Anda di halaman 1dari 10

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau

Research and Development (R&D). Sujadi (2003:164) memberikan penjelasan

bahwa Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D)

adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk

baru, atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat

dipertanggungjawabkan. Pengembangan produk berbasis penelitian terdiri dari

lima langkah utama yaitu analisis kebutuhan pengembangan produk, perancangan

(desain) produk sekaligus pengujian kelayakannya, implementasi produk atau

pembuatan produk sesuai hasil rancangan, pengujian atau evaluasi produk dan

revisi secara terus menerus.

B. Prosedur Pengembangan

Desain Perangkat Pembelajaran Mata Kuliah Teknik Kendali yang

digunakan mengacu pada Model Pengembangan Instruksional (MPI) terdiri dari

tiga tahap, yaitu: mengidentifikasi, mengembangkan, dan mengevaluasi

(Suparman 2012:89). Berikut bagan serta langkah-langkah dalam menyusun

sistem instruksional, ditunjukkan pada gambar 3.1 berikut ini.


27

Identifikasi Analisis

Identifikasi
Masalah Latar

Analisis SK, KD, dan Indikator

Desain Produk

Pengembangan
Kontrak RPS Silabus Bahan
Kuliah Ajar

Evaluasi
Validitas
Ahli

Produk Bahan Ajar

Gambar 3.1 Tahap Pengembangan

1. Tahap Mengidentifikasi

Kegiatan pada tahap ini bertujuan untuk menetapkan dan

mendefinisikan syarat-syarat pengajuan diawali dengan identifikasi

masalah, analisis latar karakteristik peserta didik dan sumber belajar.

a. Identifikasi Kebutuhan

Identifikasi kebutuhan pengembangan dilakukan dengan cara

observasi langsung di Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika,

melalui proses wawancara dengan dosen pengampu mata kuliah

teknik kendali. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan,

peneliti memperoleh beberapa informasi diantaranya yaitu mata


28

kuliah teknik kendali adalah mata kuliah wajib di Jurusan

Pendidikan Teknik Elektronika untuk mahasiswa yang telah

memasuki semester genjil tahun kedua atau semester tiga. Pada mata

kuliah tersebut perangkat pembelajaran yang dimiliki oleh dosen

perlu dikembangkan karena perangkat pembelajaran yang digunakan

sebelumnya sudah tidak sesuai dengan keadaan saat ini dan peserta

didik dalam memperoleh alternatif bahan ajar selama ini hanya

menggunakan buku referensi sehingga diperlukan buku ajar sebagai

pedoman pembelajaran dikelas.

b. Identifikasi karakteristik awal peserta didik.

Mahasiswa semester III Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika

merupakan calon pengguna bahan ajar yang berupa buku ajar mata

kuliah teknik kendali, dan perlu dilakukan analisis karakteristik

mahasiswa tersebut. Karakteristik mahasiswa tersebut meliputi latar

belakang pengetahuan dan perkembangan kognitif mahasiswa.

1) Analisis latar belakang pengetahuan mahasiswa.

Mata kuliah teknik kendali ditujukan untuk mahasiswa

semester III di Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika yang

memprogramkan kuliah dasar.

2) Analisis perkembangan kognitif mahasiswa

Mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Elektronika

terkhusus mahasiswa semester III merupakan sasaran penggunaan

buku ajar mata kuliah teknik kendali yang memiliki usia dengan
29

kemampuan menalar secara logis dan mampu menarik

kesimpulan informasi yang tersedia.

Karakteristik peserta didik yang akan dianalisis adalah

karakter dari mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Elektronika.

Hal ini dianggap penting untuk dilakukan karena untuk

mengetahui tingkat kemampuan siswa, motivasi siswa, dan aspek-

aspek lainnya.

c. Analisis Sumber Belajar

Analisis ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi sumber

belajar yang tersedia dan memilih sumber belajar yang relevan untuk

menyusun bahan ajar mata kuliah Teknik Kendali.

2. Tahap Mengembangkan

Hasil kegiatan tahap pertama memberikan arah kepada peneliti

untuk memulai kegiatan tahap kedua yaitu tahap pengembangan. Tahap

ini meliputi tiga langkah yaitu:

a. Identifikasi Tujuan

Tujuan adalah apa yang akan dapat dikerjakan oleh peserta

didik setelah menyelesaikan proses belajar, tujuan ini haruslah

bermanfaat bagi peserta didik. Tujuan ini kemudian diuraikan

menjadi tujuan-tujuan khusus, yaitu tujuan yang lebih rinci dan

spesifik.

b. Pembuatan Prototipe (Perangkat Pembelajaran)


30

Pembuatan prototipe ini merupakan permulaan produksi untuk

menghasilkan produk yang sesungguhnya. Produk yang akan

dihasilkan yaitu:

a. Membuat kontrak kuliah mata kuliah Teknik Kendali

b. Merumuskan silabus mata kuliah Teknik Kendali

c. Merumuskan Rencana Perkuliahan Semester (RPS) mata kuliah

Teknik Kendali

d. Menyusun buku ajar mata kuliah Teknik Kendali

3. Tahap Evaluasi dan Revisi

Tahap akhir dari suatu proses pengembangan instruksional adalah

evaluasi. Hasilnya akan menjadi dasar pengambilan keputusan tentang

dua hal, yaitu: seberapa layak bahan ajar yang dikembangkan dan bagian

mana yang masih lemah sehingga perlu direvisi.

