KD 3.8 Kls IX
KD 3.8 Kls IX
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem dan peranan dalam pengamalan ajaran agama yang dianut
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati,
bertanggungjawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktifitas
sehari-hari.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktifitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melakukan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.8 Mengindentifikasi proses dan hasil pewarisan sifat serta penerapannya dalam pemuliaan
makhluk hidup.
4.7. Melakukan percobaan sederhana untuk menemukan hukum pewarisan sifat makhluk hidup.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Prinsip Dasar Genetika
Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari cara pewarisan sifat pada
makhluk hidup. Ciri makhluk hidup diperoleh melalui pewarisan sifat dari induknya. Materi
sebagai penentu sifat pada makhluk hidup disebut gen. Gen adalah materi pembawa sifat di
dalam kromosom yang menentukan sifat yang akan diwariskan kepada keturunan
selanjutnya.
Setiap gen memiliki pasangan homolog yang disebut alel. Kromosom adalah benang-
benang halus bagian dari DNA yang berisi rangkaian gen pembawa sifat yang akan
diwariskan kepada keturunannya. Kromosom tubuh (Autosom) selalu berpasangan (diploid),
sedangkan kromosom kelamin (gonosom) memiliki separuh kromosom sel tubuh, dan tidak
perpasangan atau haploid.
Percobaan Mendel
Dalam penelitiannya, Mendel menggunakan tanaman kacang ercil atau kapri (Pisum
sativum) dengan alasan:
1. Memiliki bunga sempurna sehingga dapat melakukan penyerbukan sendiri
2. Umurnya pendek sehingga cepat menghasilkan keturunan
3. Mudah dilakukan penyerbukan silang
4. Memiliki pasangan sifat yang menonjol (kontras): batang tinggi-pendek, bunga di ujung-
ketiak, polong halus-keriput, warna polong hijau-kuning, warna kulit berwarna-putih, biji
halus-keriput, warna biji kuning-hijau.
Persilangan Satu Sifat Beda (Monohibrid)
Genotipe adalah rangkaian gen pembawa sifat tertentu. Sedangkan fenotipe adalah sifat yang
nampak. Genotipe selalu berpasangan, dilambangkan menggunakan huruf. Misal MM
menentukan warna merah, maka MM merupakan simbol genotipe dan merah adalah
fenotipenya.
Persilangan Monohibrid
Mendel mempersilangkan kacang ercis biji bulat dengan kacang ercis biji keriput. Setelah
terbentuk biji, kacang ercis tadi dipanen menghasilkan tanaman F1 (anak) dan ternyata setelah
diamati seluruh kacang ercis F1 tadi semuanya berbiji bulat. Kemudian Mendel menyilangkan
sesama F1 sehingga menghasilkan F2 (keturunan kedua). Ternyata pada F2 ini ditemukan ada ercis
biji bulat dan ada ercis biji keriput.
Dari persilangan monohibrid tersebut menunjukkan bahwa sifat bulat dominan terhadap
keriput. Walaupun F1 membawa gen penentu keriput (b) namun fenotipe yang muncul tetap berbiji
bulat. Gen keriput (b) akan tampak pada fenotipe jika bertemu sesamanya. Persilangan monohibrid
menghasilkan; gen dominan bertemu sesamanya (homozigot dominan) yaitu BB berfenotipe bulat.
Dominan bertemu dengan resesif (heterozigot)Bb tetap berfenotipe bulat. Sedangkan jika gen
resesif bertemu sesamanya (homozigot resesif) yaitu bb akan berfenotif keriput.
Bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) warna merah (MM) disilangkan dengan bunga pukul empat
warna putih (mm) menghasilkan F1 berwarna merah muda. Diagram persilangan intermediet sama
persis dengan persilangan monohibrid. Ratio F2 pada persilangan antara (intermediet) adalah:
- Ratio genotipe F2 adalah MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Pertama : (2 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru memotivasi siswa dengan menayangkan video tentang bayi kembar.
1. Mengapa bayi bisa lahir kembar?
2. Mengapa dalam satu keluarga terjadi perbedaan warna kulit ?
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari hereditas manusia
b. Kegiatan Inti (60 menit)
Mengamati :
Guru memperlihatkan gambar bayi kembar dengan penampilan yang hampir sama.
Menanya :
Peserta didik menanyakan tentang bagaimana proses terjadinya bayi kembar.
Mengumpulkan data/informasi :
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok tentang proses terbentuknya bayi
Menalar/Mengasosiasi :
Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi proses terbentuknya bayi
Mengkomunikasikan :
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
c. Penutup (10 Menit)
Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.
Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.
Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa
F. Penilaian
1. Jenis / tehnik penilaian dan bentuk instrumen
2. Instrumen penilaian
a. Pertemuan pertama
a). Sikap
Teknik Penilaian : Oservasi
Instrumen : Lembar Observasi
Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Sikap Rasa Ingin Tahu
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh peserta didik sendiri untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
rasa ingin tahu. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Skor
No Aspek Pengamatan SB B C K
4 3 2 1
Ket :
b). Pengetahuan
Tekknik Penilaian : Tes tertulis
Instrumen : Lembar tes tulis
Bentuk Instrumen : Uraian
1. Sebutkan materi genetik yang menyebabkan adanya sifat pada mahkluk hidup
Jawab: Kromosom, gen
2. Apa yang dimaksud dengan kromosom dan gen
Jawab : Kromosom adalah benang-benang halus yang berfungsi sebagai pembawa
informasi genetis pada keturunannya
Gen adalah bagian kromosom atau satu kesatuan kimia dalam kromoson
yang mengendalikan ciri genetis suatu makhluk hidup
3. Tentukan genotip dan fenotip F1 dari pariental Aabb dengan aaBB, Jika A = buah
besar, a = buah kecil, B = bentuk bulat, b = bentuk lonjong
Jawab :
P = Aabb x aaBB
F1 = Ab aB
Ab aB
Ab aB
Ab aB
aB aB aB aB
Ab AaBb AaBb AaBb AaBb
Ab AaBb AaBb AaBb AaBb
ab aaBb aaBb aaBb aaBb
ab aaBb aaBb aaBb aaBb
Fenotip
AaBb = Buah besar bulat = 50 %
aaBb = Buah kecil bulat = 50 %
Genotip
AaBb = 1,2,3,4,5,6,7,8 = 50 %
aaBb = 9,10,11,12 ,13,14,15,16 = 50 %
4. Apa yang dimaksud dengan pewarisan sifat monohibrid
Jawab : Pewarisan satu sifat beda
Ket :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = 𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
c). Keterampilan
Teknik Penilaian :Tes Praktik
Bentuk Penilaian : Lembar Pengamatan
Penilaian
NO Aspek yang dinilai
1 2 3 4
Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan
1.
percobaan hereditas
2. Melaksanakan percobaan sesuai dengan prosedur
3. Menuliskan hasil percobaan ke dalam tabel
4 Membuat Kesimpulan
Jumlah
Ket :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = 𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
……………………………... …………………………
Nip. ………………………... Nip……………………..