Anda di halaman 1dari 3

Defisini Mixed-Use

Beberapa definisi mengenai mix use building menurut beberapa sumber sebagai berikut :

 Dalam konteks urban, bangunan tinggi multi fungsi, dikenal dengan istilah "mixed-use building"
adalah suatu bangunan yang meng-akomodasi beberapa fungsi sekaligus.

 Mixed Use Merupakan penggunaan campuran berbagai tata guna lahan atau fungsi dalam
bangunan. (Dimitri Procos.1976)

 Mixed Use Center adalah suatu kompleks dimana terdapat berbagai fungsi kegiatan termasuk hotel,
pusat konveksi, apartemen dan perumahan, perkantoran, pusat perbelanjaan dan pusat
kebudayaan lainnya. (Dudley H. William, Encyclopedia of American Architecture)

Jadi dapat disimpulkan Mix Use Building adalah bangunan yang memiliki fungsi dasar yang berbeda jenisnya
sehingga memerlukan organisasi ruang yang baik.

Ciri Mix Use Building


Ciri-ciri bangunan Mix Use adalah sebagai berikut :

1. Mewadahi 3 fungsi urban atau lebih, misalnya terdiri dari retail, perkantoran, hunian hotel dan
entertaintment.

2. Terjadinya integrasi dan sinergi fungsional

3. Terdapat ketergantungan kebutuhan masing-masing fungsi di dalamnya.

4. Kelengkapan fasilitas yang tinggi, memberikan kemudahan bagi pengunjungnya

5. Peningkatan kualitas fisik lingkungan

6. Efisienfi pergerakan karena adanya pengelompokan berbagai fungsi.


APA ITU “MIXED USE BUILDING” ?
May 29, 2013 · by wiraland · in building. ·

Dalam konteks urban, bangunan tinggi multi fungsi, dikenal dengan istilah “mixed-use building” adalah suatu
bangunan yang mengakomodasi beberapa fungsi sekaligus, umumnya fasilitas komersial yang meliputi mall, per-
kantoran. perbankan, perhotelan, kondominium, apartemen, rekreasi, auditorium, cineplex, studio radio/TV, ruang
observasi dan restoran, parkir. Kesemua fungsi tadi disusun secara vertical dalam wujud suatu bangunan tinggi untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia, menciptakan citra dan identitas spesifik serta integrasi maksimal semua elemen
sistem dalam bangunan.
Tujuan utama dari mixed use building ini adalah menuju bangunan tinggi sebagai sinergi antar multi fungsi, dimana
semua fasilitas yang dirancang sebagai sumber pendapatan harus saling mendukung dan melengkapi dengan
menghindari kompetisi antar fasilitas sehingga secara kolaboratif dapat memberikan kontribusi pendapatan yang baik.

Penerapan bangunan tinggi ini diutamakan pada area strategis yang hanya menempati lahan yang relatif kecil,
umumnya di pusat kota atau di CBD/kota2 mandiri yang banyak bermunculan. Pada beberapa kota, implementasi
konsep mixed-use dapat merupakan strategi yang tepat untuk menggerakkan momentum revitalisasi kota, terutama
pada beberapa bagian kota yang cenderung tertinggal

Anda mungkin juga menyukai