KKS 9 Pedoman Pelaksanaan Kredensial Dan Rekredensial Staf Medik PDF

RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL
Jl.A.Pangerang Pettarani
Telepon No. 0411 – 853364 - 871942, Fax. 0411 – 857010
MAKASSAR 90222 Sulawesi Selatan
Email : rsislamfaisal@gmail.com
Website :www.rsislamfaisal.com
AKREDITASI KARS KEMENKES RI. NOMOR: KARS – SERT / 257 / III /2016
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL
Nomor: 009 / A.1 / SKK/ RSIF / V / 2018
TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL STAF MEDIK

DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL
Menimbang : a. bahwa dalam bahwa dalam memberi kejelasan kewenangan

klinis bagi setiap . stafmedik dan melindungi keselamatan
pasien melalui proses kredensial;
b. bahwa kredensial dilaksanakan sebagai jaminan bahwa staf
medik kompeten dalam memberikan pelayanan di RSIF sesuai
dengan standard profesi;
c. bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka perlu
Kebijakan Direktur tentang Pedoman Pelaksanaan Kredensial
Staf Medik di RS Islam Faisal Makassar.
Mengingat 1. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah

Sakit
2. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran
4. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan
Kedokteran
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia No.77 Tahun 2015
tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit.
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 93 Tahun 2015
tentang Rumah Sakit Pendidikan.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 755
tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah
Sakit
tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Praktek Doter dan Dokter
Gigi
tahun 2011 tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik
Kedokteran
Telepon No. 0411 – 853364 - 871942, Fax. 0411 – 857010
Telepon No. 0411 – 853364 - 871942, Fax. 0411 – 857010
Telepon No. 0411 – 853364 - 871942, Fax. 0411 – 857010
Lampiran Peraturan Direktur Utama Rumah Sakit Islam Faisal
Nomor : 009 / A.1 / SKK/ RSIF / V / 2018
Tanggal : 4 Mei 2018
Tentang : Pedoman Pelaksanaan Kredensial Dan Rekredensial Staf Medik Rumah

Sakit Islam Faisal
PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL STAF MEDIK

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah Sakit merupakan intitusi yang sangat kompleks dan memiliki resiko tinggi
karena tanggungjawabnya sebagai pemberi layanan kesehatan yang senantiasa harus
menjaga keselamatan pasiennya. Sesuai pasal 46 UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang
rumah sakit, direktur rumah sakit bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi
di rumah sakit. Untuk itu rumah sakit perlu menyelenggarakan tata kelola klinis
(clinical governance) yang baik untuk melindungi keselamatan pasien. Salah satu
upaya menjaga keselamatan pasien di rumah sakit adalah dengan menjaga standar
mutu kompetensi tenaga medis yang akan berhadapan langsung dengan pasien
.
Dalam menjaga kompetensi tenaga medis, rumah sakit harus mengatur pemberian
kewenangan klinis (clinical privilege) setiap tenaga medis sesuai dengan
kompetensinya yang nyata. Proses pemberian rekomendasi kewenangan klinis
dilakukan oleh komite medik sebagai pihak yang paling mengetahui masalah
keprofesian yang bersangkutan
Proses kredensial dan rekredensial dilaksanakan atas 2 (dua) alasan utama, alasan
pertama yaitu banyak faktor yang mempengaruhi kompetensi setelah seseorang
mendapatkan sertifikat kompetensi dari kolegium. Perkembangan ilmu kedokteran
sangatlah pesat, sehingga kompetensi yang diperoleh saat menerima sertifikat
kompetensi bisa saja kadaluarsa, bahkan dapat dianggap sebagai suatu tindakan yang
tidak aman bagi pasien. Alasan kedua yaitu, keadaan kesehatan seseorang dapat saja
menurun akibat penyakit tertentu atau bertambahnya usia sehingga mengurangi
kemampuan pelayanan medis yang dilakukannya. Kompetensi fisik dan mental dinilai
melalui uji kesehatan baik itu kesehatan fisik maupun mental.
Telepon No. 0411 – 853364 - 871942, Fax. 0411 – 857010
Dari proses kredensial dan rekredensial tenaga medis dianggap telah berkompeten
untuk melakukan tindakan medis, pihak rumah sakit akan menerbitkan surat izin bagi
yang bersangkutan untuk melakukan sarangkaian pelayanan medis tertentu yang
dikenal dengan kewenangan klinis (clinical privilege). Tanpa kewenangan klinis
tersebut, tenaga medis tidak diperbolehkan untuk melakukan tindakan medis apapun
di rumah sakit. Kewajiban rumah sakit untuk menetapkan kewenangan klinis telah
diatur dengan tegas dalam peraturan perundang-undangan. Jika rumah sakit lemah
dalam menjalankan fungsi kredensial maka akan menimbulkan tanggung jawab
hukum bagi rumah sakit apabila terjadi kecelakaan dalam pemberian pelayanan medis
kepada pasien
B. Definisi
1. Kredensial
Kredensial adalah proses evaluasi dan verifikasi kembali keabsahan bukti
kompetensi seorang (tenaga medis) serta menetapkan kewenangan klinis untuk
melakukan pelayanan medis di rumah sakit sesuai dengan spesialisasinya untuk
suatu periode tertentu
2. Rekredensial
Rekredensial adalah proses evaluasi kembali tenaga medis yang telah bekerja di
rumah sakit untuk menentukan apakah yang bersangkutan masih layak diberikan
kewenangan klinis tersebut untuk suatu periode tertentu.
3. Kewenangan Klinis
Kewenangan Klinis adalah kewenangan yang diberikan kepada seorang staf
medis untuk melakukan serangkaian pelayanan medis tertentu di rumah sakit
berdasarkan penugasan klinis ysng diberikan oleh Direktur Utama Rumah Sakit.
4. Surat Penugasan Klinis
Surat penugasan klinis adalah surat yang diterbitkan oleh direktur utama rumah
sakit kepada seorang tenaga medis untuk melakukan tindakan medis di rumah
sakit dan berisi daftar kewenangan klinis yang ditetapkan baginya.
5. Tenaga
Tenaga medis adalah dokter dan dokter gigi serta dokter spesialis dan dokter gigi
spesialis.
6. White Paper (Buku Putih)

Hasil dokumentasi syarat-syarat yang terkait kompetensi yang dibutuhkan setiap
melakukan jenis pelayanan medis sesuai dengan ketetapan kolegium setiap
spesialisasi ilmu kedokteran.
Telepon No. 0411 – 853364 - 871942, Fax. 0411 – 857010
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk melindungi keselamatan pasien dengan memastikan bahwa staf medis yang
akan melakukan pelayanan medis di rumah sakit kredibel.
2. Tujuan Khusus
a. Memperoleh staf medis yang profesional dan kompeten
b. Tersusunnya jenis-jenis kewenangan klinis (clinical privilege akuntabel bagi
pelayanan di rumah sakit;) bagi setiap staf medis yang melakukan pelayanan
medis di rumah sakit sesuai dengan cabang ilmu kedokteran/kedokteran gigi
yang ditetapkan oleh Kolegium Kedokteran/Kedokteran Gigi Indonesia
c. Dasar bagi kepala/direktur rumah sakit untuk menerbitkan penugasan klinis
(clinical appointment) bagi setiap staf medis untuk melakukan pelayanan
medis di rumah sakit
d. Terjaganya reputasi dan kredibilitas para staf medis dan institusi rumah sakit
dihadapan pasien, penyandang dana, dan pemangku kepentingan
(stakeholders) rumah sakit lainnya.
D. Dasar Hukum
Pelaksanaan Proses Kredensial didasarkan pada :
1. UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (pasal 49)
2. UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Pasal 29 ayat 1 butir r)
3. Permenkes No.755 Tahun 2011 tentang Penyelanggaraan Komite Medik di
Rumah Sakit
4. Medical Staff By Laws Rumah Sakit Islam Faisal Makassar
Telepon No. 0411 – 853364 - 871942, Fax. 0411 – 857010
BAB II
MEKANISME KREDENSIAL
A. Mekanisme Kredensial
Mekanisme kredensial di RS. Islam Faisal adalah tanggung jawab Komite Medik RS.
Islam Faisal melalui Subkomite Kredensial. Proses kredensial tersebut dilaksanakan
dengan semangat keterbukaan, adil, obyektif, sesuai dengan prosedur, dan
terdokumentasi. Dalam proses kredensial, Subkomite Kredensial melakukan
serangkaian kegiatan, dan melakukan penilaian kompetensi seorang staf medis yang
meminta kewenangan klinis tertentu. Selain itu Subkomite Kredensial juga
menyiapkan berbagai instrument kredensial seperti formulir kewenangan klinis dan
kredensial, formulir evaluasi kewenangan klinis dan surat penugasan klinis
Pada akhir proses kredensial, Komite Medik menerbitkan rekomendasi kepada

Direktur Utama RS. Islam Faisal tentang lingkup kewenangan klinis seorang staf
medis, yang nantinya menjadi bahan pertimbangan penerbitan surat penugasan klnis
dan penerbitan rekomendasi pengurusan Surat Izin Praktek (SIP) di RS. Islam Faisal.
Adapun teknis proses kredensial tersebut akan dibahas lebih rinci pada bagian
selanjutnya.
B. Teknis Proses Kredensial

1. Administrasi
a. Staf medis mengajukan permohonan kewenangan klinis kepada Direktur
Utama RS. Islam Faisal
b. Direktur Utama RS. Islam Faisal memberikan disposisi permohonan tersebut
ke Direktur Administrasi Umum, SDM & Keuangan yang selanjutnya akan di
disposisi ke Komite Medik RS. Islam Faisal
c. Komite Medik RS. Islam Faisal melalui Subkomite Kredensial memberikan
formulir kredensial dan kewenangan klinis serta persyaratan dokumen yang
harus dilengkapi kepada staf medis yang bermohon.
d. Persyaratan dokumen yang dimaksud adalah foto copy ijazah dokter, dokter
spesialis, sub spesialis, STR, SIP dari rumah sakit dan tempat praktek
sebelumnya, surat rekomendasi dari ketua SMF, sertifikat konsultan, sertifikat
kompetensi sesuai spesialisasi keilmuan, sertifikat pelatihan/ workshop/
pendidikan medis yang pernah diikuti dan ijazah lain yang berkaitan dengan
profesinya, surat keterangan berbadan sehat, surat bebas dari penggunaan
NAPZA dan alcohol serta surat keterangan catatan berkelakuan baik dari
kepolisian.
Telepon No. 0411 – 853364 - 871942, Fax. 0411 – 857010
e. Komite Medik RS. Islam Faisal melalui Subkomite Kredensial memberikan

formulir evaluasi kewenangan klinis kepada staf medis yang bermohon untuk
memilih kewenagan klinis yang telah disediakan sesuai dengan kompetensi
ilmunya yang mana kewenangan klinis tersebut boleh ditambahkan sesuai
dengan kemampuan pemohon yang selanjutnya oleh Subkomite Kredensial
untuk dievaluasi sesaat sebelum sidang kredensial dimulai.
f. Panel atau panitia ad-hoc melakukan pengkajian atas dokumen yang telah
dikumpulkan oleh pemohon, adapun hal yang dikaji berkaitan dengan
kompetensi pemohon, baik itu kompetensi fisik, mental/perilaku, etika dan
berbagai area kompetensi sesuai standar kompetensi yang disahkan oleh
lembaga pemerintah yang berwenang untuk itu.
g. Panitia kredensial menentukan jadwal sidang kredensial terhadap calon
h. Ketua panitia dalam hal ini ketua Subkomite Kredensial mengundang seluruh
jajaran Direksi dan Kepala Bidang RS. Islam Faisal serta Kepala SMF terkait
untuk menghadiri sidang
2. Pelaksanaan Sidang
a. Sidang dibuka oleh Ketua Subkomite Kredensial
b. Ketua Subkomite Kredensial mempersilahkan kepada peserta rapat untuk
memberikan pertanyaan dan penilaian terhadap calon, termasuk pengetahuan
dan pengenalan calon terhadap VISI dan MISI Rumah Sakit.
c. Ketua Subkomite Kredensial membacakan hasil rapat kredensial setelah
seluruh peserta rapat selesai memberikan pertanyaan. Hasil rapat kredensial
adalah dalam bentuk kesimpulan yang meliputi saran diterima/ tidaknya calon
yang bersangkutan dan saran tentang kewenangan calon.
d. Staf medis selaku pemohon membacakan dan menandatangani surat
pernyataan atau pakta integritas dihadapan seluruh peserta rapat.
e. Setelah proses persidangan selesai maka Ketua Komite Medik akan
memberikan rekomendasi hasil proses kredensial kepada Direktur Utama
sebagai bahan pertimbangan penerbitan surat penugasan klnis dan penerbitan
rekomendasi pengurusan Surat Izin Praktek (SIP) di RS. Islam Faisal kepada
staf medis tersebut.
f. Staf medis yang telah memperoleh SIP, selanjutnya menyerahkan SIP (foto
copy) kepada Komite Medik yang selanjutnya diserahkan ke Direktur Utama
sebagai salah satu syarat memperoleh surat penugasan klinis di RS. Islam
Faisal.
g. Staf medis diterima bekerja di RS. Islam Faisal dan melaksanakan tugasnya
sesuai dengan kewenangan klinis yang tertera pada surat penugasan klinis
Telepon No. 0411 – 853364 - 871942, Fax. 0411 – 857010
C. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Dalam melakukan melakukan wawancara, tim memperhatikan hal-hal khusus
mengenai calon. Hasil dari pengamatan dan wawancara mengenai hal-hal di bawah ini
merupakan bahan dalam membuat kesimpulan dan rekomendasi terhadap calon. Hal
yang dimaksud yaitu :
1. Attitude and Personal
Effectiveness Meliputi antara lain :
a. Altruism (“serve the interest of the patient above your own self interest’)
b. Good Communication
c. Commitment to excellence and long life learning
d. Integritas dan kehormatan
e. Respectiveness to other
2. Clinical Performance
a. Keterampilan dan pengetahuan dalam bidangnya
b. Pengetahuan tentang Rekam medik, Informed Consent dan tatalaksana
tindakan medis dan penulisan resep.
c. Shared with team
d. Pengetahuan tentang :
- Principle of paitient welfare
- Principle of paitient otonomy
- Principle of social justice
3. Etik dan Moral

a. Komitmen
- Commitment to professional competence
- Commitment to honest with patient
- Commitment to patient confidentiality
- Commitment to professional Responsibility
b. Sikap dan tingkah laku professional
- Mematuhi kode etik profesi dan aturan-aturan lain dalam RS
- Tidak Arogan
- Tidak ada conflict of interest
- Tidak menerima suap/ menipu pasien
- Tidak menggunakan pelayanan dan peralatan berlebihan
- Tidak berkolaborasi dengan perusahaan dalam kaitan pelaksanaan
profesinya
Telepon No. 0411 – 853364 - 871942, Fax. 0411 – 857010
BAB III
MEKANISME REKREDENSIAL
A. Mekanisme Kredensial
Proses rekredensial adalah proses yang dilakukan setelah masa berlaku kewenangan
klinis yang diberikan telah habis, yaitu setiap 3 (tiga) tahun sekali. Mekanisme
rekredensial yang dilakukan tidaklah berbeda jauh dengan proses kredensial,
persyaratan administrasi secara umum sama, hanya ada beberapa dokumen yang perlu
ditambahkan dan diperbaharui.
Pada akhir proses rekredensial, Komite Medik juga akanmenerbitkan rekomendasi

kepada Direktur Utama RS. Islam Faisal tentang lingkup kewenangan klinis baru staf
medis, yang nantinya menjadi bahan pertimbangan penerbitan surat penugasan klnis
baru dan penerbitan rekomendasi pengurusan Surat Izin Praktek (SIP) di RS. Islam
Faisal jika masa berlaku SIP staf medis tersebut telas selesai.
B. Teknis Proses rekredensial

1. Administrasi
a. Staf medis mengajukan permohonan rekredensial kepada Direktur Utama RS
Islam faisal.
b. Direktur Utama RS. Islam Faisal memberikan disposisi permohonan tersebut
ke Direktur Administrasi Umum, SDM & Keuangan yang selanjutnya akan di
disposisi ke Komite Medik RS. Islam Faisal
c. Komite Medik RS. Islam Faisal melalui Subkomite Kredensial memberikan
formulir rekredensial dan kewenangan klinis serta persyaratan dokumen yang
harus dilengkapi kepada staf medis yang bermohon
d. Persyaratan dokumen yang dimaksud adalah foto copy ijazah dokter, dokter
spesialis, sub spesialis, STR terbaru, SIP RS. Islam Faisal dan SIP dari tempat
praktek selain RS. Islam Faisal, surat rekomendasi dari ketua SMF, sertifikat
konsultan, sertifikat kompetensi sesuai spesialisasi keilmuan, sertifikat
pelatihan/workshop/pendidikan medis terbaru yang telah diikuti selama 2 (dua)
tahun terakhir, surat keterangan berbadan sehat terbaru, surat bebas dari
penggunaan NAPZA dan alcohol terbaru serta surat keterangan catatan
berkelakuan baik dari kepolisian terbaru.
e. Komite Medik RS. Islam Faisal melalui Subkomite Kredensial memberikan
formulir evaluasi kewenangan klinis kepada staf medis yang bermohon untuk
memilih kewenagan klinis yang telah disediakan sesuai dengan kompetensi
ilmunya yang mana kewenangan klinis tersebut boleh ditambahkan sesuai
Telepon No. 0411 – 853364 - 871942, Fax. 0411 – 857010
dengan kemampuan pemohon, yang selanjutnya oleh Subkomite Kredensial

untuk dievaluasi sesaat sebelum sidang rekredensial dimulai.
f. Komite Medik RS. Islam Faisal melalui Subkomite Kredensial membentuk
panel atau panitia ad-hoc dari disiplin yang sesuai dengan kewenangan klinis
yang diminta dengan mempertimbangkan reputasi, adanya konflik kepentingan,
bidang disiplin, dan kompetensi yang bersangkutan.
g. Panel atau panitia ad-hoc melakukan pengkajian atas dokumen yang telah
dikumpulkan oleh pemohon, adapun hal yang dikaji berkaitan dengan
kompetensi pemohon, baik itu kompetensi fisik, mental/perilaku, etika dan
berbagai area kompetensi sesuai standar kompetensi yang disahkan oleh
lembaga pemerintah yang berwenang untuk itu.
h. Panitia rekredensial mennetukan jadwal sidang rekredensial terhadap calon
i. Ketua panitia dalam hal ini ketua Subkomite Kredensial mengundang seluruh
jajaran Direksi dan Kepala Bidang RS. Islam Faisal serta Kepala SMF terkait
untuk menghadiri sidang.
2. Pelaksanaan Sidang
a. Sidang dibuka oleh Ketua Subkomite Kredensial
b. Ketua Subkomite Kredensial mempersilahkan kepada peserta rapat untuk
memberikan pertanyaan dan penilaian terhadap calon.
c. Ketua Subkomite Kredensial membacakan hasil rapat rekredensial setelah
seluruh peserta rapat selesai memberikan pertanyaan. Hasil rapat rekredensial
adalah dalam bentuk kesimpulan yang meliputi saran diterima/ tidaknya calon
yang bersangkutan dan saran tentang kewenangan calon.
d. Staf medis selaku pemohon membacakan dan menandatangani surat pernyataan
atau pakta integritasdihadapan seluruh peserta rapat.
e. Setelah proses persidangan selesai maka Ketua Komite Medik akan
memberikan rekomendasi hasil proses rekredensial kepada Direktur Utama
sebagai bahan pertimbangan penerbitan surat penugasan klnis yang baru dan
penerbitan rekomendasi pengurusan Surat Izin Praktek (SIP) di RS. Islam
Faisal kepada staf medis tersebut jika masa berlaku SIP nya telah habis.
C. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Dalam melakukan wawancara, tim memperhatikan hal-hal khusus mengenai calon,
hal-hal tersebut tidak berbeda jauh pada saat proses kredensial dilakukan. Hal yang
dimaksud yaitu :
Telepon No. 0411 – 853364 - 871942, Fax. 0411 – 857010

KKS 9 Pedoman Pelaksanaan Kredensial Dan Rekredensial Staf Medik PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

KKS 9 Pedoman Pelaksanaan Kredensial Dan Rekredensial Staf Medik PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL

PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL STAF MEDIK

DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL

Menimbang : a. bahwa dalam bahwa dalam memberi kejelasan kewenangan

Mengingat 1. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah

Lampiran Peraturan Direktur Utama Rumah Sakit Islam Faisal

Nomor : 009 / A.1 / SKK/ RSIF / V / 2018

Tanggal : 4 Mei 2018

Tentang : Pedoman Pelaksanaan Kredensial Dan Rekredensial Staf Medik Rumah

PEDOMAN PELAKSANAAN KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL STAF MEDIK

6. White Paper (Buku Putih)

Pada akhir proses kredensial, Komite Medik menerbitkan rekomendasi kepada

B. Teknis Proses Kredensial

e. Komite Medik RS. Islam Faisal melalui Subkomite Kredensial memberikan

C. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

3. Etik dan Moral

Pada akhir proses rekredensial, Komite Medik juga akanmenerbitkan rekomendasi

B. Teknis Proses rekredensial

dengan kemampuan pemohon, yang selanjutnya oleh Subkomite Kredensial

C. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Anda mungkin juga menyukai