tips yang penulis berikan sebagai upaya
untuk menciptakan kelas yang bersih, ada beberapa dampak yang dirasakan oleh siswa kelas X
IPS 2. Dampak tersebut antara lain adalah :
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Uraian Singkat
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penulisan
E. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Kebersihan
C. Jenis Tulisan
D. Prosedur Pengumpulan
data
B. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran