Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

Disusun Oleh

NAMA : Eva Sunita Dewi


NIM : 1892002

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan berkah dan hidayah-Nya
kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul, “ANATOMI
FISIOLOGI MANUSIA”.
.u5uan 6ang ingin kami erikan kepada pema'a makalah ini adalah mengetahui
anatomi dan &isiologi sistem reproduksi pada pria dan anita3 karena itu kami erharap
semoga makalah ini dapat men5adi sesuatu 6ang erguna agi kita ersama
Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk makalah ini.
Akhir kata, semoga segala informasi yang terdapat di dalam makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca.

Mataram, 6 Januari 2019

Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Sistem Rangka
B. Sistem Otot
C. Sistem Peredaran Darah
D. Sistem Pernapasan
E. Sistem Indra
F. Sistem Pencernaan
G. Sistem Ekskresi
H. Sistem Reproduksi
I. Sistem Saraf
J. Sistem Endokrin
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tubuh manusia merupakan satu kesatuan dari berbagai sistem organ. Suatu sistem
organ terdiri dari berbabagai organ tubuh atau alat-alat tubuh. Dalam melaksanakan
kegiatan fisiologisnya diperlukan adanya hubungan atau kerjasama anatara alat-alat
tubuh yang satu dengan yang lainnya. Agar kegiatan sistem-sistem organ yang tersusun
atas banyak alat itu berjalan dengan harmonis (serasi), maka diperlukan adanya sistem
pengendalian atau pengatur. Sistem pengendali itu disebut sebagai sitem koordinasi.
Anatomi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari ana yang artinya memisah-
misahkan atau mengurai. Dan tomos yang artinya memotong-motong, jadi anatomi
berarti mengurai dan memotong. Ilmu bentuk dan susunan tubuh di peroleh dengan
cara mengurai badan melalui potongan bagian-bagian dari badan dan hubungan alat
tubuh satu dengan yang lainnya sedangkan fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal
fungsi atau pekerjaan dari tiap jaringan tubuh atau bagian dari alat tubuh tersebut dan
untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada tubuh orang sakit kita harus terlebih
dahulu mengetahui struktur dan fungsi tiap alat-alat dari susunan tubuh manusia yang
sehat dalam kehidupan sehari-hari. Makanisme dan sifat khusus tubuh manusia hidup
di luar pengendalian kita sendiri, misalnya rasa haus dan lapar yang membuat kita
mencari minum dan makan, perasaan dingin membuat kita mencari kehangatan dan
perlindungan.
Manusia sebenarnya bergerak secara otomatis karena kita mempunyai perasaan,
fikiran, dan pengetahuan yang merupakan suatu rangkaian kehidupan yang otomatis
memungkinkan kita hidup pada berbagai keadaan. Pada manusia gugusan sel berfungsi
khusus yang terdiri dari system saluran pencernaan untuk mencerna dan mengabsorpsi
makanan. System pernafasan berfungsi untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan
karbon dioksida di sebut tata cara kerja. Pada masing-masing system berperan dalam
fungsi tubuh secara keseluruhan, jadi ilmu fisiologi adalah ilmu yang berfungsi untuk
menjelaskan faktor-faktor fisik dan kimia yang bertanggung jawab terhadap asal-usul
perkembangan dan kemajuan kehidupan dari virus atau bakkteri yang paling sederhana
sampai manusia yang paling rumit.
B. Rumusan Masalah
A. Apa yang dimaksud Sistem Rangka ?
B. Apa yang dimaksud Sistem Otot ?
C. Apa yang dimaksud Sistem Peredaran Darah ?
D. Apa yang dimaksud Sistem Pernapasan ?
E. Apa yang dimaksud Sistem Indra ?
F. Apa yang dimaksud Sistem Pencernaan ?
G. Apa yang dimaksud Sistem Ekskresi ?
H. Apa yang dimaksud Sistem Reproduksi ?
I. Apa yang dimaksud Sistem Saraf ?
J. Apa yang dimaksud Sistem Endokrin ?

C. Tujuan
A. Mengetahui Sistem Rangka
B. Mengetahui Sistem Otot
C. Mengetahui Sistem Peredaran Darah
D. Mengetahui Sistem Pernapasan
E. Mengetahui Sistem Indra
F. Mengetahui Sistem Pencernaan
G. Mengetahui Sistem Ekskresi
H. Mengetahui Sistem Reproduksi
I. Mengetahui Sistem Saraf
J. Mengetahui Sistem Endokrin
BAB II
PEMBAHASAN

Anatomi dan Fisiologi Manusia disusun kedalam beberapa bagian sistem tubuh, yaitu :

A. SISTEM RANGKA
Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada
makhluk hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal,
internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik
dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak
adanya struktur penunjang. Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau
gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen,
tendon, otot, dan organ lainnya. Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang,
walaupun jumlah ini dapat bervariasi antara individu.

Fungsi kerangka antara lain:


 menahan seluruh bagian-bagian tubuh agar tidak rubuh
 melindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung, dan paru-paru
 tempat melekatnya otot-otot
 untuk pergerakan tubuh dengan perantaraan otot
 tempat pembuatan sel-sel darah terutama sel darah merah
 memberikan bentuk pada bangunan tubuh buah
Rangka tubuh manusia dikelompokkan atas dua bagian yaitu:
1. Skeleton aksial
Terdiri atas sekelompok tulang yang menyusun poros tubuh dan memberikan
dukungan dan perlindungan pada organ di kepala, leher dan badan.
Macam-macam skeleton aksial yaitu:
a. Tulang tengkorak bagian kepala dan wajah terdiri dari:
Gambar : Tulang tengkorak dan tulang wajah
Tulang-tulang tengkorak merupakan tulang yang menyusun kerangka
kepala. Tulang tengkorak tersusun atas 8 buah tulang yang menyusun
kepala dan empat belas tulang yang menyusun bagian wajah. tulang
tengkorak bagian kepala merupakan bingkai pelindung dari otak. Sendi
yang terdapat diantara tulang-tulang tengkorak merupakan sendi mati yang
disebut sutura.

b. Tulang dada

Tulang dada termasuk tulang pipih, terletak di bagian tengah dada. pada
sisi kiri dan kanan tulang dada terdapat tempat lekat dari rusuk. bersama-
sama dengan rusuk, tulang dada memberikan perlindungan pada jantung,
paru-paru dan pembuluh darah besar dari kerusakan Tulang dada tersusun
atas 3 tulang yaitu:

a. Tulang hulu / manubrium. terletak di bagian atas dari tulang dada,


tempat melekatknya tulang rusuk yang pertama dan kedua.
b. Tulang badan / gladiolus, terletak dibagian tengah, tempat melekatnya
tulang rusuk ke tiga sampai ke tujuh, gabungan tulang rusuk ke
delapan sampai sepuluh.
c. Tulang taju pedang / xiphoid process, terletak di bagian bawah dari
tulang dada. Tulang ini terbentuk dari tulang rawan
c. Tulang Rusuk

Tulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung. bersama-sama


dengan tulang dada membentuk rongga dada untuk melindungi jantung dan
paru-paru. Tulang rusuk dibedakan atas tiga bagian yaitu:
a. Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Tulang-tulang rusuk ini
pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang
sedangkan ujung depannya berhubungan dengan tulang dada dengan
perantaraan tulang rawan.
Gambar : Tualng rusuk b. Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Tulang rusuk ini memiliki
ukuran lebih pendek dibandingkan tulang rusuk sejati. Pada bagian
belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan
ketiga ujung tulang bagian depan disatukan oleh tulang rawan yang
melekatkannya pada satu titik di tulang dada
c. Rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada ujung
belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang, sedangkan
ujung depannya bebas.
Tulang rusuk memiliki beberapa fungsi diantaranya: melindungi jantung
dan paru-paru dari goncangan, melindungi lambung, limpa dan ginjal, dan
membantu pernapasan.
d. Ruas –Ruas tulang Belakang

Ruas-ruas tulang belakang disebut juga tulang belakang disusun oleh 33


buah tulang dengan bentuk tidak beraturan. ke 33 buah tulang tersebut
terbagai atas 5 bagian yaitu:
a. Tujuh ruas pertama disebut tulang leher. ruas pertama dari tulang leher
disebut tulang atlas, dan ruas kedua berupa tulang pemutar atau poros.
bentuk dari tulang atlas memungkinkan kepala untuk melakukan
gerakan.
b. Dua belas ruas berikutnya membentuk tulang punggung. Ruas-ruas
tulang punggung pada bagian kiri dan kanannya merupakan tempat
melekatnya tulang rusuk.
c. Lima ruas berikutnya merupakan tulang pinggang. Ukuran tulang
pinggang lebih besar dibandingkan tulang punggung. Ruas-ruas tulang
pinggang menahan sebagian besar berat tubuh dan banyak melekat
otot-otot.
d. Lima ruas tulang kelangkangan (sacrum), yang menyatu, berbentuk
segitiga terletak dibawah ruas-ruas tulang pinggang.
e. Bagian bawah dari ruas-ruas tulang belakang disebut tulang ekor
(coccyx), tersusun atas 3 sampai dengan 5 ruas tulang belakang yang
menyatu.
Ruas-ruas tulang belakang berfungsi untuk menegakkan badan dan
menjaga keseimbangan. menyokong kepala dan tangan, dan tempat
melekatnya otot, rusuk dan beberapa organ.
2. Skeleton apendikular
Tersusun atas tulang tulang yang merupakan tambahan dari skeleton axial.
Skeleton apendikular terdiri dari :
1. Anggota gerak atas (extremitas superior)
2. Anggota gerak bawah (extremitas inferior)
3. Gelang bahu
4. Gelang panggung
5. Bagian akhir dari ruas-ruas tulang belakang seperti sakrum dan tulang
coccyx

B. SISTEM OTOT
Sistem otot adalah sistem tubuh yang memiliki fugnsi seperti untuk alat gerak,
menyimpan glikogen dan menentukan postur tubuh. Terdiri atas otot polos, otot jantung
dan otot rangka.
Arti definisi / pengertian Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk,
struktur dan fungsi yang sama. Jadi jaringan otot adalah sekumpulan sel-sel otot. Untuk
menggerakkan anggota tubuh kita, diperlukan sistem otot. Sistem otot terdiri dari
beberapa bagian yang saling terpisah yang disebut otot-otot. Sebagian besar otot kita
melekat pada kerangka tubuh. Otot dapat mengerut dan dapat juga menegang. Oleh
karena itu, susunan otot adalah suatu sistem alat untuk menguasai gerak aktif dan posisi
tubuh kita. Pada setiap otot terlihat beberapa empal yang merupakan bagian yang aktif
mengerut.
Otot merupakan alat gerak aktif yang mampu menggerakkan tulang, kulit dan
rambut setelah mendapat rangsangan. Otot memiliki tiga kemampuan khusus yaitu :
1. kontraktibilitas : kemampuan untuk berkontraksi / memendek
2. Ekstensibilitas : kemampuan untuk melakukan gerakan kebalikan dari gerakan
yang ditimbulkan saat kontraksi
3. Elastisitas : kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula setelah
berkontraksi. Saat kembali pada ukuran semula otot disebut
dalam keadaan relaksasi

Menurut letaknya, otot dibedakan menjadi otot-otot batang badan, otot-otot anggota
gerak dan otot-otot kepala. Otot-otot batang badan terdiri dari otot-otot perut, otot-otot
punggung, otot-otot dada dan otot-otot leher. Otot punggung tidak terlihat dari
permukaan tubuh. Otot punggung berfungsi untuk gerak-gerik tulang belakang. Otot
perut terentang antara gelang panggul dan rangka dada. Otot-otot tersebut dapat
memendek secara aktif
Sedangkan Menurut jenis dasarnya otot terdiri dari :
1. Bagian-bagian otot:
a. Sarkolema : membran yang melapisi suatu sel otot yang fungsinya sebagai
pelindung otot
b. Sarkoplasma : cairan sel otot yang fungsinya untuk tempat dimana miofibril
dan miofilamen berada
c. Miofibril merupakan serat-serat pada otot.
d. Miofilamen :benang-benang/filamen halus yang berasal dari miofibril.
Miofibril terbagi atas 2 macam, yakni : miofilamen homogen (terdapat pada
otot polos) dan miofilamen heterogen (terdapat pada otot jantung/otot
cardiak dan pada otot rangka/otot lurik).
Di dalam miofilamen terdapat protein kontaraktil yang disebut
aktomiosin (aktin dan miosin), tropopin dan tropomiosin. Ketika otot kita
berkontraksi (memendek)maka protein aktin yang sedang bekerja dan jika otot
kita melakukan relaksasi (memanjang) maka miosin yang sedang bekerja.
2. Jaringan otot terdiri dari:
a. Otot Polos (otot volunter)
 Nama lain : otot alat-alat dalam / visceral / musculus nonstriated / otot
involunter
 Struktur : bentuk serabut panjang seperti kumparan, dengan ujung runcing,
dengan inti berjumlah satu terletak dibagiann tengah.
 Kontraksi : tidak menurut kehendaK atau diluar kendali sistem saraf pusat,
gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah.
 Otot polos adalah salah satu otot yang mempunyai bentuk yang polos dan
bergelondong. Cara kerjanya tidak disadari (tidak sesuai kehendak) /
invontary, memiliki satu nukleus yang terletak di tengah sel. Otot ini
biasanya terdapat pada saluran pencernaan seperti:lambung dan usus.
b. Otot Lurik (otot rangka)
 Nama lain: otot rangka, otot serat lintang (musculus striated) atau otot
involunter
 Struktur : serabut panjang, berwarna/lurik dengan garis terang dan gelap,
memiliki inti dalam jumlah banyak dan terletak dipinggir.
 Kontraksi: menurut kehendak kita (dibawah kendali sistem syaraf pusat),
gerakan cepat, kuat, mudah lelah dan tidak beraturan
 Otot rangka merupakan jenis otot yang melekat pada seluruh rangka, cara
kerjanya disadari (sesuai kehendak), bentuknya memanjang dengan banyak
lurik-lurik, memiliki nukleus banyak yang terletak di tepi sel. Contoh otot
pada lengan
c. Otot Jantung (otot cardiak)
 Nama lain: Myocardium atau musculus cardiata atau otot involunter
 struktur : Bentuk serabutnya memanjang, silindris, bercabang. Tampak
adanya garis terang dan gelap. memiliki satu inti yang terletak di tengah
 Kontraksi: tidak menurut kehendak, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah
lelah
 Otot jantung hanya terdapat pada jantung. Otot ini merupakan otot paling
istimewa karena memiliki bentuk yang hampir sama dengan otot lurik,
yakni mempunyai lurik-lurik tapi bedanya dengan otot lurik yaitu bahwa
otot lirik memiliki satu atau dua nukleus yang terletak di tengah/tepi sel.
Dan otot jantung adalah satu-satunya otot yang memiliki percabangan yang
disebut duskus interkalaris. Otot ini juga memiliki kesamaan dengan otot
polos dalam hal cara kerjanya yakni involuntary (tidak disadari).
Pada anggota gerak atas kita terdapat otot bahu, otot lengan atas, otot lengan
bawah dan otot tangan. Sedangkan otot-otot anggota gerak bawah dapat
dibedakan atas otot pangkal paha, otot tungkai atas, otot tungkai bawah dan otot
kaki.
Otot kepala terdiri dari otot-otot wajah dan otot kunyah. Otot wajah pada
satu atau kedua ujungnya menempel pada kulit sehingga kita dapat
menggerakkan kulit wajah (muka) kita. Otot ini disebut juga otot mimik. Otot
mimik terkumpul di sekitar mulut, hidung, mata dan telinga, sebagian ke daerah
leher dan ke daerah kepala. Otot kunyah melekat pada rahang bawah,
diantaranya yaitu otot lidah yang berpangkal pada tulang lidah, rahang bawah
dan tengkorak. Otot ini menentukan gerakan lidah kita.

Jenis Dan Macam Gangguan Pada Otot Manusia


Pada manusia terdapat beberapa masalah atau gangguan kesehatan pada otot yang
terdapat pada tubuh yaitu :
1. Kelelahan Otot
Kelelahan otot adalah suatu keadaan di mana otot tidak mampu lagi melakukan
kontraksi sehingga mengakibatkan terjadinya kram otot atau kejang-kejang otot.
2. Astrofi Otot
Astrofi otot adalah penurunan fungsi otot akibat dari otot yang menjadi kecil dan
kehilangan fungsi kontraksi. Biasanya disebabkan oleh penyakit poliomielitis.
3. Distrofi Otot
Distrofi otot adalah suatu kelainan otot yang biasanya terjadi pada anak-anak
karena adanya penyakit kronis atau cacat bawaan sejak lahir.
4. Kaku Leher / Leher Kaku / Stiff
Kaku leher adalah suatu kelainan yang terjadi karena otot yang radang / peradangan
otot trapesius leher karena salah gerakan atau adanya hentakan pada leher serta
menyebabkan rasa nyeri dan kaku pada leher seseorang.
5. Hipotrofit Otot
Hipotrofit otot adalah suatu jenis kelainan pada otot yang menyebabkan otot
menjadi lebih besar dan tampak kuat disebabkan karena aktivitas otot yang
berlebihan yang umumnya karena kerja dan olahraga berlebih.
6. Hernis Abdominal
Hernis abdominal adalah kelainan pada dinding otot perut yang mengakibatkan
penyakit hernia atau turun berok, yaitu penurunan usus yang masuk ke dalam
rongga perut.
C. SISTEM PEREDARAN DARAH
Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran
darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri.
1. Jantung
Jantung mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna yaitu dua serambi
(atrium) dan dua bilik (ventrikel) dan terletak di dalam rongga dada sebelah kiri di atas
diafragma. Jantung terbungkus oleh kantong perikardium yang terdiri dari 2 lembar :
lamina panistalis di sebelah luar dan lamina viseralis yang menempel pada dinding
jantung.
Jantung memiliki katup atrioventikuler (valvula bikuspidal) yang terdapat di
antara serambi dan bilik jantung yang berfungsi mencegah aliran dari bilik keserambi
selama sistol dan katup semilunaris (katup aorta dan pulmonalis) yang berfungsi
mencegah aliran balik dari aorta dan arteri pulmonalis kiri ke bilik selama diastole.
2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah terdiri atas arteri dan vena. Arteri berhubungan langsung
dengan vena pada bagian kapiler dan venula yang dihubungkan oleh bagian
endotheliumnya. Arteri dan vena terletak bersebelahan. Dinding arteri lebih tebal dari
pada dinding vena. Dinding arteri dan vena mempunyai tiga lapisan yaitu lapisan
bagian dalam yang terdiri dari endothelium, lapisan tengah yang terdiri atas otot polos
dengan serat elastis dan lapisan paling luar yang terdiri atas jaringan ikat ditambah
dengan serat elastis. Cabang terkecil dari arteri dan vena disebut kapiler. Pembuluh
kapiler memiliki diameter yang sangat kecil dan hanya memiliki satu lapisan tunggal
endothelium dan sebuah membran basal.
Sistem peredaran darah manusia terdiri dari :
a) Peredaran darah Kecil
Melalui :
Ventrikel kanan  Arteri pulmonalis Paru - paru Vena pulmonalis Atrium
kiri.
Atau :
Jantung  Paru-paru  Jantung
b) Peredaran darah Besar
Melalui :
Ventrikel kiri  Aorta  Arteri  Arteriola  Kapiler  Venula  Vena 
Vena cava superior dan vena cava inferior  Atrium kanan.
Atau :
Jantung  Seluruh tubuh  Jantung

Gambar : Penampang jantung

D. SISTEM PERNAPASAN
Manusia membutuhkan suply oksigen secara terus-menerus untuk proses respirasi
sel, dan membuang kelebihan karbondioksida sebagai limbah beracun produk dari
proses tersebut.
Pertukatan gas antara oksigen dengan karbondioksida dilakukan agar proses
respirasi sel terus berlangsung. Oksigen yang dibutuhkan untuk proses respirasi sel ini
berasal dari atmosfer, yang menyediakan kandungan gas oksigen sebanyak 21% dari
seluruh gas yang ada. Oksigen masuk kedalam tubuh melalui perantaraan alat
pernapasan yang berada di luar. Pada manusia, alveolus yang terdapat di paru-paru
berfungsi sebagai permukaan untuk tempat pertukaran gas.
Jalannya Udara Pernapasan
1. Udara masuk melalui lubang hidung
2. melewati nasofaring
3. melewati oralfarink
4. melewati glotis
5. masuk ke trakea
6. masuk ke percabangan trakea yang disebut bronchus
7. masuk ke percabangan bronchus yang disebut bronchiolus
8. udara berakhir pada ujung bronchus berupa gelembung yang disebut alveolus
(jamak: alveoli) pertukaran udara yang sebenarnya hanya terjadi di alveoli.
Dalam paru-paru orang dewasa terdapat sekitar 300 juta alveoli, dengan luas
permukaan sekitar 160 m2 atau sekitar 1 kali luas lapangan tenis, atau luas 100
kali dari kulit kita.
Mekanisme bernapas
Pernapasan manusia dibedakan atas pernapasan dada dan pernapasan perut. Pernapasan
dada terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi, demikian juga untuk pernapasan perut.
Mekanisme pernapasan dada
1. Fase Inspirasi pernapasan dada. Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai
berikut: Otot antar tulang rusuk (muskulus intercostalis eksternal) berkontraksi 
tulang rusuk terangkat (posisi datar)  Paru-paru mengembang  tekanan udara
dalam paru-paru menjadi lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar  udara
luar masuk ke paru-paru
2. Fase ekspirasi pernapasan dada Mekanisme ekspirasi pernapasan perut
adalah sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk relaksasi  tulang rusuk menurun
 paru-paru menyusut  tekanan udara dalam paru-paru lebih besar
dibandingkan dengan tekanan udara luar  udara keluar dari paru-paru.
Mekanisme pernapasan perut
1. Fase inspirasi pernapasan perut. Mekanisme inspirasi pernapasan perut
sebagai berikut: sekat rongga dada (diafraghma) berkontraksi  posisi dari
melengkung menjadi mendatar  paru-paru mengembang  tekanan udara
dalam paru-paru lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar  udara masuk
2. Fase ekspirasi pernapasan perut. Mekanisme ekspirasi pernapasan perut
sebagai berikut: otot diafraghma relaksasi  posisi dari mendatar kembali
melengkung paru-paru mengempis  tekanan udara di paru-paru lebih besas
dibandingkan tekanan udara luar udara keluar dari paru-paru.
E. SISTEM INDRA
1. Indera Penglihatan

Alat penglihatan terdiri atas bola mata, saraf penglihatan, dan alat-alat
tambahan mata. Bola mata berbentuk bulat, hanya bidang depannya menyimpang
dari bentuk bola sempurna karena selaput bening lebih menonjol ke depan. Ini
terjadi karena bagian ini lebih melengkung dari pada bagian lain bola mata. Titik
pusat bidang depan dan bidang belakang dinamakan kutub depan dan kutub
belakang. Garis penghubungnya adalah sumbu mata atau sumbu penglihat.
Bola mata dapat dibedakan dinding dan isinya. Dindingnya terdiri atas tiga lapis.
Lapis luar adalah selaput keras, yang di depan beralih menjadi selaput bening.
Lapis tengah dinamakan selaput koroid yang melapisi selaput keras dari dalam. Ke
depan selaput koroid tidak mengikuti selaput bening. Di tempat peralihan selaput
koroid dan selaput pelangi terdapat bentuk yang lebih tebal dan dikenal sebagai
badan siliar. Di tengah selaput pelangi ada lubang yang disebut manik mata.
2. Indera Pendengaran

Alat pendengaran terdiri atas pendengar luar, pendengar tengah dan


pendengar dalam. Pendengar luar terdiri atas daun telinga dan liang telinga
luar. Daun telinga adalah sebuah lipatan kulit yang berupa rangka rawan
kuping kenyal. Bagian luar liang telinga luar berdinding rawan, bagian dalamnya
mempunyai dinding tulang. Ke sebelah dalam liang telinga luar dibatasi oleh
selaput gendangan terhadap rongga gendangan.
Pendengar tengah terdiri atas rongga gendangan yang berhubungan dengan tekak
melalui tabung pendengar Eustachius. Dalam rongga gendangan terdapat tulang-
tulang pendengar, yaitu martil, landasan dan sanggurdi. Martil melekat pada
selaput gendangan dan dengan sebuah sendi kecil juga berhubungan dengan
landasan. Landasan mengadakan hubungan dengan sanggurdi melekat pada selaput
yang menutup tingkap jorong pada dinding dalam rongga gendangan.
3. Indera Peraba Kulit

Kulit terbagi atas kulit ari dan kulit jangat. Kulit ari terdiri atas beberapa lapis, yang
teratas adalah lapis tanduk yang terdiri atas sel-sel gepeng, sedangkan lapis
terdalam disebut lapis benih yang senantiasa membuat sel-sel epitel baru.
Kulit jangat berupa jaringan ikat yang mengandung pembuluh-pembuluh darah
dan saraf-saraf. Tonjolan kulit jangat berupa jari ke dalam kulit ari dikenal dengan
papil kulit jangat. Di dalamnya terdapat kapiler darah dan limfe serta ujung-ujung
saraf dengan badan-badan perasa.

F. SISTEM PENCERNAAN
Sistem pencernaan adalah sistem organ dalam hewan multisel yang menerima
makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses
tersebut melalui dubur. Sistem pencernaan antara satu hewan dengan yang lainnya bisa
sangat jauh berbeda.
Pada dasarnya sistem pencernaan makanan dalam tubuh manusia terjadi di
sepanjang saluran pencernaan (bahasa Inggris: gastrointestinal tract) dan dibagi
menjadi 3 bagian, yaitu proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut
hingga lambung.Selanjutnya adalah proses penyerapan sari - sari makanan yang terjadi
di dalam usus. Kemudian proses pengeluaran sisa - sisa makanan melalui anus.

Gambar : Sistem Pencernaan Manusia


Tahap-Tahap Sistem Pencernaan Makanan
Anda ingin tahu bagaimana perjalanan makanan Anda? Berikut ini adalah gambaran
sederhana tentang suatu proses pencernaan yang terjadi dalam tubuh kita.
 Mulut. Makanan yang padat harus terlebih dahulu dihancurkan agar
penyerapan nutrisi makanan bisa lebih mudah. Tak hanya proses mekanik, di
mulut pun terjadi proses kimiawi, karena mulut mengandung kelenjar ludah.
Kelenjar ludah tidak hanya berfungsi membasahi rongga mulut, tapi juga
mengandung enzim amilase yang berguna untuk mencerna karbohidrat dalam
makanan.
 Esofagus (kerongkongan). Setelah melalui proses pertama dalam sistem
pencernaan, makanan kemudian akan masuk kedalam kerongkongan. Organ
yang berbentuk panjang ini adalah saluran makanan dari mulut ke lambung. Di
dalam kerongkongan, terjadi gerakan peristaltik agar makanan mengalir ke
dalam lambung dan tidak keluar lagi.
 Lambung. Organ sistem pencernaan makanan berikutnya adalah lambung. Di
sini terjadi pencernaan kimiawi . Ada 4 zat penting pada lambung untuk
memproses makanan
 HCL : membunuh mikroorganisme merugikan dan mengaktifkan
pepsinogen
 Pepsin : mencerna protein pada makanan menjadi pepton
 Lipase : mencerna lemak dalam makanan
 Renin : mengumpulkan/mengendapkan protein susu (kasein)
 Usus. Pencernaan terbagi dalam usus halus dan usus besar. Di usus halus, zat-
zat makanan yang sudah dicerna dalam lambung akan diuraikan lagi sesuai
kandungan nutrisinya (misal pepton diubah menjadi asam amino, atau
karbohidrat diurai lagi menjadi disakarida, dll). etelah semuanya terurai, zat-zat
makanan akan diserap usus halus dan diedarkan ke seluruh bagian tubuh lewat
darah. sus besar bisa dibilang sebagai tempat pengumpulan sisa makanan
(feses). Di sini terjadi penyerapan air dan pembentukan vitamin (K, dan
H/biotin) berkat bantuan E.coli (bakteri baik dalam usus).
 Rektum dan Anus. rjalanan makanan di usus akan sampai pada rectum dan
dikumpulkan di organ ini. Bila sudah menumpuk dan siap dibuang, sisa
makanan/feses ini pun akan dikeluarkan melalui anus.
G. SISTEM EKSKRESI
Manusia memiliki organ atau alat-alat ekskresi yang berfungsi membuang zat sisa
hasil metabolisme. Zat sisa hasil metabolisme merupakan sisa pembongkaran zat
makanan, misalnya: karbondioksida (CO2), air (H20), amonia (NH3), urea dan zat
warna empedu.
Zat sisa metabolisme tersebut sudah tidak berguna lagi bagi tubuh dan harus
dikeluarkan karena bersifat racun dan dapat menimbulkan penyakit.
Organ atau alat-alat ekskresi pada manusia terdiri dari:
1. PARU-PARU
 Paru-paru berada di dalam rongga dada manusia sebelah kanan dan kiri yang
dilindungi oleh tulang-tulang rusuk. Paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu
paru-paru kanan yang memiliki tiga gelambir dan paru-paru kiri memiliki dua
gelambir.
 Paru-paru sebenarnya merupakan kumpulan gelembung alveolus yang
terbungkus oleh selaput yang disebut selaput pleura.
 Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena
tanpa paru-paru manusia tidak dapat hidup. Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru
berfungsi untuk mengeluarkan KARBONDIOKSIDA (CO2) dan UAP AIR
(H2O).
 Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran antara gas oksigen dan
karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen, sel-sel darah merah menangkap
karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-
paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari
paru-paru melalui hidung
2. HATI
 Hati merupakan “kelenjar” terbesar yang terdapat dalam tubuh manusia.
Letaknya di dalam rongga perut sebelah kanan. Berwarna merah tua dengan
berat mencapai 2 kilogram pada orang dewasa. Hati terbagi menjadi dua lobus,
kanan dan kiri
 Zat racun yang masuk ke dalam tubuh akan disaring terlebih dahulu di hati
sebelum beredar ke seluruh tubuh. Hati menyerap zat racun seperti obat-obatan
dan alkohol dari sistem peredaran darah. Hati mengeluarkan zat racun tersebut
bersama dengan getah empedu
3. KULIT
 Seluruh permukaan tubuh kita terbungkus oleh lapisan tipis yang sering kita
sebut kulit. Kulit merupakan benteng pertahanan tubuh kita yang utama
karena berada di lapisan anggota tubuh yang paling luar dan berhubungan
langsung dengan lingkungan sekitar.
 Fungsi kulit antara lain sebagai berikut: megeluarkan keringat, menyimpan
kelebihan lemak, mengatur suhu tubuh dan tempat pembuatan vitamin D dari
pro vitamin D dengan bantuan sinar matahari yang mengandung ultraviolet
4. GINJAL
Dunia kedokteran biasa menyebutnya ‘ren’ (renal/kidney). Bentuknya seperti
kacang merah, berjumlah sepasang dan terletak di daerah pinggang. Ukurannya kira-
kira 11x 6x 3 cm. Beratnya antara 120-170 gram. Struktur ginjal terdiri dari: kulit
ginjal (korteks), sumsum ginjal (medula) dan rongga ginjal (pelvis). Pada bagian kulit
ginjal terdapat jutaan nefron yang berfungsi sebagai penyaring darah. Setiap nefron
tersusun dari Badan Malpighi dan saluran panjang (Tubula) yang bergelung. Badan
Malpighi tersusun oleh Simpai Bowman (Kapsula Bowman) yang didalamnya
terdapat Glomerolus.
FUNGSI GINJAL
o Menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme tubuh
o Mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan
o Reabsorbsi (penyerapan kembali) elektrolit tertentu yang dilakukan oleh
bagian tubulus ginjal
o Menjaga keseimbanganan asam basa dalam tubuh manusia
o Menghasilkan zat hormon yang berperan membentuk dan mematangkan sel-
sel darah merah (SDM) di sumsum tulang

H. SISTEM REPRODUKSI
1. Alat reproduksi laki-laki
Alat-alat reproduksi laki-laki dibagi atas bagian pembuat mani dan bagian penyalur
mani. Bagian pertama berupa kelenjar kelamin, yaitu buah zakar yang membentuk
sel-sel mani. Buah zakar kanan dan kiri tergantung
di dalam sebuah lipatan kulit yang berbentuk
kantong dan terletak di bawah tulang kemaluan
yang dinamakan kandung buah zakar (skrotum).
Pada sisi belakang setiap buah zakar terdapat anak
buah zakar yang tergolong sebagai jalan penyalur.
Sel-sel mani keluar dari buah zakar dan masuk ke dalam anak buah zakar. Di sini
sel-sel mani melalui suatu saluran halus yang berliku-liku dan di bagian bawah
anak buah zakar beralih menjadi pipa mani, yang berjalan di depan tulang
kemaluan ke atas, diiringi oleh nadi buah zakar dan anyaman pembuluh balik.
Buah zakar, anak buah zakar dan tali mani diselubungi oleh beberapa kerudung dan
juga selapis otot yang bernama otot pegantung yang dapat menarik buah zakar dan
anak buah zakar ke atas.
2. Alat reproduksi perempuan
Alat-alat reproduksi perempuan terdiri atas indung telur, tabung rahim, rahim,
liang senggama dan alat-alat kelamin luar.
Indung telur berjumlah dua, terletak pada
dinding sisi panggul kecil di sebelah
kanan dan di sebelah kiri. Masing-masing
indung telur tergantung pada beberapa
ikat dan lipatan salut perut. Indung telur adalah kelenjar kelamin perempuan yang
menghasilkan sel-sel kelamin, yaitu sel-sel telur.
Sel-sel telur dalam indung telur diselubungi oleh oleh suatu selubung yang terdiri
atas sel-sel, keseluruhannya berupa bentuk yang dinamakan folikel atau gelembung
Graaf. Pada perempuan yang telah masak kelamin, folikel yang berkembang
merupakan tonjolan pada permukaan indung telur, yang menyerupai permukaan
buah srikaya. Setelah folikel masak, maka akan pecah sambil melemparkan ke luar
sel telurnya yang kini terapung dalam rongga perut (kejadian ini disebut ovulasi).

I. SISTEM SARAF
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi (pengaturan tubuh) berupa penghantaran
impul saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan impul saraf dan perintah untuk
memberi tanggapan rangsangan. Unit terkecil pelaksanaan kerja sistem saraf adalah sel
saraf atau neuron
Cara Kerja Sitem Saraf
Pada sistem saraf ada bagian-bagian yang disebut :
 Reseptor : alat untuk menerima rangsang biasanya berupa alat indra
 Efektor : alat untuk menanggapi rangsang berupa otot dan kelenjar
 Sel Saraf Sensoris : serabut saraf yang membawa rangsang ke otak
 Sel saraf Motorik : serabut saraf yang membawa rangsang dari otak
 Sel Saraf Konektor : sel saraf motorik atau sel saraf satu dengan sel saraf lain.
Skema terjadinya gerak sadar
Rangsang -reseptor – sel saraf sensorik – otak-sel saraf motorik-efektor- tanggapan
Bedasarkan peranannya, sistem saraf manusia dibedakan menjadi 2, yaitu, sistem
saraf sadar dan sistem saraf tak sadar. Sistem saraf sadar berfungsi, mengatur semua
aktivitas tubuh yang kita sadari. sedangkan, sistem saraf tak sadar berfungsi, mengatur
semua aktiivitas tubuh yang tidak kita sadari.
 susunan saraf sadar : saraf pusat dan saraf tepi
 susunan saraf tidak sadar : saraf simpatik dan saraf parasimpatik
 susunan saraf sadar dan pusat terdiri : otak dan sumsum tulang belakang
 susunan saraf tepi : 12 pasang serabut saraf otak dan 31 pasang serabut sumsum
tulang belakang.
sistem saraf secara umum, berfungsi:
1. alat koordinasi ‘tuk mengatur dan mengendalikan kerja alat-alat tubuh
2. alat komunikasi ‘tuk mengenali perubahan” yg terjadi d’luar tubuh
3. pusat kesadaran, kemauan, dan pikiran.
1. SEL SARAF
Jaringan saraf terdiri atas sel-sel saraf (neuron) yg saling b’hubungan. neuron memiliki
bgyan” yg terdiri atas badan sel, neurit (akson), dan dendrit (dendron). badan sel terdiri
atas inti sel (nukleus) dan sitoplasma. Dan dlm sitoplasma t’dpat mitokondria, badan
golgi, lisosom, dan badan niesel. Dendrit merupakan serabut pendek dari penjuluran
badan sel yg b’fungsi sbgi pnghantar impuls saraf ke badan sel, sedangkan akson
merupakan serabut panjang dari penjuluran badan sel yang berfungsi sbgi pnghantar
impuls saraf dari badan sel menuju ke neuron lain atau jaringan lainnya. erusakan
selubung mielin (selubung lemak) dapat mengakibatkan korsleting ketika impuls saraf
menjalar melalui neuron shingga gerakan otot jd tak terkendali.
Neuron dibedakan m’jadi 3, neuron sensorik, neuron motorik, dan interneuron:
Neuron sensorik : mengantarkan rangsangan dari penerima rangsangan menuju ke
sistem saraf pusat, yaitu, otak dan sumsum tulang belakang. Penerima rangsangan
disebut reseptor (alat-alat indera)
Neuron motorik : mengantarkan rangsangan dari didtem saraf pusat menuju ke sasaran
rangsang (efektor), yaitu, otot dan kelenjar.
Interneuron : mengantarkan rangsangan dari neuron sensorik ke neuron motorik.
Bedasarkan strukturnya, sel saraf dibedakan menjadi sel saraf unipolar, bipolar, dan
multipolar.
Unipolar : satu neurit dan satu dendrit yg keduanya membentuk suatu percabangan.
Bipolar : satu neurit dan satu dendrit.
Multipolar : sebuah neurit dan bberapa dendrit.
2. SISTEM SARAF PUSAT
fungsi : sebagai pusat koordinasi dari semua aksi yg akan dilakukan oleh tubuh.
Selaput otak disebut meninges, penyakitnya meningtis.
Meninges terdiri dari tiga lapisan :
 Durameter : selaput terluar yg kuat n bersatu melekat dg tengkorak.
 Araknoid : lapisan tengh diantara selaput durameter dan piameter yg b’bntuk
mirip sarang laba”. Fungsinya, sebagai bantalan yg meliundungi otak dari
kerusakan mekanik.
 Piameter : lapisan pling dalam yg melekat ke permukaan sumsum n sgt dekat
dg permukaan otak. Fungsinya, memberi oksigen n zat makanan ke otak serta
mengangkut sisa metabolisme.
3. OTAK
ialah, organ terbesatr dan pling kompleks diantara seluruh sistem saraf. Dilindungi oleh
kranium, meninges, dan cairan serebrospinal
1. Otak Depan
 bagian utama : Otak besar (serebrum). terdiri dari korteks dan medulla.
 apisan luar : bewarna kelabu, berisi badan sel.
 lapisan luar : bewarna putih, berisi sel” saraf.
 Otak besar memiliki 4 lobus. Frontal, Parietal, Temporal, dan Oksipital.
 fungsi otak besar : pusat pengendalian semua kegiatan yg kita sadari.
2. Otak Tengah
fungsi : menyampaikan impuls saraf antara otak depan dan otak belakang,
menyampaikan impuls saraf antara otak depan dan mata, serta menjaga keseimbangan.
3. Otak Belakang
 terdiri : otak kecil (serebelum) dan sumsum lanjuttan (medula oblongata).
 fungsi otak kecil : sebagai pusat keseimbangan gerak dan pusat koordinasi
gerakan otot serta posisi tubuh.
 Belahan kiri dan Belahan kanan otak kecil dihubungkan oleh jembatan Varol.
 fungsi sumsum lanjutan : pengatur denyut jantung, pelebaran dan penyempitan
pembuluh darah, gerak menelan, bersin, batuk, n bersendawa.
4. SUMSUM TULANG BELAKANG
fungsi : penghantaran impuls saraf dari kulit dan otot menuju otak, serta penghntaran
impuls saraf dari otak meuju otot dan kelenjar. Selain itu juga pusat gerak refleks.
J. SISTEM ENDOKRIN

Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang
menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk
mempengaruhi organ-organ lain. Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan" dan
dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang selanjutnya akan
menerjemahkan "pesan" tersebut menjadi suatu tindakan. Sistem endokrin tidak
memasukkan kelenjar eksokrin seperti kelenjar ludah, kelenjar keringat, dan kelenjar-
kelenjar lain dalam saluran gastroinstestin.
Sistem endokrin terdiri dari sekelompok organ (kadang disebut sebagai kelenjar sekresi
internal), yang fungsi utamanya adalah menghasilkan dan melepaskan hormon-hormon
secara langsung ke dalam aliran darah.
Hormon berperan sebagai pembawa pesan untuk mengkoordinasikan kegiatan berbagai
organ tubuh.
KELENJAR ENDOKRIN
Organ utama dari sistem endokrin adalah:
# Hipotalamus
# Kelenjar hipofisa
# Kelenjar tiroid
# Kelenjar paratiroid
# Pulau-pulau pankreas
# Kelenjar adrenal
# Buah zakar
# Indung telur.
Kelenjar Himofise
Kelenjar himofise adalah suatu kelenjar
endokrin yang terletak di dasar tengkorak, di
dalam fosa hipofise tulang spenoid. Kelenjar
himofise memegang peranan penting dalam
sekresi hormon dari semua organ-organ
endokrin karena hormon-hormon yang
dihasilkannya dapat mempengaruhi aktifitas
kelenjar lainnya.
Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid terdiri atas 2 belah yang terletak di sebelah kanan batang tenggorok
diikat bersama oleh jaringan tiroid dan yang melintasi batang tenggorok di sebelah
depan. Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang terdapat di dalam leher bagian depan
bawah, melekat pada dinding pangkal tenggorok.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Anatomi dan fisiologi Manusia adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh
manusia beserta fungsinya.
2. Sistem penyusun tubuh manusia terdiri dari :
 Sistem Gerak terdiri dari sistem rangka dan sistem otot
 Sistem Peredaran darah
 Sistem Pernapasan
 Sistem Indera
 Sistem Ekskresi
 Sistem Pencernaan
 Sistem Reproduksi
 Sistem Saraf
 Sistem Endokrin
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010.http://klikbelajar.com/pelajaran-sekolah/pelajaran-biologi/sistem-saraf-
manusia/. Online 11 April 2011
Staff
LIPI.2010.http://www.bit.lipi.go.id/pangankesehatan/documents/artikel_kolesterol/sistem
peredaran_darah_dan_sistem_ekskresi.pdf Online 11 April 2011
http://grandmall10.wordpress.com/2010/03/02/sistem-saraf-manusia/ Online 11 April 2011
http://organisasi.org/definisi-pengertian-organ-sistem-organ-fungsi-serta-macam-jenis-
sistem-tubuh-manusia Online 11 April 2011
Atlas of Human Anatomy Interactive, Icon Learning Sistems, 2003.
Raven, P. Prof. dr, Atlas Anatomi, Jakarta, Djambatan, 2005.
Syaifudin, H. Drs. B.AC. Anatomi Fisiologi, EGC, 1997.
World Book Encyclopedia Deluxe 2005, Word Book Inc. Chicago.
http://athoenk46.wordpress.com/2010/02/26/anatomi-tubuh-manusia/

Anda mungkin juga menyukai