Anda di halaman 1dari 34

Filosofi STEM

SCIENCE

MATHEMATICS STEM
TECHNOLOGY

ENGINEERING

3
Sejarah Gerakan STEM

❖Tema gerakan reformasi dalam bidang pendidikan (Sains, Teknologi,


Enginering, dan Matematika).
❖Menumbuhkan angkatan kerja di bidang STEM.
❖Mengembangkan warganegara yang melek STEM
❖Meningkatkan daya saing global AS dalam inovasi Iptek.

(Hanover Research, 2001)

4
Latar belakang Gerakan Reformasi
Pendidikan di Bidang STEM
❖Kekurangan kandidat tenaga kerja berbasis STEM

❖Tingkat literasi yang signifikan dalam bidang STEM serta posisi capaian
siswa sekolah menengah AS dalam TIMSS dan PISA (Roberts, 2012)

❖Amerika menyadari pertumbuhan ekonominya datar dan akan


tersaingi oleh China dan India karena perkembangan sains, teknologi,
enginering dan matematika. (Friedman, 2005).

5
Science in PISA

“the ability to engage with science-


related issues, and with the ideas of
science, as a reflective citizen”

A scientifically literate person is


willing to engage in reasoned discourse
about science and technology
Latar Belakang STEM

• Kata STEM digunakan sebagai slogan reformasi


pendidikan di AS Abad ke-21 untuk menghasilkan SDM
(STEM-workforce) berkualitas bagi peningkatan daya
saing bangsa.

7
8
9
STEM EDUCATION & 21st CENTURY SKILLS

CREATIVITY

CRITICAL COLLABORATION
THINKING
STEM
EDUCATION

PROBLEM COMMUNICATION
SOLVING
RESEARCH

10
PEMBELAJARAN ABAD KE-21: TANTANGAN
BARU BAGI PRAKSIS PENDIDIKAN

• Pembelajaran Abad ke-21 perlu memotivasi dan


menginspirasi peserta didik untuk memasuki profesi
science dan engineering (bidang profesi yang secara
langsung menopang pertumbuhan ekonomi).

• Pembelajaran Abad ke-21 perlu lebih berkontribusi pada


pengembangan kemampuan kerjasama, memecahkan
masalah, kreativitas, dan inovatif yang berpotensi
menopang ekonomi.

11
Mengapa STEM itu penting?

Transformasi proses pendidikan Tantangan teknologi


Campos et. All, 2000 Campos et. All, 2000

Peningkatan kemahiran Mengapa Kunci dalam kemajuan dan inovasi


Watt et. All, 2007
pemahaman saintifik STEM penting?
Bao et. All, 2009.

Pengembangan SDM Penting untuk kesejahteraan


Kuenz, 2008. Sanders, 2009

12
STEM
Sains

Teknologi
01
S Kajian tentang fenomena alam
yang melibatkan observasi dan
pengukuran
Inovasi-inovasi untuk
memodifikasi alam agar
memenuhi kebutuhan dan
keinginan manusia
T 02
Enjiniring (engineering)
Pengetahuan dan keterampilan untuk

Matematika
Ilmu tentang pola-pola dan
03
E mendesain dan mengkonstruksi
mesin, peralatan, sistem, material,
dan proses yang bermanfaat bagi
manusia secara ekonomis dan ramah
hubungan-hubungan, dan

M
lingkungan.
menyediakan bahasa bagi 04
teknologi, sains, dan enjiniring
13
Pendidikan STEM

• Pendidikan STEM dalah pendekatan dalam pendidikan di


mana Sains, Teknologi, Teknik, Matematika terintegrasi
dengan proses pendidikan berfokus pada pemecahan
masalah dalam kehidupan sehari-hari yang nyata serta
dalam kehidupan profesional

14
STEM Education

• STEM Education menunjukkan kepada siswa bagaimana


konsep, prinsip, teknik sains, teknologi, teknik dan
matematika (STEM) digunakan secara terintegrasi untuk
mengembangkan produk, proses, dan sistem yang
bermanfaat bagi kehidupan manusia

15
Hakikat Pendidikan STEM

Mengintegrasikan Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika into a new


01 trans-disciplinary subject subjek baru antar disiplin di sekolah-
sekolah

menawarkan kesempatan bagi siswa untuk memahami dunia daripada


02 mempelajari fenomena yang repotong-potong

menawarkan kesempatan bagi siswa untuk memahami


03 dunia daripada mempelajari fenomena yang repotong-
potong

16
Tujuan Pendidikan STEM menurut
Bybee (2013)
Peserta didik yang melek STEM, diharapkan :
• Mempunyai Pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk mengidentifikasi
pertanyaan dan masalah dalam kehidupannya, menjelaskan fenomena alam,
mendesain serta menarik kesimpulan berdasar bukti mengenai isu terkait STEM.
• Memahami karakteristik fitur-fitur disiplin STEM sebagai bentuk pengetahuan,
penyelidikan serta desain yang di gagas manusia.
• Kesadaran bagaimana disiplin-disiplin STEM membentuk lingkungan material,
intelektual dan kultural.
• Mau terlibat dalam kajian isu-isu terkait STEM sebagai warga negara yang konstruktif,
peduli serta reflektif dengan menggunakan gagasan STEM

17
Tujuan dan Hasil Pendidikan STEM
Tujuan Pendidikan Hasil Pendidikan
STEM STEM
Tujuan Untuk Siswa Hasil untuk Siswa
▪ Literasi STEM ▪ Belajar dan Berprestasi
▪ Kompetensi abad 21 ▪ Kompetensi abad 21
▪ Kesiapan Tenaga Kerja ▪ Ketekunan dan kegigihan belajar
STEM dalam meningkatkan prestasi
▪ Minat dan keterlibatan ▪ Pekerjaan yang berhubungan dengan
▪ Membuat koneksi STEM
▪ Meningkatkan minat STEM
Tujuan untuk Pendidik ▪ Pengembangan identitas STEM
▪ Meningkatkan konten ▪ Kemampuan untuk membuat koneksi
STEM di antara disiplin STEM
▪ Meningkatkan
Hasil untuk Pendidik
pedagogical content
Perubahan dalam praktik
knowledge
Peningkatan konten STEM dan PCK 18
Komponen Yang Perlu diperhatikan dalam
pendididkan STEM (Stohlmann, Moore & Roehrig, 2012)

Support
Teaching

Komponen
Pendidikan
STEM

Material
Efficacy

19
KONTINUM POLA INTEGRASI DALAM
PENDIDIKAN STEM

s T S

T E M

E M

Silo T, E, M terinkorporasi S, T, E, M terintegrasi


Dalam Sains penuh

20
PENDIDIKAN STEM MENGAITKAN PROSES
SAINS DAN DESAIN PROSES ENGINEERING
• Scientific Process • Engineering Process

21
DIMENSI FRAMEWORK K12
SCIENCE EDUCATION
Scientific and Engineering Practices

Crosscutting Concepts

Disciplinary Core Ideas

22
SCIENTIFIC & ENGINERING PRACTICE
NEXT GENERATION SCIENCE STANDARD FRAMEWORK K12 SCIENCE EDUCATION STEM
EDUCATION
Membuat pertanyaan (sains) dan menemukan masalah
(enginering)

Mengembangkan dan menggunakan model

Merencanakan dan melakukan investigasi

Analisis dan Interpretasi data

Menggunakan pola berpikir matematis dan komputasi

Membangun eksplanasi (sains) dan mendesain solusi


(enginering)

Terlibat dalam argumen berdasarkan bukti

Mendapatkan, mengevaluasi dan mengkominkasikan


informasi
23
Crosscutting Concepts

Pola
Stabilit
Sebab
as dan
dan
Peruba
Akibat
han
Cross-
Skala,
cutting
Strukur Propors
concepts
dan i dan
Fungsi Energi Kuantit
dan as
Materi: Sistem
Aliran, dan
Siklus Model
dan Sistem
Konserv
asi 24
Disciplinary Core Ideas

LIFE SCIENCES

PHYSICAL SCIENCES

EARTH & SPACE SCIENCES

ENGINEERING,

TECHNOLOGY, AND
APPLICATIONS OF SCIENCE

25
LIFE SCIENCE

• Struktur dan Fungsi


• Pertumbuhan dan Perkembangan Organisme
Dari Molekul ke Organisme • Organisasi dan materi dan energi dalam organisme
• Pemrosesan Informasi

• Saling ketergantungan dalam ekosistmen


Ekosistem: Interaksi, energi dan • Siklus materi dan energi
Dinamika • Dinamika eksosistem, Fungsi dan Pertahanan
• Interaksi Sosial dan Perilaku Kelompok

Hereditas: Pewarisan dan variasi • Pewarisan sifat


sifat • Variasi sifat

• Bukti nenek moyang dan Keragaman


• Seleksi alam
Evolusi: Kesatuan dan Keragaman • Adaptasi
• Biodeversitas dan manusia

26
PHYSICAL SCIENCES

• Stuktur dan Ciri Materi


Materi dan Interaksinya • Reaksi Kimia
• Proses Nuklir

• Gaya dan Gerak


Gerak dan Stabilitas • Tipe Interaksi
• Stabilitas dan ketidakstabilan sistem fisik

• Definisi Energi
• Konservasi dan transfer energi
Energi • Hubungan energi dan gaya
• Energi dalam proses kimia dan kehidupan sahari-hari

• Ciri Gelombang
Gelombang dan Aplikasinya dalam • Radiasi Elektromagnetik
teknologi Informasi • Teknologi Informasi dan Intrumentasi

27
EARTH & SPACE SCIENCES

• Alam semseta dan bintangnya


Bumi dalam Alam semesta • Bumi dan Sistem tata Surya

• Sistem dan material Bumi


• Lempeng tektonik dan Sistem interaksi berskala besar
Sistem Kebumian • Peran air di permukaan bumi
• Cuaca dan Iklim
• Biogeologi

• Sumberdaya alam
• Bencana Alam
Bumi dan Aktivitas Manusia • Dampak Aktivitas manusia pada Sistem bumi
• Perubahan iklim global

28
TECHNOLOGY, AND APPLICATIONS OF SCIENCE

• Menemukan dan Membatasi masalah enginering


Desain Enginering • Mengembangkan Solusi yang memungkinkan
• Optimisasi desain solusi

Hubungan Antara Enginering, • Ketergantungan antara sains, enginering dan teknologi


Teknologi, sains dan Masyarakat • Pengaruh enginering, teknologi, dan sains dalam masyarakat dan dunia nyata

29
Pembelajaran Berbasis STEM

30
The Process of STEM Project Based Learning
(1) • Tujuan dari tahap pertama untuk membawa siswa ke dalam konteks masalah dan memberikan inspirasi
Reflection kepada siswa agar dapat segera mulai menyelidiki/investigasi.

(2) • Tahap kedua dapat mengambil bentuk penelitian siswa, guru membimbing dalam konsep sains, siswa
Research memilih bacaan atau mengumpulkan informasi dari sumber yang relevan.

(3) • Tahap penemuan umumnya menjembatani penelitian dan informasi yang sudah dikenal dengan langkah-
Discovery langkah proyek. Siswa mulai menemukan proses pembelajaran dan menentukan apa yang masih belum
diketahui

(4) • Dalam tahap aplikasi, siswa memodelkan suatu pemecahan masalah , siswa menguji model yang
dirancang, berdasarkan hasil pengujian siswa dapat mengulang ke langkah sebelumnya
Application

(5) • Tahap akhir dalam setiap proyek adalah mempresentasikan model dan solusi langkah ini untuk
mengembangkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi serta kemampuan untuk menerima dan
Communi-cation menerapkan umpan balik yang membangun
31
The Process of STEM Project Based Learning
(1) • melatih siswa menemukan konteks masalah untuk mulai
Reflection menyelidiki/investigasi

(2) • melatih siswa memilih bacaan atau mengumpulkan informasi dari sumber
Research yang relevan.

(3)
• melatih siswa menemukan proses pembelajaran dan menentukan apa
Discovery yang masih belum diketahui

• melatihkan siswa pemecahan masalah, siswa menguji model yang


(4) dirancang, berdasarkan hasil pengujian siswa dapat mengulang ke
Application langkah sebelumnya

(5) • mengembangkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi serta


kemampuan untuk menerima dan menerapkan umpan balik yang
Communication membangun
32
5E Model with Engineering Design Process

5 E step Design Process step

Engagement Identify problem and constraints

Exploration Research Ideate; Analyze ideas

Explanation Research Ideate ; Analyze ideas

Elaboration/Extension Build and Communicate

Evaluation Test and refine; Reflect 33


Sosial dan Kepribadian

34

Anda mungkin juga menyukai