Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

STRATEGI PEMBELAJARAN IPA

Dosen Pembimbing : Ahmad Walid, M.Pd.

KELOMPOK 4

Azis Abdul Malik (1711260059)

Dinsi Oktavianti (17112600)

May Wulan Sari (17112600)

Susan Aprilia Dwi Sari (17112600)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU

2018
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Puja dan
Puji syukur kami ucapkan kehadirat-Nya, yang telah melimpakan Rahmat, Hidayah, dan
Inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ilmiah Strategi
Pembelajaran IPA dengan judul “Srategi Pembelajaran Inkuiri” tepat pada waktunya.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait, yang telah
memberi bantuannya dalam penulisan makalah kami. Akhirnya , kami sebagai penyusun
menyadari bahwasanya makalah ini masih terdapat kekurangan, baik dalam penulisan
maupun isi. Oleh karena itu, kami meminta maaf kepada pembaca atas kekurangan-
kekurangan tersebut, dan kami sangat mengharapkan saran, tanggapan, dan kritik dari
pembaca guna sebagai pedoman dan perbaikan ke masa yang akan datang. Makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi kita semua. Semoga Allah SWT, senantiasa memberikan petunjuk
dan membimbing kita untuk tidak bosan-bosannya mencar ilmu.

Bengkulu , 22 September 2018

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAM AN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

A. Kosenp Dasar Strategi Pembelajaran Inkuiri


B. Prinsip – prinsip penggunaan strategi pembelajaran Inkuiri
C. Langkah – langkah pelakasanaan strategi pemelajaran Inkuiri
D. Strategi pembelajaran Inkuiri Sosial
E. Kesulitan Implementasi strategi pembelajaran Inkuiri
F. Keunggulan dan Kelemahan strategi pembelajaran Inkuiri

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah


Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, pendidikan memegang
penting sebagai tangga pendidikan. Guru memiliki tugas untuk melaksanakan
proses pembelajaran. Bagi guru , strategi dapat dijadikan pedoman dan acuan
yang bertindak secara sistematis dalampelaksanaan pembelajaran. Bagi peserta
didik, penggunaan strategi pembelajaran mempermudah dan mempercepat
memahami isi pembelajaran karena setiap strategi pembelajaran dirancang
untuk mempermudah dan mempercepat memahami isi pembelajaran karena
setiap strategi pembelajaran dirancang untuk mempermudah proses belajar
siswa.
Poserta didik dihadapkan dengan suat masalah yang masih belum
diketahui atau mesterius, tetapi masalah tersebut harus didasarkan suatu
gagasan yang tentnnya dapat ditemukan bukan karena gagasan yang tentunya
dapat ditemukan bukan karena mengada – ngada. Dengan demikian, pserta
didik didorong untuk belajar sebagian besar melaui keterlibatan aktif mereka
sendiri dengan konsep, prinsip, dan guru mendorong pserta didik untuk
memiliki pengalaman dan melakukan percobaan yang memungkinkan peserta
didik menemukan prinsip untuk diri peserta didik sendiri.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latang belakang tersebut maka rumusan masalah


pembuatan makalah ini adalah :

1. Apa saja konsep dasar strategi pembelajaran Inkuiri?


2. Apa prinsip- prinsip penggunaan strategi pembelajaran Inkuiri?
3. Apa saja langkah-langkah pelaksanaan strategi pembelajaran
Inkuiri?
4. Apa saja strategi pembelajaran Inkuiri sosial?
5. Apa saja yang membuat kesulitan imlementasi strategi
pembelajaran Inkuiri?
6. Apa keunggulan dan kelemahan strategi pembelajaran Inkuiri?
C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan konsep dasar strategi pembelajaran Inkuiri
2. Menjelaskan prinsip- prinsip penggunaan strategi pembelajaran Inkuiri
3. Menjelaskan apa saja langkah-langkah pelaksanaan strategi pembelajaran
Inkuiri
4. Menjalaskan Apa saja strategi pembelajaran Inkuiri sosial
5. Menjelaskan Apa saja yang membuat kesulitan imlementasi strategi
pembelajaran Inkuiri
6. Menjelaskan Apa keunggulan dan kelemahan strategi pembelajaran Inkuiri
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Strategi Pembelajaran Ikuiri

Pengertian strategi pembelajaran, dapat dikaji dari dua kata pembentuknya,


yaitu strategi dan pembelajaran. Kata strategi berati cara dan seni menggunakan suber
daya untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan pemeblajaran yaitu upaya
membelajarkan siswa. Dengan demikian, strategi pembelajaran adalah cara yang akan
digunakan oleh pengajar untuk memilih kegiatan belajar yang akan digunakan selama
proses pembelajaran. Pemilihan tersebut dapat dilakukan dengan mempertimbangkan
situasi dan kondisi, sumber belajar, kebutuhan, dan karakteristik pserta didik yang
dihadapi dalam rangka mencapai tujuan pemebelajaran tertentu. Pemgunaan strategi
dalam pembelajaran ini sangat perlu karena untuk mempermudah proses
pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. Tampa strategi yang jelas,
maka proses pembelajaran tidak akan terarah.

Strategi pembelajaran ikuiri berasl dari kata inquire yang berartiikut serta atau
terlibat pertanyaan, mencari informasi, dan melakukan penyelidikan. Inkuiri dapat
diartikan sebagai proses bertannya dan mencari jawaban terhadap pertanyaan yang
ilmiah yang diajukan. Dengan kata lain, inkuiri ialah suatu proses untuk memperoleh
informasi dengan melakukan obsevasi dan eksprimen untuk mencari jawaban atau
memecahkan masalah terhadap pertanyaan atau rumusan masalah.

Strategi pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan pemebelajaran yang


menekankan pada proses berpikir yang saecara kritis dan analitis untuk mencari dan
menemukan sendiri jawaban dari suatu masalahyang dipertanyakan. Proses berpikir
itu sendiri biasanya dilakukan melaui tanya jawab antara siswa dan guru.

Pembelajaran inkuiri dikembangkan oleh Richard Suchman (1962). Suchman


menyakinin bahwa anak-anak merupakan individu yang penuh rasa ingin tahu akan
segala sesuatu. Suchman menyakinkan kepada siswa bahwa ilmu bersiafat tentatif dan
dinamis, karena ilmu berkembang terus menerus. Sesuatu yang diyakini saat ini benar,
nanti suatu saat belum tentu benar atau berubah. Pembelajaran inkuiri bertujuan untuk
melatih kemampuan siswa dalam meneliti, menejelaskan fenomena, dan memecahkan
masalah secara ilmiah, karena pada dasarnya secra intutif setiap individu cenderung
melakukan kegiatan ilmiah (mencari tahu atau memecahkan masalah). Kemampuan
dapat dilatih sehingga setiap individu kelak dapat melakukan kegiatan ilmiahnya
secara sadar (tidak intuitif lagi) dan dengan prosedur yang benar.

B. Prinsip – prinsip penggunaan straegi pembelajaran inkuiri

Dalam pembelajaran inkuiri terdapat prinsip yang harus diperhatikan oleh


seorang guru, yaitu sebagai berikut :

a. Berorientasi Pada Pengembangan Intelektual


Artinya, tujuan pembelajaran Inkuiri adalah mengembangakan
kemampuan berfikir, karena inkuiri didasari oleh terori kognitif yang
menekankan arti penting proses internal seseorang. Dengan demikian,
pembelajaran inkuiri selain berorientasi pada hasil belajar, juga berorientasi
pada proses belajar. Karena itu, kreteria keberhasilan dalam pembelajaran
inkuiri bukan ditentukan oleh penguasaan siswa terhadap suatu materi
pembelajaran, tetapi sejauh mana siswa beraktivitas mencari dan memecahkan
suatu masalah.
b. Prinsip Berintraksi
Pada dasarnya, proses pembelajaran ialah proses intraksi, baik intraksi
siswa dengan guru, intraksi siswa dengan siswa, maupun intraksi siswa dengan
lingkungannya. Pembelajaran sebagai prose berintraksi berarti menemptakan
guru bukan sebagai sumber belajar, tatapi sebagai pengatur intraksi itu sendiri.
Kegiatan pembelajaran selama mengunaan pendekatan pembelajaran inkuiri
ditentukan oleh siswa. Keseluruhan proses pembelajaran akan membantu
siswa menjadi mandiri, percaya diri dan yakin pada kemampuan
intelektualnya sendiri untuk terlibat secar aktif. Gurunya hanya perlu menadi
fasilitator dan mengarahkan siswa agar bisa mengembngkan kemampuan
berpikir melalui interaksi mereka. Guru juga harus memfokuskan pada tujuan
pemebelajaran, yaitu mengembangkan tingkat berfikir yang lebih tinggi dan
keterampilan berfikir kritis siswa.
c. Prinsip Bertanya
Peran guru yang harus dilakukan dalam menggunakan strategi ini
adalah guru sebagai penenangnya. Selama pembelajaran inkuiri , guru dapat
mengajukan satu pertanyaan atau mendorong siswa untuk mengeajukan
pertanyaan - pertanyaan mereka sendiri, yang dapat bersifat open-ended,
memberi peluang siswa unuk mengarahkan penyelidikan mereka sendiri
menemukan jawaban-jawaban yang mungkin dari mereka sendiri, dan
mengangtar pada lebih banyak pertanyaan. Kemampuansiswa untuk menjawab
setiap pertanyaan pada dasarnya sudah merupakan sebagian dari proses
berfikir.
d. Prinsip Belajar untuk Berfikir
Belajar itu bukanya hanya sekedar mengingat fakta, tetapi juga proses
berfiir (learning how you think), yaitu proses pengembangan potensi seluruh
otak dengan manfaat dan penggunaan otak secara makksimal.
e. Prinsip Keterbukaan

Pembelajaran yang bermakna adalah pembelajaran yang mendiakan


beragai kemungkinan sebagai hipotesis yang harus dibuktikan kebenarannya
secara terbuka. Inkuiri melibatkan komunikasi yang berarti tersedia suatu
ruang, peluang, dan tenaga untuk siswa mengajukan pertanyaan dan
pandangan yang logis, objektif, dan bermakna, tugas guru adalah menyediakan
ruang untuk memberikan kesempatan kepada siswa mengembangkan hipotesis
yang diajukannya.

C. Langkah – langkah Pelaksanaan Strategi Pembelajaran Inkuiri

Adapun langkah – langkah dalam pelaksanaan pembelajarn inkuiri adalah


sebagai berikut.

a) Orientasi
Pada langkah ini guru mengondisikan agar siswa siap melaksanakan
proses pembelajaran dengan cara merangsang dan mengajak untuk berfikir
memecahkan masalah. Langkah orientasi merupakan langkah yang sangat
penting, karena keberhasilan pembelajaran inkuiri sangat tergantung pada
kemauan siswa untuk beraktivitas menggunakan kemampuannya dalam
memecahkan masalah. Beberapa hal yang dapat dilakukan pada orientasi
adalah :

1. Menjelaskan topik, tujuan, dan hasil belajar yang diharapkan dapat


tercapai oleh siswwa
2. Menjelaskan pokok – pokok kegiatan yang harus dilakukan oleh
siswa untuk mencapai tujuan. Pada tahapinidijelaskan langkah –
langkah inkuiri serta tujuan setiaplangkah, mulai dari langkah
merumuskan masalah sampai dengan merusmuskan kesimpulan.
3. Menjelasan pentingnya topik dan kegiatan belajar. Hal ini
dilakukan dalam rangka memberikan motivasi belajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai