Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S. Sos)
Oleh
FAHMI ISLAM
1112054100031
Fahmi Islam
Evaluasi Pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT.
Midi Utama Indonesia Tbk. Dalam Kegiatan Posyandu Melati Bona Indah
Cikokol-Tangerang.
Penelitian ini dilandasi atas ketertarikan peneliti terhadap program-
program sosial yang ada di perusahaan. Peneliti ingin mengetahui tingkat
keberhasilan dari program sosial perusahaan yang diterapkan untuk masyarakat
sekitar. PT. Midi Utama Indonesia Tbk, sebagai perusahaan yang berdiri ditengah
lingkungan masyarakat penduduk berperan memberikan kontribusi dalam
kegiatan sosialnya. Salah satu program sosial yang dimiliki oleh PT. Midi Utama
Indonesia, Tbk. salah satunya adalah Program Tanggung Jawab Terhadap
Konsumen. Kegiatan ini dilakukan dengan cara bekerjasama dengan Posyandu
disekitar perusahaan. Dalam pelaksanaan kegiatannya, pihak perusahaan turut
serta dalam pelaksanaan kegiatan dengan cara terlibat di kegiatan tersebut dan
atau memberikan bantuan berupa bingkisan sebagai reward untuk masyarakat
yang menjadi peserta kegiatan posyandu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi program yang
dilaksanakan dengan menggunakan model evaluasi sistem analisis, yang nantinya
setiap faktor-faktor yang ada pada masukan (input), dan (process) akan di evaluasi
sehingga diharapkan dapat mengetahui setiap kekurangan dan kelebihan dari
program sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan, yakni kegiatan posyandu
yang bertujuan untuk pemeliharaan kesehatan pada masyarakat dan penurunan
angka kematian pada Ibu dan Anak. Penelitian ini dilakukan menggunakan
pendekatan kualitatif dengan cara melakukan studi dokumen, wawancara dan
observasi.
Penilaian berdasarkan penelitian dengan menggunakan model evaluasi
sistem analisis Program Tanggung Jawab Terhadap Konsumen dalam kegiatan
posyandu dinilai kurang efektif. Pada evaluasi masukan dinilai kurang baik karena
tempat dan prasarana yang kurang nyaman untuk di adakannya kegiatan
posyandu. Kondisi lokasi yang belum memiliki atap atau tenda di lapangan
posyandu, serta lantainya yang masih tanah, serta ruangan yang terbatas untuk
memenuhi kegiatan yang lainnya. Evaluasi proses dinilai kurang baik karena
belum sesuai dengan rencana program, harus ditingkatkan lagi pengetahuan para
kader posyandu terkait aktivitas melayani masyarakat sehingga masyarakat
menjadi lebih nyaman dalam mengikuti kegiatan Posyandu. Terkait evaluasi
program yang dilakukan oleh pihak CSR PT. Midi Utama Indonesia Tbk dengan
Ketua Posyandu Melati Bona Indah, kegiatan posyandu dalam meningkatkan
kesehatan dan penurunan angka kematian Ibu dan Anak saat ini sedang dalam
proses perbaikan kegiatan ke arah yang lebih baik untuk masyarakat sekitar.
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas
(CSR) PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. dalam Kegiatan Posyandu Melati
mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang telah
1. Bapak Dr. Arief Subhan, MA, sebagai Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan
perkuliahan ini.
ii
dalam menyelesaikan tugas skripsi ini, sehingga penulis mampu
5. Seluruh Dosen dan Staf Akademik di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
6. Bapak Riwal Nuh Hakim Putra S.Hum, sebagai Kepala bidang CSR PT.
7. Ibu Hj. Tati Muslih, sebagai Ketua Posyandu Melati Bona Indah Cikokol,
8. Kedua orangtua, Ayah (Budi Santoso) dan Ibu (Nenah), serta kakak dan
10. Teman-teman seperjuangan skripsi, Nuni, Dwi, Firdha, dan Heni yang
selalu memotivasi satu sama lain untuk meraih kesuksesan di masa yang
akan datang.
11. Team PES rooftop yang hidup dengan kesantaiannya Opik, Oji, Ucok
pendidikan kalian.
iii
12. Teman-teman Kesejahteraan Sosial angkatan 2012, yang tidak dapat
13. Pihak-pihak yang membantu penulis yang tidak dapat penulis sebutkan
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna,
mengingat kemampuan dan keterbatasan waktu penulis. Akhir kata, semoga Allah
SWT melimpahkan keberkahan kepada semua pihak yang telah membantu penulis
Fahmi Islam
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAK i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR GAMBAR vii
DAFTAR LAMPIRAN viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 8
D. Tinjauan Pustaka 10
E. Metode Penelitian 12
F. Pedoman Penulisan Skripsi 16
G. Sistematika Penulisan 16
DAFTAR PUSTAKA 92
LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
1
BAB I
PENDAHULUAN
dan jasa yang diperlukannya, akan tetapi juga menuntut bertanggung jawab
pemerintah.
1
Yusuf wibisono, Membedah Konsep dan Aplikasi CSR (Gresik: Fascho Publishing, 2007), h. 3-4
2
2
Edi Suharto, Pekerja Sosial di Dunia Industri (Alfabeta Bandung, April 2009) h.102-103.
3
subjek program CSR. Hal ini dikarenakan masyarakat adalah salah satu
dengan mengubah pola pikir dan tata nilai masyarakat tersebut. Investasi
kesejahteraan.3
tidak semata-mata mencari keuntungan, tetapi harus pula bersikap etis dan
terdapat pada Q.S al-Maidah ayat 2 yang menjelaskan bahwa setiap manusia
Seperti yang telah dijelaskan pada Q.S. Al-Maidah/5: 02, bahwa setiap
etis.5 Dewasa ini dalam dunia bisnis, para pebisnis memprioritaskan laba,
seperti apa yang banyak dikatakan oleh para pebisnis “Busines of the
efisien. Akan tetapi fakta membuktikan bahwa seperti yang digariskan Kofi
5
John A. Pearce II and Richard B. Robinson Jr, Manajemen Strategis “formulasi, implementasi,
dan pengendalian” (Salemba Empat, 2007), Edisi.10, h. 87
6
Jimmy Tanaya, “Tanggung Jawab Sosial Korporasi (Corporate Social Responsibility) Sebuah
Pengantar, The Business Watch Indonesia, (Surakarta Juni 2004) Cet-Pertama, h. 43
5
umumnya. Lalu Pasal 74 Ayat 1-4 yang berisi tantang tanggung jawab
Alfamidi, Alfaexpress dan Lawson yang didirikan pada bulan Juni 2007.
7
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas
6
dengan Perseroan.
kualitas pelayanan yang terbaik”. CSR sendiri mempunyai dana sekitar 2,5
Pasar Murah dan Bantuan Sosial lainnya kepada penerima manfaat dana
CSR tersebut. Baik kepada masyarakat sekitar ataupun yayasan dan rumah
donasi di kasir atau yang dikenal sebagai “pundi amal”. Program yang
hidup masyarakat, terutama bagi para keluarga pra-sejahtera baik dari sisi
balita, ibu hamil, dan ibu menyusui untuk masyarakat sekitar oleh PT. Midi
terhadap konsumen disekitar gerai dan perusahaan. Maka dari itu penulis
1) Pembatasan Masalah
2) Perumusan Masalah
Cikokol - Tangerang?
1) Tujuan Penelitian
2) Manfaat Penelitian
b) Manfaat Praktis
D. Tinjauan Pustaka
Cilegon – Banten, yang disusun oleh Muhmmad Soleh pada tahun 2014,
sebagai aktifitas filantropi. Yang terpenting dari kebijakan CSR PT. MCCI
tradisi karikatif yang pada tahun 1991 menuju tradisi baru dengan melalui
evaluasi ditahun 2005 yang akhirnya di era tahun 2007 telah menancapkan
program dan pelatihan yang mengoptimalkan sumber daya alam dan sumber
E. Metode Penilitian
dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu
8
Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif (Jakarta: PT Grafindo Persada, 2003), Cet-
Kedua, h.39.
13
metode alamiah.9
manfaat.
November 2016.
a. Wawancara
9
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Rosda, 2006), h.11
14
pedoman wawancara.
b. Studi Kepustakaan
dengan penelitian.
oleh subjek yang dipilh karena ciri-ciri tersebut sesuai dengan tujuan
informasi bagi penelitian. Hal tersebut tentu terlihat dari peran penting
Tabel 1.1
Tipologi Informan
No Jabatan Jumlah
1 Kepala Bagian CSR 1 Orang
2 Ketua Posyandu 1 Orang
2 Warga (Penerima Manfaat) 3 Orang
Jumlah 5 Orang
[Sumber: Hasil Penelitian, 2016].
10
Herdiansyah Haris, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta:Salemba Humanika, 2012), h. 106.
15
bersumber dari dua macam data, yaitu data primer dan data sekunder,
program tersebut.
dalam bentuk pola, serta memilih data tersebut menjadi bagian data
7. Keabsahan Data
Keabsahan data adalah data yang diperoleh data yang telah diuji
dan valid. Dalam hal ini penulis menulis keabsahan data yang diujikan
melalui diskusi atau sharing dengan teman sejawat, referensi teori dan
skripsi ini merujuk pada buku “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah” yang
G. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini terdiri dari lima bab, yang meliputi sebagai
berikut:
17
– Tangerang.
BAB V Kesimpulan dan Saran, dalam hal ini akan ditarik beberapa
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Evaluasi Program
program.1
kegiatan atau program. Secara umum dikenal dua tipe evaluasi, yaitu
3
Jurnal, Eko Putro Widoyoko, Evaluasi Program Pembelajaran (Instructional Program
Evaluation), h.5.
4
Ibid,
5
Ashiong P. Munthe, Pentingnya Evaluasi Program di Institusi Pendidikan, (Tangerang: Fakultas
Ilmu Pendidikan - Universitas Pelita Harapan, 2015), Vol. 5, No. 2, h.2.
20
2. Model Evaluasi
a. Evaluasi Input
6
Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, (Bandung: Refika Aditama,
2005), h.119.
21
dapat dikaji:
a. Tujuan Program
b. Evaluasi Proses
7
Isbandi Adi Rukminto, Pemberdayaan, Pembangunan Masyarakat dan Intervensi Komunitas
(Pengantar pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis) Edisi Revisi, (Jakarta: Lembaga Penerbitan
FEUI, 2003), h. 189.
22
c. Evaluasi Hasil
mencapai tujuannya?
3. Indikator Evaluasi
8
Elly Irawan, Dkk, Pengembangan Masyarakat, (Jakarta: Universitas Terbuka, 1995), Cet.I, h.18
9
Isbandi Adi Rukminto, Pemberdayaan, Pembangunan Masyarakat dan Intervensi Komunitas
(Pengantar pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis) Edisi Revisi, (Jakarta: Lembaga Penerbitan
FEUI, 2003), h. 160
23
kegiatan:10
kelompok sasaran.
kekelompok sasaran.
10
Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas,
(Jakarta: Fakultas Ekonomi UI, 2001), h. 130-132.
24
objek program.
program.
11
Suharismi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 1990), h. 187-
88.
25
merupakan salah satu topik yang tidak pernah lepas dari dunia bisnis,
12
I Nyoman Tjager dkk, Corporate Govermance: Tantangan dan kesempatan bagi komunitas
bisnis indonesia, (PT Prehallindo, Jakarta, 2003), h.
26
Responsibility ditangani oleh praktisi humas, dan oleh karena itu CSR
tertentu.13
khalayaknya. CSR juga dilihat sebagai investasi jika pada suatu hari
13
Jaquie L‟Etang, Magda Piezka, Critical Prespectives in Public Relations, University of Stirling,
1 Edition, Thomson Business, 1996, h. 90.
14
Jaquie L‟Etang, Magda Piezka, Critical Prespectives in Public Relations, University of Stirling,
1 Edition, Thomson Business, 1996, h. 91.
27
masyarakat dunia.
15
Communication from The Commision concering Corporate Social Responsibility: A business
contribution to Sustainable Development, artikel di akses pada tanggal 10 Mei 2016, melalui
http://europa.eu.int/comm/employent social/social/csr/csr/responses.html
28
kewargaan. 17
dari para pekerja dan keluarganya demikian pula masyarakat lokal dan
masyarakat luas.18
3 aspek yang lebih dikenal dengan istilah Triple Bottom Line yaitu
16
Ismail Solihin, Coorporate Social Responsibility: From Charity to sustanbility, (Jakarta:
Salemba Empat, 2009), h. 17 – 27.
17
Edi Soharto, Pekerja Sosial di Dunia Industri: Memperkuat Tanggung Jawab Sosial
(Coorporate Social Responsibility), (Bandung: Refika Aditama, 2007), h. 109.
18
Islmail Solihin, Coorporate Social Responsibility: From Charity to sustanbility (Jakarta:
Salemba Empat, 2009), h. 28.
29
Profit
(Keuntungan
Perusahaan)
Plannet People
(Keberlanjutan (Kesejahteraan/
Lingkungan Manusia/
Hidup) Masyarakat)
19
Busyra Azheri, Corporate Social Responsibility: Dari Voluntary Menjadi Mandatory, (PT. Raja
Grafindo Persada, 2012), edisi I, h. 34-35.
30
ekonomi lokal. Dalam hal ini, PT. Midi Utama Indonesia Tbk
masayrakat sekitar.
20
Edi Suharto, Pekerjaan Sosial Di Dunia Industri: Memperkuat CSR, (Bandung: Alfbeta, 2009)
edisi I, h. 107.
31
masyarakat.22
yang berarti:23
21
Philip J. Kitchen, Public Relations: Principles and Practie, Thomson Business Press, First
Edition 1997, hal. 129.
22
Philip J. Kitchen, Public Relations: Principles and Practie, Thomson Business Press, First
Edition 1997, hal. 130
23
Doug Newson dkk, This is PR: The Realities of Public Relations, 8th Ed, Wadsworth, 2004, hal.
149
32
masyarakat.
beroperasi.
budak, dan tidak ada diskriminasi dalam bekerja, tidak ada penawaran
1) Product Lines
2) Marketing Practices
24
Fraster P. Seitel, The Practice of Public Relations, 9th Edition, Pearson Prentice Hall, 2003, hal.
140
33
3) Corporate Philanthropy
(Community Development)
4) Environmental Activities
5) External Relations
Woman
25
Lord Holme and Richard Watts, The World Business Council for Sustainable Development in its
publication “Marking Good Business Sense”, artikel diakses pada tanggal 10 Mei 2016 melalui
http://www.mallenbaker.net/csr/CSRfiles/definition.html
34
Menurut Saidi dan Abidin sedikitnya ada empat model atau opla
menyediakan dana awal, dana rutin atau dana abadi yang dapat
Indosiar).
disepakati bersama.26
26
Edi Suharto, Pekerja Sosial di Dunia Industri: Memperkuat Tanggung Jawab Sosial
(Coorporate Social Responsibility) (Bandung: Refika Aditama, 2007), h. 110.
36
C. Posyandu
1. Pengertian Posyandu
balita.28
2. Tujuan Posyandu
27
Departemen Kesehatan RI, 2006.
28
Ayo Ke Posyandu Setiap Bulan, (Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan, Kementrian Kesehatan RI,
2012), h. 2.
37
3. Kegiatan Posyandu
Keluarga berencana;
Imunisasi;
Gizi;
tesebut misalnya:
Pengasuh anak.
38
4. Sasaran Posyandu
balita usia 1-5 Tahun, ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas, Wanita Usia
5. Manfaat Posyandu
a. Bagi Masyarakat
(TT).
darah (Fe).
viii. Apabila terdapat kelainan pada bayi, anak balita, ibu hamil,
dirujuk ke puskesmas.
b. Bagi Kader
lebih lengkap.
a. Kegiatan Meja 1
nama balita pada KMS yang baru dan lengkap bagi bayi dan balita
b. Kegiatan Meja 2
c. Kegiatan Meja 3
d. Kegiatan Meja 4
kepada setiap ibu dengan mengacu pada data KMS anaknya atau
e. Kegiatan Meja 5
BAB III
TINJAUAN UMUM
1. Sejarah Perusahaan
Tangerang.
seperti onigiri, bento, nasi goreng, pasta serta produk minuman seperti
tumpang tindih antara format gerai yang ada, sejak bulan Maret 2015,
sebagai jawaban atas peluang pasar yang masih terbuka luas serta
harga yang terjangkau, tempat belanja yang nyaman, serta lokasi yang
mudah dijangkau.
jaringan ritel yang mudah dijangkau masyarakat luas. Pada akhir 2015
jumlah gerai Perseroan mencapai 1.063 gerai yang terdiri dari 1.023
dari gerai milik sendiri dan dalam bentuk kerjasama waralaba dengan
a. Visi
b. Misi
c. Nilai
1
Artikel di akses pada tanggal 11 Agustus 2016 melalui http://alfamidiku.com/template/company-
profile.php
45
3. Struktur Perusahaan
President
Rullyanto
Managing Director
Maria Theresia V. Y
Operation Merchandising
Director Director
Yohanes Endang
Santoso Mawarti
perubahan di sekelilingnya.
2
Ibid
46
Bright Future”
Alfamidi Care”
Alfamidi”
Indonesia”
Anak Indonesia”.
Indonesia”.
Impian”.
47
6. Penghargaan Perusahaan
Gambar 3.1
Penghargaan Perusahaan
7. Program CSR
bagian:
3
Ibid
49
daerah.
Kemasyarakatan
dilaksanakan:
terbanyak.
dan Sulawesi.
sekitar gerai Perseroan juga tidak luput dari perhatian antara lain
beberapa daerah.
52
1. Sejarah Posyandu
rumah kosong yang belum ditempati warga. Jumlah kader pada saat
4
Ibid
53
Ketua
Hj. Tati Suwati
Sekretaris Ketua
Arty Hj. Ida Hawaty
b. Juara I & II, lomba balita sehat dalam rangka bulan bakti LKMD di
16 Desember 1990.
f. Juara II, lomba nasi tumpeng hias dalam rangka memperingati Hari
November 1991.
h. Juara I, II, dan III, lomba bayi, batita, dan balita sehat di Puskesmas
4. Promosi Posyandu
Kegiatan promosi posyandu ini dilakukan oleh para kader biasanya setiap
seperti jadwal pada awal pertama kali posyandu ini didirikan. Karena
kegiatan promosi posyandu saat ini secara rutin dilakukan setiap satu
5. Sarana
prasarana yang dimiliki oleh posyandu Melati Bona Indah adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.1
Sarana dan Prasarana Posyandu
No Nama Barang Jumlah
1 Lemari 2
2 Meja Tulis Besar 7
3 Kursi 50
4 Timbangan 3
5 Taplak Meja 7
Jumlah 69
Gambar 3.2
Posyandu Melati Bona Indah
6. Sasaran Posyandu
a. Bayi
b. Balita
c. Batita
e. Lansia
57
7. Manfaat Posyandu
a. Bagi masyarakat
dan AKB.
c. Bagi Puskesmas
BAB IV
PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. merupakan salah satu perusahaan yang
Perusahaan ini berdiri dan bergerak dalam bidang perdagangan umum yang
meliputi toserba atau swalayan dan mini market. Seperti yang telah dijelaskan
sebuah tanggung jawab perusahaan kepada karyawan dari perusahaan itu sendiri,
Oleh karena itu keberadaan PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. ditengah lingkungan
Tbk.
1
I Nyoman Tjager, dkk., Coorporate Govermance: Tantangan dan Kesempatan Bagi Komunitas
Bisnis Indonesia, (Jakarta: PT. Prehalindo, 2003), h.
60
didapat oleh perusahaan kepada khalayak, antara lain adalah masyarakat di sekitar
terlibat langsung ataupun kegiatan yang bersifat diwakilkan saja oleh pihak
kegiatan kerjasama tersebut dilakukan dengan pihak Posyandu Melati Bona Indah
bisa turut andil dalam menekan angka kematian, khususnya kepada ibu dan anak.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Bapak Riwal selaku Kepala Bagian CSR
PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. tentang kegiatan program CSR PT. Midi Utama
Hal tersebut juga disamapikan oleh Ibu Tati selaku Ketua Posyandu Melati
Bona Indah, Cikokol – Tangerang tentang kerjasama yang dilakukan oleh PT.
Midi Utama Indonesia, Tbk. dengan Posyandu Melati Bona Indah untuk
Menurut pihak pengelola CSR PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. dan Ketua
Posyandu Melati Bona Indah yang memiliki peran penting didalam kegiatan
kerjasama yang dilakukan antara pihak PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. dengan
pihak Posyandu Melati Bona Indah, bahwa kegiatan kerjasama yang dilakukan
antara PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. dengan Posyandu Melati Bona Indah
masyarakat disekitar Posyandu Melati Bona Indah untuk ikut serta didalam
2
Wawancara pribadi dengan Pihak PT. Midi Utama Indonesia, Tbk., Bapak Riwal selaku Kepala
Bidang CSR PT. Midi Utama Indonesia Tbk., 03 Agustus 2016. (Lihat Lampiran).
3
Wawancara pribadi dengan Pihak Posyandu Melati Bona Indah, Ibu Tati selaku Ketua Posyandu
Melati Bona Indah, 22 Agustus 2016. (Lihat Lampiran).
62
Adanya kegiatan kerjasama yang dilakukan antara pihak PT. Midi Utama
Indonesia, Tbk. dengan Posyandu Melati Bona Indah menjadi salah satu daya
Posyandu Melati Bona Indah, hal tersebut juga disampaikan oleh Ibu Susiana
Dari hasil wawancara diatas dapat diartikan bahwa kegiatan kerjasama yang
dilakukan oleh pihak CSR PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. dengan Posyandu
memberikan dampak positif terhadap tingkat minat masyarakat untuk ikut serta
didalam kegiatan-kegiatan yang dimiliki oleh Posyandu Melati Bona Indah untuk
Indonesia, Tbk. dengan Posyandu Melati Bona Indah tidak hanya yang bersifat
yang disusun sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang telah disepakati bersama
4
Wawancara pribadi dengan pihak penerima manfaat, Ibu Susiana selaku peserta aktif di
Posyandu Melati Bona Indah, 22 Agustus 2016. (Lihat Lampiran).
63
oleh pihak PT. Midi Utama Indonesia, Tbk., Posyandu Melati Bona Indah serta
dialihkan kepada pihak-pihak yang telah menjadi mitra PT. Midi Utama
Indonesia, Tbk.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Bapak Riwal selaku pihak Kepala
Bagian CSR PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. mengenai hal program-
program yang dimiliki oleh CSR PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. sebagai
berikut:
“Iya, jadi PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. ini tidak hanya
mementingkan bagaimana cara dapet keuntungan dari setiap proses
perdagangan yang kita lakukan. Semenjak didirikan, perusahaan ini
juga memiliki program-program yang dilakukan sebagai bentuk
tanggung jawab kita kepada masyarakat. Program yang ada di CSR
PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. ini antara lain yaa Tanggung Jawab
Bidang Kesehatan, Tanggung Jawab terhadap Konsumen, dan
64
memiliki kegiatan pendirian rumah singgah bagi anak penderita kanker dan
Di program yang sama, kegiatan yang dilakukan oleh PT. Midi Utama
Berani Bhakti Bangsa selaku mitra dari PT. Midi Utama Indonesia, Tbk.
5
Wawancara pribadi dengan Pihak PT. Midi Utama Indonesia, Tbk., Bapak Riwal selaku Kepala
Bidang CSR PT. Midi Utama Indonesia Tbk., 03 Agustus 2016. (Lihat Lampiran).
65
didalam program ini juga ada berupa kegiatan yang dilakukan secara
nasional, diantaranya khitanan massal dan donor darah. Untuk kegiatan ini,
Hal ini juga disampaikan oleh Bapak Riwal selaku Kepala Bagian
CSR PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. mengenai Program Tanggung Jawab
dilakukan melalui kerja sama oleh pihak Posyandu Melati Bona Indah.
Posyandu Melati Bona Indah, pihak PT. Midi Utama Indonesia, Tbk.
6
Wawancara pribadi dengan Pihak PT. Midi Utama Indonesia, Tbk., Bapak Riwal selaku Kepala
Bidang CSR PT. Midi Utama Indonesia Tbk., 03 Agustus 2016. (Lihat Lampiran).
66
di sekitar PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. terutama Posyandu Melati Bona
Indah.
Bagian CSR PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. tentang kegiatan kerja sama
Konsumen, PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. dan Posyandu Melati Bona
penyuluhan tentang kesehatan yang berkaitan dengan ibu dan anak, kegiatan
Indah memberikan bingkisan kepada para peserta yang aktif untuk menarik
perhatian masyarakat lainnya agar tertarik untuk ikut serta didalam kegiatan
tersebut.
Tbk. dengan Posyandu Melati Bona Indah, di setiap kegiatan yang diadakan
di Posyandu Melati Bona Indah baik penyuluhan kesehatan ibu dan anak
7
Wawancara pribadi dengan Pihak PT. Midi Utama Indonesia, Tbk., Bapak Riwal selaku Kepala
Bidang CSR PT. Midi Utama Indonesia Tbk., 03 Agustus 2016. (Lihat Lampiran).
67
signifikan.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Ibu Tati selaku Ketua Posyandu
Melati Bona Indah, tentang kerja sama antara Posyandu Melati Bona Indah
Kegiatan kerja sama seperti ini, sudah dilakukan kerja sama antara
pihak PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. dengan Pihak Posyandu Melati Bona
Indah semenjak tahun 2012. Hal tersebut terjadi karena pada awalnya adalah
Midi Utama Indonesia, Tbk. untuk melakukan kerja sama dengan Posyandu
Melati Bona Indah dengan ikut serta menjadi bagian dari setiap kegiatan-
bingkisan kepada para peserta aktif yang ada di Posyandu Melati Bona
melihat bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Posyandu Melati Bona Indah,
8
Wawancara pribadi dengan Ibu Tati, selaku Ketua Posyandu Melati Bona Indah, Cikokol –
Tangerang, 22 Agustus 2016. (Lihat Lampiran).
68
Hal ini juga disampaikan oleh Bapak Riwal selaku Kepala Bagian
CSR PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. mengenai kerjasama yang dilakukan
Tangerang ini rutin diadakan setiap satu bulan sekali. Kegiatan dimulai pada
pukul 09.00 WIB sampai dengan 10.00 WIB. Namun semenjak diadakannya
kerja sama dengan PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. kegiatan yang rutin
setiap bulan pada tanggal 8 ini, dimulai pukul 08.30 WIB sampai dengan
selesai. Karena pada saat kegiatan diakhiri pada pukul 10.00 WIB, masih
Semenjak itu pula, kegiatan posyandu ini diakhiri pada setiap keadaan
posyandu benar-benar sepi dan tidak ada yang mendaftarkan diri lagi.
Biasanya kegiatan di posyandu ini selesai pada pukul 12.00 WIB. Hal
9
Wawancara pribadi dengan Pihak PT. Midi Utama Indonesia, Tbk., Bapak Riwal selaku Kepala
Bidang CSR PT. Midi Utama Indonesia Tbk., 03 Agustus 2016. (Lihat Lampiran).
69
Kemudian jumlah timbagan di posyandu hanya ada 2 saja. Selain itu, tenaga
medis dari puskesmas pun hanya ada 1 orang. Sehingga apabila jumlah
pesertanya lebih dari biasanya, kegiatan yang dilakukan posyandu pun tidak
Hal tersebut juga dikatakan oleh Ibu Tati, selaku Ketua Posyandu
10
Wawancara pribadi dengan Ibu Tati, selaku Ketua Posyandu Melati Bona Indah, Cikokol –
Tangerang, 22 Agustus 2016. (Lihat Lampiran).
70
kegiatan posyandu.
imunisasi dilakukan pada setiap bulan Mei dan November. Sedangkan untuk
posyandu Melati Bona Indah. Pada saat awal datang, peserta aktif
diwajibkan memberikan buku catatan anak atau yang dikenal dengan Kartu
Pada KMS tersebut, perkembangan anak atau bayi dicatat dari bulan
perkembangan berat badan anak atau bayi, apakah ada peningkatan yang
Gambar 4.1
Kartu Menuju Sehat Peserta Aktif Posyandu Melati Bona Indah
tersebut yang kemudian digunakan sebagai media catatan oleh kader atau
kegiatan apa saja yang sudah dilakukan oleh peserta, misalnya pemberian
tersebut, apakah termasuk dalam keadaan gizi yang baik atau yang harus
diperhatikan gizinya.
72
Gambar 4.2
Kartu Bantu Posyandu Melati Bona Indah
Keterangan: Kartu Bantu merupakan kartu yang digunakan oleh kader atau
tenaga medis yang menangani anak untuk mencatat kegiatan yang ditelah
dilakukan oleh peserta dan mencatat perkembangan anak setiap bulannya.
[Sumber: Hasil Observasi Penelitian, 2016].
juga mengacu pada tujuan utama kerjasama antara PT. Midi Utama
anak. Selain itu pada kegiatan ini juga dilakukan oleh pihak tenaga medis
kesehatan di masyarakat khususnya ibu dan anak. Selain anak yang menjadi
konsultasi kepada pihak tenaga medis terkait pemberian ASI. Dari hasil
konsultasi tersebut, sang ibu diarahkan untuk menjaga kualitas ASI yang
dimiliki agar kebutuhan gizi pada anak dapat terpenuhi melalui ASI
tersebut.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Ibu Susiana, selaku peserta aktif
Posyandu Melati Bona Indah, tentang konsultasi yang berkaitan dengan ibu
“Disini bukan cuma anak saya aja mas yang dapet pelayanan
kesehatan, tapi saya juga dapet banyak ilmu parenting disini. Ya kaya
tadi aja ya mas, saya dianjurkan makanan yang begini-begini buat
kualitas ASI yang saya punya tetep bagus. Supaya nanti anaknya juga
dapet gizinya yang sesuai sama kebutuhannya dia. Terus sama ini
juga sih, misalnya si anak mengalami penurunan berat badan, karena
abis sakit atau karena apa gitu, ya disini dikasih pemberian makanan
tambahan sama kadernya mas.”11
Bona Indah. Untuk bingkisan itu sendiri, diperoleh dari hasil kerja sama
antara Posyandu Melati Bona Indah dengan PT. Midi Utama Indonesia,
11
Wawancara pribadi dengan Ibu Susiana, selaku peserta aktif Posyandu Melati Bona Indah,
Cikokol – Tangerang, (Lihat Lampiran).
74
hadir. Selain itu, ada juga yang menjadi donatur atau sponsor untuk mainan
Namun untuk kegiatan pemberian mainan ini tidak selalu dilakukan, karena
Hal tersebut juga disampaikan oleh Ibu Rani, selaku peserta aktif di
Gambar 4.3
Makanan Ringan yang Diberikan Posyandu Melati Bona Indah Kepada
Peserta Aktif
12
Wawancara pribadi dengan Ibu Rani, selaku peserta aktif di Posyandu Melati Bona Indah,
Cikokol – Tangerang, 08 November 2016. (Lihat Lampiran).
75
pelatihan guru yang tersebar di wilayah Jawa tengah, Jawa Timur, dan juga
siswa-siswi prasejahtera dan klub sekolah sepak bola. Pada kegiatan ini,
sepatu terbanyak.
Bagian CSR PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. tentang pelaksanaan kegiatan-
program yang dimiliki oleh CSR PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. hampir di
kegiatan yang dilakukan oleh pihak perusahaan itu sendiri yang terlibat
secara langsung.
Untuk kegiatan yang hingga saat ini masih rutin berjalan adalah
kegiatan kerja sama yang dilakukan antara pihak PT. Midi Utama Indonesia,
memiliki satu tujuan dengan PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. Sehingga hal
13
Wawancara pribadi dengan Pihak PT. Midi Utama Indonesia, Tbk., Bapak Riwal selaku Kepala
Bidang CSR PT. Midi Utama Indonesia Tbk., 03 Agustus 2016. (Lihat Lampiran).
77
Pada program kerja sama yang dilakukan oleh pihak PT. Midi Utama
Untuk melihat apakah program kerja sama yang dilakukan oleh PT.
Midi Utama Indonesia, Tbk. dengan Posyandu Melati Bona Indah sudah
dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada atau sebaliknya, hal ini dapat
1. Evaluasi Input
14
Ashiong P. Munthe, Pentingnya Evaluasi Program di Institusi Pendidikan, (Tangerang:
Fakultas Ilmu Pendidikan - Universitas Pelita Harapan, 2015), Vol. 5, No. 2, h.2.
78
saja.
Tabel 4.1
Daftar Biaya Kegiatan Posyandu Melati Bona Indah
No Keterangan Harga Kuantitas Jumlah
1 Konsumsi Kader
dan Ahli Rp. 25.000 12 Rp. 300.000
Kesehatan
2 Vitamin Rp. 10.000 Rp. 50.000
50
Tambahan
3 Bubur Kacang Rp. 4.000 Rp. 280.000
70
Hijau
4. Susu Rp. 3.500 70 Rp. 245.000
5. Telur Rebus Rp. 2.000 70 Rp. 140.000
6. Plastik Sampah Rp. 25.000 1 Pcs Rp. 25.000
Jumlah Rp. 1.040.000
[Sumber: Hasil Penelitian, 2016].
79
2. Evaluasi Proses
bulannya. Sehingga dana CSR yang dimiliki oleh PT. Midi Utama
dilakukan oleh pihak PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. dengan pihak
1. Indikator Ketersediaan
yang harus ada didalam proses kerja sama yang dilakukan antara
posyandu tersebut.
aktif di posyandu.
2. Indikator Relevansi
3. Indikator Keterjangkauan
4. Indikator Pemanfaat
5. Indikator Cakupan
6. Indikator Kualitas
7. Indikator Upaya
kerja sama tersebut. Sampai saat ini, jika melihat kegiatan yang
8. Indikator Efisiensi
kategori yang cukup efisien. Karena dari sekian banyak kader yang
9. Indikator Dampak
pihak PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. Karena saat ini, jika
kerja sama dengan pihak Posyandu Melati Bona Indah, dengan tujuan
dari kegiatan kerja sama tersebut. Baik manfaat untuk masyarakat sebagai
objek kegiatan, maupun manfaat untuk pihak perusahaan dan juga pihak
posyandu.
sama yang dilakukan antara CSR PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. dengan
Misalnya sejauh mana pencapaian program kerja sama tersebut. Selain itu
melihat kemajuan dari program kerja sama tersebut, misalnya dilihat dari
objek program yakni masyarakat atau peserta aktif Posyandu Melati Bona
Indah. Peningkatan yang terjadi setelah adanya kegiatan kerja sama antara
pihak perusahaan dengan pihak posyandu terlihat dari jumlah peserta aktif
Utama Indonesia, Tbk. yang diaplikasikan pada kegiatan kerja sama dengan
dan kekurangan kegiatan program yang telah dijalankan melalui kerja sama
perusahaan dan pihak posyandu dapat melihat pengeluaran biaya yang telah
dari evaluasi kegiatan ini kedua belah pihak bisa mendapatkan atau
program selanjutnya secara lebih baik lagi. Selain itu, dari hasil evaluasi
pihak lain, agar tidak mengalami hal-hal yang kurang berkenan seperti yang
telah dialami oleh kedua belah pihak, jika kegiatan itu terdapat hal yang
Indah sebelum dan sesudah adanya kerja sama dengan PT. Midi Utama
Tabel 4.2
Perubahan Posyandu Melati Bona Indah
Sebelum Bekerjasama dengan Sesudah Bekerjasama dengan
No CSR PT. Midi Utama CSR PT. Midi Utama
Indonesia, Tbk. Indonesia, Tbk.
Jumlah peserta yang mengikuti Jumlah peserta yang mengikuti
kegiatan di Posyandu Melati kegiatan di Posyandu Melati
Bona Indah yang tercatat Bona Indah untuk data yang
1
berjumlah 50 – 168 peserta. terakhir di tahun 2016 mencapai
Namun yang aktif untuk yang 267 peserta. Peserta yang
aktif rutin mengikuti kegiatan mengikuti kegiatan di Posyandu
87
tersebut tidak lebih dari 100 Melati Bona Indah, bukan hanya
peserta. warga atau masyarakat yang
berada di sekitar RW 07 saja,
melainkan ada beberapa
masyarakat yang berasal dari luar
RW 07.
Kegiatan yang dilaksanakan Kegiatan yang dilaksanakan tidak
hanya sebatas kegiatan rutin hanya kegiatan seperti biasanya
biasa yang terdiri dari pemberian yang dilaksanakan di posyandu,
vitamin, imunisasi, dan kegiatan tetapi juga melaksanakan
posyandu lainnya. Sedangkan kegiatan penyuluhan yang sempat
untuk kegiatan yang lainnya, terhenti karena adanya kendala.
2 posyandu ini memiliki jadwal Biasanya kegiatan penyuluhan
kegiatan tersebut namun, belum tersebut dengan tema yang
terlaksana dengan baik, sehingga beragam dengan sasaran utama
sempat terhenti karena adanya adalah ibu dan anak. Biaya
kendala. kegiatan tersebut berasal dari
pihak PT. Midi Utama Indonesia,
Tbk.
Peserta yang mengikuti kegiatan PT. Midi Utama Indonesia, Tbk.
di Posyandu diberikan reward melakukan kerja sama dengan
jika ada warga di RW 07 Posyandu Melati Bona Indah
memberikan donasinya namun dengan tujuan meningkatkan
tidak secara rutin. Sehingga kesadaran masyarakat pentingnya
reward ini bersifat tentatif, kesehatan. Pihak perusahaan
tergantung dari ada atau bekerja sama dengan memberikan
tidaknya pihak yang ingin bingkisan yang digunakan untuk
memberikan donasi. Hal tersebut memberikan penghargaan kepada
karena pihak posyandu tidak peserta aktif yang telah mengikuti
3
memiliki dana yang dikhususkan kegiatan yang ada di Posyandu
untuk itu. Melati Bona Indah. Kegiatan ini
dilakukan untuk menarik
perhatian masyarakat setempat,
agar mau mengikuti kegiatan
yang diadakan di Posyandu
Melati Bona Indah secara rutin,
untuk dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat terhadap
pentingnya kesehatan.
[Sumber: Hasil Observasi Penelitian, 2016].
88
BAB V
A. Kesimpulan
Utama Indonesia, Tbk. yang terdiri dari berbagai macam program, salah
Melalui kerja sama dengan Posyandu Melati Bona Indah, PT. Midi
Pada proses kerja sama yang dilakukan antara pihak PT. Midi Utama
baik. Jika dilihat melalui evaluasi input, program yang dilakukan ini sudah
serta program yang dijalankannya. Namun ada beberapa sarana yang masih
belum terlihat memadai seperti, tempat yang belum sesuai dengan jumlah
hingga 70%.
dalam kategori yang cukup baik. Karena kegiatan tersebut telah mampu
dan anak.
B. Saran
1. Perusahaan
peran yang lebih baik untuk setiap kader posyandu, serta kegiatan
kerja sama yang telah dilakukan oleh beberapa pihak yang terkait,
3. Masyarakat
lingkungan.
5. Peneliti Selanjutnya
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-buku
Newson Doug dkk, This is PR: The Realities of Public Relations, 8th Ed,
Wadsworth, 2004
Suharto Edi, Pekerja Sosial di Dunia Industri. Alfabeta Bandung, April 2009
B. Jurnal Online
Communication from The Commision concering Corporate Social
Responsibility: A business contribution to Sustainable Development,
artikel di akses pada tanggal 10 Mei 2016, melalui
http://europa.eu.int/comm/employent social/social/csr/csr/responses.html
Anvinna Radyowirono, Jenis dan Model Evaluasi, artikel di akses pada tanggal
29 April 2016 melalui http://anvinaayunita.blogspot.co.id/2012/03/jenis-
model-evaluasi.html
C. Internet
Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jendral Kementrian Kesehatan RI,
“Pemberantasan demam berdarah membutuhkan komitmen semua pihak,”
yang diakses melalui http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=1547
D. Undang-undang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan
Terbatas
LAMPIRAN 1
PEDOMAN WAWANCARA
I. Indikator kepala bagian CSR terhadap program CSR untuk masyarakat sekitar
PT. Midi Utama Indonesia di Cikokol, Tangerang:
A. Dalam hal ini peneliti menuliskan latar belakang informan yang terdiri
dari:
a. Nama Informan :
b. Pekerjaan/Jabatan :
c. Alamat :
B. Wawancara informan secara langsung
II. Indikator evaluasi program CSR untuk masyarakat sekitar PT. Midi Utama
Indonesia di Cikokol, Tangerang:
A. Indikator Masukan (Input):
1. Ceritakan sejak kapan CSR mulai bekerjasama dengan Posyandu
Melati Bona Indah?
2. Ceritakan mengapa CSR perusahaan bekerjasama dengan Posyandu
Melati Bona Indah?
3. Ceritakan apa saja kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan kerjasama
tersebut?
4. Ceritakan bagaimana proses tahapan kegiatan kerjasama tersebut
dilakukan?
5. Dimana kegiatan tersebut dilakukan?
6. Berapa banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut?
7. Apa fungsi dari CSR yang ada di dalam perusahaan?
8. Apa yang melatarbelakangi kegiatan Posyandu dalam program
Tanggung Jawab terhadap Konsumen dalam CSR perusahaan?
9. Sejak kapan kegiatan Posyandu dalam program Tanggung Jawab
terhadap Konsumen dilaksanakan?
10. Pada pukul berapa kegiatan posyandu dilaksanakan?
11. Apa tujuan dari kegiatan posyandu dalam program CSR ini?
12. Berapa tenanga ahli kesehatan yang disediakan setiap pelaksanaan
kegiatan posyandu?
13. Sudah berapa kali perusahaan bekerjasama dengan posyandu melati
bona indah dalam melaksanakan kegiatan posyandu?
14. Apakah ada pembayaran dari pihak CSR Perusahaan untuk tenaga ahli
dalam melaksanakan kegiatan posyandu?
15. Berapa jumlah karyawan atau perwakilan dari CSR perusahaan yang
hadir dalam pelaksanaan kegiatan posyandu untuk masyarakat sekitar?
16. Bagaimana cara pemberitahuan kepada para calon penerima manfaat
tentang program CSR di perusahaan?
17. Kriteria seperti apa saja yang menjadi target penerima manfaat dari
kegiatan posyandu ini?
18. Berapa jumlah anggaran yang disediakan dalam pelaksanaan program
Tanggung Jawab terhadap Konsumen setiap tahunnya?
19. Seperti apa respon masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan
posyandu?
20. Menurut anda, apakah ada kekurangan dalam melakukan persiapan
saat akan melaksanakan kegiatan posyandu?
21. Apakah selalu ada evaluasi di setiap kegiatann posyandu yang telah
dilaksanakan?
PEDOMAN WAWANCARA
I. Indikator Peneriman Manfaat program CSR PT. Midi Utama Indonesia, Tbk.
untuk masyarakat sekitar:
A. Dalam hal ini peneliti menuliskan latar belakang informan yang terdiri
dari:
a. Nama :
b. Jabatan :
c. Alamat tempat tinggal :
B. Wawancara kepada informan secara langsung
II. Indikator Evaluasi Pogram CSR terhadap masyarakat sekitar PT. Midi Utama
Indonesia, Tbk. di Cikokol - Tangerang:
A. Indikator Masukan (Input):
1. Ceritakan sejak kapan berdirinya posyandu?
2. Berapa banyak anggota dan peserta posyandu?
3. Ceritakan kegiatan apa saja yang dilakukan didalam posyandu?
4. Ceritakan bagaimana proses kegiatan tersebut dilakukan?
5. Ceritakan mengapa kegiatan tersebut yang dijalankan?
6. Siapa saja yang menjadi sasaran kegiatan tersebut?
7. Program kerjasama apa yang dilakukan oleh perusahaan PT. Midi
Utama Indonesia Tbk dengan masayarakat disini?
8. Sejak kapan program posyandu tersebut mulai dilaksanakan?
9. Sudah berapa kali kegiatan posyandu dilaksanakan?
10. Apa tujuan dari kegiatan posyandu ini?
11. Berapa jumlah tenaga ahli kesehatan yang disediakan pada saat
program promosi kesehatan berlangsung?
12. Apakah anda dibayar untuk melakukan program kegiatan ini?
13. Sudah berapa kali anda bekerjasama dalam kegiatan posyandu yang
dilaksanakan PT. Midi Utama Indonesia Tbk?
14. Ceritakan kapan anda diberitahu oleh PT. Midi Utama Indonesia
bahwa akan diadakan posyandu?
15. Berapa jumlah perwakilan PT. Midi Utama Indonesia Tbk yang hadir
untuk membantu kegiatan tersebut?
16. Apakah disediakan absensi untuk panitia dan tenaga ahli kesehatan
saat kegiatan berlangsung?
17. Apakah sudah ada perizinan dalam mengadakan kegiatan posyandu
ini?
18. Bagaimana cara memberitahu kepada para calon penerima manfaat
tentang kegiatan posyandu?
19. Apakah disediakan absensi untuk masyarakat yang akan menerima
manfaat dari kegiatan posyandu ini?
20. Kriteria masayrakat seperti apa yang menjadi target sasaran dari
kegiataan posyandu ini?
21. Dimana tempat yang akandigunakan dalam melaksanakan kegiatan
posyandu?
22. Berapa jumlah target penerima manfaat atau masyarakat yang harus
mengikuti kegiatan posyandu ini?
23. Konsumsi apa yang akan diberikan kepada penerima manfaat?
24. Vitamin apa yang diberikan dalam kegiatan ini?
25. Apa manfaat dari vitamin tersebut?
26. Fasilitas dan alat kesehatan apa saja yang akan digunakan dala
pelaksanaan kegiatan posyandu tersebut, dan apa fungsi fasilitas dan
alat kesehatan tersebut?
27. Saat itu berapa jumlah ibu hamil, balita dan ibu menyusui yang ada
disekitar pemukiman melati bona indah berdasarkan data yang ada?
28. Menurut anda, apakah ada kekurangan dalam melakukan persiapan
untuk melaksanakan kegiatan posyandu ini?
B. Indikator Proses (Process):
1. Kegiatan posyandu dimulai dari pukul berapa hingga pukul berapa?
2. Apakah menurut anda tempat dimana dilaksanakannya program ini
sudah cukup nyaman untuk para para penerima manfaat dalam
melaksanakan kegiatan?
3. Apakah menurut anda harus dicarikan tempat yang lebih baik lagi
dalam melaksanakan kegiatan posyandu ini?
4. Apa ada penjelasan sebelum kegiatan posyandu itu dimulai?
5. Apakah para karyawan atau perwakilan dari PT. Midi Utama
Indonesia Tbk dan tenaga ahli hadir untuk mengisi absensi?
6. Apakah penerima manfaat mengisi absen?
7. siapa saja masayrakat yang mengikuti kegiatan posyandu?
8. Apakah fasilitas dan alat kesehatan telah digunakan saat kegiatan
posyandu berlangsung?
9. Apakah ada pemeriksaan kesehatan (cek tensi) untuk penerima
manfat?
10. Apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan
kegiatan posyandu?
LAMPIRAN 3
PEDOMAN WAWANCARA
I. Indikator Peneriman Manfaat program CSR PT. Midi Utama Indonesia, Tbk.
untuk masyarakat sekitar:
A. Dalam hal ini peneliti menuliskan latarbelakang informan yang terdiri
dari:
a. Nama :
b. Jabatan :
c. Alamat tempat tinggal :
B. Wawancara kepada informan secara langsung
II. Indikator Evaluasi Pogram CSR terhadap masyarakat sekitar PT. Midi Utama
Indonesia, Tbk. di Cikokol - Tangerang:
A. Indikator Masukan (Input):
1. Apa yang Bapak ketahui tentang perusahaan PT. Midi Utama
Indonesia, Tbk.?
2. Kapan Bapak diberitahu jika PT Midi Utama Indonesia, Tbk. ingin
mengadakan kegiatan posyandu?
3. Siapa yang memberitahu Bapak kalau PT Midi Utama Indonesia saat
itu sedang mengadakan kerja sama kegiatan dengan posyandu?
4. Apakah anggota keluarga Bapak pernah mengikuti kegiatan psoyandu
tersebut?
TRANSKIP WAWANCARA
I. Indikator kepala bagian CSR terhadap program CSR untuk masyarakat sekitar
PT. Midi Utama Indonesia, Tbk. di Cikokol, Tangerang:
A. Dalam hal ini peneliti menuliskan latar belakang informan yang terdiri
dari:
a. Nama Informan : Riwal Nuh Hakim Putra S.Hum
b. Pekerjaan/Jabatan : Kepala Bidang CSR
c. Alamat : PT. Midi Utama Indonesia, Tbk.
B. Wawancara informan secara langsung
II. Indikator evaluasi program CSR untuk masyarakat sekitar PT. Midi Utama
Indonesia di Cikokol, Tangerang:
A. Indikator Masukan (Input):
1. Ceritakan sejak kapan CSR mulai bekerjasama dengan Posyandu
Melati Bona Indah
Jawab: Kami bekerja sama dengan posyandu sejak tahun 2012,
awalnya sebagai kegiatan sosial biasa saja, karena kita melihat
progressnya cukup bagus, kami mulai mengadakan kegiatan kerja
sama dengan pihak posyandu ya aktif kegiatannya sekitar tahun 2013.
15. Berapa jumlah karyawan atau perwakilan dari CSR perusahaan yang
hadir dalam pelaksanaan kegiatan posyandu untuk masyarakat sekitar?
Jawab: Ya, jadi kegiatan yang dilakukan disetiap program yang
dimiliki oleh CSR perusahaan ini tuh melalui cabang-cabang alfamidi
disetiap daerah mas. Jadi bukan kita yang terjun langsung, kecuali
yaaaa di Posyandu Melati Bona Indah yang ada di belakang
perusahaan ini letaknya mas. Karena kita selain punya waktu yang
terbatas, kita juga menginginkan cabang-cabang yang ada di
berbagai macam daerah ikut andil dalam pelaksanaan penyaluran
dana yang dikhususkan untuk pelaksanaan CSR perusahaan mas. Jadi
ya seperti itu lah kira-kira pelaksanaan program yang kita punya
disini mas. Perwakilan dari kita itu engga menentu terkadang hanya 2
orang saja yang datang, kalau kami tidak sempat datang kami
biasanya berkordinasi dengan ketua posyandu dan ketua RT/RW.
21. Apakah selalu ada evaluasi di setiap kegiatann posyandu yang telah
dilaksanakan?
Jawab: Untuk evaluasi jujur kami jarang mengadakannya.
3. Apakah menurut anda harus dicarikan tempat yang lebih baik lagi
dalam melaksanakan kegiatan posyandu?
Jawab: Mungkin kalau ntuk dicarikan tempat lain saya rasa tidak
perlu, saat ini kami sedang mencoba untuk membangun fasilitas
penambahan tenda dan mengkonblock tempat posyandu supaya
masyarakat bisa lebih nyaman.Tentunya dengan terus berkoordinasi
dengan masyarakat dan pihak pejabat setempat ya, seperti RT atau
RW. Karena kan posyandu itu milik masyarakat bukan milik
perusahaan kita seutuhnya mas.
4. Apakah para masyarakat yang hadir mengisi absen?
Jawab: Untuk absen pasti selalu ada.Biasanya para peserta itu
diberikan kartu yang harus mereka bawa setiap ada kegiatan
posyandu. Tujuannya untuk mencatat setiap perkembangan anak.
7. Apakah para karyawan dan ahli medis yang hadir mengisi absen?
Jawab: Pasti mengisi dong.
TRANSKIP WAWANCARA
I. Indikator Peneriman Manfaat program CSR PT. Midi Utama Indonesia untuk
masyarakat sekitar:
A. Dalam hal ini peneliti menuliskan latar belakang informan yang terdiri
dari:
a. Nama : Ibu Tati Muslih
b. Jabatan : Ketua Posyandu
c. Alamat tempat tinggal : Melati Bona Indah, Jalan Irmas RT.02/
RW.05 Kebon Nanas, Cikokol - Tangerang.
B. Wawancara kepada informan secara langsung
II. Indikator Evaluasi Pogram CSR terhadap masyarakat sekitar PT. Midi Utama
Indonesia di Cikokol, Tangerang:
A. Indikator Masukan (Input):
1. Ceritakan sejak kapan berdirinya posyandu?
Jawab: Posyandu ini berdirinya sejak tahun 1987 bulan Februari.
Tapi kalau saya jadi ketua pada tahun 2010 sampai sekarang ini.
11. Berapa jumlah tenaga ahli kesehatan yang disediakan pada saat
program promosi kesehatan berlangsung?
Jawab: Tenaga ahlinya tergantung dari ketersediaan dari pihak
Puskesmas. Biasanya suka ada 2 tenaga ahli, kalau sedang
berhalangan ya minimal 1. Karena kalo ga ada tenaga ahlinya,
kegiatan di posyandu tidak dapat dilakukan mas.
13. Sudah berapa kali anda bekerjasama dalam kegiatan posyandu yang
dilaksanakan PT. Midi Utama Indonesia Tbk?
Jawab: Sudah berapa kali ya, ya sejak awal 2012 itu deh mas kira-
kira kita bekerjasamanya. Awalnya kan cuma kegiatan sosial aja.
Tapi karena mereka melihat hasil dari kegiatan itu dampaknya bagus,
ya jadinya diadain kerja sama rutin. Tentunya kerjasama ataupun
bantuan yang diberikan oleh Midi ini sangat kita pergunakan dengan
semaksimal mungkin, mengingat pentingnya peran masyarakat untuk
lingkungan dan juga masyarakat disini harus bisa menjaga kesehatan
dengan sebaik mungkin, posyandu didirikan dengan maksud untuk
mewujudkan kesehatan didalam masyarakat yang lebih baik terutama
untuk menurunkan tingkat kematian pada ibu dan anak melalui
kegiatan-kegiatan yang dilakukan di posyandu ini.
14. Ceritakan kapan anda diberitahu oleh PT. Midi Utama Indonesia, Tbk.
bahwa akan diadakan posyandu?
Jawab: Jadi mereka itu mengikuti kegiatan yang kita adakan mas,
bukan kita yang ikut mereka. Karena kegiatannya kan yang
digunakan kegiatan posyandu, kalo perusahaan paling ya hanya
berkontribusi pemberian bingkisan aja. Jadinya ya kita yang ngasih
tau ke perusahaan setiap kali mau mengadakan kegiatan. Kalo
mereka bisa hadir ya mereka juga ikut terjun didalam kegiatan-
kegiatan sepanjang hari dilakukan mas, kadang sampe selesai, ya
kadang juga hanya setengah dari kegiatan aja. Tergantung dari
mereka sibuknya atau engga.
15. Berapa jumlah perwakilan PT. Midi Utama Indonesia Tbk yang hadir
untuk membantu kegiatan tersebut?
Jawab: Engga nentu sih kalau itu mas, kadang satu orang kadang 2
orang. Pernah juga tidak ada yang dateng pas pelaksanaan.
16. Apakah disediakan absensi untuk panitia dan tenaga ahli kesehatan
saat kegiatan berlangsung?
Jawab: Iya kita selalu pakai absen mas, untuk arsip posyandu.
20. Kriteria masyarakat seperti apa yang menjadi target sasaran dari
kegiataan posyandu ini?
Jawab: Kriteria masayarakanya itu yang kita utamakan balita, ibu
hamil sama ibu menyusui. Tapi engga jarang juga sih mas kadang
ada aja bapak-bapak atau ibu-ibu yang ikut mau konsultasi tentang
kesehatan sama pihak tenaga medisnya.
22. Berapa jumlah target penerima manfaat atau masyarakat yang harus
mengikuti kegiatan posyandu ini?
Jawab: Engga nentu juga jumlah peserta posyandu setiap
pelaksanaannya, tapi kami selelau menargetkan itu sekitar 50 orang
yang mengikuti posyandu ini. Jadi semenjak ada kerjasama dengan
midi, kenaikan peserta aktif jadi bertambah mas, iyaa. Yang tadinya
jumlahnya hanya 50 orang, setelah setiap kali kegiatan posyandu
diadakan plus ada bingkisannya yah, peserta yang aktif jadi
bertambah mas. Bisa lebih dari 100 peserta bahkan pernah 200 orang
yang hadir mas.
26. Fasilitas dan alat kesehatan apa saja yang akan digunakan dala
pelaksanaan kegiatan posyandu tersebut, dan apa fungsi fasilitas dan
alat kesehatan tersebut?
Jawab: Biasanya sih timbangan bayi, timbangan injak, timbangan
gantung terus cek tensi darah sama stetoskop.
27. Saat itu berapa jumlah ibu hamil, balita dan ibu menyusui yang ada
disekitar pemukiman melati bona indah berdasarkan data yang ada?
Jawab: Kalau di Bona Indah itu ada 5 orang ibu hamil, balita
kemarin ada sekitar 16 sama ibu menyusui itu ada 12 orang.
28. Menurut anda, apakah ada kekurangan dalam melakukan persiapan
untuk melaksanakan kegiatan posyandu ini?
Jawab: Kalau untuk kekurangan pasti ada mas, terutama mencocokan
jadwal dokter dan bidan sama kita belum nyediain makanan
tambahan sama vitamin.
3. Apakah menurut anda harus dicarikan tempat yang lebih baik lagi
dalam melaksanakan kegiatan posyandu ini?
Jawab: Saya rasa tidak perlu mencari tempat cukup di perbaiki saja
tempat yang sudah ada. diberikan tenda dan juga di aspal atau di
konblock alasnya itu.
TRANSKIP WAWANCARA
I. Indikator Peneriman Manfaat program CSR PT. Midi Utama Indonesia untuk
masyarakat sekitar:
A. Dalam hal ini peneliti menuliskan latarbelakang informan yang terdiri
dari:
a. Nama : Untung Sujarwo
b. Jabatan : Ketua RW. 07
c. Alamat tempat tinggal : Melati Bona Indah. Jalan Irmas RT.05/
RW.10, Kebon Nanas, Cikokol, Tangerang
B. Wawancara kepada informan secara langsung
II. Indikator Evaluasi Pogram CSR terhadap masyarakat sekitar PT. Midi Utama
Indonesia di Cikokol, Tangerang:
A. Indikator Masukan (Input):
1. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan PT. Midi Utama Indonesia
Tbk?
Jawab: Yang saya tahu itu kantor pusat Alfamidi.
3. Siapa yang memberitahu anda kalua PT Midi Utama Indonesia saat itu
ingin mengadakan kegiatan posyandu?
Jawab: Dari mas Riwal (kepala bidanga CSR) dia nelfon biasanya.
4. Apakah anggota keluarga anda pernah mengikuti kegiatan psoyandu
tersebut?
Jawab: Iya mantu saya yang biasanya ikut.
TRANSKIP WAWANCARA
I. Indikator Peneriman Manfaat program CSR PT. Midi Utama Indonesia untuk
masyarakat sekitar:
A. Dalam hal ini peneliti menuliskan latarbelakang informan yang terdiri dari:
a. Nama : Ibu Susiana
b. Jabatan : Warga
c. Alamat tempat tinggal : Jalan Irmas RT.03/ RW.07, Kebon Nanas,
Cikokol – Tangerang.
B. Wawancara kepada informan secara langsung
II. Indikator Evaluasi Pogram CSR terhadap masyarakat sekitar PT. Midi Utama
Indonesia di Cikokol, Tangerang:
A. Indikator Masukan (Input):
1. Ceritakan apa yang anda ketahui tentang perusahaan PT. Midi Utama
Indonesia Tbk?
Jawab: Itu perusahaan Alfamidi pusatnya nih ada di depan sini mas.
TRANSKIP WAWANCARA
I. Indikator Peneriman Manfaat program CSR PT. Midi Utama Indonesia untuk
masyarakat sekitar:
A. Dalam hal ini peneliti menuliskan latarbelakang informan yang terdiri dari:
a. Nama : Ibu Rani
b. Jabatan : Warga
c. Alamat tempat tinggal : Melati Bona Indah, Jalan Irmas RT.03/
RW.10, Kebon Nanas, Cikokol – Tangerang.
B. Wawancara kepada informan secara langsung
II. Indikator Evaluasi Pogram CSR terhadap masyarakat sekitar PT. Midi Utama
Indonesia di Cikokol, Tangerang:
A. Indikator Masukan (Input):
1. Ceritakan apa yang anda ketahui tentang perusahaan PT. Midi Utama
Indonesia Tbk?
Jawab: Yang saya tahu sih itukan perusahaan pusatnya Alfamidi yang
sering ngadain acara sosial disekitaran sini.
LAMPIRAN GAMBAR
Gambar 1 Gambar 2
Kegiatan wawancara dengan Bapak Riwal selaku Kepala Bagian CSR PT Midi
Utama Indonesia, Tbk dan dengan Ibu Tati selaku Ketua Posyandu Melati Bona
Indah, Cikokol – Tangerang. Serta dengan ibu Rani peserta aktif posyandu.
Gambar 3 Gambar 4
Kegiatan wawancara dengan Bapak Untung Sujarwo selaku ketua RW. 07 Melati
Bona Indah dan Ibu Susina Peserta aktif posyandu.
Gambar 5 Gambar 6
Ini adalah salah satu contoh obat dan vitamin untuk balita.
Gambar 7 Gambar 8
Gambar 9 Gambar 10
Ini adalah kegiatan penimbangan bayi dan pemeriksaan bayi yang dilakukan oleh
tenaga medis dari Puskesmas.
Gambar 13 Gambar 14
Ini adalah kartu yang harus dimiliki oleh setiap peserta posyandu yang digunakan
untuk mencatat setiap perkembangan bayi
Lampiran 11
TRANSKIP OBSERVASI
Hari ini adalah hari pertama penulis melakukan wawancara dengan kepala
bagian CSR PT. Midi Utama Indonesia Tbk, mengenai profil dan juga program-
program yang dilakukan oleh perushaan kepada masayrakat sekitar. Saat
memasuki gerbang perusahaan peneliti melihat ternyata terdapat perusahaan lain
yang berada dalam satu kawasan dengan Midi Utama. Penulis juga melihat
gudang tempat penyimpanan barang yang nantinya akan dikirim kesetiap gerai
yang ada disekitar Tangerang. Setelah melewati gudang penyimpanan barang
barulah peneliti sampai di kantor Midi Utama.
Dari hasil pengamatan hari ini, lingkungan disekitar perusahaan PT. Midi
Utama Indonesia Tbk, cukup tertata dengan baik serta kondisi kantor utama yang
bersih bisa membuat para pekerja ataupun tamu merasa nyaman.
Catatan Lapangan No. 2
Dari hasil pengamatan hari ini, letak posyandu yang mudah dijangkau oleh
para penerima manfaat, namun halaman posyandu dan teras yang kotor akan
menjadi hambatan dalam melaksanakan kegiatanposyandu. Selain itu lingkungan
di jalan irmas termasuk kawasan yang cukup padat penduduk, dan juga banyak
keluarga baru dan pendatang yang tinggal di jalan irmas. Secara tidak langsung
dengan banyaknya kelauarga baru dan pendatang khususnya yang memiliki anak
dibawah usia 5 tahun ini bisa menguntungkan kegiatan posyandu tersebut.
Catatan Lapangan No. 3
Pada hari ini penulis bertemu dengan Ibu Tati dan Ibu Rani selaku ketua
Posyandu Melati Bona Indah dan Anggota Aktif Posyandu Melati Bona Indah.
Sesampainya penulis dirumah ibu tati yang tidak jauh dari tempat posyandu. Ibu
Tati dan Ibu Rani menerima penulis dengan ramah dan juga menanyakan maksud
dan tujuan penulis meneliti Posyandu Melati Bona Indah, setelah penlis
menjelaskan lalu beliau bersdia untuk diwawancarai seputar posyandu dan juga
keterlibatan PT.Midi Utama Indonesia didalam kegiatan posyandu tersebut.
Setelah penulis bertemu dengan Ibu Tati dan bu Rani, penulis juga
dianjurkan oleh Ibu Tati untuk mewawancari Ibu Susiana sebagai peserta aktif
posyandu supaya mendapatkan data yang lengkap. Penulis mendatangi rumah Ibu
Susiana yang letaknya cukup jauh dari posyandu dan melewati gang-gang kecil.
Sesampainya dirumah Ibu Susiana terlihat beliau sedang menjaga warung
dirumahnya.
Dari hasil pengamatan, penulis melihat bahwa antusias dari peserta posyandu
sangat baik, dan sangat perduli terhadap kesehatan dikarenakan walaupun dengan
jarak yang cukup jauh masih banyak peserta yang datang ke Posyandu Melati
Bona indah. Selain itu sikap yang ramah yang ditunjukan para kader posyandu
kepada peserta juga menarik minat peserta untuk datang.
Catatan Lapangan No. 4
Hari ini penulis datang untuk melihat dan terlibat dalam kegiatan
Posyandu Melati Bona Indah. Sesampainya di tempat pelaksanaan posyandu,
penulis menemui Ibu Tati, dan beliau meminta tolong untuk membuat
dokumentasi pelaksanaan pada saat yang bersamaan penulis melihat sudah banyak
peserta yang datang untuk mengikuti kegiatan posyandu, seperti yang waktu
pertama saya lihat dihalaman posyandu tidak ada tenda ataupun kursi yang
tersedia dikarenakan halaman tersebut dipakai untuk parkir kendaraan mobil dan
motor warga dan juga perserta posyandu. Didalam ruangan posyandu ada lima
meja yang tersedia diantranya, meja pendaftaran, penimbangan, pencatatan,
pemeriksaan dan juga meja utuk imunisasi.
Dari hasil pengamatan, antusias dari kader posyandu dan juga warga sekitar
terhadap kegiatan posyandu sangat baik walaupun ada sarana yang kurang
memenuhi kenyamanan para peserta yaitu tidak adanya tenda dihalaman sehingga
para peserta yang belum masuk keruangan posyandu hanya bisa meneduh di
bawah pohon agar tidak kepanasan