Anda di halaman 1dari 1

TINDAKAN HISTEREKTOMI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO-RSIA-AG/ PROGNAS /46/II/2018 00 1/1

RSIA ANUGRAH
Ditetapkan :
Tanggal Terbit: Direktur RSIA Anugrah
STANDAR
PROSEDUR
1 Februari 2018
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Hilmi K Riskawa Sp A, M. Kes

Histerektomi adalah operasi pengangkatan rahim, biasanya dilakukan oleh


ginekologi. Histerektomi dapat total (menghilangkan tubuh, fundus, dan
leher rahim rahim; sering disebut "lengkap" atau parsial (pengangkatan
PENGERTIAN
tubuh uterus tetapi meninggalkan tunggul serviks, juga disebut
"supracervical") Ini adalah ginekologi yang paling umum dilakukan.
Prosedur bedah
TUJUAN Menangani penyakit secara permanen selain dengan mengangkat rahim
Keputusan Direktur RSIA Anugrah Nomor : 004/Skep/DIR/AG-
PROGNAS/II/2018 tentang Kebijakan Pelayanan Obstetri Neonatal
KEBIJAKAN
Emergensi Komperhensif (PONEK), 011/Skep/DIR/AG-PROGNAS/II/2018
tentang Pelayanan Maternal Resiko Tinggi di RSIA Anugrah
1. Cuci tangan
2. Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang tujuan dan tindakan yang
akan dilakukan
3. Tinjau kembali Indikasi
4. Tinjau kembali prinsip perawatan umum,prinsip perawatan operasi dan
pasang infus IV.
5. Berikan dosis tunggal antibiotik profilaksis
6. Jika terdapat hemoragi yang tidak dapat terkontrol setelah kelahiran
PROSEDUR pervaginam, pikirkan bahwa kecepatan tindakan adalah hal yang sangat
penting.
7. Jika kelahiran dilakukan melalui seksio sesaria, pasang klem pada area
perdarahan di sepanjang insisi uterus
8. Tuliskan prognosa asuhan berkaitan dengan hasil asuhan yang telah
dilakukan .
9. Bila diperlukan ibu dapat dirujuk ke tenaga ahli dan fasilitas yang lebih
lengkap.
10. Dokumentasi tindakan dalam rekam medis
1. UGD
2. Poliklinik Kebidanan
UNIT TERKAIT
3. Ruang OK
4. Ruang Nifas

Anda mungkin juga menyukai