Anda di halaman 1dari 13

PRAKTIKUM FISIOLOGI TERNAK I

“DARAH DAN CAIRAN TUBUH”

Pengamatan 1 : Preparat Darah Natif


Mengamati darah dalam keadaan natif tanpa pemprosesan terlebih
dahulu untuk melihat bentuk-bentuk sel darah dan adanya kehadiran
Tujuan : parasit dalam darah
Kapas, alkohol 70%, kaca benda, fisiologis NaCl, jarum
Alat dan Bahan : suntik/lancen, kaca penutup, mikroskop
Cara Kerja : 1. Bersihkan alat-alat yang akan dipakai untuk pemeriksaan ini
2. bersihkan daerah pengambilan darah dengan kapas yang telah
dicelupkan dalam alkohol 70%, bila daerah tersebut berbulu maka
cukur bulunya
3. Teteskan 1-2 tetes larutas NaCl fisiologis pada kaca benda
4. Tusuk pembuluh darah ternak dengan lancen/jarum suntik, dan
keluarkan darahnya lalu teteskan pada kaca benda tadi. Aduk
dengan hati-hati lalu tutup dengan kaca penutup
5. Letakkan preparat di bawah mikroskop dengan pembesaran 100
x, kemudian diperbesar 400 x.
6. setelah selesai peralatan dan mikroskop dibersihkan. Tuliskan
hasil pengamatan pada Lembar Kerja

Pengamatan 2 : Waktu Beku Darah


Tujuan : Menentukan waktu beku darah
alkohol 70%, kapas, cukur, jarum suntik/lancet, gelas arloji berlapis
Alat dan Bahan : parafin, jarum pentul,

1. Bersihkan daerah pengambilan darah dengan kapas yang telah


dicelupkan alkohol 70%. Cukur terlebih dahulu bila daerah
Cara Kerja : pengambilan darah masih terdapat bulu
2. Tusuk pembuluh darah dengan lecet/jarum suntik lalu keluarkan
darahnya. Teteskan sebanyak 1-2 tetes darah pada gelas arloji yang
berlapis parafin
3. catat waktu pada saat darah mulai keluar dari pembuluh darah
4. Tusuk darah menggunakan jarum pentul lalu angkat. Lakukan hal
ini setiap 1/4 menit sampai terlihat benang fibrin.
5. Catat waktu pertama terjadi benang fibrin tersebut (waktu beku
darah)
6. Tulis hasil pengamatan pada lembar kerja

Pengamatan 3 : Waktu pendarahan


Tujuan : Menentukan waktu pendarahan
Alat dan Bahan : alkohol 70%, kapas, cukur, jarum suntik/lancet, kertas filter
1. Bersihkan daerah pengambilan darah dengan kapas yang telah
dicelupkan alkohol 70%. Cukur terlebih dahulu bila daerah
Cara Kerja : pengambilan darah masih terdapat bulu
2. Tusuk pembuluh darah dengan lencet/jarum suntik lalu biarkan
darah mengalir sendiri (jangan ditekan)
3. Catat waktu pada saat darah mulai keluar dari pembuluh darah
4. setiap 30 detik, tempelkan kertas filter pada darah yang keluar
dari pembuluh darah. Kertas filter jangan sampai melukai luka
5. Catat waktu pada saat darah tidak terserap lagi oleh kertas filter
(waktu pendarahan)
6. Tulis hasil pengamatan pada lembar kerja

Pengamatan 4 : Hemolisis darah


Tujuan : Menentukan faktor yang mempengaruhi hemolisis darah
Alat dan Bahan : Tabung reaksi, larutan NaCl, mikroskop,
Cara Kerja : 1. Beri nomor pada tabung reaksi
2. isi tabung 1 dengan NaCL 0,9 % (NaCl fisiologis), tabung 2 NaCl
0,3%, tabung 3 NaCl 2 %, tabung 3 NaCl 3%
3. tabahkan 3 tetes darah pada masing-masing tabung
4. periksa warna dan kekeruhan larutan di dalam tabung untuk
menunjukkan adanya hemolisis
5. Periksa dibawah mikroskop masing-masing campuran darah
dengan pembesaran 100x. Periksa bentuk, ukuran, dan jumlah sel
darah
6. Tulis hasil pengamatan pada lembar kerja
LEMBAR KERJA
PENGAMATAN I . PREPARAT DARAH NATIF

KELOMPOK : ..............

Nama : Nama : Nama :


NIM : NIM : NIM :

Nama : Nama : Nama :


NIM : NIM : NIM :

HASIL PENGAMATAN

1. Gambarkan butir-butir darah yang diamati dibawah mikroskop pembesaran 100x

2. Gambarkan butir-butir darah yang diamati dibawah mikroskop pembesaran 400x

Pembahasan :
LEMBAR KERJA
PENGAMATAN II . WAKTU BEKU DARAH

KELOMPOK : ..............

Nama : Nama : Nama :


NIM : NIM : NIM :

Nama : Nama : Nama :


NIM : NIM : NIM :

HASIL PENGAMATAN

No Waktu (detik) Beku Darah1 Beku Darah 2


1 0
2 15
3 30
4 45
5 60
6 75
7 90
8 105
9 120
10 135
11 150

Pembahasan :
LEMBAR KERJA
PENGAMATAN III . WAKTU PENDARAHAN

KELOMPOK : ..............

Nama : Nama : Nama :


NIM : NIM : NIM :

Nama : Nama : Nama :


NIM : NIM : NIM :

HASIL PENGAMATAN

No Waktu (detik) Pendarahan 1 Pendarahan 2


1 0
2 15
3 30
4 45
5 60
6 75
7 90
8 105
9 120
10 135
11 150

Pembahasan :
LEMBAR KERJA
PENGAMATAN IV. HEMOLISIS

KELOMPOK : ..............

Nama : Nama : Nama :


NIM : NIM : NIM :

Nama : Nama : Nama :


NIM : NIM : NIM :

HASIL PENGAMATAN

1. Gambarkan butir-butir darah yang diamati dibawah mikroskop pembesaran 100x


Tabung 1 (NaCl 0,3%) Tabung 2 (NaCl 0,9%)

Tabung 3 (NaCl 2%) Tabung 4 (NaCl 3%)

2. Tabel pengamatan makroskopis dan mikroskopis darah


No. Larutan Pengamatan makroskopis Pengamatan mikroskopis
Tabung NaCl
warna hemolisis Bentuk Ukuran Jumlah
1 0,3%
2 0,9%
3 2%
4 3%

Pembahasan :
PRAKTIKUM FISIOLOGI TERNAK II
“SISTEM KARDIOASKULER & RESPIRASI”

Pengamatan 1 : Pengukuran frekuensi denyut jantung


Tujuan : Mengetahui aktivitas denyut jantung ternak
Alat dan Bahan : Stetoskop, ayam, kambing, sapi potong
1. Tempelkan dada ternak dengan stetoskop sampai terdengar suara
Cara Kerja : denyut jantung
2. Hitung denyut jantung selama 1 menit pada saat normal dan setelah
diberi exercise (3 & 5 menit). Masing-masing diulang sebanyak 3 kali.
Kemudian dirata-ratakan
3. Tulis hasil pengamatan di Lembar Kerja

Pengamatan 2 : Pengukuran Frekuensi pernafasan


Tujuan : Mengetahui frekuensi pernafasan ternak
Alat dan Bahan : Ayam, kambing, sapi potong, counter
1. Amati paruh ternak pada saat bernafas (unggas) atau mengamati
Cara kerja : kembang kempis perut ternak
2. Hitung frekuensi pernafasan ternak (kali/menit)dengan
menggunakan counter pada saat normal dan setelah diberi exercise (3
& 5 menit).
3. Masing-masing diulang sebanyak 3 kali kemudian nilainya dirata-
ratakan
4. Tulis hasil pengamatandi Lembar Kerja

Pengamatan 3 : Pengukuran Suhu tubuh


Tujuan : Mengetahui suhu tubuh ternak
Alat dan Bahan : Body infrared thermometer, ayam, kambing, sapi potong
Cara kerja : 1. Arahkan body infrared thermometer pada tuhuh ternak
2. ukur suhunya pada saat normal dan setelah diberi exercise (3 & 5
menit).
3. Masing-masing diulang sebanyak 3 kali kemudian nilainya dirata-
ratakan.
3. Tulis hasil pengamatan di Lembar Kerja
LEMBAR KERJA
PENGAMATAN I . PENGUKURAN FREKUENSI DENYUT JANTUNG

KELOMPOK : ..............

Nama : Nama : Nama :


NIM : NIM : NIM :

Nama : Nama : Nama :


NIM : NIM : NIM :

HASIL PENGAMATAN

Frekuensi Denyut Jantung


Ternak Sex Normal Exercise (3 menit) Exercise (5 menit)
1 2 Rataan 1 2 rataan 1 2 rataan
1
2
3

Frekuensi Denyut Jantung


Ternak Sex Normal Exercise (3 menit) Exercise (5 menit)
1 2 Rataan 1 2 rataan 1 2 rataan
1
2

Pembahasan :
LEMBAR KERJA
PENGAMATAN 2 . PENGUKURAN FREKUENSI PERNAFASAN

KELOMPOK : ..............

Nama : Nama : Nama :


NIM : NIM : NIM :

Nama : Nama : Nama :


NIM : NIM : NIM :

HASIL PENGAMATAN

Frekuensi Pernafasan
Ternak Sex Normal Exercise (3 menit) Exercise (5 menit)
1 2 Rataan 1 2 rataan 1 2 rataan
1
2
3

Frekuensi Pernafasan
Ternak Sex Normal Exercise (3 menit) Exercise (5 menit)
1 2 Rataan 1 2 rataan 1 2 rataan
1
2

Pembahasan :
LEMBAR KERJA
PENGAMATAN 3 . PENGUKURAN SUHU TUBUH

KELOMPOK : ..............

Nama : Nama : Nama :


NIM : NIM : NIM :

Nama : Nama : Nama :


NIM : NIM : NIM :

HASIL PENGAMATAN

Suhu Tubuh
Ternak Sex
Normal Exercise (3 menit) Exercise (5 menit)
1 2 Rataan 1 2 rataan 1 2 rataan
1
2

Suhu Tubuh
Ternak Sex
Normal Exercise (3 menit) Exercise (5 menit)
1 2 Rataan 1 2 rataan 1 2 rataan
1
2

Pembahasan :
PRAKTIKUM FISIOLOGI TERNAK III
“SISTEM PENCERNAAN”

Pengamatan 1 : Bentuk saluran dan organ pencernaan


Mengetahui karakteristik makroskopis saluran dan organ pencernaan
Tujuan : unggas meliputi bentuk, warna, berat dan panjang.
Alat dan Bahan : Saluran dan organ pencernaan ayam, pisau, pinset, wadah, tisu, dll.
Cara Kerja : 1. Ayam dipotong kemudian dilakukan pembersihan bulu
2. Lakukan penyayatan secara melintang di bagian antara anus dan
ujung dada
3. Saluran dan organ pencernaan dikeluarkan dari rongga perut dengan
cara ditarik menggunakan tangan
4. Gambarkan saluran dan organ pencernaan pada Lembar Kerja

Pengamatan 2 : Bobot & ukuran saluran dan organ pencernaan


Tujuan : Mengukur bobot dan pajang dari saluran dan organ pencernaan.
Saluran dan organ pencernaan ayam, pisau, timbangan, jangka
Alat dan Bahan : sorong, dll
1. Bersihkan isi yang terdapat di bagian dalam saluran pencernaan
Cara Kerja : ayam
2. Lakukan pemotongan saluran pencernaan ayam sesuai dengan
bagian-bagiannya.
3. Lakukan penimbangan dan pengukuran panjang dari masing-
masing saluran pencernaan ayam.
4. Lakukan penimbangan pada organ pencernaan ayam (hati,
pancreas, gizzard/ampela, empedu)
5. Tuliskan hasil pengamatan pada Lembar Kerja

Pengamatan 2 : Pengamatan mikroskopis pada sel epitel usus


Tujuan : Mengamati bentuk sel pada usus
Alat dan Bahan : Mikroskop, kaca bendaa, kaca penutup, cotton bud, usus ayam, dll
Cara Kerja : 1. Siapkan kaca benda yang bersih
2. Kerok secara perlahan jaringan epithelium pada permukaan usus
dengan cutton bud
3. Oleskan jaringan epithelium pada kaca benda
4. Teteskan olesan jaringan epithelium menggunakan metilen blue
5. tutup dengan kaca penutup
5. Letakkan preparat di bawah mikroskop dengan pembesaran 100
x, kemudian diperbesar 400 x.
6. Amati bentuk sel usus. hasil pengamatan pada Lembar Kerja
LEMBAR KERJA
“SISTEM PENCERNAAN”

KELOMPOK : ..............

Nama : Nama : Nama :


NIM : NIM : NIM :

Nama : Nama : Nama :


NIM : NIM : NIM :

HASIL PENGAMATAN

3. Gambarkan bentuk saluran pencernaan ayam

Pembahasan :

Pengukuran bobot dan panjang saluran pencernaan


a. Ayam Betina
Crop- proventrik duodenum jejunum Ileum Sekum Rektum
esofagus ulus
Bobot (g)
Panjang
(cm)

b. Ayam Jantan
Crop- proventrikulus duodenum jejunum Ileum Sekum Rektum
esofagus
Bobot
(g)
Panjang
(cm)
Pengukuran bobot organ pencernaan
a. Ayam Betina
pankreas empedu hati limfa Gizzard
Bobot (g)

b. Ayam Jantan
pankreas empedu hati limfa Gizzard
Bobot (g)

Pengamatan Mikroskopis
a. Sel epitel usus halus

a. Sel epitel usus besar (rectum)

Pembahasan :

Anda mungkin juga menyukai