Nama Mahasiswa :
A. BIODATA PASIEN
B. PREE OPERASI
1. Keadaan Umum : baik, kesadaran Cm, pasien tampak cemas.
2. TTV : TD : 143/84 mmHg, Nadi : 105 x/mnt, SPO2 : 93 %
3. Keluhan Utama : Pasien mengatakan dirinya cemas, pasien mengatakan
sebelummmya juga sudah pernah di operasi.
Analisa Data
Diagnosa Keperawatan
Ansietas b.d Ancaman pada status terkini ditandai dengan: Pasien mengatakan
dirinya cemas, TTV :TD : 136/72 mmHg, Nadi : 85 x/mnt, SPO2 : 100%
c. Teknik relaksasi:
1. Menginstruksikan klien
untuk menggunakan
teknik relaksasi
C. INTRA OPERASI
1. Nama Tindakan Operasi : Herniatomi
2. Jenis Anastesi : Anestesi Lokal
3. Asisten anestesi : Br. F
4. Inisial Operator : Dr. D
5. Inisial Anasthesist : dr. H
6. Insial Instrumental Nurse : Sr. A dan Sr. L
7. Inisial Sirkuler : Sr. M
8. Jam Dimulai Operasi : 08.30 Wita
9. Jam Berakhir Operasi : 10.50 Wita
10. Sediaan Darah Yang Masuk : tidak ada
11. Laporan Operasi: pasien masuk ruang OK tanggal 08/11/2017 jam 07.10
Wita dengan diagnosa medis Hernia, kesadaran Cm, terpasang infus RL 20
lpm, di terima di ruang pree medikasi jam 07.20 dengan TTV saat di hantar
TD: 110/80 mmHg, N : 60 x/mnt, Suhu : 360 𝑐, RR : 24 x/mnt. Di cek lagi TTV
di ruang pree medikasi TD : 143/84 mmHg, N: 76 x/mnt, Spo2 : 98 %.
Kemudian pemberian informed consent ke keluarga, pasien langsung dihantar
ke ruang oka 5. Sampai di ruang oka 5 pasien di anastesi oleh dokter
anastesi dan perawat anastesi. Anastesi yang di berikan adalah anastesi lokal
yang di suntikan pada lumbal lateral. Setelah itu operator dan asisten mencuci
tangan dan mengenakan skort dan pakian operasi yang steril. Setelah itu
pasien di tutup dengan duk steril pada seluruh tubuh kecuali pada daerah
operasi. Operator mulai disinfektan pada area operasi dengan menggunakan
betadine. Kemudian perawat sekuler mulai membacakan time out. Jam 08. 30
Wita operator mulai melakukan pembedahan pada daerah abdomen kanan
bagian bawah. proses pembedahan berakhir jam 10. 50. Obesevasi TTV
terakhir : TD: 122/83 mmHg, N: 68 x/m, Spo2 100%.
12. Keadaan umum: -
13. TTV yang di obsevasi selama operasi :
14. Obat – obat yang diberikan saat operasi : infus RL, ondasteron 5 mg
D. POST OPERASI
1. Jam Masuk Ruangan Recovery : 11.20 Wita
2. Keadaan Umum : Composmentis, keadaan pasien tampak lemah, tampak
meringis.
3. Keluhan Utama : klien mengatakan merasa sakit pada area bekas
operasi dibagian perut kanan bawah, pengkajian nyeri :
P: klien mengatakan nyeri pada area operasi
Q: nyeri diraskan seperti tertusuk-tusuk
R: nyeri dirasakan pada daerah abdomen kanan bawah
S: skala nyeri 2 (0-5)
T: nyeri dirasakan terus menerus.
4. TTV : TD: 122/83 mmHg, N: 69 x/menit, SpO2: 100%, RR:20 x/mnt
5. Pemeriksaan Fisik Fokus : pada bagian abdomen kanan bawah
Analisa Data
Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut b.d Agens cedra fisik ditandai dengan: Pasien mengatakan nyeri di
abdomen kanan bawah bekas operasi, Pasien tampak meringis, Adanya luka
operasi di abdomen kanan bawah, Skala nyeri 2.
Intervensi Keperawatan