KOMPRESI BIMANUAL DAN AORTA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO-RSIA- 00 1/1
AG/PROGNAS/51/II/
2018

RSIA ANUGRAH

Tanggal Terbit Ditetapkan :

Direktur RSIA Anugrah
STANDAR
PROSEDUR 1 Februari 2018
OPERASIONAL
(SPO)

dr. Hilmi K Riskawa Sp A, M. Kes

Tindakan darurat yang dilakukan untuk menghentikan

PENGERTIAN
perdarahan pasca salin
TUJUAN Untuk mengurangi jumlah perdarahan
Keputusan Direktur RSIA Anugrah Nomor :
005/SKep/DIR/AG-PROGNAS/II/2018 tentang
KEBIJAKAN
Pemberlakuan panduan maternal dan neonatal di RSIA
Anugrah
1. Cuci tangan
2. Perkenalkan diri
3. Cek identitas gelang pasien
4. Jelaskan pada pasien dan keluarga tentang tujuan dan
tindakan yang akan dilakukan.
5. Berikan tekanan kebawah dengan tekanan tangan
diletakan diatas persis abdominalis aorta melalui
dinding abdomen
6. Titik kompresi tepat diatas umbilikus dan agak kekiri
7. Denyut aorta dapat diraba dengan mudah melalui
dinding abdomen anterior segera pada periode
pascapartum
PROSEDUR
8. Dengan tangan yang lain palpasi denyut nadi femoral
untuk memeriksa keadekuatan kompresi
9. Jika denyut nadi teraba selama kompresi tekanan yang
dikeluarkan kepalan tangan tidak adekuat
10. Jika denyut nadi femoral tidak teraba tekanan yang
dikeluarakan kepalan tangan adekuat
11. Pertahanan kompresi sampai darah terkontrol
12. Jika pendarahan berlanjut walaupun kompresi telah
dilakukan
13. Lakukan ligasi uteria dan ligasi ateri uterina
14. Bila tidak berhasil, histerektomi.
15. Dokumentasi
1. IGD
UNIT TERKAIT
2. Ruang VK