Anda di halaman 1dari 84

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi
tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional
sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia
Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar memiliki daya
saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi pendidikan
dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan
berbasis potensi sumber daya alam Indonesia. Peningkatan efisiensi manajemen
pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah dan
pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah, dan
berkesinambungan.
Tahun pelajaran 2017 – 2018 SMK Al Falah Winong melaksanakan Kurikulum
2013 yang diberlakukan untuk kelas XI.
Pengembangan kurikulum SMK Al Falah Winong Kompetensi Keahlian Teknik
Komputer Jaringan tahun pelajaran 2017 - 2018 mencakup hal-hal sebagai berikut :
1. Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam
pengembangan kurikulum SMK Al Falah Winong Kompetensi Keahlian
Teknik Komputer Jaringan;
2. Beban belajar bagi peserta didik pada SMK Al Falah Winong yang didasarkan
pada hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal serta potensi dan minat
peserta didik;

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 1


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
3. Kurikulum SMK Al Falah Winong Kompetensi Keahlian Teknik Komputer
Jaringan dikembangkan berdasarkan hasil revisi kurikulum tahun 2016 - 2017,
pemanfaatan hasil analisis kondisi riil sekolah, terutama tenaga pendidik dan
sarana-prasarana, serta analisis terhadap Kurikulum 2013.
4. Kalender pendidikan SMK Al Falah Winong Kompetensi Keahlian Teknik
Komputer Jaringan disusun berdasarkan hasil perhitungan minggu efektif
untuk tahun pelajaran 2017 - 2018 .
Kurikulum SMK Al Falah Winong Kompetensi Keahlian Teknik Komputer
Jaringan menjadi acuan bagi satuan pendidikan dalam melaksanakan pendidikan
dan pembelajaran dengan mengedepankan prinsip pengembangan kurikulum dan
karakteristik kurikulum 2013 dengan penyesuaian terhadap pemanfaatan analisis
kondisi riil SMK Al Falah Winong dan Analisis Kondisi Lingkungan Sekolah.

B. Landasan
Undang-undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, mengamanatkan tersusunnya kurikulum
pada satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah, mengacu kepada
Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan serta berpedoman pada panduan yang
disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Berdasarkan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, dan Panduan
yang dikeluarkan oleh BSNP, setiap satuan pendidikan dalam hal ini Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), diharapkan dapat menyiapkan kurikulum yang akan
digunakan sebagaimana diharapkan dengan berlandaskan kepada :
1. Landasan Filosofis
Pendidikan adalah salah satu wujud kebudayaan manusia yang selalu
tumbuh dan berkembang, tetapi ada kalanya mengalami penurunan kualitas
sehingga hancur perlahan-lahan seiring dengan perkembangan zaman.
Kurikulum SMK disusun untuk mengemban misi agar dapat turut mendukung
perkembangan kebudayaan pada arah yang positif. Karena itu, kurikulum SMK
harus memperhatikan beberapa hal mendasar sebagai berikut.
1. Pendidikan harus menanamkan tata nilai yang kuat dan jelas sebagai
landasan pembentukan watak dan perkembangan kehidupan manusia.
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 2
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
2. Pendidikan harus memberikan sesuatu yang bermakna, baik yang ideal
maupun pragmatis, sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
3. Pendidikan harus memberikan arah yang terencana bagi kepentingan
bersama peserta didik, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Pendidikan menjadi bermakna apabila secara pragmatis dapat mendidik
manusia dapat hidup sesuai dengan zamannya. Pendidikan harus dilihat sebagai
wahana untuk membekali peserta didik dengan berbagai kemampuan guna
menjalani dan mengatasi masalah kehidupan pada hari esok maupun masa
depan yang selalu berubah.
Pendidikan kejuruan perlu mengajar dan melatih peserta didik untuk
menguasai kompetensi dan kemampuan lain yang dibutuhkan untuk menjalani
kehidupan sebagai modal untuk pengembangan dirinya di kemudian hari.
Secara filosofis, penyusunan kurikulum SMK perlu mempertimbangkan
perkembangan psikologis peserta didik dan perkembangan/kondisi kehidupan
sosial budaya masyarakat.

2. Landasan Sosiologis
Pendidikan merupakan tanggungjawab bersama antara keluarga,
masyarakat, dan pemerintah. Pendidikan yang diterima dari lingkungan
keluarga (informal), yang diserap dari masyarakat (nonformal), maupun yang
diperoleh dari sekolah (formal) akan menyatu dalam diri peserta didik, menjadi
satu kesatuan yang utuh, saling mengisi, dan diharapkan dapat saling
memperkaya secara positif.
Peserta didik SMK berasal dari anggota berbagai lingkungan
masyarakat yang memiliki budaya, tata nilai, dan kondisi sosial yang berbeda.
Pendidikan kejuruan mempertimbangkan kondisi sosial. Karenanya, segala
upaya yang dilakukan harus selalu berpegang teguh pada keharmonisan
hubungan antar individu dalam masyarakat luas yang dilandasi dengan akhlak
dan budi pekerti yang luhur, serta keharmonisan antarsistem pendidikan
dengan sistem-sistem yang lain (ekonomi, sosial, politik, religi, dan moral).
Dengan mempertimbangkan faktor budaya, tata nilai, dan opini
sosiologis masyarakat, kurikulum SMK juga disusun berdasarkan prinsip
diversifikasi dimaksudkan untuk memungkinkan penyesuaian program
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 3
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
pendidikan pada satuan pendidikan, baik dengan kondisi dan kekhasan potensi
yang ada di daerah, maupun dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Oleh karena itu, berbagai jenis program keahlian pada pendidikan
menengah kejuruan semestinya dapat diterima dan diapresiasi secara positif
oleh berbagai kelompok masyarakat Indonesia.

3. Landasan Paedagogis
Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan yang menyiapkan
peserta didik menjadi manusia produktif yang dapat langsung bekerja di
bidangnya setelah melalui pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi.
Dengan demikian, pembukaan program diklat di SMK harus responsif terhadap
perubahan pasar kerja. Penyiapan manusia untuk bekerja bukan berarti
menganggap manusia semata-mata sebagai faktor produksi karena
pembangunan ekonomi memerlukan kesadaran sebagai warganegara yang baik
dan bertanggung jawab, sekaligus sebagai warganegara yang produktif.
Pendidikan menengah kejuruan harus dijalankan atas dasar prinsip
investasi SDM (Human Capital Investment). Semakin tinggi kualitas
pendidikan dan pelatihan yang diperoleh seseorang, akan semakin produktif
orang tersebut. Akibatnya selain meningkatkan produktivitas nasional,
meningkatkan pula daya saing tenaga kerja di pasar kerja global. Untuk mampu
bersaing di pasar global, sekolah menengah kejuruan harus mengadopsi nilai-
nilai yang diterapkan dalam melaksanakan pekerjaan, yaitu disiplin, taat azas,
efektif, dan efisien.

4. Landasan Yuridis
1. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
3. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP).
4. Permendiknas No. 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 Tahun 2007 tentang
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 4
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kepala Sekolah.
7. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional No. 28 Tahun 2010 tentang
Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 54 Tahun 2013
Tentang SKL Kurikulum 2013
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Dasar dan
Menengah
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 64 Tahun 2013
tentang Standar Isi
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 24 Tahun 2016
tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 65 Tahun 2013
tentang Standar Proses
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 66 Tahun 2013
tentang Standar Penilaian
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 55 Tahun 2014
tentang Masa Orientasi Peserta Didik Baru di Sekolah
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 60 Tahun 2014
tentang Kurikulum SMK/MAK
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 61 Tahun 2014
tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 62 Tahun 2014
tentang Kegiatan Ekstra Kurikuler
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 63 Tahun 2014
tentang Ekstrakurikuler Wajib Pramuka.
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 5
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 64 Tahun 2014
tentang Peminatan Pendidikan Menengah
23. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 79 Tahun 2014
tentang Muatan Lokal
24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 103 Tahun 2014
tentang Pembelajaran Direvisi dengan Permendikbud No.22 Tahun 2016
25. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 111 Tahun 2014
tentang Bimbingan Konseling Pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
26. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 160 Tahun 2014
tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013
27. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23 Tahun 2015
tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
28. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 53 Tahun 2015
tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
pada Pendidikan Dasar dan Menengah
29. Permendibud No. 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan
Sekolah.
30. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 tahun 2012 tentang
Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa.
31. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 57 tahun 2013 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 tahun
2012 tentang Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa.
32. Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah No. 424/13242
Tanggal 23 Juli 2013 tentang Implementasi Mulok Bahasa Jawa.
33. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah No.
423.5/14995 Tanggal 4 Juni 2014 tentang Kurikulum Mata Pelajaran
Mulok Bahasa Jawa Untuk Jenjang Pendidikan SD/SDLB/MI,
SMP/SMPLB/MTS, SMA/SMALB/MA dan SMK/MAK Negeri dan
Swasta di Provinsi Jawa Tengah.

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 6


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
C. Tujuan Pengembangan Kurikulum
Kurikulum SMK Al Falah Winong Kompetensi Keahlian Teknik Komputer
Jaringan disusun agar sekolah memiliki pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran dan pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan nasional. Oleh sebab itu pengembangan Kurikulum
SMK Al Falah Winong bertujuan untuk:
1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
Peningkatan keimanan dan ketakwaan ini di SMK Al Falah Winong diisi
dengan peringatan hari-hari besar keagamaan dilaksanakan dengan
mengundang penceramah yang kompeten atau memanfaatkan warga sekolah
selain itu juga melaksanakan qurban dan bantuan sosial terhadap warga sekitar
sekolah yang kurang mampu dengan anggaran yang direncanakan di RKAS.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik.
Kurikulum SMK Al Falah Winong disusun dengan memperhatikan keragaman
potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan kinestetik
dengan tujuan peserta didik dapat berkembang secara optimal sesuai dengan
tingkat perkembangannya yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang diwujudkan dalam kegiatan intra dan ekstra kurikuler antara
lain, Pembinaan Kegiatan Kepramukaan, Kegiatan Olah Raga dan Kegiatan
Keagamaan.
3. Membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi
mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
4. Mengembangkan Kurikulum SMK Al Falah Winong Kompetensi Keahlian
Teknik Komputer Jaringan secara berkala dan berkesinambungan sejalan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta perubahan
kurikulum yang berlaku.
5. Meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama, dan memperhatikan
norma agama yang berlaku di lingkungan sekolah sesuai dengan kompetensi
Inti yang diharapkan melalui kegiatan bakti sosial dan keagamaan.

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 7


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
6. Mengembangkan potensi peserta didik agar mampu bersaing secara global dan
dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain dengan membekali peserta didik
dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan minatnya, agar
mereka mampu mengembangkannya secara mandiri di dunia nyata/kehidupan
sehari-hari. Kegiatan tersebut antara lain, TIK, karya tulis, dan simposium
khusus peserta didik.
7. Menerapkan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan penilaian
autentintik dengan mancakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
8. Mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler yang dapat mengembangkan
potensi diri peserta didik, serta pengembangan kegiatan pramuka sebagai ekstra
kurikuler wajib yang harus diikuti.
9. Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk
memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. ,
antara lain melalui kegiatan Paskibra.
10. Mendorong dan membimbing peserta didik agar mau memperhatikan
karakteristik sosial budaya masyarakat setempat, serta mampu menunjang
kelestarian keragaman budaya melalui pembiasaan yang baik di sekolah.
11. Mengarahkan peserta didik kepada pendidikan yang berkeadilan dan
mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan gender, antara lain melalui
kegiatan bakti sosial, debat, atau diskusi.

D. Prinsip Pengembangan kurikulum;


1) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya.
Kurikulum SMK Al Falah Winong Kompetensi Keahlian Teknik Komputer
Jaringan dikembangkan sesuai dengan visi, misi dan tujuan sekolah yaitu:
a) Menanamkan kedisiplinan melalui budaya bersih, budaya tertib, dan
budaya kerja
b) Menumbuhkan penghayatan terhadap budaya dan seni daerah sehingga
menjadi salah satu sumber kearifan berperilaku dan bermasyarakat
c) Menumbuhkan inovasi dalam kehidupan sehari-hari yang dapat
menunjang pengembangan profesionalisme melalui pembiasaan dan
kreatifitas
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 8
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
d) Menyediakan sarana prasarana pendidikan yang memadai,
e) Melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien, dengan
menerapkan pendekatan saintifik yang mencakup domain sikap,
pengetahuan, dan keterampilan
f) meningkatkan program ekstrakurikuler agar lebih efektif dan efisien sesuai
dengan bakat dan minat peserta didik sebagai salah satu sarana
pengembangan diri peserta didik;
g) mewujudkan peningkatkan kualitas dan jumlah tamatan yang melanjutkan
ke perguruan tinggi;
h) menyusun dan melaksanakan tata tertib dan segala ketentuan yang
mengatur operasional warga sekolah
2) Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, keunggulan lokal dan potensi daerah, jenjang serta jenis
pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat serta
status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen
muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu.
3) Tanggap terhadap perkembangan ilmu Pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum SMK Al Falah Winong Kompetensi Keahlian Teknik Komputer
Jaringan dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu semangat dan
isi kurikulum harus dapat mendorong peserta didik untuk mengikuti dan
memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan
tepat.
4) Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjalin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakat dan
dunia kerja. Oleh karena itu kurikulum SMK Al Falah Winong Kompetensi
Keahlian Teknik Komputer Jaringan dikembangkan untuk meningkatkan
keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan
akademik, dan keterampilan vokasional yang diwujudkan dalam berbagai
kegiatan, baik intra maupun ekstrakurikuler antara lain PMR dan Pramuka.
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 9
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
5) Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang tingkatan.
6) Belajar sepanjang hayat
Kurikulum SMK Al Falah Winong Kompetensi Keahlian Teknik Komputer
Jaringan diarahkan kepada proses pengembangan pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formar, informal dan
non formal, dengan memperhatikan kondisi dan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya dengan
memperhatikan dan mengitegrasikan karakter bangsa.
7) Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Kurikulum SMK Al Falah Winong Kompetensi Keahlian Teknik Komputer
Jaringan dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Oleh sebab itu kurikulum SMK Al Falah Winong Kompetensi Keahlian Teknik
Komputer Jaringan mengacu kepada visi pendidikan nasional dan visi
Kabupaten Pati untuk mempertahankan dan melestarikan budaya sehingga kota
Pati menjadi Puseur Budaya, serta Visi Dinas Pendidikan kabupaten Pati.
Khusus untuk hal tersebut SMK Al Falah Winong melaksanakan program Seni
dan Budaya Jawa.

Pengembangan Kurikulum SMK Al Falah Winong Kompetensi Keahlian Teknik


Komputer Jaringan mengacu kepada karakteristik Kurikulum 2013 dan prinsip
pengembangan KTSP sebagai berikut:
a. Karakteristik Kurikulum 2013:
1) mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan
sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan
intelektual dan psikomotorik;
2) sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman
belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 10


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber
belajar;
3) mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
4) memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
5) kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci
lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
6) kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements)
kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses
pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan
dalam kompetensi inti;
7) kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif,
saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmata
pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
b. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum.
Pelaksanaan kurikulum di SMK Al Falah Winong Kompetensi Keahlian
Teknik Komputer Jaringan dilaksanakan sebagai berikut :
a. Didasarkan pada potensi, perkembangan, dan minat peserta didik untuk
menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta
didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta
memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas,
dinamis dan menyenangkan melalui kegiatan Tatap Muka (TM),
Penugasan Terstruktur (PT), dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur
(KMTT), pengembangan diri baik melalui Bimbingan Karier (BK)
maupun kegiatan ekstrakuikuler.
b. Menegakkan 4 (empat) pilar belajar yaitu :
- Belajar untuk memahami dan menghayati .
- Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif.
- Belajar untuk kehidupan bersama dan berguna bagi orang lain. Belajar
untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses
pembelajaran yang efektif, aktif, kreatif dan menyenangkan.

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 11


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
c. Setiap guru mata pelajaran memiliki jadwal konsultasi mata pelajaran
disesuaikan dengan minat peserta didik dan dilaksanakan dalam suasana
peserta didik dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab,
terbuka dan hangat, dengan prinsip Tut Wuri handayani, Ingmadya
mangun karsa, Ing Ngarsa Sung Tulada.
d. Menggunakan pendekatan multi strategi dan multi media, sumber belajar
dan teknologi yang memadai, memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai
sumber belajar dan fasilitas internet. Mendayagunakan kondisi alam, sosial
budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan
muatan seluruh bahan kajian secara optimal.

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 12


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
BAB II
TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan Menengah


Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

B. Visi SMK Al Falah Winong


SMK UNGGUL DALAM BIDANG BISNIS MANAJEMEN DAN TEKNOLOGI
BERDASARKAN IMTAQ

C. Misi SMK Al Falah Winong


“ Menghasilkan Lulusan Smk Yang Berinovatif, Normatif, Adaptif Dan Produktif
Melalui Pembelajaran Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan, Teknik
Komputer Jaringan, Teknik Sepeda Motor , Farmasi Dan Pemesinan ”.

D. Tujuan SMK Al falah Winong


Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional adalah
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Secara
lebih rinci tujuan SMK Al Falah Winong Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah
adalah sebagai berikut :
1. Menyiapkan tamatan menjadi warga negara yang baik, produktif dan kreatif
sesuai dengan program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
2. Menghasilkan tamatan yang berpotensi dan profesional, sehingga mampu
mengembangkan diri baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan
yang lebih tinggi
3. Membekali peserta didik dengan pengetahuan agar mampu mengembangkan
dirinya sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan kemajuan IPTEK

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 13


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
E. Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
Kompetensi KeahlianTeknik Komputer dan Jaringan pada SMK Al-Falah Winong Pati
bertujuan untuk :
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik
2. Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab
3. Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki wawasan
pengetahuan dan seni
4. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan ketrampilan dalam progran keahlian
Teknik Komputer dan Jaringan, agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi
pekerjaan yang ada di DUDI sebagai tenaga kerja tingkat menengah.
5. Mendidik Peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi dan mengembangkan
sikap professional dalam Kompetensi KeahlianTeknik Komputer dan Jaringan.
6. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal
bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 14


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
1. Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Untuk mewadahi konsep kesamaan muatan antara SMA/MA dan SMK/MAK,
maka dikembangkan Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah, terdiri atas
Kelompok Mata pelajaran Wajib dan Mata pelajaran Pilihan. Mata pelajaran
wajib mencakup 9 (sembilan) mata pelajaran dengan beban belajar 24 jam per
minggu. Isi kurikulum (KI dan KD) dan kemasan substansi untuk Mata
pelajaran wajib bagi SMA/MA dan SMK/ MAK adalah sama. Struktur ini
menerapkan prinsip bahwa peserta didik merupakan subjek dalam belajar yang
memiliki hak untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minatnya.
Mata pelajaran pilihan terdiri atas pilihan akademik untuk SMA/MA serta
pilihan akademik dan vokasional untuk SMK/MAK. Mata pelajaran pilihan ini
memberi corak kepada fungsi satuan pendidikan, dan didalamnya terdapat
pilihan sesuai dengan minat peserta didik. Beban belajar di SMA/MA untuk
Tahun X, XI, dan XII masing-masing adalah 42, 44, dan 44 jam pelajaran per
minggu. Satu jam belajar adalah 45 menit. Sedangkan beban belajar untuk
SMK/MAK adalah 48 jam pelajaran per minggu ditambah dua jam untuk
muatan lokal
Tabel 1 : Struktur Kurikulum 2013 dan beban belajar per minggu untuk SMA
dan SMK berdasarkan Permendikbud No. 70 tahun 2013
Alokasi Waktu Per
Mata Pelajaran
Minggu

Kelompok A X XI XII

1. Pendidikan Agama Dan Budi Pekerti 3 3


2. Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 -
6. Bahasa Inggris 3 3

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 15


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
Jumlah Kelompok A (Wajib) 19 17
Kelompok B (Wajib)
1. Seni Budaya 3 -
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga Dan Kesehatan 2 3
Jumlah Kelompok B (Wajib) 5 7
Kelompok C (Peminatan)
Mata Pelajaran Peminatan Akademik dan Vokasi
22 22
(SMK/MAK)
Kelompok D Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa 1 1
2. Ke-NU-an 1 1
Jumlah Jam Pelajaran yang harus ditempuh per minggu
48 48
(SMK/MAK)

Mata pelajaran Kelompok A dan C adalah kelompok Mata pelajaran yang


substansinya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B adalah
kelompok mata pelajaran yang substansinya dikembangkan oleh pusat dan dapat
dilengkapi dengan muatan lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
Kegiatan Ekstrakurikuler SMA/MA, SMK/MAK: Pramuka (Wajib), OSIS, UKS,
PMR, dan lain-lain, diatur lebih lanjut dalam bentuk Pedoman Program
Ekstrakurikuler.

2. Struktur Kurikulum Kompetensi Keahlian


Pendidikan kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan peserta didik untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan program kejuruannya. Agar
dapat bekerja secara efektif dan efisien serta mengembangkan keahlian dan
keterampilan, mereka harus memiliki stamina yang tinggi, menguasai keahliannya
dan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi,
dan mampu berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, serta memiliki
kemampuan mengembangkan diri.

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 16


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
Struktur kurikulum pendidikan kejuruan dalam hal ini Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) diarahkan untuk mencapai tujuan
tersebut. Kurikulum SMK/MAK berisi mata pelajaran wajib, dan mata peminatan.
Mata pelajaran wajib terdiri atas 9 (sembilan) mata pelajaran, yaitu Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa
Indonesia, Matematika, Sejarah Indonersia, Bahasa Inggris, Seni Budaya,
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan, dan Prakarya dan Kewirausahaan.
Mata pelajaran wajib tersebut bertujuan untuk membentuk manusia Indonesia
seutuhnya dalam spektrum manusia kerja.
Mata pelajaran Peminatan terdiri atas beberapa mata pelajaran yang bertujuan untuk
menunjang pembentukan kompetensi kerja dan pengembangan kemampuan
menyesuaikan diri dalam bidang keahliannya.
Struktur kurikulum SMK/MAK meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun atau dapat diperpanjang hingga
empat tahun mulai kelas X sampai dengan kelas XII. Kurikulum SMK/MAK
dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik dapat belajar sesuai
dengan minat mereka. Struktur kurikulum SMK/MAK memberi peluang kepada
peserta didik melakukan pilihan mulai pada Kelompok Program Keahlian sebagai
program peminatan dan kemudian berlanjut melakukan pilihan program
pendalaman peminatan pada Kelompok Paket Keahlian. Pada SMK/MAK terdapat
46 Program Keahlian (Peminatan) dengan 128 Paket Keahlian (Pendalaman
Peminatan).
Kurikulum SMK/MAK dirancang dengan pandangan bahwa SMA/MA dan
SMK/MAK pada dasarnya adalah satu entitas pendidikan menengah, perbedaannya
hanya pada pengakomodasian minat peserta didik. Oleh karena itu, struktur umum
kurikulum SMK/MAK sama dengan struktur umum kurikulum SMA/MA, berisi 3
kelompok mapel: Kelompok A, B, dan C.
Bidang keahlian pada SMK/MAK meliputi:
1) Teknologi dan Rekayasa
2) Teknologi Informasi dan Komunikasi
3) Kesehatan
4) Agribisnis dan Agroteknologi
5) Perikanan dan Kelautan
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 17
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
6) Bisnis dan Manajemen
7) Pariwisata

8) Seni Rupa dan Kriya


9) Seni Pertunjukan
Pemilihan peminatan Bidang Keahlian dilakukan saat peserta didik mendaftar pada
SMK/MAK yang menyelenggarakan program studi dimaksud. Pemilihan
peminatan konsentrasi keahlian dilakukan pada akhir semester 2, berdasarkan nilai
rapor dan/atau rekomendasi guru BK di SMK/MAK dan/atau hasil tes penempatan
(placement test) oleh psikolog. Pada SMK/MAK, Mata Pelajaran Kelompok
Peminatan (C) terdiri atas:
1). Kelompok Mata Pelajaran Bidang Keahlian (C1)
2). Kelompok Mata Pelajaran Dasar Program Keahlian (C2)
3). Kelompok Mata Pelajaran Paket Keahlian (C3)
Mata pelajaran dan Kompetensi Dasar pada kelompok C2 dan C3 ditetapkan oleh
direktorat terkait, untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi serta
kebutuhan dunia usaha dan industri. Untuk MAK, selain ketiga peminatan-
peminatan tersebut ditambah dengan Kelompok Peminatan Keagamaan, diatur
lebih lanjut oleh Kementerian Agama.
Tabel 2 : Struktur Kurikulum 2013 dan beban belajar per minggu untuk SMK
Bidang Keahlian Bisnis Dan Manajemen, Program Keahlian Keuangan,
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan.

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
Kelompok A (Wajib)
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
2 PendidikanPancasiladanKewarganegaraan 2 2
3 Bahasa Indonesia 3 3
4 Matematika 4 4
5 Sejarah Indonesia - -
6 BahasaInggris 3 3
Kelompok B (Wajib)
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 18
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
7 SeniBudaya - -
PendidikanJasmani, Olah Raga
8 2 2
&Kesehatan
A+B 17 17
Kelompok C (Peminatan)
C1. DasarBidangKeahlian
9 Simulasi Dan Komunikasi Digital - -
10 Fisika - - - - -
11 Kimia - -

12 Sistem Komputer - -
13 Komputerdan Jaringan Dasar - -
14 Pemrograman Dasar - -
15 Dasar Desain Grafis - -
C3. PaketKeahlian
PaketKeahlianTeknikKomputerdanJaringan
16 Teknologi WAN - - 6 6
17 Administrasi Infrastruktur Jaringan - - 6 6
18 Administrasi Sistem Jaringan - - 6 6
19 Teknologi Layanan Jaringan - - 6 6
20 ProdukKreatifdanKewirausahaan - - 5 5
C1 + C2 + C3 - - 29 29
D. Muatan Lokal
21. Bahasa Jawa - - 1 1
22. Ke-NU-an - - 1 1
TOTAL - - 48 48

B. Standar Kompetensi
1. Standar Kompetensi Lulusan SMK
Lulusan SMA / MA / SMK / MAK / SMALB / Paket C memiliki sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut :
Tabel 3 : Standar Kompetensi Lulusan untuk jenjang SMK
SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
orang beriman, berakhlak mulia, berilmu,
percaya diri, dan bertanggung jawab dalam

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 19


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
serta dampak fenomena dan kejadian.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang
efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan
konkret sebagai pengembangan dari yang
dipelajari di sekolah secara mandiri.

2. Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar


1. Kompetensi Inti
Sejalan dengan filosofi progresivisme dalam pendidikan,
Kompetensi Inti ibaratnya adalah anak tangga yang harus ditapak peserta
didik untuk sampai pada kompetensi lulusan jenjang SMK/MAK.
Kompetensi Inti meningkat seiring dengan meningkatnya usia peserta didik
yang dinyatakan dengan meningkatnya kelas. Melalui Kompetensi Inti,
integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat
dijaga. Sebagai anak tangga menuju ke kompetensi lulusan multidimensi,
Kompetensi Inti juga memiliki multidimensi. Untuk kemudahan
operasionalnya, kompetensi lulusan pada ranah sikap dipecah menjadi dua.
Pertama, sikap spiritual yang terkait dengan tujuan pendidikan nasional
membentuk peserta didik yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.
Kedua, sikap sosial yang terkait dengan tujuan pendidikan nasional
membentuk peserta didik yang mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.
Kompetensi Inti bukan untuk diajarkan melainkan untuk dibentuk
melalui pembelajaran berbagai kompetensi dasar dari sejumlah mata
pelajaran yang relevan. Dalam hal ini mata pelajaran diposisikan sebagai

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 20


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
sumber kompetensi. Apapun yang diajarkan pada mata pelajaran tertentu
pada suatu jenjang kelas tertentu hasil akhirnya adalah Kompetensi Inti yang
harus dimiliki oleh peserta didik pada jenjang kelas tersebut. Tiap mata
pelajaran harus tunduk pada Kompetensi Inti yang telah dirumuskan.
Dengan kata lain, semua mata pelajaran yang diajarkan dan dipelajari pada
kelas tersebut harus berkontribusi terhadap pembentukan Kompetensi Inti.
Kompetensi Inti akan menagih kepada tiap mata pelajaran apa yang
dapat dikontribusikannya dalam membentuk kompetensi yang diharapkan
dimiliki oleh peserta didik. Ibaratnya, Kompetensi Inti adalah pengikat
berbagai kompetensi dasar yang harus dihasilkan dengan mempelajari tiap
mata pelajaran serta berfungsi sebagai integrator horizontal antar mata
pelajaran. Dengan pengertian ini, Kompetensi Inti bebas dari mata pelajaran
karena tidak mewakili mata pelajaran tertentu. Kompetensi Inti menyatakan
kebutuhan kompetensi peserta didik, sedangkan mata pelajaran adalah
pasokan kompetensi.
Dengan demikian, Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur
pengorganisasi (organising element) kompetensi dasar. Sebagai unsur
pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk organisasi
vertikal dan organisasi horizontal kompetensi dasar. Organisasi vertikal
kompetensi dasar adalah keterkaitan kompetensi dasar satu kelas dengan
kelas di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu
akumulasi yang berkesinambungan antar kompetensi yang dipelajari siswa
SMK/MAK. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara kompetensi
dasar satu mata pelajaran dengan kompetensi dasar dari mata pelajaran yang
berbeda dalam satu kelas yang sama sehingga terjadi proses saling
memperkuat.
Rumusan Kompetensi Inti dalam buku ini menggunakan notasi:
 KI-1 untuk Kompetensi Inti sikap spiritual,
 KI-2 untuk Kompetensi Inti sikap sosial
 KI-3 untuk Kompetensi Inti pengetahuan
 KI-4 untuk Kompetensi Inti keterampilan
Urutan tersebut mengacu pada urutan yang disebutkan dalam Undang-
undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 yang menyatakan
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 21
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
bahwa kompetensi terdiri dari kompetensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Menengah
Kejuruan/ Madrasah Aliyah Kejuruan dapat dilihat pada Tabel berikut :

Tabel 4. Uraian Kompetensi Inti untuk SMK

Kompetensi Inti Kelas X

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

2. Kompetensi Dasar
Dalam mendukung Kompetensi Inti, capaian pembelajaran mata
pelajaran diuraikan menjadi kompetensi-kompetensi dasar. Pencapaian
Kompetensi Inti adalah melalui pembelajaran kompetensi dasar yang
disampaikan melalui mata pelajaran. Rumusannya dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari
suatu mata pelajaran.

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 22


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
Sebagai pendukung pencapaian Kompetensi Inti, kompetensi dasar
dikelompokkan menjadi empat sesuai dengan rumusan Kompetensi Inti yang
didukungnya, yaitu:
1. kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka
menjabarkan KI-1;
2. kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka
menjabarkan KI-2;
3. kelompok 3: kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka
menjabarkan KI-3; dan
4. kelompok 4: kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka
menjabarkan KI-4.
Uraian kompetensi dasar yang rinci ini adalah untuk memastikan bahwa
capaian pembelajaran tidak berhenti sampai pengetahuan saja, melainkan harus
berlanjut ke keterampilan, dan bermuara pada sikap. Melalui Kompetensi Inti,
tiap mata pelajaran ditekankan bukan hanya memuat kandungan pengetahuan
saja, tetapi juga memuat kandungan proses yang berguna bagi pembentukan
keterampilannya. Selain itu juga memuat pesan tentang pentingnya memahami
mata pelajaran tersebut sebagai bagian dari pembentukan sikap. Hal ini penting
mengingat kompetensi pengetahuan sifatnya dinamis karena pengetahuan masih
selalu berkembang.

Kompetensi dasar dalam kelompok Kompetensi Inti sikap (KI-1 dan KI-
2) bukan untuk peserta didik karena kompetensi ini tidak diajarkan, tidak
dihafalkan, dan tidak diujikan, tetapi sebagai pegangan bagi pendidik bahwa
dalam mengajarkan mata pelajaran tersebut ada pesan-pesan spritual dan sosial
sangat penting yang terkandung dalam materinya untuk ditanamkan pada diri
peserta didik. Dengan kata lain, kompetensi dasar yang berkenaan dengan sikap
spiritual (mendukung KI-1) dan individual-sosial (mendukung KI-2)
dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu
peserta didik belajar tentang pengetahuan (mendukung KI-3) dan keterampilan
(mendukung KI-4).
Untuk memastikan keberlanjutan penguasaan kompetensi, proses
pembelajaran dimulai dari kompetensi pengetahuan, kemudian dilanjutkan
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 23
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
menjadi kompetensi keterampilan, dan berakhir pada pembentukan sikap.
Dengan demikian, proses penyusunan maupun pemahamannya (dan cara
membacanya) dimulai dari Kompetensi Dasar kelompok 3. Hasil rumusan
Kompetensi Dasar kelompok 3 dipergunakan untuk merumuskan Kompetensi
Dasar kelompok 4. Hasil rumusan Kompetensi Dasar kelompok 3 dan 4
dipergunakan untuk merumuskan Kompetensi Dasar kelompok 1 dan 2. Proses
berkesinambungan ini adalah untuk memastikan bahwa pengetahuan berlanjut
ke keterampilan dan bermuara ke sikap sehingga ada keterkaitan erat yang
mendekati linier antara kompetensi dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis Q.S. al-Anfal/8:72, 4.1.1 Membaca Q.S. al-
Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 Anfal/8:72, Q.S. al-
serta Hadis tentang kontrol diri Hujurat/49: 10 dan 12,
(mujahadah an-nafs), prasangka sesuai dengan kaidah tajwid
baik (husnuzzan), dan dan makharijul huruf
persaudaraan (ukhuwah) 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. al-Anfal/8:72, Q.S. al-
Hujurat/49: 10 dan 12
dengan fasih dan lancar
4.1.3 Menyajikan hubungan
antara kualitas keimanan
dengan kontrol diri
(mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzan),
dan persaudaraan
(ukhuwah) sesuai dengan
pesan Q.S. al-Anfal/8:72,
Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan
12, serta Hadis terkait

3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 4.2.1 Membaca Q.S. al-Isra’/17:


32, dan Q.S. an-Nur/24 : 2, serta 32, dan Q.S. an-Nur/24:2
Hadis tentang larangan sesuai dengan kaidah tajwid
pergaulan bebas dan perbuatan dan makharijul huruf
zina 4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. al-Isra’/17: 32, dan
Q.S. an-Nur/24:2 dengan
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 24
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
fasihdan lancar
4.2.3 Menyajikan keterkaitan
antara larangan berzina
dengan berbagai kekejian
(fahisyah) yang
ditimbulkannya dan
perangai yang buruk (saa-a
sabila) sesuai pesan Q.S. al-
Isra’/17: 32 dan Q.S. an-
Nur/24:2
3.3 Menganalisis makna al-Asma’u 4.3 Menyajikan hubungan
al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, makna- makna al-Asma’u al-
al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al- Husna: al-Karim, al-Mu’min,
‘Adl, dan al-Akhir al-Wakil, al-Matin, al-Jami’,
al-‘Adl, dan al-Akhir dengan
perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, rasa aman,
tawakal dan perilaku adil
3.4 Menganalisis makna beriman 4.4 Menyajikan hubungan antara
kepada malaikat-malaikat Allah beriman kepada malaikat-
Swt. malaikat Allah Swt. dengan
perilaku teliti, disiplin, dan
waspada
3.5 Menganalisis ketentuan 4.5 Menyajikan keutamaan dan
berpakaian sesuai syariat Islam mempraktekkan tatacara
berpakaian sesuai syariat
Islam
3.6 Menganalisis manfaat kejujuran 4.6 Menyajikan kaitan antara
dalam kehidupan sehari-hari contoh perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari dengan
keimanan

3.7 Menganalisis semangat 4.7 Menyajikan kaitan antara


keilmuan kewajiban menuntut ilmu,
dengan kewajiban membela
agama sesuai perintah Q.S.
at-Taubah/9: 122 dan Hadis
terkait
3.8 Menganalisis kedudukan al- 4.8 Mendeskripsikan macam-
Qur’an, Hadis, dan ijtihad macam sumber hukum Islam
sebagai sumber hukum Islam

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 25


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.9 Menganalisis tata cara ibadah 4.9 Menyimulasikan tata cara
haji, zakat, dan wakaf ibadah haji, zakat, dan wakaf
3.10 Menganalisis substansi, strategi, 4.10 Menyajikan keterkaitan
dan penyebab keberhasilan antara substansi dan strategi
dakwah Nabi Muhammad saw di dengan keberhasilan dakwah
Makkah Nabi Muhammad saw di
Makkah
3.11 Menganalisis substansi, strategi, 4.11 Menyajikan keterkaitan
dan keberhasilan dakwah Nabi antara substansi dan strategi
Muhammad saw di Madinah dengan keberhasilan dakwah
Nabi Muhammad saw di
Madinah

2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


2.1 Menganalisis Nilai-Nilai 4.1 Mewujudkan Keputusan
Pancasila Dalam Kerangka Bersama Sesuai Nilai-Nilai
Praktik Penyelenggaraan Pancasila Dalam Kerangka
Pemerintahan Negara Praktik Penyelenggaraan
Pemerintahan Negara
2.2 Mengkatagorikan Ketentuan 4.2 Menyaji Hasil Analisis
Undang-Undang Dasar Negara Tentang Kategori Ketentuan
Republik Indonesia Tahun 1945 Undang-Undang Dasar Negara
Yang Mengatur Tentang Wilayah Republik Indonesia Tahun
Negara, Warga Negara Dan 1945 Yang Mengatur Wilayah
Penduduk, Agama Dan Negara, Warga Negara Dan
Kepercayaan, Serta Pertahanan Penduduk, Agama Dan
Dan Keamanan Kepercayaan, Serta Pertahanan
Dan Keamanan
2.3 Mensintesis Kewenangan 4.3 Mendemontrasikan Hasil
Lembaga-Lembaga Negara Analisis Tentang Kewenangan
Menurut Undang-Undang Dasar Lembaga-Lembaga Negara
Negara Republik Indonesia Tahun Menurut Undang-Undang
1945 Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
2.4 Mengkreasikan Hubungan 4.4 Menyaji Hasil Penalaran
Struktural Dan Fungsional Tentang Hubungan Struktural
Pemerintahan Pusat Dan Daerah Dan Fungsional Pemerintahan
Menurut Undang-Undang Dasar Pusat Dan Daerah Menurut
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 26
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
Negara Republik Indonesia Tahun Undang-Undang Dasar Negara
1945 Republik Indonesia Tahun
1945
2.5 Menganalisis Faktor-Faktor 4.5 Mendemonstrasikan
Pembentuk Integrasi Nasional (Mempresentasikan Hasil
Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Analisis Tentang) Faktor-
Ika Faktor Pembentuk Integrasi
Nasional Dalam Bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
2.6 Memprediksi Indikator Ancaman 4.6 Menyaji Hasil Analisis
Terhadap Negara Dan Upaya Tentang Ancaman Terhadap
Penyelesaiannya Di Bidang Negara Dan Upaya
Ideologi, Politik, Ekonomi, Penyelesaiannya Di Bidang
Sosial, Budaya, Pertahanan, Dan Ideologi, Politik, Ekonomi,
Keamanan Dalam Bingkai Sosial, Budaya, Pertahanan,
Bhinneka Tunggal Ika Dan Keamanan
2.7 Mengkarakteristikkan Arti 4.7 Mewujudkan Keputusan
Pentingnya Wawasan Nusantara Bersama Terkait Arti
Dalam Konteks Negara Kesatuan Pentingnya Wawasan
Republik Indonesia Nusantara Dalam Konteks
Negara Kesatuan Republik
Indonesia
2.8 Menganalisis Hubungan 4.8 Menyaji Hasil Analisis Tentang
Konstitusi Dan Dasar Negara Hubungan Konstitusi Dan
Dasar Negara

3. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami Teks Laporan Hasil 4.1 Menginterpretasi Isi Teks
Observasi Yang Dipresentasikan Laporan Hasil Observasi
Dengan Lisan Dan Tulis Berdasarkan Interpretasi Baik
Secara Lisan Maupun Tulis
3.2 Menganalisis Isi Dan Aspek 4.2 Mengonstruksi Teks Laporan
Kebahasaan Dari Minimal Dua Hasil Observasi Dengan
Teks Laporan Hasil Observasi Memerhatikan Isi Dan Aspek
Kebahasaan
3.3 Menganalisis Struktur, Isi 4.3 Mengembangkan Isi
(Permasalahan, Argumentasi, (Permasalahan, Argumen,
Pengetahuan, Dan Pengetahuan, Dan
Rekomendasi), Kebahasaan Rekomendasi) Teks

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 27


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Teks Eksposisi Yang Didengar Eksposisi Secara Lisan
Dan Atau Dibaca Dan/Tulis
3.4 Menganalisis Struktur Dan 4.4 Mengonstruksikan Teks
Kebahasaan Teks Eksposisi Eksposisi Dengan
Memperhatikan Isi
(Permasalahan, Argumen,
Pengetahuan, Dan
Rekomendasi), Struktur Dan
Kebahasaan
3.5 Mengevaluasi Teks Anekdot 4.5 Mengonstruksi Makna
Dari Aspek Makna Tersirat Tersirat Dalam Sebuah Teks
Anekdot
3.6 Menganalisis Struktur Dan 4.6 Menciptakan Kembali Teks
Kebahasaan Teks Anekdot Anekdot Dengan
Memerhatikan Struktur, Dan
Kebahasaan
3.7 Memahami Nilai-Nilai Dan Isi 4.7 Menceritakan Kembali Isi
Yang Terkandung Dalam Cerita Cerita Rakyat (Hikayat) Yang
Rakyat (Hikayat) Baik Lisan Didengar Dan Dibaca
Maupun Tulis
3.8 Memahami Nilai-Nilai Dan 4.8 Mengembangkan Cerita
Kebahasaan Cerita Rakyat Dan Rakyat (Hikayat) Ke Dalam
Cerpen Bentuk Cerpen Dengan
Memerhatikan Isi Dan Nilai-
Nilai
3.9 Memahami Isi, Kebahasaan 4.9 Menyusun Ikhtisar Dari Dua
Dan Nilai-Nilai Dari Dua Buku Buku Nonfiksi (Buku
Nonfiksi (Buku Pengayaan) Dan Pengayaan) Dan Ringkasan
Satu Novel, Cerita Rakyat, Dan Dari Satu Novel, Cerita
Cerpen Rakyat, Dan Cerpen Yang
Dibaca
3.10 Mengevaluasi Pengajuan, 4.10 Menyampaikan Pengajuan,
Penawaran Dan Persetujuan Penawaran, Persetujuan Dan
Dalam Teks Negosiasi Lisan Penutup Dalam Teks
Maupun Tertulis. Negosiasi Secara Lisan Atau
Tulis
3.11 Menganalisis Isi, Struktur 4.11 Mengonstruksikan Teks
(Orientasi, Pengajuan, Negosiasi Dengan
Penawaran, Persetujuan, Memerhatikan Isi, Struktur
Penutup) Dan Kebahasaan Teks (Orientasi, Pengajuan,
Negosiasi Penawaran, Persetujuan,
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 28
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Penutup) Dan Kebahasaan
3.12 Menghubungkan Permasalahan / 4.12 Mengonstruksi Permasalahan
Isu, Sudut Pandang Dan / Isu, Sudut Pandang Dan
Argumen Beberapa Pihak Dan Argumen Beberapa Pihak,
Simpulan Dari Debat Untuk Dan Simpulan Dari Debat
Menemukan Esensi Dari Debat Secara Lisan Untuk
Menunjukkan Esensi Dari
Debat
3.13 Menganalisis Isi Debat 4.13 Mengembangkan
(Permasalahan/Isu, Sudut Permasalahan / Isu Dari
Pandang Dan Argumen Berbagai Sudut Pandang
Beberapa Pihak, Dan Yang Dilengkapi Argumen
Simpulan) Dalam Berdebat
3.14 Menilai Hal Yang Dapat 4.14 Mengungkapkan Kembali
Diteladani Dari Teks Biografi Hal-Hal Yang Dapat
Diteladani Dari Tokoh Yang
Terdapat Dalam Teks
Biografi Yang Dibaca Secara
Tertulis
3.15 Menganalisis Aspek Makna Dan 4.15 Menyusun Teks Biografi
Kebahasaan Dalam Teks Tokoh
Biografi
3.16 Mengidentifikasi Suasana, 4.16 Mendemonstrasikan
Tema, Dan Makna Beberapa (Membacakan Atau
Puisi Yang Terkandung Dalam Memusikalisasikan) Satu
Antologi Puisi Yang Puisi Dari Antologi Puisi
Diperdengarkan Atau Dibaca Atau Kumpulan Puisi
Dengan Memerhatikan
Vokal, Ekspresi, Dan Intonasi
(Tekanan Dinamik Dan
Tekanan Tempo)
3.17 Menganalisis Unsur 4.17 Menulis Puisi Dengan
Pembangun Puisi Memerhatikan Unsur
Pembangunnya
3.18 Menganalisis Isi Dari Minimal 4.18 Mereplikasi Isi Buku Ilmiah
Satu Buku Fiksi Dan Satu Buku Yang Dibaca Dalam Bentuk
Nonfiksi Yang Sudah Dibaca Resensi

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 29


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
4. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Matematika

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan operasi pada 4.1 Menyelesaikan masalah
bilangan ber-pangkat kontekstual yang berkaitan
dengan operasi pada bilangan
berpangkat
3.2 Menerapkan operasi pada 4.2 Kontekstual yang berkaitan
bilangan irasional dengan operasi pada bilangan
irasional
3.3 Menerapkan konsep logaritma 4.3 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
dengan logaritma
3.4 Menyusun persamaan dan 4.4 Menyelesaikan masalah
pertidaksamaan linear satu kontekstual yang berkaitan
variabel yang memuat nilai dengan persamaan atau
mutlak dari masalah kontekstual pertidaksamaan linear satu
variabel yang memuat nilai
mutlak
3.5 Menyusun sistem persamaan 4.5 Menyelesaikan masalah
linear tiga variabel dari masalah kontekstual yang berkaitan
kontekstual dengan sistem persamaan
linear tiga variabel
3.6 Menentukan fungsi (fungsi 4.6 Menyelesaikan masalah
linear, fungsi kuadrat, dan kontekstual yang berkaitan
fungsi rasional) secara formal dengan daerah asal, daerah
yang meliputi notasi, daerah hasil, dan membuat garfik
asal, daerah hasil, dan ekspresi fungsi
simbolik, serta sketsa grafiknya
3.7 Menentukan operasi aritmetika 4.7 Menyelesaikan masalah yang
(penjumlahan, pengurangan, melibatkan operasi aritmetika
perkalian, dan pembagian) dan dan operasi komposisi fungsi
operasi komposisi pada fungsi
3.8 Menjelaskan fungsi invers dan 4.8 Menyelesaikan masalah yang
sifat-sifatnya serta eksistensinya berkaitan dengan fungsi
invers dari suatu fungsi
3.9 Menjelaskan hubungan antara 4.9 Menyelesaikan masalah yang
radian dan derajat sebagai berkaitan dengan pengukuran
satuan pengukuran sudut sudut dalam satuan radian
atau derajat
3.10 Menentukan perbandingan 4.10 Menerapkan perbandingan
trigonometri (sinus, cosinus, trigonometri (sinus, cosinus,
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 30
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
tangen, cosecan, secan, dan tangen, cosecan, secan, dan
cotangen) pada segitiga siku- cotangen) pada segitiga siku-
siku siku berkaitan dengan
masalah kontekstual
3.11 Menentukan perbandingan 4.11 Menerapkan perbandingan
trigonometri untuk sudut-sudut trigonometri sudut-sudut di
di berbagai kuadran dan sudut- berbagai kuadran dan sudut-
sudut berelasi sudut berelasi berkaitan
dengan masalah kontekstual
3.12 Menjelaskan identitas dasar 4.12 Menerapkan identitas dasar
trigonometri sebagai hubungan trigonometri untuk
antara perbandingan membuktikan identitas
trigonometri dalam trigonometri lain.
membuktikan identitas
trigonometri lain.
3.13 Menjelaskan aturan sinus dan 4.13 Menggunakan aturan sinus
cosinus pada segitiga dan cosinus berkaitan dengan
masalah kontekstual
3.14 Menjelaskan grafik fungsi 4.14 Membuat sketsa grafik fungsi
trigonometri dengan trigonometri
menggunakan lingkaran satuan

5. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Inggris

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis Fungsi Sosial, 4.1 Mengkomunikasikan Teks
Struktur Teks, Dan Unsur Lisan Dan Tulis Untuk
Kebahasaan Pada Teks Lisan Memberi Dan Meminta
Dan Tulis Tentang Pemaparan Informasi Terkait Jati Diri,
Jati Diri, Sesuai Dengan Dengan Memperhatikan
Konteks Penggunaannya. Fungsi Sosial, Struktur Teks,
Dan Unsur Kebahasaan Yang
Benar Dan Sesuai Konteks

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 31


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Menganalisis Fungsi Sosial, 4.2 Mengkomunikasikan Teks
Struktur Teks, Dan Unsur Lisan Dan Tulis Untuk
Kebahasaan Pada Teks Lisan Memberikan Dan Menanggapi
Dan Tulis Tentang Ungkapan Ucapan Selamat Dan Memuji
Memberikan Dan Menanggapi Bersayap (Extended) Dengan
Ucapan Selamat Dan Memuji Memperhatikan Fungsi Sosial,
Bersayap (Extended), Sesuai Struktur Teks, Dan Unsur
Dengan Konteks Kebahasaan Yang Benar Dan
Penggunaannya Sesuai Konteks
3.3 Menganalisis Fungsi Sosial, 4.3 Mengkomunikasikan Teks
Struktur Teks, Dan Unsur Lisan Dan Tulis Untuk
Kebahasaan Pada Teks Lisan Menyatakan Dan Merespon
Dan Tulis Tentang Ungkapan Ungkapan Perhatian (Showing
Menunjukan Perhatian Care) Dengan Memperhatikan
(Showing Care) Serta Fungsi Sosial, Struktur Teks,
Responnya, Sesuai Dengan Dan Unsur Kebahasaan Yang
Konteks Penggunaannya Benar Dan Sesuai Konteks
3.4 Menganalisis Fungsi Sosial, 4.4 Mengkomunikasikan Teks
Struktur Teks, Dan Unsur Lisan Dan Tulis Untuk
Kebahasaan Pada Teks Lisan Memberi Dan Meminta
Dan Tulis Tentang Kegiatan Informasi Mengenai Kegiatan
Rutin/Kebiasaan, Sesuai Rutin/Kebiasaan, Dengan
Dengan Konteks Memperhatikan Fungsi Sosial,
Penggunaannya. Struktur Teks, Dan Unsur
Kebahasaan Yang Benar Dan
Sesuai Konteks
3.5 Menganalisis Fungsi Sosial, 4.5 Mengkomunikasikan Teks
Struktur Teks, Dan Unsur Lisan Dan Tulis Untuk
Kebahasaan Pada Teks Lisan Memberi Dan Meminta
Dan Tulis Tentang Niat Informasi Tentang Niat
Melakukan Suatu Melakukan Suatu
Tindakan/Kegiatan, Sesuai Tindakan/Kegiatan, Dengan
Dengan Konteks Memperhatikan Fungsi Sosial,
Penggunaannya. Struktur Teks, Dan Unsur
Kebahasaan Yang Benar Dan
Sesuai Konteks
3.6 Menganalisis Fungsi Sosial, 4.6 Mengomunikasikan Teks
Struktur Teks, Dan Unsur Lisan Dan Tulis Untuk
Kebahasaan Pada Teks Menyatakan Dan Menanyakan
Mengenai Pengandaian Jika Tentang Pengandaian Jika
Terjadi Suatu Keadaan/Kejadian Terjadi Suatu
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 32
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Di Waktu Yang Akan Datang Keadaan/Kejadian Di Waktu
(Conditional Sentence Type 1), Yang Akan Datang, Dengan
Sesuai Dengan Konteks. Memperhatikan Fungsi Sosial,
Struktur Teks, Dan Unsur
Kebahasaan Yang Benar Dan
Sesuai Konteks
3.7 Menganalisis Fungsi Sosial, 4.7 Mengkomunikasikan Teks
Struktur Teks, Dan Unsur Deskriptif Lisan Dan Tulis
Kebahasaan Dari Teks Untuk Mendeskripsikan
Deskriptif Lisan Dan Tulis Tentang Orang, Tempat Dan
Tentang Orang,Tempat Dan Benda Dengan Memperhatikan
Benda, Sesuai Dengan Konteks Fungsi Sosial, Struktur Teks,
Penggunaannya. Dan Unsur Kebahasaan,
Secara Benar Dan Sesuai
Konteks.
3.8 Menganalisis Fungsi Sosial, 4.8 Mengkomunikasikan Teks
Struktur Teks, Dan Unsur Tulis Dan Lisan Untuk
Kebahasaan Pada Teks Lisan Memberi Dan Meminta
Dan Tulis Tentang Memberi Informasi Terkait
Dan Meminta Informasi Terkait Tindakan/Kejadian Yang
Tindakan/Kejadian Yang Dilakukan/Terjadi Di Waktu
Dilakukan/Terjadi Di Waktu Lampau Yang Merujuk Waktu
Lampau Yang Merujuk Waktu Terjadinya Dan
Terjadinya Dan Kesudahannya, Kesudahannya, Dengan
Sesuai Dengan Konteks Memperhatikan Fungsi Sosial,
Penggunaannya. Struktur Teks, Dan Unsur
Kebahasaan Yang Benar Dan
Sesuai Konteks
3.9 Menganalisis Fungsi Sosial, 4.9 Menyajikan Teks Recount
Struktur Teks, Dan Unsur Sederhana, Lisan Dan Tulis,
Kebahasaan Pada Teks Recount Dengan Memperhatikan
Sesuai Dengan Konteks Fungsi Sosial, Struktur Teks,
Penggunaannya Dan Unsur Kebahasaan,
Secara Benar Dan Sesuai
Konteks
3.10 Menganalisis Fungsi Sosial, 4.10 Menyajikan Teks Naratif
Struktur Teks, Dan Unsur Sederhana Berbentuk Legenda
Kebahasaan Pada Teks Naratif Rakyat Secara Lisan Dan Tulis
Sederhana Berbentuk Legenda Dengan Memperhatikan
Rakyat, Sesuai Dengan Konteks Fungsi Sosial, Struktur Teks,
Penggunaannya Dan Unsur Kebahasaan,
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 33
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
Secara Benar Dan Sesuai
Konteks
3.11 Menganalisis Fungsi Sosial Dan 4.11 Mengapresiasi Makna/Pesan
Unsur Kebahasaan Pada Lirik Secara Kontekstual Lirik
Lagu Terkait Kehidupan Lagu Terkait Kehidupan
Remaja Remaja

6. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan
Kesehatan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis keterampilan 4.1 Mempraktikkan hasil analisis
gerak salah satu permainan bola keterampilan gerak salah satu
besar untuk menghasilkan permainan bola besar untuk
koordinasi gerak yang baik* menghasilkan koordinasi
gerak yang baik*
3.2 Menganalisis keterampilan gerak 4.2 Mempraktikkan hasil analisis
salah satu permainan bola kecil keterampilan gerak salah satu
untuk menghasilkan koordinasi permainan bola kecil untuk
gerak yang baik* menghasilkan koordinasi
gerak yang baik*
3.3 Menganalisis keterampilan jalan 4.3 Mempraktikkan hasil analisis
cepat, lari, lompat dan lempar keterampilan jalan cepat, lari,
untuk menghasilkan gerak yang lompat dan lempar untuk
efektif* menghasilkan gerak yang
efektif*
3.4 keterampilan gerak seni dan 4.4 Mempraktikkan hasil analisis
olahraga beladiri untuk keterampilan gerak seni dan
menghasilkan gerak yang olahraga beladiri untuk
efektif** menghasilkan gerak yang
efektif **
3.5 Menganalisis konsep latihan dan 4.5 Mempraktikkan hasil analisis
pengukuran komponen konsep latihan dan
kebugaran jasmani terkait pengukuran komponen
kesehatan (daya tahan, kekuatan, kebugaran jasmani terkait
komposisi tubuh, dan kelenturan) kesehatan (daya tahan,
menggunakan instrumen kekuatan, komposisi tubuh,
terstandar dan kelenturan)
menggunakan instrumen

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 34


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
terstandar
3.6 Menganalisis keterampilan 4.6 Mempraktikkan hasil analisis
rangkaian gerak sederhana dalam keterampilan rangkaian gerak
aktivitas spesifik senam lantai sederhana dalam aktivitas
spesifik senam lantai
3.7 Menganalisis gerak rangkaian 4.7 Mempratikkan hasil analisis
langkah dan ayunan lengan gerak rangkaian langkah dan
mengikuti irama (ketukan) dalam ayunan lengan mengikuti
aktivitas gerak berirama irama (ketukan) dalam
aktivitas gerak berirama
3.8 Menganalisis keterampilan satu 4.8 Mempraktikkan hasil analisis
gaya renang*** keterampilan satu gaya
renang ***
3.9 Menganalisis konsep dan prinsip 4.9 Mempresentasikan hasil
pergaulan yang sehat antar analisis konsep dan prinsip
remaja dan menjaga diri dari pergaulan yang sehat antar
kehamilan pada usia sekolah remaja dan menjaga diri dari
kehamilan pada usia sekolah
3.10 Menganalisis berbagai peraturan 4.10 Mempresentasikan hasil
perundangan serta konsekuensi analisis berbagai peraturan
hukum bagi para pengguna dan perundangan serta
pengedar narkotika, konsekuensi hukum bagi para
psikotropika, zat-zat aditif pengguna dan pengedar
(NAPZA) dan obat berbahaya narkotika, psikotropika, zat-
lainnya zat aditif (NAPZA) dan obat
berbahaya lainnya

7. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kompetensi Keahlian Teknologi WAN

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis jaringan 4.1 Membuat disain jaringan
berbasis luas berbasis luas
3.2 Mengevaluasi jaringan 4.2 Mengkonfigurasi jaringan
nirkabel nirkabel
3.3 Mengevaluasi 4.3 Memperbaiki jaringan
permasalahan nirkabel
jaringan nirkabel
3.4 Memahami jaringan 4.4 Mengkaji jaringan fiber optic
fiber optic
3.5 Memahami jenis-jenis 4.5 Memilih kabel fiber optic
kabel fiber optic
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 35
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.6 Menerapkan fungsi 4.6 Menggunakan alat kerja fiber
alat kerja fiber optic optic
3.7 Mengevaluasi 4.7 Melakukan sambungan fiber
penyambungan fiber optic
optic
3.8 Mengevaluasi 4.8 Mengkonfigurasikan
perangkat pasif perangkat pasif jaringan fiber
jaringan fiber optic optic
3.9 Mengevaluasi 4.9 Melakukan perbaikan
permasalahan jaringan fiber optic
jaringan fiber optic

8. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kompetensi Keahlian Administrasi


Infrastruktur jaringan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1. Mengevaluasi VLAN 4.1. Mengkonfigurasi VLAN
pada jaringan
3.2. Mengevaluasi 4.2. Melakukan perbaikan
permasalahan VLAN konfigurasi VLAN
3.3. Memahami proses 4.3. Mengkaji jenis-jenis routing
routing
3.4. Mengevaluasi routing 4.4. Mengkonfigurasi routing
statis statis
3.5. Menganalisis 4.5. Memperbaiki konfigurasi
permasalahan routing routing statis
statis
3.6. Mengevaluasi routing 4.6. Mengkonfigurasi routing
dinamis dinamis
3.7. Mengevaluasi 4.7. Memperbaiki konfigurasi
permasalahan routing routing dinamis
dinamis
3.8. Mengevaluasi firewall 4.8. Mengkonfigurasi firewall
jaringan jaringan
3.9. Menganalisis 4.9. Memperbaiki konfigurasi
permasalahan firewall
firewall
3.10. Mengevaluasi internet 4.10. Mengkonfigurasi NAT
gateway
3.11. Menganalisis 4.11. Memperbaiki konfigurasi NAT
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 36
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
permasalahan
internet gateway
3.12. Mengevaluasi 4.12. Mengkonfigurasi ProxyServer
ProxyServer
3.13. Menganalisis 4.13. Memperbaiki konfigurasi
permasalahan ProxyServer
ProxyServer
3.14. Mengevaluasi 4.14. Mengkonfigurasi manajemen
manajemen bandwidth
bandwidth
3.15. Menganalisis 4.15. Memperbaiki konfigurasi
permasalahan manajemen bandwidth
manajemen
bandwidth
3.16. Mengevaluasi load 4.16. Mengkonfigurasi load
balancing balancing
3.17. Mengevaluasi 4.17. Memperbaiki konfigurasi
permasalahan load load balancing
balancing

9. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kompetensi Keahlian Administrasi


Sistem Jaringan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.1. Menginstalasi
3.1. Menerapkan sistem operasi
sistem operasi
jaringan
jaringan
4.2. Mengkonfigurasi
3.2. Mengevaluasi DHCP Server
DHCP Server
4.3. Mengkonfigurasi
3.3. Mengevaluasi FTP Server
FTP Server
4.4. Mengkonfigurasi
3.4. Mengevaluasi RemoteServer
Remote Server
4.5. Mengkonfigurasi
3.5. Mengevaluasi File Server
FileServer
4.6. Mengkonfigurasi
3.6. MengevaluasiWebServer
WebServer
4.7. Mengkonfigurasi
3.7. MengevaluasiDNSServer
DNSServer
4.8. Mengkonfigurasi
3.8. MengevaluasiDatabaseServer
DatabaseServer
3.9. MengevaluasiMailServer 4.9. Mengkonfigurasi
MailServer

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 37


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.10. Mengkonfigurasi
3.10. MengevaluasiControl Panel
Control Panel
Hosting
hosting
4.11. Mengkonfigurasi
3.11. MengevaluasiShare Hosting
Share Hosting
Server
Server
4.12. Mengkonfigurasi
3.12. Mengevaluasi Virtual Private
Virtual Private
Server
Server
4.13. Mengkonfigurasi
3.13. Mengevaluasi dedicated hosting
Dedicated Hosting
Server
Server
4.14. Mengkonfigurasi
3.14. Mengevaluasi VPN Server
VPN Server
4.15. Mengkonfigurasi
3.15. Mengevaluasi sistem kontrol
sistem kontrol
dan monitoring
dan monitoring
4.16. Mengkonfigurasi
3.16. Mengevaluasi sistem keamanan
sistem keamanan
jaringan
jaringan
4.17. Melakukan
3.17. Menganalisis permasalahan
perbaikan sistem
sistem administrasi
administrasi

10. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kompetensi Keahlian Teknologi


Layanan Jaringan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
4.1. Menyajikan karakteristik
3.1. Memahami ragam
ragam aplikasi komunikasi
aplikasi komunikasi
data
data.
4.2. Menyajikan berbagai
3.2. Menganalisis berbagai
standar komunikasi data
standar komunikasi
data.
4.3. Menyajikan hasil analisis
3.3. Menganalisis proses
proses komunikasi data
komunikasi data
dalam jaringan.
4.4. Menalar aspek-aspek
3.4. Memahami aspek-
teknologi komunikasi data
aspek teknologi
dan suara
komunikasi data dan
suara.
4.5. Menyajikan hasil analisis
3.5. Menganalisis
kebutuhan kebutuhan telekomunikasi
dalam jaringan
telekomunikasi dalam
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 38
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
jaringan.
4.6. Menyajikan hasil analisis
3.6. Menganalisis
kebutuhan
kebutuhan beban /
beban/bandwidth jaringan
bandwidth jaringan.
4.7. Menalar konsep kerja
3.7. Memahami konsep
protokoler Serversoftswitch
kerja protokoler
Serversoftswitch.
4.8. Menalar diagram rangkaian
3.8. Memahami diagram
operasi komunikasi VoIP
rangkaian operasi
komunikasi VoIP
4.9. Menyajikan bagan dan
3.9. Memahami bagan dan
konsep kerja
konsep kerja
Serversoftswitch berkaitan
Serversoftswitch
berkaitan dengan dengan PBX.
PBX.
4.10. Melakukan konfigurasi
3.10. Menerapkan
ekstensi dan dial-plan Server
konfigurasi ekstensi
softswitch
dan dial-plan Server
softswitch.
4.11. Menginstalasi
3.11. Menerapkan prosedur
Serversoftswitch berbasis
instalasi
session initial protocol (SIP).
Serversoftswitch
berbasis session
initial protocol (SIP).
4.12. Menyajikan hasil konfigurasi
3.12. Memahami
eksistensi dan dial-plan
konfigurasi ekstensi
Server softswitch.
dan dial-plan Server
softswitch
4.13. Menalar fungsi firewall pada
3.13. Memahami fungsi
jaringan VoIP
firewall pada jaringan
VoIP
4.14. Menalar prinsip kerja
3.14. Memahami prinsip
subscriber internet telepon
kerja subscriber
internet telepon
4.15. Membuat konfigurasi
3.15. Menerapkan
subscriber internet telepon.
konfigurasi pada
subscriber internet
telepon
4.16. Mengelola kerja sistem
3.16. Mengevaluasi kerja
komunikasi VoIP
sistem komunikasi
VoIP
4.17. Melakukan perawatan
3.17. Mengevaluasi
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 39
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
perawatan sistem sistem komunikasi VoIP
komunikasi VoIP
4.18. Melakukan perbaikan
3.18. Menganalisis
sistem komunikasi VoIP
permasalahan sistem
komunikasi VoIP

11. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kompetensi Keahlian Produk


Kreatifitas dan Kewirausahaan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami sikap dan 4.1 Memresentasikan sikap dan


perilaku wirausahawan perilaku wirausahawan

3.2 Menganalisis peluang 4.2 Menentukan peluang usaha


usaha produk produk barang/jasa
barang/jasa

3.3 Memahami hak atas 4.3 Memresentasikan hak atas


kekayaan intelektual kekayaan intelektual

3.4 Menganalisis konsep 4.4 Membuat desain/prototype


desain/prototype dan dan kemasan produk
kemasan produk barang/jasa
barang/ jasa

3.5 Menganalisis proses 4.5 Membuat alur dan proses


kerja pembuatan kerja pembuatan prototype
prototype produk produk barang/jasa
barang/jasa

3.6 Menganalisis lembar 4.6 Membuat lembar kerja/


kerja/ gambar kerja gambar kerja untuk
untuk pembuatan pembuatan prototype produk
prototype produk barang/jasa
barang/jasa

3.7 Menganalisis biaya 4.7 Menghitung biaya produksi


produksi prototype prototype produk
produk barang/jasa barang/jasa

3.8 Menerapkan proses 4.8 Membuat prototype produk


kerja pembuatan barang/jasa

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 40


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

prototype produk
barang/jasa

3.9 Menentukan pengujian 4.9 Menguji prototype produk


kesesuaian fungsi barang/jasa
prototype produk
barang/jasa

3.10 Menganalisis 4.10 Membuat perencanaan


perencanaan produksi produksi massal
massal

3.11 Menentukan indikator 4.11 Membuat indikator


keberhasilan tahapan keberhasilan tahapan
produksi massal produksi missal

3.12 Menerapkan proses 4.12 Melakukan produksi massal


produksi massal

3.13 Menerapkan metoda 4.13 Melakukan perakitan produk


perakitan produk barang/jasa
barang/jasa

3.14 Menganalisis prosedur 4.14 Melakukan pengujian


pengujian kesesuaian produk barang/jasa
fungsi produk
barang/jasa

3.15 Mengevaluasi 4.15 Melakukan pemeriksaan


kesesuaian hasil produk sesuai dengan
produk dengan kriteria kelayakan
rancangan produk/standar operasional

3.16 Memahami paparan 4.16 Menyusun paparan


deskriptif, naratif, deskriptif, naratif,
argumentatif, atau argumentatif, atau persuasif
persuasif tentang tentang produk/jasa
produk/jasa

3.17 Menentukan media 4.17 Membuat media promosi


promosi berdasarkan segmentasi
pasar

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 41


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.18 Menyeleksi strategi 4.18 Melakukan pemasaran


pemasaran

3.19 Menilai perkembangan 4.19 Membuat bagan


usaha perkembangan usaha

3.20 Menentukan standard 4.20 Membuat laporan keuangan


laporan keuangan

C. MUATAN KURIKULUM
1. MUATAN LOKAL
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran
lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri.
Substansi muatan lokal ditentukan oleh sekolah, tidak terbatas pada mata pelajaran
seni-budaya dan keterampilan, tetapi juga mata pelajaran lainnya. Muatan lokal
merupakan mata pelajaran, sehingga sekolah harus mengembangkan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang
diselenggarakan. Sekolah dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan
lokal setiap semester, atau dua mata pelajaran muatan lokal dalam satu tahun.
Muatan lokal yang menjadi ciri khas daerah Jawa Tengah dan diterapkan
di SMK Al Falah Winong didasarkan atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah
Nomor 57 tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi
Jawa Tengah Nomor 9 tahun 2012 tentang Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa, wajib
bagi semua siswa kelas X. Pelajaran ini diberikan agar peserta didik mampu
berbahasa daerah dengan baik.

2. Kegiatan Bimbingan dan Konseling


1. Konsep Layanan Bimbingan dan Konseling
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor adalah guru yang mempunyai
tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh dalam kegiatan

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 42


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
pelayanan bimbingan dan konseling terhadap sejumlah siswa. Layanan
bimbingan dan konseling adalah kegiatan Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor dalam menyusun rencana pelayanan bimbingan dan konseling,
melaksanakan pelayanan bimbingan dan konseling, mengevaluasi proses dan
hasil pelayanan bimbingan dan konseling serta melakukan perbaikan tindak
lanjut memanfaatkan hasil evaluasi.
2. Bidang Layanan Bimbingan dan Konseling mencakup :
a. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik dalam memahami, menilai bakat dan minat,
b. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan
kemampuan hubungan sosial dan industrial yang harmonis, dinamis,
berkeadilan dan bermartabat.
c. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang
membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka
mengikuti pendidikan sekolah/madrasah dan belajar secara mandiri.
d. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik
dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil
keputusan karir.
3. Komponen Layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program
yang mencakup :
a. Layanan dasar
b. Layanan peminatan dan perencanaan individual
c. Layanan responsive
d. Layanan dukungan sistem
Pedoman bimbingan dan konseling mencakup komponen-komponen berikut ini.
a. Jenis Layanan meliputi :
1). Layanan Orientasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik memahami lingkungan baru, seperti lingkungan
satuan pendidikan bagi siswa baru, dan obyek-obyek yang perlu
dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan
memperlancar peran di lingkungan baru yang efektif dan berkarakter.

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 43


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
2). Layanan Informasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai
3). informasi diri, sosial, belajar, karir/ jabatan, dan pendidikan lanjutan
secara terarah, objektif dan bijak.
4). Layanan Penempatan dan Penyaluran yaitu layanan bimbingan dan
konseling yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan
penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, peminatan/lintas
minat/pendalaman minat, program latihan, magang, dan kegiatan
ekstrakurikuler secara terarah, objektif dan bijak.
5). Layanan Penguasaan Konten yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama
kompetensi dan atau kebiasaan dalam melakukan, berbuat atau
mengerjakan sesuatu yang berguna dalam kehidupan
disekolah/madrasah, keluarga, dan masyarakat sesuai dengan tuntutan
kemajuan dan berkarakter-cerdas yang terpuji,sesuai dengan potensi dan
peminatan dirinya.
6). Layanan Konseling Perseorangan yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya
melalui prosedur perseorangan.
7). Layanan Bimbingan Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan
hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/ jabatan, dan pengambilan
keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan tuntutan
karakter yang terpuji melalui dinamika kelompok.
8). Layanan Konseling Kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan
masalah yang dialami sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang
terpuji melalui dinamika kelompok.
9). Layanan Konsultasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh
wawasan, pemahaman, dan cara-cara dan atau perlakuanyang perlu
dilaksanakan kepada pihak ketiga sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas
yang terpuji.
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 44
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
10). Layanan Mediasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan dan
memperbaiki hubungan dengan pihak lain sesuai dengan tuntutan
karakter-cerdas yang terpuji.
11). Layanan Advokasi yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya
yang tidak diperhatikan dan/atau mendapat perlakuan yang salah sesuai
dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
b. Kegiatan Pendukung Layanan meliputi:
1). Aplikasi Instrumentasi yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri
siswa dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes
maupun non-tes.
2). Himpunan Data yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan
pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan,
sistematis, komprehensif, terpadu, dan bersifat rahasia.
3). Konferensi Kasus yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik
dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat
memberikan data, kemudahan dan komitmenbagi terentaskannya masalah
peserta didik melalui pertemuan, yang bersifat terbatas dan tertutup.
4). Kunjungan Rumah yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan
komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan
dengan orang tua dan atau anggota keluarganya.
5). Tampilan Kepustakaan yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan
pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan
pribadi, kemampuan sosial, kegiatan belajar, dan karir/ jabatan.
6). Alih Tangan Kasus yaitu kegiatan untuk memin-dahkan penanganan
masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangan ahli
yang dimaksud.
c. Format Layanan meliputi:
1). Individual yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
peserta didik secara perorangan.
2). Kelompok yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika kelompok.
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 45
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
3). Klasikal yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
sejumlah peserta didik dalam satu kelas rombongan belajar.
4). Lapangan yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
seorang atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau
lapangan.
5). Pendekatan Khusus/Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan
konseling yang melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan
kepada pihak-pihak yang dapat memberikan kemudahan.
6). Jarak Jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
kepentingan siswa melalui media dan/ atau saluran jarak jauh, seperti
surat dan sarana elektronik.
4. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling
a. Program layanan dari segi unit waktu sepanjang tahun ajaran pada satuan
pendidikan, ada lima jenis program layanan yang disusun dan
diselenggarakan dalam pelayanan bimbingan dan konseling, yaitu sebagai
berikut :
1). Program Tahunan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu tahun ajaran untuk masing-masing
kelas rombongan belajar pada satuan pendidikan.
2). Program Semesteran yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu semester yang merupakan jabaran
program tahunan.
3). Program Bulanan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran
program semesteran.
4). Program Mingguan yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling
meliputi seluruh kegiatan selama satu minggu yang merupakan jabaran
program bulanan.
5). Program Harian yaitu program pelayanan bimbingan dan konseling yang
dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu. Program harian
merupakan jabaran dari program mingguan dalam bentuk Satuan
Layanan atau Rencana Program Layanan dan/atau Satuan Kegiatan

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 46


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
Pendukung atau Rencana Kegiatan Pendukung pelayanan bimbingan dan
konseling.
b. Penyelenggaraan Layanan Sebagai pelaksana pelayanan bimbingan dan
konseling, Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor bertugas dan
berkewajiban menyelenggarakan layanayang mengarah pada (1) pelayanan
dasar, (2) pelayanan pengembangan, (3) pelayanan peminatan studi, (4)
pelayanan teraputik, dan (5) pelayanan diperluas.
1). Pelayanan Dasar, yaitu pelayanan mengarah kepada terpenuhinya
kebutuhan siswa yang paling elementer, yaitu kebutuhan makan dan
minum, udara segar, dan kesehatan, serta kebutuhan hubungan sosio-
emosional. Orang tua, guru dan orang-orang yang dekat (significant
persons) memiliki peranan paling dominan dalam pemenuhan kebutuhan
dasar siswa. Dalam hal ini, Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor pada umumnya berperan secara tidak langsung dan mendorong
para significant persons berperan optimal dalam memenuhi kebutuhan
paling elementer siswa.
2). Pelayanan Pengembangan, yaitu pelayanan untuk mengembangkan
potensi peserta didik sesuai dengan tahap-tahap dan tugas-tugas perkem-
bangannya. Dengan pelayanan pengembangan yang cukup baik siswa
akan dapat menjalani kehidupan dan perkembangan dirinya dengan
wajar, tanpa beban yang memberatkan, memperoleh penyaluran bagi
pengembangan potensi yang dimiliki secara optimal, serta menatap masa
depan dengan cerah. Upaya pendidikan pada umumnya merupakan
pelaksanaan pelayanan pengembangan bagi peserta didik. Pada satuan-
satuan pendidikan, para pendidik dan tenaga kependidikan memiliki
peran dominan dalam penyelenggaraan pengembangan terhadap siswa.
Dalam hal ini, pelayanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan
oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor selalu diarahkan dan
mengacu kepada tahap dan tugas perkembangan siswa.
3). Pelayanan Arah Peminatan/Lintas Minat/Pendalaman Minat Studi Siswa,
yaitu pelayanan yang secara khusus tertuju kepada peminatan/lintas
minat/pendalaman minat peserta didik sesuai dengan konstruk dan isi
kurikulum yang ada. Arah peminatan/ lintas minat/pendalaman minat ini
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 47
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
terkait dengan bidang bimbingan pribadi, sosial, belajar, dan karir dengan
menggunakan segenap perangkat (jenis layanan dan kegiatan pendukung)
yang ada dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling. Pelayanan
peminatan/lintas minat/pendalaman minat peserta didik ini terkait pula
dengan aspek-aspek pelayanan pengembangan tersebut di atas.
4). Pelayanan Teraputik, yaitu pelayanan untuk menangani pemasalahan
yang diakibatkan oleh gangguan terhadap pelayanan dasar dan pelayanan
pengembangan, serta pelayanan pemi natan. Permasalahan tersebut dapat
terkait dengan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kehidupan keluarga,
kegiatan belajar, karir. Dalam upaya menangani permasalahan peserta
didik, Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor memiliki peran
dominan. Peran pelayanan teraputik oleh Guru Bimbingan dan Konseling
atau Konselor dapat menjangkau aspek-aspek pelayanan dasar, pelayanan
pengembangan, dan pelayanan peminatan.
5). Pelayanan Diperluas, yaitu pelayanan dengan sasaran di luar diri siswa
pada satuan pendidikan, seperti personil satuan pendidikan, orang tua,
dan warga masyarakat lainnya yang semuanya itu terkait dengan
kehidupan satuan pendidikan dengan arah pokok terselenggaranya dan
suskesnya tugas utama satuan pendidikan, proses pembelajaran,
optimalisasi pengembangan potensi peserta didik. Pelayanan diperluas ini
dapat terkait secara langsung ataupun tidak langsung dengan kegiatan
pelayanan dasar, pengembangan peminatan, dan pelayanan teraputik
tersebut di atas.
c. Waktu dan Posisi Pelaksanaan Layanan
1). Semua kegiatan mingguan (kegitan layanan dan / atau pendukung
bimbingan dan konseling) diselenggarakan di dalam kelas (sewaktu jam
pembelajaran berlangsung) dan/atau di luar kelas (di luar jam
pembelajaran)
2). Di dalam jam pembelajaran:
 Kegiatan tatap muka dilaksanakan secara klasikal dengan rombongan
belajar siswa dalam tiap kelas untuk menyelenggarakan layanan
informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, kegiatan

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 48


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
instrumentasi, serta layanan/kegiatan lain yang dapat dilakukan di
dalam kelas.
 Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah 1 (satu) jam per kelas per
minggu dan dilaksanakan secara terjadwal.
 Kegiatan tatap muka nonklasikal diselenggarakan dalam bentuk
layanan konsultasi, kegiatan konferensi kasus, himpunan data,
kunjungan rumah, tampilan kepustakaan, dan alih tangan kasus.
3). Di luar jam pembelajaran:
 Kegiatan tatap muka nonklasikal dengan siswa dilaksanakan untuk
layanan orientasi, konseling perorangan, bimbingan kelompok,
konseling kelompok, mediasi, dan advokasi serta kegiatan lainnya
yang dapat dilaksana-kan di luar kelas.
 Satu kali kegiatan layanan/pendukung bimbingan dan konseling di
luar kelas/di luar jam pembelajaran ekuivalen dengan 2 (dua) jam
pembelajaran tatap muka dalam kelas.
 Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling di luar jam pembe-
lajaran satuan pendidikan maksimum 50% dari seluruh kegiatan
pelayanan bimbingan dan konseling, diketahui dan dilaporkan kepada
pimpinan satuan pendidikan.

4). Program pelayanan bimbingan dan konseling pada masing-masing satuan


pendidikan dikelola oleh Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
dengan memperhatikan keseimbangan dan kesinambungan program
antarkelas dan antarjenjang kelas, dan mensinkronisasikan program
pelayanan bimbingan dan konselin dengan kegiatan pembelajaran mata
pelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler dengan mengefektifkan dan
mengefisienkan penggunaan fasilitas satuan pendidikan.

3. Ekstrakurikuler
a. Ekstrakurikuler Wajib
Dalam pelaksanaan kurikulum 2013 Pramuka merupakan ekstrakurikuler wajib
bagi peserta didik.
Dalam Peraturan Menteri No 63 tahun 2014 bahwa :
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 49
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
1). Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian,
kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan
pengamalan nilai nilai kepramukaan;
2). Satuan Pendidikan adalah Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI),
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), dan Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).
3). Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk
menyelenggarakan pendidikan kepramukaan;
4). Pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif dalam pendidikan
kepramukaan serta mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka;
5). Kepramukaan adalah segala aspek yang berkaitan dengan pramuka;
6). Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang pendidikan;
7). Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler
wajib pada pendidikan dasar dan menengah.
8). Kegiatan Ekstrakurikuler wajib merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang
harus diikuti oleh seluruh peserta didik;
9). Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan dalam 3 (tiga) Model meliputi
Model Blok, Model Aktualisasi, dan Model Reguler.
10). Model Blok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kegiatan
wajib dalam bentuk perkemahan yang dilaksanakan setahun sekali dan
diberikan penilaian umum.
11). Model Aktualisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
kegiatan wajib dalam bentuk penerapan sikap dan keterampilan yang
dipelajari didalam kelas yang dilaksanakan dalam kegiatan Kepramukaan
secara rutin, terjadwal, dan diberikan penilaian formal.
12). Model Reguler sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kegiatan
sukarela berbasis minat peserta didik yang dilaksanakan di Gugus depan.
13). Pendidikan Kepramukaan berisi perpaduan proses pengembangan nilai
sikap dan keterampilan.

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 50


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
14). Pola Kegiatan Pendidikan Kepramukaan diwujudkan dalam bentuk
upacara dan keterampilan Kepramukaan dengan menggunakan berbagai
metode dan teknik.
15). Upacara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi upacara
pembukaan dan penutupan.
16). Keterampilan Kepramukaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan sebagai perwujudan komitmen Kepramukaan dalam bentuk
pembiasan dan penguatan sikap dan keterampilan sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran.
17). Metode dan teknik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan
dalam bentuk belajar interaktif dan progresif disesuaikan dengan
kemampuan fisik dan mental peserta didik.
18). Penilaian dalam Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan dengan
menggunakan penilaian yang bersifat otentik mencakup penilaian sikap
dan keterampilan.
19). Penilaian sikap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan
menggunakan penilaian berdasarkan pengamatan, penilaian diri, dan
penilaian teman sebaya.
20). Penilaian keterampilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
dengan menggunakan penilaian unjuk kerja.
21). Penilaian sikap dan keterampilan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dan ayat (3) menggunakan jurnal pendidik dan portofolio.
22). Pengelolaan Pendidikan Kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler
wajib pada satuan pendidikan dasar dan menengah merupakan tanggung
jawab kepala sekolah dengan pelaksana pembina pramuka.
23). Pembina Pramuka sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah Guru
kelas/Guru mata pelajaran yang telah memperoleh sertifikat paling
rendah kursus mahir dasar atau Pembina Pramuka yang bukan guru
kelas/guru mata pelajaran.
24). Guru kelas/guru mata pelajaran yang melaksanakan tugas tambahan
sebagai Pembina Pramuka dihitung sebagai bagian dari pemenuhan
beban kerja guru dengan beban kerja paling banyak 2 jam pelajaran per
minggu.
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 51
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
25). Pendidikan Kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib
merujuk pada Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Kepramukaan
sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib dan Prosedur Operasi Standar
(POS) Penyelenggaraan Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan
Ekstrakurikuler Wajib.
Pendidikan Kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di SMK Al
Falah Winong dilaksanakan setiap hari Jumat.

b. Ekstrakurikuler Pilihan
Pengembangan diri bukan merupakan suatu pelajaran yang harus
diasuh oleh tenaga pendidik. Pengembangan diri bertujuan memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan
diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat
dan minat setiap peserta didik yangs sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, tenaga
pendidik atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk
kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh
konselor, tenaga pendidik atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan
dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan yang dilaksanakan adalah:


a) Olah Raga (Sepak Bola, Bola Volly, Futsal)
Secara umum materi kegiatan ekstrakurikuler olah raga ini adalah teknik-
teknik permainan yang benar. Jadwal kegiatan ekstrakurikuler sepak bola
dan bola volly dilaksanakan setiap hari Rabu dan Sabtu sedangkan futsal
dilaksanakan setiap hari selasa.
b) Kesenian
Kesenian sebagai ekstrakurikuler pilihan di SMK Al Falah Winong
meliputi seni musik dan seni Rebana. Seni musik dilaksanakan setiap hari
Rabu sedangkan seni rebana dilaksanakan setiap hari Jumat.
c) Bela diri ( pencak silat, karate )
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 52
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
Kegiatan ekstrakurikuler yang melatih peserta didik agar tangguh , berjiwa
sehat dan mampu membela diri. Pencak silat dilaksanakan setiap hari
kamis dan minggu sedangkan karate dilaksanakan setiap kamis.

4. Pengaturan Beban Belajar


Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan
program pendidikan yang berlaku di sekolah. Sistem tersebut terdiri dari sistem
paket dan sistem kredit semester (SKS). Adapun pengaturan beban belajar di SMK
Al Falah Winong adalah sebagai berikut.
1. SMK Al Falah Winong menggunakan sistem paket kategori standar. Jam
pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan
dimungkinkan menambah beban belajar per minggu sesuai dengan kebutuhan
belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor
lain yang dianggap penting, namun yang diperhitungkan Pemerintah maksimal
2 (dua) jam/minggu.
2. Jumlah Jam Pembelajaran per minggu
Jumlah Jam Pembelajaran per minggu di SMK Al Falah Winong pada
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan dalam 1 minggu adalah 50
jam pembelajaran.
3. Minggu efektif
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester) untuk tahun pelajaran
2015/2016 adalah 37 minggu efektif.
4. Alokasi waktu
Alokasi waktu untuk satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 45
menit.
5. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 60% dari
waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
6. Praktek kerja Industri dapat dilaksanakan menggunakan sistem blok selama
setengah semester (sekitar 3 bulan); dapat pula dengan cara masuk 3 hari dalam
seminggu, setiap hari 8 jam selama 1 semester.

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 53


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
7. Pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran kelompok A dan B dapat dilakukan
di satuan pendidikan dan/atau industri (terintegrasi dengan Praktik Kerja
Industri ) dengan Portofolio sebagai instrumen utama penilaian.
8. SMK menyelenggarakan Praktik Kerja Industri ( Prakerin ) bersama dengan
institusi pasangan, yang memadukan secara sistematis dan sistemik program
pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh
melalui bekerja langsung di institusi pasangan, terarah untuk mencapai suatu
tingkat keahlian profesional tertentu.
9. Kegiatan ekstra kurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib), dan
ekstra kurikuler pilihan sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing
satuan pendidikan.

5. Ketuntasan Belajar
Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang
ditentukan oleh satuan pendidikan. KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan
untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan
batas ambang kompetensi (Permendiknas Nomor: 20 Tahun 2007 tentang Standar
Penilaian Pendidikan, Pengertian butir 10).
Nilai ketuntasan belajar untuk aspek kompetensi pengetahuan dan
praktik dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat, dengan rentang 0 -100.
Penetapan KKM dilakukan oleh dewan pendidik pada awal tahun pelajaran dan
atau awal semester melalui proses penetapan KKM setiap Indikator, Kompetensi
Dasar (KD), Standar Kompetensi (SK) menjadi KKM mata pelajaran, dengan
mempertimbangkan, hal-hal sebagai berikut :
- Tingkat kompleksitas (kesulitan dan kerumitan) setiap KD yang harus dicapai
oleh peserta didik.
- Tingkat kemampuan (intake) rata-rata siswa pada sekolah yang bersangkutan.
- Kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran
pada masing-masing sekolah.
- Ketuntasan belajar setiap indikator, KD, SK dan mata pelajaran yang telah
ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0% sd 100%. Kriteria
ideal ketuntasan masing-masing indikator 75 %.

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 54


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
- Dewan guru dapat menentukan kriteria ketuntasan minimal (KKM) dibawah
nilai ketuntasan belajar ideal, namun secara bertahap harus meningkatkan
kriteria ketuntasan belajar secara terus menerus untuk mencapai kriteria
ketuntasan ideal.
- KKM tersebut dicantumkan dalam LHB (berlaku untuk pengetahuan maupun
praktik) dan diinformasikan kepada seluruh warga sekolah dan orang tua peserta
didik.
Kriteria Ketuntasan Minimal merupakan kriteria ketuntasan belajar untuk setiap
indikator dalam suatu kompetensi dasar yang ditentukan oleh satuan pendidikan,
berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator
kompetensi normatif dan adaptif adalah 75%.
1. KKM Kompetensi Kelompok A dan Kelompok B
KKM kompetensi normatif dan adaptif ditentukan dengan mempertimbangkan
tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi dan
kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran
dengan rincian sebagai berikut :
a). Tingkat Kemampuan rata-rata peserta didik
1). Rata-rata nilai 80 – 100, diberi skor 3
2). Rata-rata nilai 60 - 79, diberi skor 2
3). Rata-rata nilai < 60 , diberi skor 1
b). Tingkat kompleksitas/kesulitan kompetensi
1). Kompleksitas/kesulitan rendah, diberi skor 3
2). Kompleksitas/kesulitan sedang, diberi skor 2
3). Kompleksitas/kesulitan tinggi, diberi skor 1

c). Sumber daya pendukung pembelajaran (SDM, alat dan bahan)


1). Daya pendukung tinggi, diberi skor 3
2). Daya pendukung sedang, diberi skor 2
3). Daya pendukung rendah, diberi skor 1
2. KKM Program Produktif
KKM program produktif mengacu kepada standar minimal penguasaan
kompetensi yang berlaku di dunia kerja yang bersangkutan. Kriteria ideal
ketuntasan untuk masing-masing indikator pada KD program produktif pada
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 55
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
dasarnya adalah lulus/tidak lulus atau kompeten/tidak kompeten. Peserta didik
yang mencapai kompetensi minimal diberi skor 75.
Penentuan nilai ketuntasan belajar program produktif dapat dilakukan melalui
langkah-langkah sebagai berikut :
a). Tentukan proporsi pembobotan untuk pengetahuan, keterampilan dan sikap
sesuai dengan indikator/ kompetensi dasar/standar kompetensi mengarah
pada kebutuhan ranah taksonomi.
b). Tentukan batas kompeten untuk pengetahuan, keterampilan dan sikap. Batas
kompeten adalah cerminan penguasaan indikator yang dipersyaratkan pada
setiap SK/KD/indikator yang merupakan kemampuan minimal. Peserta
didik dinyatakan kompeten jika memenuhi persyaratan minimal berikut :
1). Pengetahuan : sesuai dengan kisi-kisi soal teori.
2). Keterampilan dan sikap : sesuai dengan indikator yang dijabarkan
menjadi aspek penilaian pada lembar observasi (lihat lampiran RPP
Perangkat Penilaian).
c). Menghitung perolehan nilai untuk setiap ranah dan menggabungkannya
sesuai dengan bobot yang telah ditentukan.
Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan
kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.

Format Perhitungan KKM


Skor Nilai KKM KKM
Standar Kompetensi Intake Kom Daya Mata
Indikator Indi
Kompetensi Dasar Siswa pleks dkng KD SK Pelaja
kator
(A) (B) (C) ran

Nilai KKM indikator = (A+B+C)/9 X 100


Dengan menghitung seluruh nilai KKM Indikator, KKM KD diperoleh dari rerata KKM
indikator, dan KKM SK diperoleh dari rerata KKM KD, pada akhirnya KKM Mata
Pelajaran adalah rerarta dari KKM SK pada semester berjalan.

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 56


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
Kriteria Ketuntasan Minimum

KKM
NO MAPEL
X XI XII

KELOMPOK A

1 Pendidikan Agama Dan Budi Pekerti 75 76 77


2 Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 75 76 77
3 Bahasa Indonesia 75 76 77
4 Matematika 75 76 77
5 Sejarah Indonesia 75 76 77
6 Bahasa Inggris 75 76 77

KELOMPOK B

1. Seni Budaya 75 76 77
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 75 76 77

C3 KOMPETENSI KEAHLIAN

1. Teknologi WAN - 76 -
2. Administrasi Infrastruktur Jaringan - 76 -
3. Administrasi Sistem Jaringan - 76 -
4. Teknologi Layanan Jaringan - 76 -
5. Produk Kreatifdan Kewirausahaan - 76 -
6. Penilaian
1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat
penguasaan kompetensi, menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi,
menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat
penguasaan kompetensi, dan memperbaiki proses pembelajaran.
2. Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan acuan kriteria. Acuan
kriteria merupakan penilaian kemajuan peserta didik dibandingkan dengan
kriteria capaian indikator hasil belajar dari kompetensi dasar yang telah
ditetapkan. Bagi yang belum berhasil mencapai kriteria, diberi kesempatan
mengikuti pembelajaran remedial yang dilakukan setelah suatu kegiatan
penilaian baik secara individual, kelompok, maupun kelas. Bagi peserta didik

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 57


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
yang berhasil dapat diberikan program pengayaan sesuai dengan waktu yang
tersedia baik secara individual maupun kelompok. Program pengayaan
merupakan pendalaman atau perluasan dari kompetensi yang dipelajari.
3. Penilaian hasil belajar oleh pendidik untuk ranah pengetahuan dan ranah
keterampilan menggunakan skala penilaian 0 - 100, sedangkan skala penilaian
untuk ranah sikap menggunakan rentang predikat Sangat Baik (SB), Baik (B),
Cukup (C), dan Kurang (K).
Penilaian ranah sikap spiritual dan sikap sosial dilakukan oleh wali kelas, guru
BK, guru Pendidikan Agama dan Budi pekerti serta guru PPKn. Sedangkan
penilaian sikap spiritual dan sosial oleh guru mata pelajaran lainnya,
merupakan bahan masukan bagi wali kelas untuk menentukan deskripsi akhir.
4. Penilaian Ranah Sikap
Penilaian ranah sikap bertujuan membentuk sikap dan karakter peserta didik
(attitude) terkait dengan pengembangan karaker bangsa, yang dilaksanakan
selama kegiatan proses pembelajaran berlangsung. Penilaian ranah sikap
dilakukan melalui observasi yang dicatat dalam buku jurnal, mencakup catatan
anekdot (anecdotal record), catatan kejadian tertentu (incidental record) dan
informasi lain yang valid dan relevan. Catatan jurnal hanya diberikan kepada
siswa yang memperlihatkan sikap sangat baik dan kurang baik, bagi siswa yang
tidak tercatat dalam jurnal, berarti sikapnya baik.
Penilaian sikap oleh guru mata pelajaran (Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
dan PPKn) diperkuat dengan penilaian diri dan penilaian antar teman. Penilaian
diri dan penilaian antar teman yang dilakukan oleh siswa sebagai penunjang
yang sifatnya untuk konfirmasi terhadap penilaian guru mata pelajaran. Hasil
penilaian sikap oleh guru mata pelajaran, guru BK dan atau penilaian diri dan
antar teman diserahkan ke wali kelas, yang selanjutnya diolah menjadi
deskripsi sikap yang dituliskan dalam raport.
5. Penilaian Ranah Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui pencapaian ketuntasan
belajar siswa dan mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan proses
pembelajaran yang dilaakukan. Penilaian ranah pengetahuan dilakukan melalui
berbagai teknik antara lain tes tertulis (pilihan ganda beralasan, isian), tes lisan,

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 58


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
penugasan dan portofolio. Pemilihan teknik penilaian harus disesuaikan dengan
karakteristik KD yang akan dinilai.
6. Penilaian Ranah Keterampilan
Penilaian keterampilan meliputi keterampilan abstrak dan keterampilan
konkret. Keterampilan abstrak cenderung pada keterampilan seperti
mengamati, menanya, mengolah, menalar, dan mengomunikasikan yang lebih
dominan pada kemampuan mental (berpikir).
Sedangkan untuk keterampilan kongkret cenderung pada kemampuan fisik
seperti menggunakan alat, mencoba, membuat, memodifikasi, dan mencipta
dengan bantuan alat. Teknik penilaian keterampilan dilakukan melalui kinerja,
produk, proyek dan portofolio.
7. Ketuntasan
Kriteria ketuntasan hasil belajar diperlukan guru untuk mengetahui ketuntasan
hasil belajar peserta didik. Penentuan ketuntasan hasil belajar dilakukan pada
awal tahun pelajaran melalui musyawarah oleh satuan pendidikan. Nilai
ketuntasan minimal untuk KD pengetahuan dan KD keterampilan pada mata
pelajaran kelompok A, B dan C1 adalah 60 dengan mempertimbangkan faktor
Intake, tingkat kesulitan/kompleksitas KD dan daya dukung sedangkan untuk
sikap spiritual dan sikap sosial adalah baik (B). Satuan pendidikan dapat
menentukan nilai ketuntasan minimal diatas nilai ketuntasan minimal yang
ditentukan pemerintah, melalui proses analisis kondisi sekolah.
Adapun penilaian untuk mata pelajaran kelompok C2 dan C3 (paket keakhlian)
mengacu pada tuntutan kriteria dari KD yang berlaku di dunia kerja atau
memuaskan (satisfaction) yang di dalam pedoman penilaian SMK
dilambangkan dengan nilai “70”.
8. Remedial dan Pengayaan
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar wajib mengikuti
kegiatan remedial pada semester berjalan hingga mencapai ketuntasan belajar.
Sedangkan bagi peserta didik yang telah mencapai ketuntasan belajar dan
memiliki kecepatan belajar di atas rata-rata yang telah ditetapkan dapat
diberikan pengayaan dan pendalaman materi.

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 59


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
7. Kenaikan Kelas dan kelulusan.
Kenaikan Kelas
Yang dimaksud dengan kenaikan kelas adalah pernyataan yang menegaskan
bahwa peserta didik telah kompeten dan berhak melanjutkan ke jenjang
kompetensi-kompetensi tahun selanjutnya. Pernyataan kompeten atau yang berarti
dapat melanjutkan, ditetapkan berdasarkan pertimbangan kinerja peserta didik yang
meliputi aspek :
i. Akademik : sesuai dengan KKM
ii. Non akademik :
1). Kehadiran ≥ 90%
2). Sikap/kepribadian minimal B
Kriteria Kenaikan Kelas bagi peserta didik di SMK Al Falah Winong apabila
memenuhi syarat :
1. Telah menyelesaikan semua program pembelajaran yang menjadi bebannya
2. Nilai Pendidikan Agama dan PKn harus telah mencapai KKM
3. Nilai Mata Pelajaran yang diuji nasionalkan harus mencapai KKM
4. Diperbolehkan ada 3 mata pelajaran yang belum KKM, tetapi program
pembelajaran lainnya telah mencapai KKM
5. Mempunyai nilai minimal B pada penilaian akhir untuk mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhak mulia, kelompok kewarganegaraan
dan kepribadian, kelompok estetika dan kelompok pendidikan jasmani dan
olahraga
6. Dewan guru menyatakan bahwa siswa yang bersangkutan memiliki
kepribadian baik.
7. Hadir di kelas minimal 90 % dari total pembelajaran yang diberikan oleh guru
pada semester tersebut.
Pelayanan Program remedial dan pengayaan
a. Ketentuan Pelaksanaan Remedial
1. Ketentuan Pelaksanaan Remedial
 Setiap peserta didik berhak mengikuti kegiatan remedial untuk
memperbaiki prestasi belajarnya sehingga mencapai kriteria
ketuntasan belajar yang ditetapkan oleh sekolah

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 60


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
 Pelaksanaan remidia hanya dilakukan terhadap peserta didik yang
dalam penilaian proses dan hasil belajar yang diperolehnya, baik satu
KD , SK maupun pada mata pelajaran belum mencapai KKM yang
telah ditetapkan
 Hasil remedial peserta didik yang telah tuntas ditulis oleh guru mata
pelajaran pada blangko tanda mengikuti remedial yang disiapkan oleh
sekolah, diisi dan ditandatangani oleh guru mata pelajaran
bersangkutan , selanjutnya baru kemudian diserahkan kepada bidang
akademik dan wali kelas
 Bidang akademik / kurikulum dan wali kelas tidak berhak merubah
nilai siswa yang belum menyerahkan format tanda telah mengikuti
remedial, sekalipun siswa yang bersangkutan telah mengikuti remedial
2. Waktu pelaksanaan remedial
 Pelaksanaan remedial dapat dilakukan pada setiap akhir ulangan
harian, ulangan tengah semester, atau ulangan akhir semester
 Peserta didik yang nilainya belum mencapai KKM diberi kesempatan
mengikuti remedial maksimal 3 ( tiga ) kali
 Batas waktu pelaksanaan remedial paling lambat sampai dengan akhir
tahun pelajaran
 Apabila sampai batas waktu yang telah ditentukan siswa belum
melaksanakan remedial, maka bidang akademik dan wali kelas berhak
menulis nilai siswa yang bersangkutan dengan nilai sebelum remedial
secara permanen pada Buku Laporan Hasil Belajar Peserta Didik
3. Teknis pelaksanaan remedial
 Pelaksanaan remedial juga dapat dilakukan setelah peserta didik
mempelajari KD tertentu
 Mengingat indikator keberhasilan belajar peserta didik adalah tingkat
ketuntasan dalam mencapai SK yang terdiri dari beberapa KD, maka
pelaksanaanya remedial juga dapat dilakukan setelah peserta didik
menempuh tes SK yang terdiri dari beberapa KD. Hal ini didasarkan
atas pertimbangan bahwa SK merupakan satu kebulatan kemampuan
yang terdiri dari beberapa KD.

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 61


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
Peserta didik yang belum mencapai penguasaan SK tertentu, maka
perlu mengikuti program remedial
 Bentuk pelaksanaan remedial dapat dilakukan peserta didik dengan
cara:
1. Mengikuti pembelajaran ulang yang diberikan guru dengan
metode dan media yang berbeda
2. Mengikuti bimbingan secara khusus yang diberikan guru,
misalnya bimbingan perorangan
3. Mengerjakan tugas-tugas latihan secara khusus yang diberikan
oleh guru
4. Mengikuti kegiatan tutorial yang diberikan teman sekelasnya
yang memiliki kecepatan belajar yang lebih baik sesuai dengan
dengan arahan yang diberikan oleh guru pada mata pelajaran yang
bersangkutan
 Hasil belajar yang menunjukan tingkat pencapaian kompetensi
melalui penilaian diperoleh dari penilaian proses dan penilaian hasil.
Penilaian proses diperoleh melalui postes, tes kinerja, observasi dan
lain-lain. sedangkan penilaian hasil diperoleh melalui ulangan harian,
ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester.
 Jika peserta didik tidak lulus karena hasil penilaian hasil , maka
peserta didik yang besangkutan hanya mengulang tes tersebut dengan
pembelajaran ulang jika diperlukan. Namun apabila ketidaklulusan
peserta didik akibat penilaian proses yang tidak diikuti (misalnya
praktik, diskusi / presentasi kelompok), maka sebaiknya peserta didik
mengulang semua proses yang harus diikuti.
 Nilai hasil remedial yang diperoleh peserta didik tidak melebihi nilai
KKM yang telah ditetapkan.
b. Ketentuan Pelaksanaan Pengayaan
1. Ketentuan pelaksanaan pengayaan
 Pembelajaran pengayaan merupakan kegiatan peserta didik yang
melampaui persyaratan minimal yang ditentukan oleh kurikulum dan
tidak dilakukan oleh semua peserta didik

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 62


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
 Pembelajaran pengayaan memberikan kesempatan bagi peserta didik
yang memiliki kelebihan sehingga mereka dapat mengembangkan
minat dan bakat serta mengoptimalkan kecakapannya,
 Bentuk pengayaan dapat berupa belajar mandiri berupa diskusi, tutor
sebaya, membaca dan lain-lain yang menekankan pada penguatan KD
tertentu dan tidak ada penilaian di dalamnya
4. Teknis pelaksanaan pengayaan
 Pelaksanaan pengayaan dapat dilakukan dalam bentuk antara lain :
 Belajar kelompok
Sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertentu diberikan
pembelajaran bersama pada jam-jam pelajaran sekolah biasa,
sambil menunggu teman-temannya yang mengikuti pembelajaran
remedial karena belum mencapai ketuntasan
 Belajar mandiri
Secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu yang
diminati
 Pembelajaran Berbasis Tema
Memadukan kurikulum di bawah tema besar sehingga peserta
didik dapat mempelajari hubungan antara berbagai disiplin ilmu
 Pemadatan Kurikulum
Pemberian pembelajaran hanya untuk komptensi / materi yang
belum diketahui peserta didik. Dengan demikian tersedia waktu
bagi peserta didik untuk memperoleh konpetensi / materi baru ,
atau bekerja dalam proyek secara mandiri sesuai dengan kapasitas
maupun kapabilitas masing – masing
 Sekolah dapat memfasilitasi peserta didik dengan kelebihan
kecerdasan dalam bentuk kegiatan pengembangan diri dengan
spesifikasi pengayaan kompetensi tertentu, misalnya untuk bidang
sains. Pembelajaran pengayaan seperti ini dilakukan untuk membantu
peserta didik mempersiapkan diri mengikuti kompetisi tingkat
nasional maupun internasional, seperti Olimpiade Sain Nasional
(OSN), lomba keterampilan siswa (LKS), dsb.

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 63


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan tidak sama dengan kegiatan
pembelajaran biasa, tetapi hanya dilakukan dalam bentuk portofolio, dan dihargai
sebagai nilai tambah (lebih) dari peserta didik yang normal.

Kelulusan
Yang dimaksud kelulusan menurut ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 41 Tahun 2005, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Lembaran Negara
45 tambahan Lembaran Negara 5670 tanggal 6 Maret 2015 adalah bahwa peserta
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah setelah :
a. Menyelesaikan seluruh kompetensi pembelajaran; yang berarti peserta didik
telah dinyatakan tuntas atau kompeten oleh gurunya untuk seluruh kompetensi
pendidikan dan pembelajaran yang diikuti.
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. Berarti peserta
didik memperoleh nilai kepribadian minimal B (baik) atau telah dinyatakan
kompeten untuk mata pelajaran kompetensi normatif.
c. Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran, ilmu pengetahuan dan
teknologi. Berarti telah mengikuti ujian sekolah dan dinyatakan lulus atau
kompeten untuk mata pelajaran yang diujikan. Program produktif tidak
menjadi bagian dari ujian sekolah.
Ketiga persyaratan di atas merupakan urutan prasyarat, artinya kelulusan bukan
ditentukan oleh kelulusan ujian nasional; tetapi untuk bisa mengikuti ujian nasional
dan ujian sekolah syarat sebelumnya harus dilalui.

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 64


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
Kriteria kelulusan untuk tahun pelajaran 2016/2017 akan menyesuaikan dengan
kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh Pemerintah.
1) Target kelulusan yang akan dicapai oleh sekolah
Target kelulusan yang harus dicapai dalam satu tahun pelajaran 2016/2017
adalah:
 Persentase kelulusan nilai ujian nasional 100%
 Nilai rata-rata mata pelajaran UN ( Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
Matematika, dan Produktif ) meningkat dari tahun sebelumnya
2) Uraian tentang program-program sekolah dalam meningkatkan kualitas
lulusan dengan mempertajam implementasi kinerja sebagaimana prinsip-
prinsip pendidikan kejuruan, diantaranya :
 Guru dalam proses pembelajaran maupun dalam melakukan evaluasi mulai
dari kelas 1 (satu) hendaknya menggunakan soal berstandar UN/US yang
sesuai dengan SKL di dalam kelas. Dengan demikian, peserta didik akan
terbiasa mengerjakan soal yang kualitasnya berstandar soal UN (tingkat
kesukaran).
 Mengintensifkan bimbingan belajar di sekolah dengan pengelolaan
profesional (manajemen maupun pelayanan kepada peserta didik ).
 Dalam proses pembelajaran guru selain menggunakan acuan kurikulum
SMK Al Falah Winong , hendaknya juga menggunakan acuan standar
kompetensi Lulusan UN/US.
3) Program sekolah untuk meningkatkan nilai rata-rata UN
Percepatan atau pemadatan kurikulum untuk mata pelajaran UN/US contoh
yang dibahas pada semester 1 (satu) ditambah 40% pokok bahasan semester 2
(dua). Hal ini dimulai dari kelas satu sekarang dengan demikian, diperkirakan
jumlah kompetensi dasar kelas 3 telah habis dibahas pada semester satu,
sedangkan waktu semester 2 dapat digunakan untuk persiapan menghadapi
UN/US.
Meningkatkan kerjasama antara orang tua dengan pihak sekolah secara sinergis
dan sistematik yang dituangkan dalam program. Sekolah melaporkan kemajuan
belajar peserta didik sebulan sekali sedangkan orang tua melaporkan problem,
keluhan, dan kemajuan anaknya ke sekolah dengan demikian permasalahan
yang dihadapi anak dapat segera diatasi.
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 65
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
Program sekolah untuk meningkatkan keterserapan lulusan kerja :
1. Membuka seluas-luasnya jaringan kerja (net work) dengan pihak dunia
usaha dan industri.
2. Meningkatkan efektivitas pendidikan dan pelatihan yang dilakukan di
internal sekolah keterserapan lulusan di dunia kerja tentu saja tidakan akan
terlepas dari apa yang telah dilakukan oleh sekolah terhadap peserta didik
ketika program pendidikan dan pelatihan berlangsung selama peserta didik
berada di sekolah . untuk itu diperlukan juga program sekolah yang dapat
mempertajam implementasi kinerja sekolah menengah kejuruan
sebagaimana prinsip-prinsip pendidikan kejuruan, diantaranya :
a) Pendidikan kejuruan akan efisien jika lingkungan dimana siswa dilatih
merupakan replika lingkungan dimana nanti ia akan bekerja.
b) Pendidikan kejuruan yang efektif hanya dapat diberikan dimana tugas-
tugas latihan dilakukan dengan cara, alat dan mesin yang sama seperti
yang ditetapkan di tempat kerja
c) Pendidikan kejuruan akan efektif jika dia melatih seseorang dalam
kebiasaan berpikir dan bekerja seperti yang diperlukan oleh pekerjaan
itu sendiri
d) Pendidikan kejuruan dapat memperhatikan permintaan pasar
3. Mempertajam kinerja bimbingan dan konseling terutama dalam hal
penelusuran tamatan.
4. Uraian tentang program pasca ujian nasional sebagai antsipasi bagi siswa
yang belum lulus ujian :
5. Membentuk tim trauma centre yang terdiri dari :
a) Wakil kepala bidang kesiswaan, guru BK, Pembina OSIS, dan Wali
kelas.
Tugasnya adalah menangani siswa yang belum lulus sehingga tidak
berputus asa dan mengarahkan untuk tetap bersemangat untuk meraih
kelulusannya baik melalui paket C maupun mengulang ujian di tahun
berikutnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b) Mendorong siswa untuk bisa mengukur hasil belajar di kelas XII
sehingga peserta didik yang belum lulus tersebut dapat mengikuti ujian
pada tahun berikutnya.
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 66
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
8. Peminatan
a. Waktu Peminatan untuk Kelas X:
1) Pemetaan dan pendataan peminatan dilaksanakan pada saat pendaftaran
peserta didik baru melalui penelusuran minat, bakat, dan potensi peserta
didik, dengan memperhatikan nilai raport, SKHUN, dan tes peminatan.
2) Jumlah Peserta Didik untuk setiap rombongan belajar minimal 28 orang
dan maksimal 42 orang;
3) Pelaksanaan peminatan minat mulai di semester 1.
b. Berdasarkan hasil analisis pendidik, tenaga kependidikan, dan sarana-prasarana
yang tersedia di SMK Al Falah Winong, ditentukan peminatan yang
dilaksanakan hanya Peminatan Teknik Komputer Jaringan, Teknik Komputer
Jaringan, Teknik Komputer Jaringan dan Multimedia dengan jumlah
rombongan belajar yaitu 2 untuk Teknik Komputer Jaringan, 1 untuk Teknik
Komputer Jaringan, 1 untuk Teknik Komputer Jaringan dan 1 untuk
Multimedia.
c. Penentuan Peminatan Kelas X
1) Pengolahan nilai raport, dan SKHUN: Untuk Teknik Komputer Jaringan
yang diutamakan adalah nilai tes peminatan Teknik Komputer Jaringan,
untuk Teknik Komputer Jaringan yang diutamakan adalah nilai tes
peminatan Teknik Komputer Jaringan, untuk Teknik Komputer Jaringan
yang diutamakan adalah nilai tes peminatan Teknik Komputer Jaringan
dan untuk peminatan Multimedia diutamakan nilai Peminatan Multimedia.
2) Pertimbangan minat melalui angket peserta didik yang disetujui oleh orang
tua.
3) Bagi peserta didik yang “ragu”, atau tidak memilih peminatan maka
dilakukan wawancara dengan guru BP/BK dan hasilnya disetujui oleh
orang tua.

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 67


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
9. Pendidikan Kecakapan Hidup
a. Pengertian
1). Kurikulum SMK dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup yaitu
pendidikan yang memberikan kecakapan personal, kecakapan sosial,
kecakapan intelektual dan kecakapan vokasional untuk bekerja atau usaha
mandiri (penjelasan Pasal 26 ayat (3) UU Nomor 20 Tahun 2003).
2). Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari
pendidikan semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang
direncanakan secara khusus.
3). Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan
pendidikan yang bersangkutan melalui kegiatan kurikuler, kegiatan
ekstrakurikuler, kegiatan organisasi siswa dan atau dari satuan pendidikan
formal lain dan/atau nonformal, seperti kegiatan kepemudaan,
pemberdayaan perempuan, kursus, dan lain-lain.

b. Penerapan
Penerapan pendidikan kecakapan hidup pada mata pelajaran kelompok
Adaptif, Dasar Kompetensi Kejuruan, Kompetensi Kejuruan dan Muatan
Lokal, antara lain mata pelajaran :
1). Kewirausahaan
2). KKPI
3). Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
4). Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
5). Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Teknik Komputer Jaringan
6). Mengaplikasikan Keterampilan Dasar Komunikasi
7). Menerapkan Prinsip-Prinsip Kerjasama Dengan Kolega Dan Pelanggan
8). Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup
(K3LH)
9). Kompetensi Kejuruan
10). Bahasa Jawa

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 68


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
10. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
a. Pengertian
1). Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang
memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam
aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi,
ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan
kompetensi peserta didik.
2). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK dapat memasukkan
pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
3). Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian
dari semua mata pelajaran dan atau dapat menjadi mata pelajaran muatan
lokal.
4). Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat diperoleh peserta
didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan atau dari satuan
pendidikan formal lain dan/atau non formal, seperti kegiatan kepemudaan,
kursus, dan lain-lain.

b. Penerapan
Penerapan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global pada mata
pelajaran kelompok Adaptif, Dasar Kompetensi Kejuruan, Kompetensi
Kejuruan dan Muatan Lokal, antara lain mata pelajaran :
1). Kewirausahaan
2). KKPI
3). Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
4). Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
5). Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Teknik Komputer Jaringan
6). Mengaplikasikan Keterampilan Dasar Komunikasi
7). Menerapkan Prinsip-Prinsip Kerjasama Dengan Kolega Dan Pelanggan
8). Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup
(K3LH)
9). Kompetensi Kejuruan
10). Bahasa Jawa

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 69


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
BAB IV
PENGEMBANGAN SILABUS

A. Pengertian Silabus
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan
kajian mata pelajaran.
Silabus pada Kurikulum 2013 yang disempurnakan dan dikembangkan pada tingkat
nasional merupakan silabus minimal. Satuan pendidikan SMK dapat
mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan dunia kerja yang menjadi institusi
pasangan dan nilai-nilai lokal di mana SMK itu berada.
Analisis silabus digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara KD, materi
pembelajaran dan kegiatan pembelajaran

B. Prinsip-Prinsip Pengembangan Silabus


1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam
silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional,
dan spirual peserta didik.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi.
4. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar,
indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem
penilaian.
5. Memadai
Cakupan materi, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem
penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 70


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
6. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan
sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni
mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan
masyarakat.
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,
psikomotor)

C. Unit Waktu Silabus


1. Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu yang
disediakan untuk mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan di tingkat
satuan pendidikan.
2. Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yang disediakan per semester,
per tahun, dan alokasi waktu mata pelajaran lain yang sekelompok.
3. Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan silabus
dengan kompetensi dasar untuk mata pelajaran dengan alokasi waktu yang
tersedia pada struktur kurikulum.

D. Pengembangan Silabus
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau
berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah
Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan dinas
Pendidikan.
1. Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu
mengenali karakteristik siswa, kondisi sekolah dan lingkungannya.
2. Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan
pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan
untuk membentuk kelompok guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus
yang akan digunakan oleh sekolah tersebut.
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 71
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
E. Langkah-Langkah Pengembangan Silabus
1. Mengkaji Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana
tercantum pada Standar ISI, dengan memperhatikan hal-hal berikut :
a. Urutan berdasarkan hirarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan
materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di Standar ISI.
b. Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata
pelajaran.
c. Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata
pelajaran.

2. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran


Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran yang menunjang pencapaian
kompetensi dasar dengan mempertimbangkan :
a. Potensi peserta didik
b. Relevansi dengan karakteristik daerah
c. Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual
peserta didik
d. Kebermanfaatan bagi peserta didik
e. Struktur keilmuan
f. Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran
g. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan ; dan
h. Alokasi waktu

3. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang
melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka
pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat
terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervarisasi dan
berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang
perlu dikuasai peserta didik.

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 72


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran
adalah sebagai berikut :
a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para
pendidik, khususnya guru agar dapat melaksanakan proses pembelajaran
secara profesional.
b. Berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.
c. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hirarki konsep
materi pembelajaran.
d. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua
unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar siswa
yaitu kegiatan siswa dan materi.

Contoh Model Silabus


Dalam menyusun silabus dapat memilih salah satu format yang ada di antara
berbagai format yang berlaku :
SILABUS MATA PELAJARAN
Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Alokasi Waktu :
Kompetensi Inti :

Kompetensi Kegiatan Alokasi


Materi Pembelajaran
Dasar Pembelajaran Waktu

………….., ……………
Mengetahui
Kepala Sekolah Mata Pelajaran

……………………. ………………………

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 73


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
F. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
1. Pengertian RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan
secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada
silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya
mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan pendidikan
berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran
berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang
yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP disusun
berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan
atau lebih.

2. Komponen RPP
Komponen RPP terdiri atas:
1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
2. Identitas matapelajaran atau tema/subtema;
3. Kelas/semester;
4. Materi pokok;
5. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian
KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran
yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
6. Kompetensi Inti (KI), merupakan gambaran secara kategorial mengenai
kompetensi dalama spek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan
matapelajaran;
7. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi.
 Kompetensi Dasar, merupakan kemampuan spesifik yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau
mata pelajaran;

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 74


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
 Indikator pencapaian merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar
yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
 Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
satuan pendidikan, dan potensi daerah. Indikator digunakan sebagai
dasar untuk menyusun alat penilaian.
Dalam merumuskan indikator perlu memperhatikan beberapa hal:
- Keseluruhan indikator memenuhi tuntutan kompetensi yang tertuang
dalam kata kerja yang digunakan dalam KI-KD.
- Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke
kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak (bukan
sebaliknya).
- Indikator harus mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan dapat
dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan
kebutuhan peserta didik.
- Indikator harus dapat menggunakan kata kerja operasional yang sesuai.
8. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur,
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
9. Materi pembelajaran adalah rincian dari materi pokok yang memuat fakta,
konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk
butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi;
10. Metode pembelajaran merupakan rincian dari kegiatan pembelajaran,
digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan
dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;
11. Media, alat, dan Sumber Pembelajaran
a. media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran;
b. alat pembelajaran adalah alat bantu pembelajaran; yaitu alat bantu
pembelajaran yang memudahkan memberikan pengertian kepada
peserta didik.

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 75


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
c. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan;
12. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran, mencakup:
a. pertemuan pertama, berisi pendaluan; kegiatan Inti, penutup.
b. pertemuan kedua, berisi pendaluan, kegiatan inti, dan penutup.
13. Penilaian
a. Berisi jenis/teknik penilaian;
b. Bentuk instrumen
c. Pedoman perskoran.

3. Prinsip-Prinsip Penyusunan RPP


Berbagai prinsip dalam mengembangkan atau menyusun RPP adalah sebagai
berikut.
1. RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan
silabus yang telah dikembangkan di tingkat nasional ke dalam bentuk
rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran.
2. RPP dikembangkan guru dengan menyesuaikan apa yang dinyatakan dalam
silabus dengan kondisi di satuan pendidikan baik kemampuan awal peserta
didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi,
gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya,
norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
3. Mendorong partisipasi aktif peserta didik.
4. Sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta didik
sebagai manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar, proses pembelajaran
dalam RPP dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk
mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif,
inspirasi, kemandirian, semangat belajar, keterampilan belajar dan
kebiasaan belajar.
5. Mengembangkan budaya membaca, menulis, dan berhitung.
6. Mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
7. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 76


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
8. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan,
pengayaan, dan remedi. Pemberian pembelajaran remedi dilakukan setiap
saat setelah suatu ulangan atau ujian dilakukan, hasilnya dianalisis, dan
kelemahan setiap peserta didik dapat teridentifikasi. Pemberian
pembelajaran diberikan sesuai dengan kelemahan peserta didik.
9. Keterkaitan dan keterpaduan.
10. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI
dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber
belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan
mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas matapelajaran
untuk sikap dan keterampilan, dan keragaman budaya.
11. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
12. Mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara
terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

4. Proses Pengembangan RPP


Dalam pengembangan RPP perlu memperhatikan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Mengkaji Silabus
Kegiatan peserta didik ini merupakan rincian dari eksplorasi, elaborasi, dan
konfirmasi, yakni: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengolah dan mengkomunikasikan. Kegiatan inilah yang harus dirinci lebih
lanjut di dalam RPP, dalam bentuk langkah-langkah yang dilakukan guru
dalam pembelajaran, yang membuat peserta didik aktif belajar. Lakukan
pula pengkajian pada sumber belajar yang akan mendukung kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan pada tema yang telah ditentukan. Kaji
pula penilaian yang akan dipilih sesuai dengan karakteristik pembelajaran
yang dilakukan pada tema tersebut.
2. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran merupakan rincian dari materi pokok.
Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian KD
dengan mempertimbangkan: potensi peserta didik;relevansi dengan
karakteristik daerah, tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional,
Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 77
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
sosial, dan spritual peserta didik; kebermanfaatan bagi peserta didik;
struktur keilmuan; aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan
alokasi waktu.
3. Menentukan Tujuan
Untuk mengarahkan proses pembelajaran yang akan dilakukan pada
tema/sub tema yang akan dilakukan perlu ditentukan tujuan yang akan
dicapai. Tujuan dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD atau
diorganisasikan untuk setiap pertemuan. Tujuan mengacu pada indikator,
paling tidak mengandung dua aspek: Audience (peserta didik) dan Behavior
(aspek kemampuan).
4. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para
pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses
pembelajaran secara profesional.
2) Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan manajerial yang
dilakukan guru, agar peserta didik dapat melakukan kegiatan seperti di
silabus.
3) Kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan merupakan skenario
langkah-langkah guru dalam membuat peserta didik aktif belajar.
Kegiatan ini diorganisasikan menjadi kegiatan: Pendahuluan, Inti, dan
Penutup.

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 78


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
BAB V
KALENDER PENDIDIKAN

A. Perhitungan Minggu Efektif


1. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun
pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
2. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran
untuk setiap tahun pada setiap satuan pendidikan.
3. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk
setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
4. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk
muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.
6. Kalender pendidikan ditetapkan oleh sekolah, apabila ada perubahan sekolah
melaporkan kepada dinas pendidikan.

Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada
Tabel di bawah ini.
Tabel 5. Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

1. Minggu efektif Minimal 34 minggu Digunakan untuk kegiatan


belajar dan maksimal 38 pembelajaran efektif pada
minggu setiap satuan pendidikan
2. Jeda tengah Maksimal 2 minggu Satu minggu setiap
semester semesteran
3. Jeda antarsemester Maksimal 2 minggu Antara semester I dan II

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 79


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
4. Libur akhir tahun Maksimal 3 minggu Digunakan untuk
pelajaran penyiapan kegiatan dan
administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran
5. Hari libur 2 - 4 minggu Daerah khusus yang
keagamaan memerlukan libur
keagamaan lebih panjang
dapat mengatur sendiri
tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran
efektif
6. Hari libur Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan
umum/nasional Peraturan Pemerintah
7. Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk satuan pendidikan
sesuai dengan ciri
kekhususan masing-
masing
8. Kegiatan khusus Maksimum 3 minggu Digunakan untuk kegiatan
sekolah/madrasah yang diprogramkan secara
khusus oleh
sekolah/madrasah tanpa
mengurangi jumlah
minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaraan
efektif

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 80


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
Minggu efektif belajar untuk kelas X dan XI tahun pelajaran 2017/ 2018 adalah
35 minggu. Sedangkan minggu efektif belajar untuk kelas XII adalah 21 minggu.
No Bulan Jumlah Minggu Efektif
X XI XII
1 Juli 2 2 0
2 Agustus 5 5 0
3 September 5 5 4
4 Oktober 3 3 3
5 November 4 4 4
6 Desember 0 0 0
7 Januari 3 3 4
8 Februari 4 4 4
9 Maret 3 3 3
10 April 1 1 0
11 Mei 5 5 0
12 Juni 0 0 0
Jumlah 35 minggu 35 minggu 22 minggu

B. Penetapan Kalender Pendidikan


a. Kalender Pendidikan diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pati.
b. Kalender Pendidikan SMK Al Falah Winong, diterbitkan oleh sekolah
melalui Surat Keputusan Kepala Sekolah SMK Al Falah Winong tentang
Kalender Pendidikan SMK Al Falah Winong untuk tahun pelajaran yang
sedang berjalan atau akan diberlakukan.
c. Kalender pendidikan sekolah harus dibuat sebelum tahun pelajaran yang
baru dimulai, hal itu dimaksudkan agar ada persiapan perencanaan kegiatan
kurikuler dan ekstrakurikuler serta kegiatan lain yang ada di SMK Al Falah
Winong .
d. Jika terjadi perubahan yang bersifat krusial/fundamental maka harus
diterbitkan keputusan kepala sekolah sesuai peruntukannya, dengan tetap
berpedoman pada ketentuan perundangan/aturan yang belaku.

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 81


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
e. Kalender Pendidikan SMK Al Falah Winong merupakan barometer seluruh
kegiatan yang dilaksanakan oleh SMK Al Falah Winong mulai saat
diterbitkannya surat keputusan tentang kalender pendidikan yang baru.
Sesuai Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
Nomor 420/02945 Tanggal 4 April 2017 tentang Pencapaian Kalender Pendidikan

URAIAN KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018

No Tanggal, Bulan, Tahun Uraian Kegiatan


Hari-hari Pertama Masuk Satuan Pendidikan (Kegiatan
1 Tanggal 17-19 Juli 2017 MOPD)
Mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI
2 Tanggal 17 Agustus 2017

3 Tanggal 1 September 2017 Libur Umum (Hari Raya Idul Adha 1438 H)
4 Libur Umum (Tahun Baru Hijriah/1 Muharram 1439
Tanggal 21 September 2017
H)
Tanggal 25-30 September
5 Penilaian / Ulangan Tengah Semester Gasal
2017

6 Tanggal 1 Oktober 2017 Mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila

7 Tanggal 2-5 Oktober 2017 Kegiatan Jeda Semester Gasal

8 Tanggal 28 Oktober 2017 Mengikuti Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda

9 Tanggal 10 November 2017 Mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan

10 Tanggal 1 Desember 2017 Libur Umum (Peringatan Maulid Nabi SAW 1439 H)

Tanggal 11-16 Desember


11 Ulangan Akhir Semester Gasal
2017
Tanggal 18-21 Desember Ulangan Susulan dan Persiapan Penyerahan Buku
12 Laporan Hasil Belajar Semester Gasal
2017
Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar (BLHP)
13 Tanggal 22 Desember 2017
Semester Gasal untuk 5 hari sekolah
Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar (BLHP)
14 Tanggal 23 Desember 2017
Semester Gasal untuk 6 hari sekolah
15 Tanggal 25 Desember 2017 Libur Umum (Hari Raya Natal)
16 Tanggal 26 Desember 2017 Cuti Bersama setelah Hari Raya Natal
Tanggal 25 Desember 2017 - Libur Akhir Semester Gasal
17 2 Januari 2018

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 82


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
18 Tanggal 1 Januari 2018 Libur Umum (Tahun Baru Masehi 2018)
19 Tanggal 16 Februari 2018 Libur Umum (Tahun Baru Imlek 2569)
20 Tanggal 5-10 Maret 2018 Ulangan Tengah Semester Genap
21 Tanggal 12-15 Maret 2018 Kegiatan Jeda Semester Genap
22 Tanggal 18 Maret 2018 Libur Umum Hari Raya Nyepi/Tahun Baru Saka 1940)
23 Tanggal 5-10 Maret 2018 Perkiraan Ujian Sekolah SMA/MA dan SMK/MAK
24 Tanggal 30 Maret 2018 Libur Umum (Wafat Isa Al Masih / Jumat Agung)
Sebelum Tanggal 2 Maret Uji Kompetensi Keahlian SMK/MAK (Praktik) selesai
25 (paling lambat 1 bulan sebelum UN Utama
2018
26 Tanggal 2-5 April 2018 Perkiraan Ujian Nasional SMK/MAK (Utama)
27 Tanggal 9-12 April 2018 Perkiraan Ujian Nasional SMA/MA (Utama)
Perkiraan Ujian Nasional SMALB dan SMK/MAK
28 Tanggal 16-19 April 2018
(Susulan)
29 Tanggal 16-18 April 2018 Perkiraan Ujian Sekolah SMP/MTs/SMPLB
Libur Umum (Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad
30 Tanggal 13 April 2018
SAW 1439 H)
31 Tanggal 21 April 2018 Mengikuti Upacara Peringatan Hari Kartini
32 Tanggal 7,8,9,11 Mei 2018 Perkiraan Ujian Nasionl SMP/MTs/SMPLB (Utama)
33 Tanggal 14-17 Mei 2017 Perkiraan Ujian Nasionl SMP/MTs/SMPLB (Susulan)
34 Tanggal 1 Mei 2018 Libur Umum (Hari Buruh Internasional)
Mengikuti Upacara Peringatan Hari Pendidikan
35
Tanggal 2 Mei 2018 Nasional
36 Tanggal 10 Mei 2018 Libur Umum (Kenaikan Isa Al Masih)
37 Tanggal 9-11 Mei 2018 Perkiraan Ujian Sekolah SMP/MTs/SMPLB (Utama)
38 Tanggal 16-18 Mei 2018 Perkiraan Ujian Sekolah SMP/MTs/SMPLB (Susulan)
39 Tanggal 20 Mei 2018 Mengikuti Upacara Hari Kebangkitan Nasional
Ujian Mutu Tingkat Kompetensi (UMTK)/ Tes
40 Tanggal 23-25 April 2018 Kompetensi Dasar (TKD) untuk Sekolah Dasar
Tanggal 29 Mei 2018
41 Libur Umum (Hari Raya Waisak Tahun 2562)

42 Tanggal 24-31 Mei 2018 Ulangan Umum Semester Genap


43 Tanggal 1 Juni 2018 Upacara Hari Lahirnya Pancasila
44 Tanggal 4-7 Juni 2018 Jeda Semester Genap (Pengolahan Nilai)
45 Tanggal 8 Juni 2018 Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar
Tanggal 11 Juni- 14 Juli Libur Akhir Semester Genap/ Libur Akhir Tahun
46 2018 Pelajaran 2017/2018 untuk 6 hari sekolah
Perkiraan Penerimaan Peserta didik Baru Tahun
47 Tanggal 25 Juni - 7 Juli 2018
Pelajaran 2018/2019
48 Tanggal 16 Juli 2018 Permulaan Tahun Pelajaran 2018/2019

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 83


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
BAB V
PENUTUP

Demikianlah revisi dan pengembangan Kurikulum SMK Al Falah Winong


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan Tahun Pelajaran 2017 - 2018 telah
selesai, dengan harapan segala upaya yang telah kami rancang ini dapat meningkatkan
kualitas pendidikan, khususnya di SMK Al Falah Winong Kompetensi Keahlian Teknik
Komputer Jaringan dan di Indonesia pada umumnya.
Pendidikan sebagai aset bangsa sudah selayaknya mendapat perhatian dan
diutamakan oleh semua pihak sebab investasi di bidang ilmu pengetahuan akan
membawa kemajuan bangsa di masa yang akan datang.
Semoga dengan diselenggarakannya otonomi pendidikan dan otonomi sekolah
dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk pencerahan anak bangsa.
Kepada semua pihak yang telah membantu selesainya Kurikulum SMK Al Falah
Winong Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan ini, kami ucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya dan berdo’a semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas
amal baik Bapak/Ibu/Sdr. Untuk melengkapi dokumen ini, maka didampingi dengan
Buku 2 tentang Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Silabus yang sudah ditetapkan
pemerintah, serta Buku 3 tentang RPP.
Akhirnya kepada Tuhan jualah kita semua bersyukur, semoga apapun yang kita
lakukan senantiasa mendapatkan rahmat-Nya. Amin.

Kurikulum SMK Al Falah Winong Hal 84


Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan

Anda mungkin juga menyukai