Tugas VI
Mengidentifikasi Praktikum/Simulasi/Demonstrasi Berdasarkan Kajian KD IPA SMP
Indikator KD
3.11.1 Menjelaskan konsep
getaran
3.11.2 Menentukan periode pada
ayunan bandul
3.11.3 Menentukan frekuensi
pada ayunan bandul
3.11.4 Menyelidiki faktor-faktor
yang mempengaruhi periode
pada ayunan sederhana
4.11.1 Menyajikan hasil
percobaan tentang getaran pada
bandul
4.11.2 Mengomunikasikan hasil
percobaan tentang getaran pada
bandul
Perencanaan Praktikum
Getaran pada bandul
Tujuan
Menganalisis frekuensi dan periode pada ayunan sederhana
Alat
 1 buah statif
 1 buah Stopwatch
 Mistar
Bahan
 1 buah bandul
 Tali nilon dengan panjang 15 dan 30 cm
Dasar Teori
Getaran adalah suatu gerak bolak-balik di sekitar titik
kesetimbangan. Kesetimbangan adalah keadaan suatu benda
berada pada posisi diam jika tidak ada gaya yang bekerja pada
benda tersebut. Periode merupakan waktu yang dibutuhkan
untuk melakukan satu kali getaran penuh. Sedangkan
frekuensi adalah banyaknya getaran yang dilakukan tiap
detiknya (Giancolli,2001).
Prosedur
 Ikatkan bandul pada statif sehingga menggantung seperti
gambar berikut.
 Tarik bandul dengan memberi simpangan kecil (10 cm) /
15 derajat, kemudian lepaskan. Setelah bandul bergerak
satu getaran, hidupkan stopwatch.
 Catatlah waktu yang diperlukan bandul bergerak bolak-
balik dengan jumlah getaran dan panjang tali seperti
yang tercantum pada tabel
Tabel Hasil Pengamatan
Panjang Jumlah Waktu
Tali (l) Getaran Getaran
(n) (t)
15 5

3.11.5 Menjelaskan konsep
gelombang
3.11.6 Menganalisis perbedaan
gelombang transversal dan
gelombang longitudinal
3.11.7 Menganalisis hubungan
antara panjang gelombang,
frekuensi, cepat rambat dan
periode gelombang
3.11.8 Menjelaskan perisiwa
pemantulan gelombang
4.11.3 Menyajikan hasil
percobaan tentang gelombang
4.11.4 Mengkomunikasikan
hasil percobaan tentang
gelombang
10
15
20
30 5
10
15
20
Demonstrasi
Gelombang
Tujuan
Siswa dapat mengetahui bahwa gelombang merambat hanya
menghantarkan energi, medium tidak ikut merambat.
Dasar Teori
Gelombang adalah getaran yang merambat. Getaran merabat
hanya menghantarkan energi, mediumnya tidak ikut
merambat hanya menghantarkan energi, mediumnya tidak
ikut merambat. Berdasarkan arah rambat dan arah getar,
gelombang dibedakan menjadi gelombang transversal dan
gelombang longitudinal (Young,2004).
Bahan
 Tali dengan panjang 3 m
 Karet gelang
Prosedur
 Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
 Ikatlah karet gelang pada tali kira-kira pada jarak 0,5 m
dari salah satu ujungnya
 Peganglah salah satu ujungnya olehmu dan ujung lain
oleh temanmu, kemudian usikan tali ke atas dan ke
bawah
 Amati yang terjadi pada tali dan karet gelang yang
diikatkan tadi
Pertanyaan
 Apakah karet gelang ikut merambat bersama gelombang?
 Apakah bagian tali ikut berpindah merambat bersama
gelombang?
 Apa yang dirambatkan oleh gelombang?
 Mintalah temanmu untuk menggetar-getarkan tali
tersebut dengan cepat. Apa yang terjadi ?
Percobaan II
Gelombang Transversal pada Tali
Tujuan gunakan kata operasional Commented [t1]: Mrnggunakan kata operasional
Siswa dapat mengetahui arah rambat dan arah getar
 gelombang transversal.

Dasar Teori
Gelombang transversal adalah ketika benda di beri
simpangan, kemudian akan bergetar dengan arah getaran ke
atas dan ke bawah (Young,2004).

Bahan
 Tali tambang dilengkapi dengan jumlah

Prosedur
 Letakkan kali tambang di atas lantai
 Mintalah temanmu untuk memegang salah satu ujung tali
 Berilah usikan pada tali beberapa kali ke arah samping
 Amati arah rambat gelombang
Pertanyaan
 Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah dilakukan
apa yang dapat kamu simpulkan?

Percobaan III
Gelombang Longitudinal pada Slinki Commented [t2]: Demonstrasi kalau data banyak hitungan
pakai praktikum, kalau banyak data kualitatif maka menggunakan
Tujuan demonstrasi
Siswa mengetahui arah rambat dan arah getar gelombang Simulasi ada pemodelan
longitudinal.

Dasar Teori
Gelombang longitudinal memiliki arah rambat yang sejajar
dengan arah getarnya (Young,2004).

Bahan
 Slinki

Prosedur
 Letakkan slinki di atas lantai yang licin dan minta
temanmu memegang salah satu ujungnya.
 Gerakkan salah satu ujung slinki dengan cara
memberikan dorongan dan tarikan pada slinki.
 Amati dan gambarkan fenomena yang terjadi pada slinki.

Pertanyaan
 Pada saat kamu mendorong dan menarik slinki, ke arah
manakah getaran pada slinki kemanakah arah rambat
gelombang ?
 Apakah arah getar dengan arah rambat gelombang
searah?

3.11.9 Mengomunikasikan hasil Percobaan Resonansi Bunyi

percobaan tentang gelombang Tujuan
3.11.10 Menganalisis frekuensi
dan karakteristik bunyi
3.11.11 Menjelaskan peristiwa
pemantulan bunyi
4.11.5 Menyajikan hasil
percobaan tentang resonansi
bunyi
4.11.6 Mengomunikasikan hasil
percobaan tentang resonansi
bunyi
3.11.12 Menganalisis
mekanisme pendengaran pada
Siswa dapat mengetahui konsep pemantulan bunyi pada
peristiwa resonansi bunyi.
Dasar Teori
Resonansi bunyi adalah ikut bergetarnya udara yang ada di
dalam Resonansi dapat terjadi pada kolom udara. Bunyi akan
terdengar kuat ketika panjang kolom udara mencapai
1
kelipatan ganjil dari panjang gelombang bunyi. Resonansi
4
kolom udara ternyata telah dimanfaatkan oleh manusia dalam
berbagai alat musik, antar lain pada gamelan, alat musik
pukul, alat musik tiup dan alat musik petik atau gesek
(Putra,2008).
Alat
 2 garpu tala yang memiliki frekuensi sama
 Penyangga garpu tala
 Pemukul garpu tala
 Gelas
Bahan
 Air
Prosedur 1
 Susun garpu tala
 Pukullah garpu tala A dengan menggunakan pemukul
garpu tala.
 Amatilah garpu tala B, apa yang terjadi pada garpu tala B
ketika garpu tala A dipukul.
 Mengapa itu terjadi dan disebut peristiwa apakah itu ?
Prosedur 2
 Siapkan alat dan bahan
 Pukullah garpu tala dengan menggunakan pemukul garpu
tala, kemudian dengarkan bunyi dari garpu tala .
 Pukulah garpu tala di meja kamu lagi, kemudian dekatkan
pada bibir gelas yang kosong. Coba dengarkan
 Isilah air dalam gelas sebanyak ½ gelas
 Pukullah garpu tala dengan menggunakan pemukul garpu
tala, kemudian dekatkanlah pada bibir gelas yang berisi
air, coba dengarkan
 Lakukan kegiatan langkah ke-4 dan ke-5 dengan
melakukan variasi jumlah air pada gelas dan penuh dengan
air
 Gelas manakah yang menghasilkan suara paling keras
Pertanyaan
 Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah dilakukan
apa yang dapat kamu simpulkan?
Percobaan Prinsip Kerja Gendang Telinga Manusia
Tujuan
manusia dan hewan
3.11.13 Menjelaskan macam-
macam aplikasi getaran dan
gelombang dalam teknologi
4.11.7 Menyajikan hasil
percobaan tentang prinsip kerja
gendang telinga manusia
4.11.8 Mengomunikasikan hasil
percobaan tentang prinsip kerja
gendang telinga manusia
Siswa dapat mengetahui proses pendengaran
Dasar Teori
Proses mendengar pada manusia merupakan proses saat
gelombang bunyi memasuki telinga kemudian menggetarkan
gendang telinga dan diubah menjadi energi mekanik oleh 3
tulang kecil. Gelombang itu terus masuk menuju koklea,
dalam koklea terdapat cairan sekaligus syaraf yang
menyalurkan impuls ke otak (Soewolo,1998).
Alat
 Plastik pembungkus
 Mangkuk plastik
 Kawat
 Pemotong kawat/ gunting
Bahan
 Beras
 Tepung
Prosedur
 Renggangkan plastik pembungkus dan tutupkan di atas
mangkuk ikat dengan kawat atau tali agar tak lepas
 Letakkan tepung atau beras di atas plastik pembungkus
 Mintalah temanmu untuk memukul panci/drum di dekat
perangkat yang telah kamu buat
 Amatilah apa yang terjadi pada plastik !
Pertanyaan
 Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah dilakukan
simpulkan hubungan percobaan tersebut dengan sistem
pendengaran manusia ?

Daftar Rujukan

Soewolo,dkk.1998.Fisiologi Manusia. Malang: JICA

Giancolli DC.2001.Fisika Jilid I Edisi Kelima. Jakarta :Penerbit Erlangga

Young, Hugh D, dkk.2004. Fisika Universitas/Edisi Kesepuluh/Jilid 2. Terjemahan Patur Silaban.

Jakarta : Penerbit Erlangga.