C. Uji Coba Produk

1. Desain Uji Coba

Produk yang berupa perangkat pembelajaran meliputi kontrak

kuliah, silabus, rencana pembelajaran semester, dan buku ajar perlu

dilakukan pengujian untuk mengetahui kualitas dan kelayakannya. Uji

produk ini terdiri dari tahap validasi dan evaluas.

a. Respon Mahasiswa

Pada tahapan ini diambil beberapa mahasiswa kelompok kecil

sebagian sampel. Peneliti akan mengambil dan mengkaji respon

mereka terhadap produk yang dirancang, dalam hal ini mengenai


31

aspek penyajian materi, bahasa, dan ketertarikan mengenai buku ajar

mata kuliah mata kuliah Teknik Kendali

b. Validasi Ahli/Pakar

Pada tahapan ini ahli/pakar yaitu ahli desain dan ahli konten

akan melakukan validasi terkait produk bahan ajar yang telah dibuat

untuk mengetahui kekurangan yang terdapat pada produk tersebut.

Bahan ajar yang dibuat berupa buku ajar.

2. Subjek Uji Coba

Subjek uji coba pada penelitian ini adalah kelompok kecil

(Mahasiswa) di Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas

Teknik Universitas Negeri Makassar yang terdiri dari lima orang yang

bertujuan memberikan tanggapan dan masukan terhadap buku ajar

teknik kendali dan untuk melihat bagaimana ketertarikan buku ajar

tersebut

3. Jenis Data

Data yang diperoleh dari penelitian dan pengembangan ini

adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data yang dihasilkan

mendeskripsikan tentang kelayakan perangkat pembelajaran yang

telah dikembangkan, data tersebut diperoleh dari ahli materi (konten)

dan ahli media (desain) kemudian diolah dengan analisis statistik

deskriptif serta mendeskripsikan tentang ketertarikan mahasiswa

terhadapat buku ajar yang dibuat, data tersebut peroleh dari kelompok

kecil (Mahasiswa) di jurusan pendidikan teknik elektronika.


32

D. Instrumen Penelitian

a. Kisi-Kisi Instrumen Untuk Mahasiswa

Instrumen ini digunakan untuk memperoleh data tentang aspek-

aspek yang dinilai oleh mahasiswa yaitu penyajian materi, bahasa dan

ketertarikan. Berikut kisi instrumen untuk mahasiswa:

Tabel 3.1
Kisi-Kisi Instrumen Respon Peserta Didik

Butir
No. Kriteria Indikator Soal
Materi 7
Respon Peserta Didik
1 Bahasa 4
(Mahasiswa)
Ketertarikan 7

Jumlah Butir 18
sumber : (Purwono, 2008)

b. Lembar Validasi Ahli Materi

Lembar penilaian ini digunakan sebagai bahan pertimbangan revisi

perangkat pembelajaran. Tujuannya untuk mengetahui kelayakan

perangkat pembelajaran nantinya, untuk digunakan didalam proses

pembelajaran.. Instrumen ini digunakan untuk memperoleh data tentang

penilaian dari dosen ahli materi terkait kelayakan isi dan kelayakan

penyajian perangkat pembelajaran. Berikut kisi-kisi instrumen validasi

ahli materi:
33

Tabel 3.2
Kisi Instrumen untuk Ahli Materi
Butir
No Kriteria Indikator Soal
A. Kesesuaian materi dengan
Capaian Pembelajaran Mata 3
Kuliah (CPMK)
B. Keakuratan Materi 7
1 Aspek Kelayakan Isi
C. Kemutakhiran Materi 4
D. Mendorong Keingintahuan 2
A. Teknik Penyajian 2
Aspek Kelayakan
2
Penyajian B. Pendukung Penyajian 6

Jumlah Butir : 24
sumber : (Purwono, 2008)

c. Lembar Validasi Ahli Media (Desain)

Instrumen ini digunakan untuk memperoleh data tentang penilaian

dari dosen ahli media (desain) terkait kelayakan kegrafikan dan kelayakan

bahasa. Berikut kisi-kisi instrumen validasi ahli media (desain):

Tabel 3.3
Kisi-Kisi Instrumen untuk Ahli Media

Butir
No Kriteria Indikator
Soal
A. Ukuran Modul 2
Aspek
1 Kelayakan B. Desain Sampul Modul 7
Kegrafikaan C. Desain Isi Modul
7
A. Lugas 3
B. Komunikatif 1
Aspek
2 Kelayakan C. Dialogis dan Interaktif 2
Bahasa
D. Kesesuaian dengan perkembangan
peserta didik. 2
34

E. Kesesuaian dengan Kaidah Bahasa. 2


F. Penggunaan istilah, simbol, atau ikon. 2
Jumlah Butir : 28

sumber : (Purwono, 2008)

E. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif. Analisis data

deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara

mendeskripsikan atau menggambarkan data apa adanya tanpa bermaksud

membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono,

2016:207-208). Berdasarkan angket validasi yang diperoleh, rumus yang

digunakan untuk mengolah data/tanggapan ahli materi, dan ahli desai dengan

presentasi yaitu :

a. Rumus data per item


𝑋
P= × 100 %
𝑋1

Keterangan:

P : Presentase

X : Jawaban responden dalam satu item

X1 : jumlah sko ideal dalam satu item

100 % : Konstanta

b. Rumus untuk mengelolah data secara keseluruhan item

Σ𝑋
P = ΣX1 × 100%

Keterangan :

P : Presentase
35

∑X : Jumlah keseluruhan jawaban responden

∑X1 : Jumlah keseluruhan nilai ideal dalam satu item

100% : Konstanta

. Untuk menetukan kriteria dilakukan dengan cara seperti tabel di

bawah ini

Tabel 3.4
Kriteria Tingkat Kelayakan

Kategori Skor Presentase (%) Interpretasi


A (4) 80%-100% Sangat Baik
B (3) 60%-79% Baik
C (2) 50%-59% Cukup Baik
D (1) 0%-49% Kurang Baik
Sumber : (Arikunto, 2008)

Anda mungkin juga menyukai