BAB 2
LANDASAN TEORI
berjalannya waktu, maka sinyal – sinyal tersebut juga ikut berevolusi dan
sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi
hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat dimengerti oleh
berkembang dengan sangat cepat seperti radio, televisi, telepon, satelit dan
komunikasi :
2006 : 2 – 3)
lain – lain.
satu sama lain, tetapi pada dasarnya berbagai definisi komunikasi yang
17
membuat proses itu terjadi. Menurut Harold Laswell unsur – unsur komunikasi
sebagai komunikator.
berupa media cetak (surat kabar, majalah) dan media elektronik (radio
yang menerima pesan verbal dan nonverbal dari sumber yang menjadi
seseorang.
D. Perubahan sosial (social change)
Membangun dan memelihara ikatan hubungan dengan orang lain
memperlihatkan massa yang satu arah dan tidak langsung sebagai akibat
dari penggunaan media massa, juga sifat pesannya yang terbuka untuk
21
melalui media penyebaran teknis secara tidak langsung dan satu arah pada
lapangan luas yang dihadiri ribuan hingga puluhan ribu orang, tanpa
melalui media massa maka itu bukan komunikasi massa. Istilah tersebar
merupakan hasil kerja sama sejumlah kerabat kerja. (Effendy, 2001 : 22 – 23)
3. Pesan pada Komunikasi Massa bersifat umum.
Pesan yang disebarkan melalui media massa bersifat umum (public) karena
228)
4. Komunikasi Massa bersifat heterogen.
Komunikannya bersifat heterogen dimana dengan keberadaan mereka yang
terpencar – pencar, satu sama lain tidak saling mengenal, mereka saling
1. Komunikator
Komunikator adalah jantung komunikasi massa. Komunikator massa
2. Pesan
Pesan adalah hal-hal yang dikomunikasikan, yakni item berita, seperti
Media adalah sarana yang membawa pesan. Media massa utama adalah
buku, majalah, koran, TV, radio, rekaman, film, dan website. (Vivian,
2008 : 453)
4. Audience
Audience atau komunikan adalah khalayak penerima pesan media
pesan berjalan melalui berbagai pintu, selain juga pada 2. orang atau
providing information,
providing entertainment,
helping to persuade,
contributing to social cohesion
Dalam efek kognitif ini akan dibahas tentang bagaimana media massa dapat
kognitif ini hanya sampai batas memberi tahu saja. (Ardianto, 2005 : 50)
2. Efek Afektif (Perasaan)
Efek afektif berkaitan dengan perasaan. Akibat dari penggunaan media massa
timbul perasaan tertentu pada khalayak. Perasaan akibat terpaan media massa
itu bisa bermacam – macam, senang sehingga tertawa terbahak – bahak, sedih
hingga menangis, takut sampai merinding, dan lain – lain. (Effendy, 2000 :
319)
3. Efek Behavioral (Perilaku)
Efek behavioral merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak dalam
massa, melainkan didahului oleh efek kognitif dan atau efek afektif. Dengan
lain perkataan, timbulnya efek behavioral stelah muncul kognitif dan atau
25
efek afektif. Dampak behavioral adalah dampak yang timbul pada komunikan
: 319)
Program acara memasak GulaGula dapat menyebabkan para
Media massa yang dimaksud dalam proses komunikasi massa yaitu media
1. Media Cetak
Media cetak yang digunakan sebagai komunikasi terdiri dari :
a. Surat Kabar
Surat kabar merupakan media massa tertua sebelum ditemukan film, radio
dan televisi. Surat kabar dalam massa orde baru mempunyai misi
saja.
2. Business publication, melayani secara khusus informasi bisnis,
tetapi dalam pengertian yang lebih luas juga termasuk yang disiarkan televisi.
pesan – pesan dari pesawat radio siaran, khalayak berada dalam tatanan
mental yang pasif dan bergantung pada jelas tidaknya kata – kata yang
modern ini televisi bukanlah hal yang baru lagi melainkan telah menjadi
27
televisi siaran yang merupakan media dari jaringan komunikasi dengan ciri-
Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar,
Henry dan Michael Faraday pada tahun 1831. Tahun 1907 Campbell
gambar. Tahun 1958 sebuah karya tulis ilmiah pertama tentang LCD
Sementara itu, Walter Spear dan Peter Le Comber membuat display warna
plasma yang lebih stabil dan cemerlang. Diawal tahun 2000 masing-
A. Audiovisual.
Kelebihan televisi yaitu dapat didengar sekaligus dapat dilihat. Ini
mengandalkan audio saja, tapi itu tidak berarti audio tidak penting.
menyiarkan acara berita yang dibacakan oleh dua orang saja, dapat
29
yaitu:
a. Immediacy (Kesegaran)
Pengertian ini mencakup langsung dan peristiwa yang disiarkan oleh
stasiun televisi dapat dilihat dan didengar oleh pemirsanya pada saat
kuis, dan sebagainya yang disebut Educational Television (ETV), yaitu acara
besar dari alokasi waktu masa siaran diisi oleh acara – acara hiburan. Hal ini
dapat dimengerti karena pada layar televisi dapat ditampilkan gambar hidup
serta suara bagaikan kenyataan dan dapat dinikmati sekalipun oleh khalayak
yang tidak mengerti bahasa asing bahkan yang tuna aksara. (Ardianto, 2004 :
128)
televisi adalah suatu siaran yang ditayangkan oleh stasiun Tv. Secara teknis
diartikan sebagai penjadwalan atau perencanaan siaran televisi dari hari ke hari
Morrisan (2005)
31
Gambar 2.1
diketahui masyarakat dan juga laporan peristiwa yang semata – mata menarik
karena berhubungan dengan hal yang menarik dari seseorang atau sesuatu
sesuatu mengenai kejadian, fakta, peristiwa dan hal – hal lain yang menarik
perhatian dan penting untuk disampaikan melalui media massa agar diketahui
oleh khalayak.
1. Hard news
Berita keras atau hard news adalah segala informasi penting atau
hard news.
2. Soft news
Berita lunak atau soft news adalah segala informasi yang penting dan
Yang termasuk dari soft news adalah feature, documenter, dan talkshow.
33
dapat dibedakan dengan berita lunak atau soft news berdasarkan sifatnya
Tabel 2.1
dahulu
Peristiwa harus aktual (baru Tidak mesti aktual
terjadi)
Harus segera disiarkan Tidak bersifat segera (timeless)
Mengutamakan informasi terpenting Menekankan pada detail
saja
Tidak menekankan sisi human Sangat menekankan sisi human
interest interest
Laporan tidak mendalam (singkat) Laporan bersifat mendalam
Teknik penelitian piramida tegak Teknik penelitian piramida terbalik
Ditayangkan dalam program berita Ditayangkan dalam program
lainnya
(Morissan, 2008 : 28 – 29)
interest, dan feature berita. (Barus, 2010 : 174). GulaGula masuk dalam
1. Host
Host secara umum diartikan sebagai orang yang memegang sebuah
berkarakter akan menjadi daya tarik sebuah acara. Jika host-nya ternyata
tidak berkarakter maka bisa jadi acara tersebut ditinggalkan oleh pemirsa.
Untuk itu setiap produser sebuah acara harus betul – betul selektif memilih
2006 : 155)
Dalam program GulaGula host memegang peranan yang penting
karena host bertugas untuk menjadi chef juga. Chef Bara Pattiradjawane
segmen pertama hingga akhir dengan resep – resep yang bervariatif di setiap
episode GulaGula.
2. Naskah
Darmanto (1998) mengungkapkan bahwa naskah merupakan bentuk
tertulis dari suatu bentuk gagasan atau pemikiran orang / kelompok yang
naskah. Dilihat dari penelitian ini, peneliti hanya mengambil beberapa hal
saja yang ada di dalam naskah GulaGula, diantaranya jelas, sederhana, aktif,
Lokasi yang ada dalam program GulaGula sangat sederhana karena GulaGula
publik tidak selalu harus mewah, cukup berpakaian dengan menarik. Jika
yang santai. Kostum host terkadang disesuaikan dengan tempat atau daerah
tersebut. Kostum host akan berbeda pada episode – episode tertentu, seperti
5. Gimmick
Gimmick adalah trik – trik yang digunakan untuk mendapatkan
ekspresi, dan acting pemain, jokes, teknik editing dan pergerakan kamera.
2.1.8 Perilaku
Komunikasi massa atau komunikasi yang disiarkan melalui media massa
memiliki tiga efek yang telah dibahas sebelumnya. Efek komunikasi massa yang
terdiri dari afektif, konatif dan behaviour merupakan konsep yang penting.
manusia dipengaruhi dua faktor yaitu yang berasal dari dalam dirinya dan yang
berasal dari luar. Sesuai dengan penelitian ini responden mengalami operant
behaviour, perilaku yang mereka miliki yaitu perilaku memasak berasal dari
proses belajar dari menonton program GulaGula, bukanlah perilaku yang dibawa
sejak lahir.
atau dalam satu bangunan dan mempunyai dapur dan anggaran rumah tangga
yang sama. (Sukarni, 2003 : 15) Jadi ibu rumah tangga adalah seorang wanita
yang telah menikah dan menyandang status sebagai seorang istri atau ibu yang
tinggal bersama seorang kepala keluarga dan anak – anak mereka. Ibu rumah
tangga menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai seorang
tangga.
Peran sebagai ibu rumah tangga seringkali dipandang biasa saja oleh
beberapa kalangan. Di mana pun ibu rumah tangga adalah satu status peran yang
sebenarnya tidak bisa dengan sendirinya dapat dijalani tanpa perlu persiapan.
Secara singkat untuk menjadi ibu rumah tangga yang profesional, ada 3
elemen yang harus terpenuhi. Yakni seorang ibu rumah tangga harus memiliki
sistem yang telah disepakati bersama seluruh anggota keluarga, serta memiliki
38
2.2 Teori Khusus yang Berkaitan dengan Istilah yang Ada di Judul
Skripsi
2.2.1 Teori Uses and Gratification
Teori Uses and Gratification pertama kali diperkenalkan oleh Herbert
Blumer dan Elihu Kartz (1974). Teori ini mengatakan bahwa penggunaan media
Dengan kata lain pengguna media adalah pihak yang aktif dalam proses
191)
Konsumen media mempunyai kebebasan untuk memutuskan bagaimana
(lewat media mana) mereka menggunakan media dan bagaimana media itu akan
berdampak pada dirinya. (Nurudin, 2007 : 192) Teori ini memusatkan perhatian
kebutuhan seseorang.
Model ini meneliti asal mula kebutuhan manusia secara psikologis dan
sosial, yang menimbulkan harapan tertentu dari media massa atau sumber –
: 70)
Penerapan teori uses and gratifications dengan penelitian ini adalah
(melalui media apa) dan apa dampak media itu bagi kehidupan. Hal ini
tercermin juga dalam studi kasus ini, dimana seorang ibu rumah tangga
Peran sebagai seorang ibu rumah tangga bukan hal mudah. Berbagai macam
kegiatan sehari – hari mereka. Melalui program GulaGula yang tayang di Trans
Tv para ibu rumah tangga akan mengalami perubahan perilaku setelah menonton
perilaku yang dilihatnya, dan proses peniruan ini terjadi melalui dua cara
meniru yang bersifat khusus yang mana pengamat tidak meniru secara
persis sama apa yang dilihatnya namun membuatnya menjadi lebih umum
menyaksikan program memasak GulaGula maka para ibu rumah tangga akan
Berdasarkan dari teori – teori yang telah dijelaskan maka peneliti membuat
objek atau individu – individu ke dalam kategori yang lebih umum. Kedua,
2007 : 18)
Variabel Penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang
Variabel independent (X) dalam penelitian ini adalah Program Memasak GulaGula
a. Host/Chef
b. Naskah
c. Gimmick
d. Kostum
e. Lokasi
2. Variabel Dependent (Variabel terikat)
Variabel dependen (Y) : sering disebut sebagai variabel output, kriteria,
Riset bergantung pada pengamatan, dan pengamatan tidak dapat dibuat tanpa
pernyataan atau batasan yang jelas mengenai apa yang diamati. Sebuah konsep
harus dioperasionalkan agar dapat diukur, proses ini disebut operasional konsep.
Operasional konsep dalam penelitian ini dapat dilihat dari tabel berikut :
Tabel 2.2
Operasional Konsep
akan dibawakan
2. Cara chef berbicara
menarik penonton
3. Artikulasi dan nada Skala Likert
Program Setuju
“GulaGula”
Naskah 1. Naskah memiliki unsur
pengetahuan
2. Informasi yang
diberikan bermanfaat
3. Naskah mengalami
inovasi
Gimmick 1. Memberikan tema
memberikan unsur
yang berbeda
44
episode
Efek Kognitif 1. Audience mengetahui
memasak ini
2. Informasi yang
diberikan membuat
audience ingin
mengetahui informasi
memahami informasi
yang diberikan
45
wawasan Interval
pengetahuannya 5 = Sangat
setiap minggu
Efek Behavioral 1. Audience
yang ditonton
2. Audience menjadikan
kegiatan memasak
menguntungkan
4. Audience memilih
mempraktekkan resep
daripada membeli
makanan jadi