Disusun Oleh :
Kelompok 2
1. Angga Saputra : 1652006
2. Bayu Saban Alhakim : 1652018
3. Juhendra :
4. Aldi Royan Maulana,S :
5. Novita sari : 1652022
6. Adde DyctaAnggrainy, S : 1652025
7. Winda Julita Sari : 1652026
i
HALAMAN PENGESAHAN
ii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang MAha Pengasih lagi MAha
Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji Syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
Laporan ini telah Kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan Laporan ini. Untuk
itu Kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka Kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
Akhir kata Kami berharap semoga Laporan ini dapat memberikan manfaat
Tim Penyusun
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………….………………………….…5
LAMPIRAN …………………………………………………………………………………..……………………………..20
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Baturaja
memiliki pemahaman selain teori akan tetapi pemahaman dari sisi praktik.
Kegiatan kuliah umum ini harus dokumentasikan dalam bentuk laporan yang
Materi kuliah umum adalah fokus kajian yang akan dijadikan bahan
oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas
5
otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam
daerah provinsi yang dibagi lagi atas daerah kabupaten dan daerah kota. Setiap
daerah.
Maka dari itu kegiatan kuliah umum ini dilaksanakaan dengan maksud
memahami apa itu pemerintahan daerah dan apa saja yang meraka lakukan,
kegiatan ini juga ditujukan untuk berdiskusi yang mana mungkin nantinya
aspirasi atau hasil dari diskusi dalam kegiatan ini dapat dijadikan isu untuk
6
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN KEGIATAN KULIAH UMUM
KETERANGAN
tugas pokok dan fungsi dari masing-masing lembaga terutama dari lembaga
serta lembaga eksekutif yang memiliki peranan yang dominan dalam hal
7
daerah Kabupaten OKU, menjelaskan bagaimana peranan Eksekutif dan
ketahui bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia ini terbagi atas daerah
provinsi dan daerah provinsi dibagi atas Kabupaten dan Kota dan demikian
masing kepala daerah dan DPRD mempunyai tugas, fungsi dan kewenangan
kepala dareah dan DPRD tentunya sesuai dengan Undang- Undang No.23
tahun 2014 mereka adalah rekan kerja dalam arti tidak ada atasan dan
Pemerintah daerah, kepala daerah dengan DPRD tugas dan fungsinya sudah
8
3. menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang RPJPD dan
perundangundangan;
undangan.
sedang menjalani masa tahanan. Selama menjalani masa tahanan, tugas dan
daerah sedang menjalani masa tahanan atau berhalangan sementara dan tidak
9
4. mengambil tindakan tertentu dalam keadaan mendesak yang sangat
perundang-undangan.
kewenangan Daerah
wakil gubernur
undangan;
10
5. wakil kepala daerah melaksanakan tugas dan kewajiban pemerintahan
Indonesia;
Daerah, kepala daerah dan wakil kepala daerah mempunyai hak protokoler dan
11
hak keuangan. Hak keuangan meliputi gaji pokok, tunjangan jabatan, dan
tunjangan lain. Kepala daerah dan/atau wakil kepala daerah yang dikenai
diberikan hak keuangan berupa gaji pokok, tunjangan anak, dan tunjangan
istri/suami.
mencakup MPR, DPR, dan DPD yang akan kita uraikan sedikit tentang tugas
antara DPR dan DPD yang dipilih melalui pemilihan umum dan bersidang
12
sedikitnya lima tahun sekali. MPR berkedudukan di ibu kota negara,
Jakarta.
Tugas dan fungsi MPR meliputi melantik Presiden dan Wakil Presiden
Selain itu, dalam menjalankan fungsi DPR mempunyai hak angket, hak
pertanyaan, dah menyampaikan usul, dan hal imunitas yang kita bahas di
artikel lain.
13
terhadap kebijakan pemerintah), DPD mewakili suara rakyat yang
yang biasanya berkaitan dengan otonomi daerah kepada DPR dan ikut
Lembaga Eksekutif
Lembaga ini sering kali disebut sebagai pemerintah pusat dalam arti
pelaksanaannya. Yang termasuk dalam lembaga ini adalah Presiden dan Wakil
Presiden. Tugas, fungsi, dan wewenang Presiden dan Wakil Presiden, antara
disepakati bersama.
14
Dari penjelasan tersebut juga didapat bahwa jelas dalam hal penyusunan
kebijakan daerah yang miliki peranan utama adalah lembaga legilastif dan
terbesar ada pada pemerintah daerah, hal tersebut sesuai dengan tugas pokok
peraturan perundang-undangan.
pokok dan fungsi lembaga legislatif dan lembaga eksekutif daerah adapun
juga materi yang disampikan oleh bapak Akin Marfajri selaku kepala seksi
Terdapat 3 buah pola relasi yang ada pada proses penyusunan kebijakan
15
1) Management Waktu yaitu waktu diatur sesuai dengan jadwal input
perencanaan dan penganggaran sesuai tahapan.
2) Detail yaitu semua usulan kegiatan harus disertai dengan detail kebutuhan
barang dan jasa.
3) Standarisasi Digital yaitu harga satuan (komponen) igunakan secara digital
dan tidak diperlukan melihat buku secara manual.
4) Pembagaian Kewenangan yaitu kewenangan TAPD, penyelia, kepal OPD
dan operator.
5) Mencatat History yaitu aktivitas intervensi kedalam aplikasi tercatat
sebagai history
6) Penyatuan Data yaitu data perencanaan dan penganggaran menyatu Renja.
1. SIM Perizinan
5. Konektivitas OPD
Pada kegaiatan kuliah umum ini juga tidak hanya penyampaian materi saja
tetapi juga ada sesi diskusi dimana perserta kuliah umum diberi kesempatan
pemerintahan)
16
Apakah pemerintah daerah serius dalam melibatkan masyarakat dalam
membuat akun dan meminta user id dan password kepada operator dari
informasi.
masyarakat.
17
namun pelaksanaanya sebenarnya sudah berjalan tapi memang belum
maksimal.
Saudara Andri Kurniawan (mahasiswa semester 5 program studi ilmu
pemerintahan)
Pertanyaan : Bagaimana solusi jika terjadi devisit anggran dalam
penerapan kebijakan yang berbasis teknologi informasi tersebut.
Jawaban : Masalah itu masih menjadi tugas kita bersama untuk
diselesaikan selama ini juga terjadi devisit anggran pemerintahan akan
melibatkan peran swasta dalam peningkatan dan pelaksanakan kebijakan
tersebut.
Suadara Abror Mukarrom (mahasiswa semester 5 program studi ilmu
pemerintahan)
Pertanyaan : Adakah spesifikasi khusus sehingga kebijakan itu bisa di
katakan menjadi prioritas.
Jawaban : tidak ada spesifikasi khusus karena semua tergantung kepala
daerah dan tergantung pada RPJMD rencana pembangunan jangka
menengah daerah dan RPJPD rancangan pembangunan jangka panjang
daerah yg sudah ada sebelumnya.
Saudara Arfiko Diansyah (mahasiswa semester 3 program studi ilmu
pemerintahan)
Pertanyaan : Apakah RPJMD dan APBD bisa diketahui atau diakses
publik, sesuai degan azas transparansi.
Jawaban: Bisa dan boleh diketahui karena itu bukan rahasia. Caranya bisa
meminta ke DPRD atau langsung ke dinas masing- masing yang
diperlukan.
18
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
1.2 Saran
19
LAMPIRAN
20
21
22
23