Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN KEGIATAN STUDENT EXCHANGE

LAPORAN KEGIATAN INTERNATIONAL YOUTH LEADER


UNIVERSITY MALAYA, KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDINESIA DI KUALA
LUMPUR & SEKOLAH INDONESIA DI KUALA LUMPUR
KUALA LUMPUR-MALAYSIA 26 NOV-28 NOV 2018

Oleh

SUCI CAHYATI
NIM.08601241071

PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN & REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
LAPORAN
KEIKUTSERTAAN STUDENT EXCHANGE
FIK UNY – UNIVERSITY MALAYA
TAHUN 2010

I. Latar belakang

Kegiatan international youth leader ini dilaterbelakangi untuk pelatihan dan pembentukan
jiwa kepimpinan bagi generasi muda. Peserta yang ikut serta dalam international youth
leader ini diperoleh melalui tiga tahapan yakni tahap pendaftaran , seleksi dan pelaksanaan.
Setiap mahasiswa berhak untuk mendaftarkan diri, setelah pendaftaran kemudian dilanjutkan
dengan Seleksi yakni seleksi administrasi dan telephone interview, kemampuan bahasa
inggris, dan tes kepribadian, selanjutnya berdasarkan hasil seleksi/tes tersebut maka
terpilihlah 37 mahasiswa dari seluruh universitas maupun sekolah menengah atas yang ada di
indonesia dan ada beberapa mahasiswa dari universitas di asia namun berkebangsaan
indonesia yang menjadi peserta international youth leader. Program international youth
leader ini merupakan kali ketiganya dilaksanakan oleh Cv.internatinal youth leader dan
Universiti Kebangsaan Malaysia.

II. Waktu Kegiatan

Kegiatan international youth leader ini berlangsung selama 3 hari, Para mahasiswa dari
seluruh kampus yang mengirimkan delegasi yang berjumlah 37 orang, berangkat dari
daerahnya masing-masing menuju Kuala Lumpur Internatinal Airport2(KLIA2) pada tanggal
26 Nov 2018 dan tiba kembali di tanah air pada tanggal 28 Nov 2018

III. HASIL KEGIATAN


A. PROFIL UNIVERSITY OF MALAYA

1. Sejarah Universiti Kebangsaan Malaysia

Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) didirikan pada tanggal 18 Mei 1970.


Lembaga akademis ini lahir dari aspirasi masyarakat untuk menegakkan bahasa Melayu
sebagai bahasa nasional serta bahasa pengetahuan. UKM telah berkembang dengan pesat dan
sekarang memiliki 13 fakultas, 13 lembaga penelitian keunggulan dalam pendidikan, dan dua
entitas komersial yang merupakan UKM Holdings, Sdn. Bhd. dan UKM Teknologi Sdn. Bhd.

UKM merupakan salah satu universitas di Malaysia yang menerima status Universitas Riset
(RU) yang telah berhasil menarik mahasiswa dari seluruh dunia dan fokus pada kualitas
penelitian dan publikasi, pengajaran yang inovatif dan pembelajaran, internasionalisasi dan
tolok ukur internasional, pemerintahan yang baik , dan juga pengiriman yang efektif.

UKM juga ditentukan dalam membina perkembangan masyarakat dengan menghasilkan


lulusan yang kompeten dengan pandangan global, semangat kewirausahaan, dan pemikiran
inovatif - Pemimpin Masa Depan. Selain itu, UKM merupakan satu-satunya universitas di
Malaysia yang terdaftar di Quacquarelli Symonds (QS) 'Top 50 Under 50' 2013 di dunia dan
peringkat di tempat ke-19. Melangkah ke depan, UKM akan terus melakukan upaya dalam
mengembangkan inovator masa depan yang berani dan ditentukan pada menantang diri
mereka sendiri dan dengan demikian memberikan kontribusi bagi umat manusia.
B. PUSAT SUKAN UNIVERSITI MALAYA

Sukan merupakan bahasa malaysia yang berarti Olahraga. Pusat sukan merupakan
salah satu fakultas di universiti malaya yang biasa disebut sains sukan. Pusat sukan telah
berdiri pada tahun 1986. Pusat sukan merupakan institusi pendidikan awam yang pertama di
malaysia yang menawarkan program sarjana sains sukan yang dimulai pada tahun 1995.
selain menawarkan program akademik melalui bagian akademik, pusat sukan juga
mengendalikan semua aktivitas sukan dan ko-kurikulum di universiti malaya, selain itu juga
menjadi badan penyelaras penggunaan semua fasilitas sukan kampus melalui bagian yang
berhubungan.

Visi pusat sukan adalah untuk menjadi pusat kecemerlangan di peringkat antar bangsa
dalam pengajaran, pembelajaran dan penyelidikan sains sukan serta perkhidmatan dan
pembangunan sukan.
Misi pusat sukan adalah untuk menerajui perkembangan bidang sains sukan melalui
pengajaran, pembelajaran dan penyelidikan serta menyediakan perkhidatan berkualiti dan
membangunkan sukan kepada warga kampus dalam pembudayaan gaya hidup cergas.

C. KEGIATAN - KEGIATAN
1. KOLEJ 10 UNIVERSITI MALAYA
Kolej kediaman Tun Ahmas Zaidi atau sering disebut kolej 10 merupakan tempat
tinggal atau asrama bagi mahasiswa internasional. Kolej ini merupakan suatu wadah dimana
seperti miniatur dunia, karena mahasiswa tidak hanya dituntut belajar ilmu pengetahuan
tetapi juga belajar menjadi masyarakat dunia. Transfer ataupun pertukaran pengetahuan dan
juga budaya antar negara berlangsung setiap hari, setiap jam, menit, bahkan detik.

Gambar 1. International student Kolej 10 (Tempat Kediaman Mahasiswa)

Banyak hal yang sangat bermanfaat ketika berada dalam lingkungan global ini, seperti
memperluas koneksi, menambah pengetahuan, budaya, khususnya budaya kampus sehingga
dapat menambah wawasan global dan perpektif. Hal ini membuka mata serta memberikan
motivasi kepada saya sebagai mahasiswa untuk belajar lebih banyak lagi.
Fasilitas olahraga di kolej 10 terdiri dari 1 lapangan basket, 1 lapangan futsal,
lapangan bulu tangkis outdoor dan juga sepak takraw. Layanan kolej sangat baik, mudah dan
cepat. Untuk komunikasi ataupun akses internet sangat mudah dan cepat. Dari dalam bilik
atau kamar kita masih bisa tetap internetan 24 jam free non stop. Untuk persediaan air bersih
(air minum) masing-masing sudah tersedia di tiap kolej. Kamar atau bilik sudah cukup luas
Satu kamar atau bilik disediakan dua bed, untuk dua mahasiswa dan juga dua lemari, kursi
dan meja belajar.

A. TEMAN INTERNATIONAL STUDENT (KOLEJ 10 UM)


• Foto Bareng Teman International student

Gambar 2 . Peserta International Student (Kolej 10 UM)

B. PERTUNJUKAN SENI ANTAR NEGARA


Gambar 3. Pertunjukan Seni Antar Negara

Ket : Foto ini diambil saat malam keakraban antar mahasiswa, disini masing-masing
mahasiswa wajib menampilkan budaya negaranya. Teman-teman Indonesia menampilkan
pencak silat sebagai pertunjukan seni nya.

C. MINGGU HALUAN SISWA UNIVERSITI MALAYA 2010/2011

Minggu haluan siswa universiti malaya jika di UNY sama hal nya dengan masa
orientasi mahasiswa. Seluruh mahasiswa international student wajib mengikuti acara ini

2. PERKULIHAN DI PUSAT SUKAN UNIVERISTI MALAYA


Kegiatan perkuliahan di pusat sukan universiti malaya terdiri dari dua mata kuliah dengan 6
sks yang masing-masing mata kuliah memiliki bobot 3 sks yakni social institution and sport
dan pengurusan sukan.
Gambar 4. Pusat Sukan UM

Kedisiplinan sangat diterapkan dalam perkuliahan, seperti waktu kuliah, materi perkuliahan
dan juga ketetapan kontrak belajar. Mahasiswa harus memakai pakaian yang rapi (sesuai
ketentuan) ketika mengikuti perkuliahan. Tidak boleh memakai pakaian yang mencolok,
kaos, rok mini, rambut panjang untuk pria, sandal,dsb.

A. VPES 2148 – SOCIAL INSTITUTION AND SPORT


Dr Selina Khoo Phaik Lin merupakan dosen pengampu mata kuliah ini. Mata kuliah sosiologi
olahraga ini sangat menarik untuk dipelajari karena disesuaikan dengan atmosfir Malaysia

a. Peserta SE b. Menerima Materi Kuliah


Gambar 7. Perkulihan Dr. Selina Khoo Phaik Lin

Selain itu saat menjelaskan materi dosen pengampu menggunakan bahasa campuran yakni
melayu, inggris dan cina membuat mahasiswa harus focus dan benar-benar konsentrasi di
setiap kata yang di ucapkannya. Mata kuliah ini membahas tentang media dan olahraga,
wanita dan olahraga, rasisme dan olahrga,doping dan olahraga,dsb. Contoh pembahasan
pernyataan dibawah ini:
"Sport is not an expression of some biological human need," writes Michael Messner, "it is a
social institution. Like other institutions, such as the economy, politics, and the family, the
structure and values of sport emerge and change historically, largely as a result of struggles
for power between groups of people" (8). Indeed, changing the structure of any the institution
is a struggle that is not by any means easily won. The institution of sport presents a unique set
of boundaries to overcome with regard to gender equality in male-dominated sports. Both
men and women take big risks when they forge new ground by competing in a sport that is
traditionally dominated by the opposite sex.

1. VISIT TO MALAYSIAN AMATEUR ATHLETIC UNION, BUKIT JALIL

Gambar 8. Pengurus MAAU dan Peserta SE UNY


Berkunjung ke Malaysian amateur athletic union merupakan salah satu program dari dr.
selina unuk mata kuliah ini. Hal ini sangat memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk
menambah wawasannya mengenai sejarah dan perkembangan athletic di Malaysia. Tidak
hanya itu mahasiswa dapat langsung melihat prestasi atlet athletic, managemen dan struktur
kepengurusannya.

2. VISIT TO OLYMPIC COUNCIL OF MALAYSIA

Gambar 9. Pengurus OCM dan ketua SE UNY


Berkunjung ke Olympic council of Malaysia, bertemu dengan ketua pengurus badan, melihat
sejarah partsispasi Malaysia dalam olympic.
3. IPC POWERLIFTING WORLD CHAMPIONSHIPS, STADIUM TITIWANGSA

Gambar 10. Peserta SE UNY di Stadium Titiwangsa

IPC Power Lifting world championship, berlangsung di stadium titiwangsa Malaysia. Salah
satu bagian dari perkuliahan social institution and sport ini mahasiswa mberkesempatan
meyaksikan kejuaran sedunia ini. Kejuaraan ini diikuti oleh Negara-negara maju yang sangat
menghargai ataupun perhatian terhadap orang kurang upaya (cacat). Namun sayangnya
diantara Negara itu, Indonesia tidak ikut berpartisipasi.

B. VMES 3127- PENGURUSAN REKREASI


Mohd Salleh Aman, PhD merupakan pengampu mata kuliah pengurusan rekreasi, Kandungan
dari mata kuliah pengurusan rekreasi adalah mempelajari konsep rekreasi dan struktur
pentadbiran dan pengurusan dan perancangan rekreasi, mempelajari tentang garis
panduan/prosedur pengurusan dan perancangan rekreasi. Kemahiran membuat perancangan
rekreasi untuk komuniti. Berikut, di bawah ini sedikit paparan mengenai materi mengenai
pengurusan rekreasi oleh Mohd Salleh Aman, PhD.

a. Rekreasi
Rekreasi berasal daripada kata latin ’recreatio’ yang bermaksud restoration/recovery.
Menurut Mohd Salleh Aman, PhD (2004) rekreasi adalah aktiviti masa lapang yang membina
(positif) sama ada berbentuk riadah (aktif) atau santai (pasif). Ia dilakukan atas pilihan sendiri
sama ada secara individu atau berkumpulan. Aktiviti rekreasi disusun atur dalam bentuk
pertandingan atau secara tidak formal. Ia bertujuan untuk mencapai kesejahteraan diri dan
mengutamakan keseronokan.

b. Sukan
Sukan (sport) berasal daripada bahasa latin, Desporto yang bermaksud to carry away (melari-
indahkan). Mohd Salleh Aman, PhD (2005) menjelaskan bahwa secara umum definisi sukan
mengambil kira komponen ”aktiviti fizikal’,’pertandingan’, ’peraturan’, ’main’ dan
’permainan’

c. Pengurusan Rekreasi
Definisi dari Pengurusan sukan adalah satu proses mencari cara menguruskan suatu
organisasi dan kegiatan rekreasi dengan menentukan tanggungjawab, mengoptimumkan
penggunaan sumber untuk mencapai objektiv. Empat langkah dalam pengurusan rekreasi
yakni perencanaan, pengorganisasian, dorongan, dan control.

d. Kemahiran Asas Rekreasi


Dalam pengurusan rekreasi diperlukan kemahiran, dalam perkuliahan Mohd Salleh Aman,
PhD enam kemahiran yakni ikatan, abseling, flying fox, kayak, kraf perkemahan dan rafting
termasuk bagian praktikum dalam pengurusan rekreasi. Setiap mahasiswa harus menguasai
kemahiran tersebut. Berikut akan sedikit dipaparkan mengenai keenam kemahiran asas
rekreasi;

1. IKATAN
Tali yang digunakan dalam aktivitas rekreasi ialah carmantle. yang terbuat dari ribuan
synthetic fibre, di bagian dalam (nylon atau pralon) dan pembalut luarnya merupakan benang
yang melindungi ketika diberi tekanan berat waktu menggunakannya (energy absorption
capacity).Hal Ini dapat menyelamatkan pengguna dari carmatle yang keras. Carmantle juga
memmpunyai ketahanan geseran (abrasion resistence) dan mempunyai ciri water resistence.

Terdapat dua jenis tali carmantle yaitu dinamik dan statik. Carmentle dinamik mempunyai
pelapis benang yang sesuai untuk aktivitas abseiling dibandingkan dengan carmantle statik
yang pelindungnya tidak kuat menahan beban, namun tali ini cocok digunakan saat
melakukan aktivitas flying fox. Ukuran yang digunakan ialah antara 50 hingga 100 meter dan
lilitan 9 mm. Tali ini perlu mendapat izin oleh union international alpinisme (UIAA).

Pada dasarnya, terdapat berbagai jenis ikatan yang digunakan untuk suatu program rekreasi.
Hal ini tergantunng pada keperluan, aktivitas dan lingkungan. Namun kesemua jenis ikatan
itu perlulah mempunyai ciri-ciri selamat atau tidak mudah lepas dan mudah dibuka kembali.

beberapa ikatan yang dapat digunakan saat melakukan aktivitas rekreasi,lihat gambar
dibawah ini;
1. Clove hitch

2. Fisherman knot

3. Bowline

4. Figure of eight
2. ABSELING

Gambar 9. mahasiswa UNYdi UM

Abseiling merupakan satu aktivitas menuruni satu kawasan tinggi ke kawasan rendah dengan
menggunakan tali. Individu terlibat akan mengawal dirinya sendiri pergerakannya namun
begitu sebagai langkah keselamatan, belayer akan bertanggungjawab membantu individu itu
pada masa-masa kecemasan bagi mengelakkan kemalangan seperti tergelongsor.
Untuk memastikan aktivitas berjalan lancar, harus menggunakan peralatan yang baik dan
berkualitas. Mematuhi tata tertib dalam abselling sangat penting agar tidak terjadinya
kecelakaan.

Alat yang digunakan:


1. tali carmantle dinamik
2. harness
3. sling
4. carabiner
5. figure of eight
6. helmet
7. glove
8. Pulley

3. FLYING FOX

Flying fox merupakan satu aktivitas luncuran menuruni kawasan, puncak bukit atau
bangunan yang tinggi ke satu kawasan rendah. Contohnya melintasi sungai, bukit dan
sebagainya. Aktivitas ini memerlukan keterampilan yang sedikit berbeda dengan abseiling.
Yang harus dilakukan oleh Individu yakni mengimbangi badan ketika meluncur namun pada
saat akan berhenti biasanya akan dibantu oleh stopper. Stopper berfungsi menghentikan
individu yang telah meluncur dan akan segera sampai pada jarak tertentu. Selain untuk tujuan
rekreasi, flying fox bisa digunakan untuk memindahkan benda yang berat dari satu kawasan
yang tidak mudah sampai.
Untuk memastikan aktivitas ini dapat dijalankan dengan lancar peralatan yang
digunakan harus dalam keadaan baik. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti
kecelakaan individu harus memahami peraturan ataupun tata tertib yang berlaku saat
melakukan aktivitas tersebut.

Alat yang digunakan :

1. tali carmantle statik


2. harness
3. Pulley
4. carabiner
5. Sling
6. helmet

4. KAYAK

Kayak merupakan dua bilah ( blade). Kayak mempunyai beberapa bagian penting
antaranya cockpit, deck dan hull. Kelajuan dan kesetabilan kayak tergantung bagaimana
bentuk hull yang dibuat dan kendali. Semakin runcing bentuk hull sebuah kayak, semakin
cepat pergerakkannya dan semaikn tidak stabil.

Pada dasarnya, kayak yang dibuat untuk kecepatan biasanya dibuat lebih kecil ukurannya
tetapi lebih panjang. Bagi kayak yang dibuat khusus di arus deras, biasanya berbentuk lebih
pendek dan jumlahpermukaan hull yang diletakkan diatas air adalah lebih sedikit sehingga
memudahkan pergerakan. Untuk melakukan aktivitsd berkayak, kita memerlukan padlle dua
bilah blade (dayung).

UM memiliki tasik skaligus fasilitas rekreasi untuk berkayak dan rekreasi lainnya. Untuk
pertama kalinya saya berkayak, baru bisa merasakan bagaimana cara mengemudi yang baik
dan benar. Ternyata dengan berkayak kita tidak hanya belajar mendayung tetapi juga belajar
keseimbangan. Dalam berkayak keseimbangan sangat diperlukan. Meskipun sering terjatuh,
saya dapat mengambil pelajaran dari pengalaman ini.

5. KRAF PERKEMAHAN

Perkemahan adalah kehidupan sederhana yang dilakukan di hutan, pentai, bukit, gunung atau
sebagainya. Mahasiswa wajib mempraktikan cara membangun kemah.
Perkemahan di praktikan saat rafting di sungai nenggiri, perjalanan menyelusuri sungai dan
dilanjutkan berkemah saat malam hari menambah pengalaman yang luar biasa bagi kami.
Membuat kami menjadi lebih dekat dengan penduduk asli, dekat dengan alam (hutan),
sumber daya alam, pariwisata(GUA MUSANG) yang ada di malaysia.

6. RAFTING (SUNGAI NENGGIRI KELANTAN)

Rafting sungai nenggiri kelantan berlangsung selama tiga hari dua malam. Berangkat dari
kolej pukul 9 PM dan tiba pagi hari sekitar pukul 7 AM. Begitu turun dari bus, kami sudah di
pertemukan dengan buah durian dan buah rambutan yang sangat lezat. Kamipun
menyerbunya, setelah itu bersiap untuk rafting menelusuri sungai dengan jeram yang tak
terduga, namun sangat menyenangkan.

Di perjalanan rafting ini saya banyak mendapatkan hal-hal baru dan sumber daya alam yang
ada di kelantan seperti tumbuhan menjalar yang bisa dimakan, buah liar dan juga durian yang
sangat enak. Di pinggir sungai dapat terlihat banyak pohon durian yang berbuah lebat,
memang pada saat itu di kelantan sedang musim durian dan rambutan. Malam pertama kami
berkemah di tepi sungai, paginya melanjutkan perjalanan kembali menelusuri sungai
(rafting). Kemudian sampai ke desa (tempat penduduk asli malaysia) pada malam harinya
kami disuguhkan tarian atau budaya khas (kesenian) penduduk asli daerah kelantan yang ada
disana, kami sangat bergembira. Selanjutnya di pagi hari saya bangun kemudian langsung
mencari durian yang jatuh, mendapatkan durian sangat menyenangkan setelah itu siang
harinya kami bergegas untuk melanjutkan perjalanan (rafting) menuju tempat Bus,
selanjutnya pulang ke kolej 10 .

III LEISURE

Leisure bisa diartikan sebagai waktu luang. Pada saat ada waktu luang kami melakukan
traveling ke melaka, menara twin tower, pusat perbelanjaan seperti time squere, mid valley,
ptailing street, pasar seni,dan putra perjaya.

a. Travel Melaka

b. Travel Petronas
Gambar 15. traveling malaysia

IV. PELAJARAN YANG DAPAT DIPETIK

Pendidikan sangat berkaitan dengan budaya. Budaya merupakan faktor yang sangat
penting dalam pendidikan. Di malaysia budaya masih sangat kental, semua yang ada tersusun
secara rapi dan teratur mengacu pada budaya yang di anut. Budaya terkait dengan agama,
yang mayoritas penduduk malaysia menganut agama islam dan juga hukum islam yang
diterapkan membuat jelas ciri antar individu (umat beragama).

Olahraga, di malaysia olahraga biasa disebut dengan sukan. Apabila penduduk asli
ditanya apa itu olahraga mereka menjawab olahraga adalah F1. Masyarakat malaysia lebih
menyukai leisure (rekreasi) daripada berolahraga (prestasi). Rekreasi yang paling diminati
antara lain adalah pusat perbelanjaan (time squere,mid valley,dsb), pulang kampung,
tasik,dll) Kurangnya minat masyarakat malaysia berolahraga karena budaya dan kurangnya
fleksibilitas individu untuk melakukan physical fitnes. Hal ini terlihat pada wanita, jarang
sekali terlihat wanita melakukan aktivitas olahraga seperti hal nya di indonesia. Karena faktor
wanita yang terkait dengan aurat dan sebagainya sehingga wanita harus mempunyai tempat
ataupun ruang sendiri untuk berolahraga. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor penghambat
wanita dalam berolahraga.

Di malaysia pendidikan jasmani termasuk juga dalam bagian pendidikan, namun


menurut dr. Hamdan menyatakan bahwa masih kurangnya guru yang profesional di sekolah
yang ada di malaysia. Karena penjas dianggap tidak penting/ dipandang sebelah mata oleh
berbagai pihak yang pada dasarnya lebih mementingkan akademis. Hal ini menyebabkan
kurang terealisasikannya tujuan dari pendidikan jasmani.
V. REKOMENDASI
a. Sebaiknaya program student exchange ini dilakukan secara terus-menerus atau
berkelanjutan dan
menjadi program tahunan untuk FIK UNY
b. Sebaiknya perencanaan pelaksanaan kegiatan terkait dengan waktu lebih di perhatikan.
Efektifkah
kegiatan SE yang hanya dilakukan selama 1 bulan? Untuk itu perlu dilakukan evaluasi
kembali.
c. UNY sebagai WCU khususnya FIK Perlu memperbanyak kerja sama dengan university
luar negeri
atau pun dalam negeri. sehingga mahasiswa bisa lebih banyak memiliki peluang dalam
pengembangan,
dan peningkatan kualitas studinya.

VI. PENUTUP

Demikian laporan ini saya buat sebagai bentuk pertanggung jawaban keikutsertaan
dalam kegiatan student exchange FIK Universitas Negeri Yogyakarta dengan Universitas
Malaya. Semoga laporan ini bermanfaat serta kegitan student exchange dapat berlanjut pada
perode berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai