Anda di halaman 1dari 63

MENGKONFIGURASI SERVER

MENGGUNAKAN LINUX CLEAROS

10/10/2012
Verysetiawan.wordpress.com
TKJ
Ditulis Oleh : Very Setiawan, S.Kom

TKJ SMKN 1 NGLEGOK

@2012

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
i

KATA PENGANTAR

ClearOS merupakan system


system operasi varian Linux yang bersifat open source (sumber terbuka).
terbuka).
ClearOS Enterprise adalah
adalah linux khusus untuk
untuk server. ClearOS Enterprise
Enterprise diturunkan dari Red Hat
Linux (RHEL). Seperti halnya varian Linux lainya, ClearOS Enterprise dapat dimanfaatkan untuk server.
ClearOS Enterprise memiliki puluhan fitur dan modul untuk konfigurasi server dan router dalam
 jaringan, sehingga kemampuanya bisa digunakan seperti halnya Mikrotik. Walaupun keduanya adalah
sama-sama varian linux bedanya Mikrotik bersifat berbayar sedangkan ClearOS bersifat gratis.

Sehingga tidak salah jika ClearOS Enterprise merupakan salah satu pilihan tepat yang
digunakan untuk server sekaligus router dalam warnet, lab, maupun jaringan dalam perkantoran.
Dalam buku ini yang dibahas berdasarkan eksperimen penulis dan dari beberapa sumber, adapun
fitur-fitur yang dibahas adalah pembuatan router gateway, User dan Group,dan pembuatan server
seperti DHCP, Proxy, blokir situs, file (samba), FTP, Web (http), DNS, Database (MYSQL), MAIL dan
WebMail Server.

Semua service server lengkap dan handal bisa kita konfigurasi menggunakan ClearOS
Enterprise ini, sedangkan metode konfigurasinya tidaklah sulit karena terdapat fasilitas Webconfig
yang memungkinkan kita mengkonfigurasi dengan kondisi seperti GUI hanya saja berbasis web,
walaupun begitu juga terdapat mode console, tetapi dalam pembahasan buku ini penulis sengaja
hanya membahas mode webconfig yang mudah sehingga tidak menyulitkan bagi pembaca yang baru
belajar open source.

Penulis berharap dengan tulisan ini mampu memberikan wawasan, pengetahuan dan
memancing minat bagi pemula untuk belajar open source, dan penulis berharap saran ataupun kritik
yang membangun demi kebaikan yang penulis buat di masa yang akan dating. Penulis ucapkan terima
kasih dan selamat membaca.

Blitar, 10 Oktober 2012

Penulis,

Very Setiawan, S.Kom


ii

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
1. BAB I CARA INSTALASI
INSTALASI
1.1. VMWare Versi 6………………………………………………………………………………………………… 1
1.2. VMWare Versi 7………………………………………………………………………………………………… 10
1.3. Cara Langsung……………………………………………………………………………………………………
Langsung…………………………………………………………………………………………………… 15
2. BAB II INSTALASI
INSTALASI DAN MEMBUAT ROUTER
ROUTER GATEWAY DI CLEAROS LINUX
LINUX
2.1. Instalasi Sistem Opearsi Linux ClearOS …………………………………………………………………… 16
2.2. Konfigurasi Lewat Web Config ………………………………………………………………………………. 21
3. BAB III SETING DHCP SERVER
3.1. Konfigurasi IP Address ………………………………………………………………………………………….. 27
3.2. Konfigurasi DHCP Server ………………………………………………………………………………………. 28
4. BAB IV SETING GRUP DAN USER
4.1. Membuat Grup …………………………………………………………………………………………………… 30
4.2. Membuat User ……………………………………………………………………………………………………. 31
4.3. Konfigurasi User Sebagai Administrator ………………………………………………………………… 32
5. BAB V SETING PROXY
PROXY SERVER
SERVER DAN
DAN BLOKIR SITUS
5.1. Konfigurasi Web Proxy ………………………………………………………………………………………… 35
5.2. Konfigurasi Blokir Situs ………………………………………………………………………………………... 35
6. BAB VI SETING FILE SERVER (SAMBA SERVER )
6.1. Konfigurasi File Server …………………………………………………………………………………………. 39
6.2. Pengujian File Server …………………………………………………………………………………………… 40
7. BAB VII SETING FTP SERVER
7.1. Konfigurasi FTP Server …………………………………………………………………………………………. 42
7.2. Pengujian FTP Server …………………………………………………………………………………………… 42
8. BAB VIII SETING WEB SERVER
8.1. Konfigurasi Web Server ……………………………………………………………………………………….. 43
8.2. Pengujian Web Server …………………………………………………………………………………………. 43
9. BAB IX MEMBUAT LOCAL DNS
DNS SERVER DI
DI LINUX CLEAROS
CLEAROS
9.1. Konfigurasi DNS Server ………………………………………………………………………………………… 44
9.2. Pengujian DNS Server …………………………………………………………………………………………. 44
10. BAB X SETING DATABASE SERVER
10.1. Membuat Database Baru …………………………………………………………………………………….
10.1.Membuat 45
10.2. Konfigurasi Database Untuk Web …………………………………………………………………………
10.2.Konfigurasi 46
11. BAB XI UPLOAD CMS WORDPRESS PADA WEB SERVER DAN DATABASE SERVER
11.1. Upload CMS Wordpress ………………………………………………………………………………………
11.1.Upload 48
11.2. Instalasi CMS Wordpress …………………………………………………………………………………….
11.2.Instalasi 49
12. BAB XII SETING MAIL SERVER
12.1. Konfigurasi User Alias ………………………………………………………………………………………..
12.1.Konfigurasi 51
12.2. Konfigurasi POP/IMAP……………………………………………………………………………………….
12.2.Konfigurasi 51
12.3. Konfigurasi SMTP ………………………………………………………………………………………………
12.3.Konfigurasi 52
12.4. Konfigurasi Web Mail Menggunakan Harde ………………………………………………………..
12.4.Konfigurasi 52
12.5. Pengujian Mail Server ……………………………………………………………………………………….
12.5.Pengujian 54
13. SOAL PRAKTEK
13.1. Soal Paket 1…………………………………………………………………………………………………
1………………………………………………………………………………………………….. 55
13.2. Soal Paket 2…………………………………………………………………………………………………
2………………………………………………………………………………………………… 56
13.3. Soal Paket 3…………………………………………………………………………………………………
3………………………………………………………………………………………………… 57

DAFTAR PUSTAKA
1

BAB I

CARA INSTALASI

Pada dasarnya metode instalasi pada linux clear os sama dengan os yang lain tinggal masukan
cd installer, seting prioritas booting pada Bios, selanjutnya ikuti langkah-langkah instalasinya. Tapi
karena dalam buku ini membahas ClearOS untuk pembelajaran, maka kita gunakan dua cara Instalasi,
yaitu instalasi yang menggunakan software virtual seperti VMWare dan Virtual Box serta instalasi
menggunakan cara langsung/menggunakan
langsung/menggunakan cd installer. Berikut langkah-langkah instalasi
menggunakan software virtual:

1.1. SETING VMWARE 6 (SOFTWARE VIRTUAL)


VIRTUAL) UNTUK INSTALASI SISTEM OPERASI

a.pilih file-new-virtual machine:

b.pilih next:

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
2

c. pilih typical, next

d. pilih guest operating system linux dan versionnya ubuntu

Nb: jika yang kita install windows berarti guest operating systemnya dipilih Microsoft Windows, tapi
 jika tidak diketahui Guest Operating system (tidak tercantum diatas seperti Mikrotik)
Mikrotik) pilih guest
operating systemnya other dan versionnya other.

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
3

e.beri nama sesuka kita missal latihan ubuntu

f.pilih network type sebelumnya bias menggunkan setingan dibawah ini nanti bias diseting ulang:

g.pilih besarnya hardisk missal 15 GB, jika sudah tekan finish:

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
4

h.sekarang edit hardware virtual kita dengan menekan yang terblok w arna kuning berikut:

i.jika kita menggunakan OS kita sebagai router maka per lu ditambah interface (LAN cardnya) tekan add
pada gambar berikut:

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
5

 j. pilih Ethernet kemudian next

k.pilih seperti ini kemudian finish:

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
6

NB: kita anggap vmnet3 adalah


adalah interface real kita yang 2/lan card 2 pc kita sebenarnya
l. pada Ethernet 1 seting demikian (kita anggap vmnet 2 ini merupakan interface real kita yang 1/lan
card 1 pc kita se benarnya) sedangkan cara mengarahkan interface virtual ke interface sebenarnya
dibahas di materi yang lain:

m.kemudian pada cd rom, jika kita memiliki cd master maka pilih berikut:

NB: alas an menggunakan D: karena D: merupakan drive CD/DVD ROM kita sebenarnya. Tapi jika kita
tidak punya cd master tapi hanya punya File Instaler I SO maka setinganya demikian:

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
7

n. Pilih browse lalu arahkan dimana letak kita menyimpan file ISO kita:

Jika sudah
sudah klik open

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
8

o. jika sudah selesai klik ok

p.sampai disini langkah-langkah persiapan Instalasi SO menggunakan vmware sudah sele sai selanjutnya
tinggal play (yang diwarna kuning) maka kita seolah-olah menghidupkan PC kita:

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
9

Selanjutnya setingan tadi bisa digunakan untuk menginstal OS apa saja (tidak hanya Ubuntu tapi
mikrotik, windows) juga bisa. Jika menghendaki instalasi OS didalam OS bias menggunakan software
virtual seperti ini (VMWARE/lainya).jika setingan sudah sampai gambar diatas maka selanjutnya sama
seperti kita menghidupkan untuk pertama kali PC kita.selamat mencoba. Langkah berikutnya masuk
pada proses instalasi ClearOS

==PRACTICE MAKE BETTER==

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
10

1.2. SETING VMWARE 7 (SOFTWARE VIRTUAL)


VIRTUAL) UNTUK INSTALASI SISTEM OPERASI

a.pilih file-new-virtual machine atau bisa gunakan ctrl+n:

b. muncul seperti dibawah, pilih typical kemudian next:

c. muncul menu guest operating system installation


ins tallation pilih “I Will Install the operating system later”, kemudian
tekan next:

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
11

d. berikutnya muncul “select guest operating system” pilih “other” dan version pilih “other”, kemudian next:

e. muncul menu name the virtual machine,

-beri nama virtual machine sesuai keinginan anda

-browse location lalu simpan di drive yang sekiranya masih banyak kosongnya (dalam hal ini drive :D)

-lalu tekan oke, kemudian next

f. sehingga muncul demikian:

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
12

g. ganti kapasitas hardisk menjadi 20 GB (atau disesuaikan dengan kebutuhan sistem), kemudian next:

h. pilih customize hardware:

i. Muncul seperti dibawah, ganti ram (memori) menjadi 512 (disesuaikann dengan kebutuhan sistem)

 j. pilih cd/dvd, pilih ‘use iso image file”,


file”, pilih browse, arahkan ke file iso (dalam contoh clearos-enterprise-
5.2.iso), kemudian klik open

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
13

k. pilih floopy, kemudian klik remove (sehingga floopy hilang):

l. pilih “network adapter”, tambahkan network adapter dengan cara tekan “ add” kemudian pilih network
adapter, kemudian klik next seperti berikut:

m. pilih custom-vmnet 8, kemudian finish

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
14

N, sehingga semuanya selesai dan seperti berikut, kemudian tekan ok:

o. lalu muncul seperti dibawah, tekan finish:

p. muncul seperti dibawah, jalankan dengan klik tombol start (segitiga warna hijau)

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
15

. Langkah berikutnya masuk pada proses instalasi ClearOS

1.3. Cara Langsung:

1. nyalakan computer

2. masukan cd installer ClearOS

3. Masuk BIOS dan seting Prioritas Booting pada CD

4. Masuk ke menu instalasi


in stalasi ClearOS (pada Bab 2)

===PRACTICE MAKE BETTER===

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
16

BAB II

INSTALASI DAN MEMBUAT ROUTER


ROUTER GATEWAY DI CLEAROS
CLEAROS LINUX

A. INSTALASI SISTEM OPERASI


1. Masukkan CD Installer dan booting under CD

Tekan enter untuk melanjutkan


2. Pilih bahasa

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
17

3. Pilih jenis Keyboard

4. Pilih media instalasi (dalam hal ini CDRom )

5. Pilih tipe instalasi

6. Ketikkan keyword “ClearOS” untuk melanjutkan instalasi

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
18

7. Pilih mode system :

8. Pilih tipe koneksi internet

9. Pilih konfigurasi manual

10. Masukkan ip address, sesuaikan dengan ip address modem/ISP

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
19

11. Masukkan IP address untuk LAN

12. Masukkan password root

13. Partisi (DALAM CONTOH PILIH USE DEFAULT)

14. Pilih fitur-fitur yang akan diinstalasikan ke server

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
20

15. Proses instalasi berjalan otomatis

16. Konfirmasi untuk melakukan Reboot /Restart

17. Jika berhasil akan muncul lembar login ClearOS

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
21

B. KONFIGURASI LEWAT WEBCONFIG


Untuk memudahkan konfigurasi clearOS kita bias menggunakan web dan untuk setingan selanjutnya
kita menggunakan web browser (Mozilla, Opera, Google Chrome dsb). Berikut langkah-langkahnya:
1. Hubungkan pc yang terinstal OS (dalam hal ini saya menggunakan windows) ke PC yang terinstal
ClearOS melalui interface (LAN Card) 2. Lalu seting 1 jaringan dengan
dengan ClearOS:

NB: jika menggunakan vmware arahkan interface virtual 2 ke vmnet 8 lalu seting vmnet8 di network
conection seperti setingan diatas
2. Test koneksi dengan menggunakan ping 192.168.100.1 –
192.168.100.1 –t:
t:

Jika konek akan tertulis reply


3. Jika semua beres, buka browser dan masukkan url web config + port nya :

NB: web config memakai koneksi secure j adi yang digunakan https bukan http dan menggunakan port
81 maka ketikan https://192.168.100.1:81

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
22

4. Pertama kali anda mengakses web config,maka akan di minta konfirmasi koneksi oleh browser.
Pilih “I understand the risks”

5. Akan tampil berikut, Lanjutkan dengan pilih tombol “add exception” :

6. Pilih “confirm security exception”

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
23

7. Akan tampil di web browser:

Masukan user name (root) dan passwordnya


8. Pilih bahasa

9. Masukkan DNS server (dari ISP)

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
24

10. Pilih zona waktu

11. Isian domain name

12. Isi data-data dibawah ini

13. Jika telah selesai maka pilih “continue configuring your system “

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
25

14. Akan kembali seperti di awal tadi lakukan langkah yang sama dengan diatas tadi:

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
26

15. Maka kita akan dihadapkan pada menu web config ClearOS Linux”:
L inux”:

Instalasi selesai, selanjutnya kita bias mengkonfigurasi ClearOS lebih lanjut.selamat mencoba.
==PRACTICE MAKE BETTER==

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
27

BAB III

Seting DHCP Server pada Linux ClearOS

A.Seting Ip addressnya,caranya adalah:

1. Masuk ke Tab Network –


Network – Settings –
Settings – IP Settings

-sebenarnya ketika kita install ClearOS maka otomatis IP sudah diseting di eth0 dan eth1 langkah-langkah
berikut hanya sekedar untuk mengingatkan seting ip:

-ket:

*pilih mode=gateway mode jika ingin digunakan untuk router

*dns server bisa diisikan dns local atau dns bawaan

*bisa kita lihat eth0 masih kosong setinganya maka pilih edit

2.akan muncul:

*pilih role=eksternal Karena eth0 mendapatkan koneksi internet dari luar

*set ip address dan gateway sesuai dg modem ads l atau isp, kemudian klik confirm

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
28

B.seting DHCP Server

1. pilih Network –
Network  – Settings –
Settings  – DHCP Server

*klik edit (karena eth1 adalah interface yang ter hubung ke klien)

2.akan muncul berikut, seting sesuai gambar:

*ip range low=batas bawah ip yang akan disebarkan (sesuaikan dengan keinginan kita)

*ip range high=batas maksimal ip yang akan disebarkan (sesuaikan dengan keinginan kita)

*dns server=isikan dns milik kita (jika menggunakan speedy bisa pakai dns speedy)

*jika sudah klik update

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
29

3.jalankan servicenya sehingga status ber ubah running

*status dari stop berubah running (jika ingin mematikan stop tinggal klik tombol stop sebaliknya jika ingin
menjalankan klik tombol running)

*tampak setingan ip range dhcp server pada eth1 sudah terseting

4.tes pada klien

Demikian cara seting DHCP Server pada ClearOS. Selamat mencoba…semoga bermanfaat…

==PRACTICE MAKE BETTER==

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
30

BAB IV

SETTING GROUP DAN USER PADA LINUX CLEAROS

Seperti halnya OS pada umumnya yang bisa digunakan untuk menambahkan user account, pada linux ClearOS
 juga bisa digunakan demikian. User yang dibuat
dibuat nantinya bisa diberi hak akses untuk
untuk menjadi administrator,
atau untuk membuka menu-menu tertentu saja. Berikut langkah-langkah untuk membuat group dan user:
A. Membuat Group
1. Masuk sebagai root lengkap dengan passwordnya:

2. Klik directori-account-lalu pilih group

3. Isi nama group dan deskripsinya kemudian klik add

4. Setelah selesai maka kita disuruh konfirmasi tentang group yang kita buat, klik update

5. Maka membuat group telah selesai.


Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com
Blog: verysetiawan.wordpress.com
31

B. Membuat User
1. Klik Tab Directory-Account-Lalu Pilih User

2. Klik Add untuk menambah user baru

3. Isikan data-data yang diperlukan untuk membuat user baru, jangan lupa dipilih group yang tadi kita
buat. Jika sudah terisi semua tekan Add

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
32

4. Jika sudah selesai muncul konfirmasi bahwa user baru telah dibuat, lalu pilih back

5. Maka membuat user sudah selesai dan akan muncul user yang tadi kita buat

C. Konfigurasi User Sebagai Administrator


Untuk menyeting user dan group yang kita buat menj adi administrator langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut:
1. Klik Tab System-Setting-Lalu pilih Administrators, maka akan muncul nama user kita lalu pilih edit:

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
33

2. Maka akan muncul hak akses apa saja yang akan kita berikan pada user yang kita buat, karena kita
hendak menjadikan user
user kita menjadi administrator maka pilih semua dengan cara klik “sellect all”
kemudian jika sudah klik “update”

3. Jika sudah selesai kembali kita dihadapkan pada menu awal tadi

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
34

4. Kemudian kita coba user yang kita buat sebagai administrator dengan c ara kita logout terlebih dahulu,
kemudian kita login sebagai user yang kita buat:

5. Login Sebagai user yang tadi kita buat (dalam contoh “kangphery”,
“kangphery” , kemudian klik login

6. Jika user yang kita buat tadi sukses kita set ing sebagai administrator, maka akan muncul tampilan
berikut:

===PRACTICE MAKE BETTER===

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
35

BAB V

SETING PROXY SERVER DAN BLOKIR SITUS

A. Konfigurasi Web Proxy


1.Masuk ke Gateway –
Gateway – Proxy and Filtering –
Filtering – Web Proxy

*maximum chace size=maksimal besarnya ruang harddisk yang akan dipakai untuk menyimpan
file-file hasil caching proxy server
*maximum object size=maksimal besarnya ukuran file yang akan disimpan. File yang ukurannya
lebih besar dari ketentuan tidak akan disimpan di cache proxy server
*Max download=maksimal besarnya file yang bisa didownload secara langsung
*Transparent mode=jika mode ini diaktifkan,maka semua browser dan akses http/web dari client
akan diarahkan secara otomatis melalui proxy server. Jika tidak diaktifkan,maka anda harus
mengisikan ip address dan port proxy server secara manual ke setiap browser yang ada di setiap
komputer client
*content filter=jika nantinya proxy ingin digunakan untuk blokir konten web atau blokir situs
*banner and pop-up filter=digunakan untuk blokir iklan dan popup
-jika sudah diset seperti diatas selanjutnya klik tombol update
2.jalankan servicenya

*status yang tadinya stop akan running jika tombol running diklik
*klik automatic sehingga tiap kali computer hidup proxy berjalan otomatis
3.cek proxy kita menggunakan website http://www.whatismyip.com/
Selanjutnya kita bisa menggabungkan proxy server ClearOS ini dengan mikrotik bagi yang mencintai
mikrotik untuk bandwidth limit dan routernya, walaupun akses yang dimiliki mikrotik juga dimiliki
ClearOS, bedanya pada ClearOS paket Hotspot dan lembar Login hotspot tidak tersedia.selamat
mencoba semoga bermanfaat…

B. Konfigurasi Blokir Situs


1. Masuk Ke
2. Jalankan servicenya, dan pilih to auto supaya setiap kali server menyala service juga menyala

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
36

3. Untuk memblokir situs, turunkan kebawah halaman tersebut kemudian pilih site list:

4. Masukan daftar alamat yang hendak diblokir (dalam contoh facebook dan youtube), kem udian klik
“add”:

Keterangan:
-Banned Site List Digunakan untuk memblokir situs
-Exception Site List digunakan untuk memperbolehkan situs (situs tidak terblokir)
-Grey Site List adalah daerah abu-abu yang berart i suatu situs bisa terblokir atau tidak tergantung
kontennya
5. Untuk Memblokir berdasarkan Extention, pilih Extension/MIME:

6. Centang jenis ekstensi yang hendak diblokir, jika tidak terdaftar bisa ditambahkan sendiri di menu
“Custom File Extension kemudian klik “add”. Kemudian klik update:

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
37

7. Jika hendak memblokir berdasarkan phrase, klik phrase list

8. Pilih (centang) phrase yang hendak diblokir, jika sudah klik update:

9. Jika hendak memblokir berdasarkan daftar hitam (blacklist), klik blacklist:

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
38

10. Pilih yang ingin diblokir, jika sudah klik update:

11. Jika sudah semua pilih update:

==PRACTICE MAKE BETTER==

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
39

BAB VI
SETING FILE SERVER (SAMBA SERVER) DI CLEAROS

A. Konfigurasi File Server


1. Klik server-windows networking-windows setting

2. Isikan folder yang hendak diseting (misal server name kita isi samba) printing kita pilih Raw yang berarti
kita mengijinkan user untuk melakukan aktifitas print melalui samba server ini dengan
dengan kata lain samba
server ini juga kita manfaatkan sebagai printer server) jika sudah kita klik update.

3. Jika kita kebawahkan maka akan bertemu dengan menu mode. Pada menu mode ini kita isikan mode
sebagai PDC (Primary Domain Controller) yang berarti kita jadikan penyimpanan data terpusat, kemudian
windows domain bisa kita isikan Workgroup (optional), sedangkan logon drive bisa kita pilih sesuai
keinginan kita (dalam contoh drive Z), jika sudah kita klik update

4. Jika tahap-tahap diatas sudah kita kerjakan maka jika kita turunkan tampilan tadi akan muncul menu
seperti dibawah:

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
40

5. Selanjutnya user yang pernah kita buat sebelumnya kita berikan ijin akses untuk windows networking,
dengan cara klik directori-Accounts-Users, jika sudah muncul gambar dibawah klik
klik edit pada user yang
sudah kita buat:

6. Setelah kita tekan edit maka akan muncul t ampilan seperti dibawah, pada service windows networking
kita tambahkan centang, jika sudah kita klik update:

B. Pengujian File Server


1. Klik Start pada windows lalu ketikan \\alamat ip eth1 (misal dalam contoh \\192.168.200.1
\\192.168.200.1))

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
41

2. Akan muncul authentikasi yang mengharuskan kita memasukan nama user dan password untuk
akses, kita isikan sesuai user yang telah kita buat, jika sudah tekan ok:

3. Maka folder yang kita share sudah siap kita gunakan:

===PRACTICE MAKE BETTER===

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
42

BAB VII

SETING FTP SERVER DI CLEAROS

1. Konfigurasi FTP Server:


Klik menu server-File and Printer-FTP Server, jika muncul tampilan dibawah isikan server name sesuai
keinginan kita, maximum instance adalah jumlah user maksimal yang diperbolehkan mengakses,
sedangkan port FTP adalah 21 (default), kemudian update, kemudian klik start kemudian klik to auto
untuk menjalan kan FTP server:

2. Pengujian FTP Server:


a. Buka web browser kemudian ketikan alamat ftp://alamat eth1 ClearOS (dalam contoh
ftp://192.168.200.1)):
ftp://192.168.200.1

b. Akan muncul lembar authentikasi, masukan user yang tadi kita buat beserta passwordnya,
kemudian klik login:

c. Jika berhasil maka folder dalam user yang bersangkutan akan muncul seperti berikut, dimana ini
menunjukan bahwa ftp server kita sudah berjalan:

===practice make better===

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
43

BAB VIII
SETING WEB SERVER

A. Konfigurasi Web Server:


1. Klik server-web-web server akan muncul tampilan dibawah, kemudian pada status klik start dan
pada on boot klik To Auto:

2. Setelah itu klik edit pada menu Primary W eb Site:

3. Akan muncul tampilan dibawah, Allow FTP Upload dirubah Ke Yes, Allow File Server Upload Dipilih
Ke Yes dan Upload Access dipilih group yang te lah kita buat, kemudian klik update:

B. Pengujian:
Ketikan alamat eth1 di web browser (misalnya sesuai contoh 192.168.200.1), maka jika web server
kita tadi berhasil tampilannya akan seperti gambar dibawah:

===practice make better===


Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com
Blog: verysetiawan.wordpress.com
44

BAB IX
MEMBUAT LOCAL DNS SERVER DI LINUX CLEAROS

A. Konfigurasi DNS Server

1. Klik
2. Rubah nama domain sesuai yang kita inginkan (dalam contoh kangphery.net),
kangphery.net), kemudian klik
“update”:

3. Kemudian Klik
4. Isikan ip dan nama domain yang dikehendaki, kemudian klik “add”:

5. Muncul lembar edit hostname, langsung pilih update:

B. Pengujian DNS Server


1. Buka Web Browser
2. Ketikan alamat dns yang kita buat tadi (dalam contoh system.kangphery.net):

===practice make better===


Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com
Blog: verysetiawan.wordpress.com
45

BAB X
SETING DATABASE SERVER
A. Konfigurasi Database Server:
1. Klik Server-Database-MySQL, jika sudah muncul tampilan dibawah pada status klik start, pada onboot klik
To Auto:

2. Kemudian kita diharuskan memasukan password untuk database kita, jika sudah klik update:

3. Akan muncul tampilan yang memberitahukan bahwa konfigurasi kita telah berhasil, kemudian klik go

4. Muncul Authentikasi, masukan username root beserta passwordnya:

5. Akan muncul halaman Mysql (PhpMyAdmin):

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
46

B. Konfigurasi Database Untuk Web:


1. Pada menu ciptakan database baru (make new database) isikan nama database yang hendak
dibuat, kemudian klik ciptakan (create):

2. Akan muncul tampilan dibawah, pilih hak akses (privilage):

3. Akan muncul menu hak akses, kita buat hak akses baru dengan cara klik menambah pengguna baru
(add user):

4. Muncul halaman penambahan user baru, isikan nama pengguna (username) misalnya wordpress,
kemudian host diisi localhost, dan password disesuaikan keinginan:

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
47

5. Kemudian
Kemudian kita geser ke bawah dan klik “pilih semua” (select all)

6. Kemudian geser kebawah lagi dan klik “go”

7. Jika benar maka akan muncul tampilan berikut:

===PRACTICE MAKE BETTER===

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
48

BAB XI
UPLOAD CMS WORDPRESS PADA WEB SERVER DAN DATABASE SERVER
A. Upload CMS Wordpress:
1. Download CMS Wordpress dari sumbernya http://wordpress.org/download/
2. Extract file CMS Worpress tersebut:

3. Buka file server dengan cara yang sudah dibahas pada membuat File Server (samba Server)
4. Copy CMS Wordpress tadi ke File Server

5. Buka console Vmware, dengan cara menekan kombinasi alt + F2 , lalu login root

6. Masuk ke direktori user yang kita buat sebelumnya

7. Copy folder wordpress ke direktori web server (/var/www/html)

8. Buka direktori /var/www/html/ (direktori web server)

9. Rubah hak akses direktori wordpress menjadi 777

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
49

10. Seting default letak web server buka /etc/httpd/conf/

11. Edit file konfigurasi web server (default.conf)

12. Rubah default web dari /var/www/html/ menjadi /var/www/html/wordpress/

13. Simpan setingan dengan menggunakan perintah ZZ


14. Restart service web browser

15. Rubah wp-config (konfigurasi wordpress)

16. Sesuaikan dengan database dan konfigurasi yang kita buat sebelumnya

17. Simpan setingan dengan menggunakan perintah ZZ

B. Instalasi CMS Wordpress:


1. Buka web browser dan ketikan alamat eth1 (dalam contoh 192.168.200.1), kemudian klik install.php

2. Kemudian tampil halaman dibawah klik “langkah pertama”

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
50

3. Isi nama blog yang diinginkan, email jika sudah lanjutkan ke langkah kedua

4. Kemudian kita diberitahu nama username dan password untuk masuk wordpress, kemudian klik masuk log

5. Masuk ke lembar login menggunakan username dan password tadi

6. Berikutnya kita berada di dashboard wordpress kita:

===practice make better===

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
51

BAB XII
SETTING MAIL SERVER

A. Konfigurasi User Alias :

1. Klik
2. Isikan Alias Yang diinginkan untuk mail, kalau sudah klik “add”:

B. Konfigurasi POP/IMAP:

1. Klik
2. Setelah muncul halaman seperti dibawah, pada status klik “start” sedangkan pada On Boot klik
“to auto”

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
52

C. Konfigurasi SMTP:

1. Klik
2. Setelah muncul halaman seperti dibawah, pada status klik “start” sedangkan pada On Boot klik
“to auto”

D. Konfigurasi Webmail Menggunakan Harde:

1. Klik
2. Jika ingin melakukan perubahan, maka isikan data yang dii nginkan, tapi jika kita kita masuk ke
webmail kita
3. Buka web browser
4. Ketikan alamat https://alamateth1:83 (dalam contoh https://192.168.200.1:83
https://192.168.200.1:83))

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
53

5. Klik “Saya Paham Risiko Masalah Ini”, kemudian klik “Tambah Pengecualian”:

6. Setelah Munucl halaman seperti gambar dibawah, klik “Konfirmasi Pengecualian Keamanan”:

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
54

7. Muncul halaman Horde Mail, Masukan Username (dalam contoh “kangphery” lengkap dengan
passwordnya):

8. Jika Berhasil akan muncul halaman Horde Mail User “KangPhery”:

E. Pengujian Mail Server:


1. Buat User Satu Lagi Untuk Lawan Berkirim Email misal namanya adalah “verysetiawan”

2. Masuk ke Horde Mail dengan User “kangphery”


3. Pada Menu sebelah kiri klik “surat”

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
55

4. Buat surat dengan cara klik “New Message”:

5. Tulis surat dan tujukan kepada user yang lain (dalam contoh user “very”), kemudian klik “kirim
pesan”:

6. Logout dari user “kangphery” dan login ke user “verysetiawan”

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
56

7. Pada Menu sebelah kiri klik “surat”

8. Muncul semua data surat yang masuk,


m asuk, klik surat dari “kangphery”

9. Surat yang dikirim user “kangphery” telah berhasil diterima user “verysetiawan”, ini menandakan
pembuatan mail server telah berhasil:

===practice make better===

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
57

SOAL PAKET 1
SOAL/TUGAS
Membangun Gateway Internet (Membangun PC Router dan Proxy Server)

Opsi konfigurasi :

Konfigurasi ISP/ADSL

Ip ADSL = 192.168.10.1/24
192.168.10.1/24

Konfigurasi Server

1. IP Eth0 = Sesuai dengan Network yang diberikan ISP/ADSL


2. IP Eth1 = 192.168.xxx.1/24
192.168.xxx.1/24

Konfigurasi Client

IP Klien = Sesuai dengan Network yang diberikan ISP/ADSL


 Keterangan : xxx merupakan
merupakan no absen
absen ditambah 50

Konfigurasi Proxy Server


1. Sistem Operasi = OS (Linux)
2. Port proxy = 3128
3. Transparant proxy
4. Blocking Site = www.youtube.com , www.facebook.com
www.facebook.com,, www.twitter.com

Konfigurasi Router
1.  NAT = yes

Internet
PC Client Switch Server Gateway

Implementasikan topologi diatas untuk pengujian konektifitas internet disekolah dengan ketentuan sebagai
 berikut :
a. Membuat perencanaan sesuai dengan topologi jaringan yang disediakan
 b. Melakukan konfigurasi Router sebagai Gateway Server.
c. Melakukan instalasi dan konfigurasi jaringan sesuai topologi
d. Melakukan pengujian fungsi jaringan (sistem koneksi) dan aplikasi server.

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
58

SOAL PAKET 2

V. SOAL/TUGAS

Membangun DNS dan Web Server pada jaringan


Opsi konfigurasi :

Opsi konfigurasi :

Konfigurasi ISP/ADSL

Ip ADSL = 192.168.10.1/24
192.168.10.1/24

Konfigurasi Server

1. IP Eth0 = Sesuai dengan Network yang diberikan ISP/ADSL


2. IP Eth1 = 192.168.xxx.1/24
192.168.xxx.1/24

Konfigurasi Client

IP Klien = Sesuai dengan Network yang diberikan ISP/ADSL


 Keterangan : xxx merupakan
merupakan no absen
absen ditambah 50

Konfigurasi  Server 

1. Sistem Operasi = OS Linux


2. DNS server = menggunakan DNS Nawala (180.131.144.144;
(180.131.1 44.144; 180.131.145.145)
180.131.145 .145)
3. Domain baru = dengan nama : http:// system.xxx.net
4. xxx = adalah nama,no absen,kelas (tanpa spasi)
5. Web Server = halaman di edit sehingga yang tampil nama, kelas, no absen
6. File Server = disesuaikan dengan user dan grup
7. FTP Server = disesuaikan dengan user dan grup
8. User = diberi nama masing-masing tanpa spasi
9. Grup = diberi nama ujian, deskripsinya
deskripsin ya administrator 
10. Password = 123456
11. Proxy server  = dengan Blocking Site : http:// system.xxx.net

DNS Server

PC Client  Switch Web Server

Implementasikan topologi diatas untuk melakukan pengujian fungsi File Server, Ftp Server ,Web Server,
dan DNS Server, dengan ketentuan :

a. Membuat perencanaan sesuai dengan topologi jaringan yang disediakan


 b. Membuat Router Gateway, User dan Grup
c. Melakukan konfigurasi File Server, FTP Server, Web Server, DNS Server 
d. Melakukan instalasi implementasi sesuai topologi
e. Melakukan pengujian fungsi jaringan (sistem koneksi) dan pengujian aplikasi server.
f. Setelah semua service diatas berlangsung, langkah selanjutnya blokir situs yang dibuat
menggunakan
menggunakan proxy server.

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
59

SOAL PAKET 3
SOAL/TUGAS
Membangun DNS dan Web Mail Server
Opsi konfigurasi :

Konfigurasi ISP/ADSL

Ip ADSL = 192.168.10.1/24
192.168.10.1/24

Konfigurasi Server

1. IP Eth0 = Sesuai dengan Network yang diberikan ISP/ADSL


2. IP Eth1 = 192.168.xxx.1/24
192.168.xxx.1/24

Konfigurasi Client

IP Klien = Sesuai dengan Network yang diberikan ISP/ADSL


 Keterangan : xxx merupakan
merupakan no absen
absen ditambah 50

DNS Server

1. Sistem Operasi = OS Linux


2. Domain = dengan nama : http:// system.xxx.net
3. xxx = adalah nama,no absen,kelas (tanpa spasi)
4. User1 = diberi nama lengkap sebenarnya masing-masing tanpa spasi
5. User2 = diberi nama tkj
6. Grup = diberi nama ujian, deskripsinya administrator 
7. Password = 123456
8. Email Admin = nama_peserta@
nama_peserta@system.xxx.net

Mail Server
1. Sistem Operasi = OS Linux
2. Port Imap/POP3 = 25
3. Port SMTP = 110

Webmail Server
1. Webmail = Horde Mail
2. Metode = courier imap dan courier pop
Soal :

DNS Server

Mail Server

PC Client switch

Implementasikan topologi diatas untuk melakukan pengujian fungsi Mail Server ,Webmail Server dan DNS
Server, dengan ketentuan :

a. Membuat perencanaan sesuai dengan topologi jaringan yang disediakan


 b. Membuat Router Gateway dan User Grup
c. Melakukan konfigurasi
konfigurasi Web Server, DNS Server,
Server, Mail Server dan Web Mail Server 
d. Melakukan instalasi implementasi sesuai topologi
e. Melakukan pengujian fungsi jaringan (sistem koneksi) dan pengujian aplikasi server.

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com
DAFTAR PUSTAKA

http://verysetiawan.wordpress.com

http://slacksite.com

http://clearcenter.com

Ebook AndyMicro.Buku Hijau ClearOS

Writen By : Very Setiawan, S.Kom @ 2012 Email: KangPhery@gmail.com


Blog: verysetiawan.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai