ASUHAN KEPERAWATAN
a. Keluhan Utama
klien mengatakan takut karena akan di operasi
23
24
b. Riwayat keperawatan
1) Riwayat Penyakit Sekarang
klien mengatakan sering mengalami pusing sejak 1 tahun yang lalu
seperti tertekan benda berat pada bagian kepala dan sulit untuk hilang dan
terkadang sering mengalami kejang selama kurang lebih 3-4 menit dalam
bedah RSD dr. Soebandi jember. Saat di periksa dokter, klien mengalami
kelainan pembuluh darah pada otak yang menyebabkan sering pusing dan
november 2018 pasien dirawat ina diruang nusa indah untuk menjalani
Keterangan :
: laki-laki : tinggal serumah
: perempuan : hubungan perkawinan
: laki-laki meninggal : hubungan keturunan
25
1. pola nutrisi
a. antropometri: TB : 150 cm
BB : 45 kg
b. biomedical sign :
gr/dl)
2. pola eliminasi
Tidak terkaji
27
B. Pemeriksaan laboratorium
Hematologi:
FAAL HATI
GULADARAH
ELETROLIT
C. Pemeriksaan fisik
1. Vital sign
2. Kepala
kepala bersih
Perkusi : -
Auskultasi : -
3. Mata
Palpasi: -
Perkusi : -
Auskultasi : -
4. Hidung
Perkusi : -
Auskultasi : -
5. Mulut
Inspeksi : tidak ada cyanosis ataupun lesi pada bibir, gigi tampak
bersih
Palpasi: -
Perkusi : -
Auskultasi : -
29
6. Telinga
Inspeksi dan palpasi : bentuk simetris dan ukuran daun telinga sedang
Perkusi : -
Auskultasi :
7. Leher
Perkusi : -
Auskultasi :
8. Dada
Inpeksi : bentuk normal tidak ada kelainan dan tidak ada jejas
Auskultasi
9. Abdomen
Perkusi: timani
30
Tak terkaji
11. Ekstremitas
Ekstremitas atas
5 5
5 5
kontraksi otot
melawan gravitasi
kekuatan maksimal
Ekstremitas bawah
5 5
5 5
31
kontraksi otot
melawan gravitasi
kekuatan maksimal
D. Persiapan operasi
Pada tanggal 15 november 2018 pukul 07.00
1. Mengenakan selimut pada pasien.
2. Pemeriksaan vital sign
S: 36,50C
Tampak gelisah Pelebaran avm
Pembedahan
Respon
psikologi pre
operatif
ansietas
3.1.3 Diagnosa keperawatan
1. Ansietas b/d krisis situasi yang di tandai dengan tampak gelisah, akral
dingin dan sering bertanya
33
Dx Keperawatan
cemas
c. Tanda-tanda vital
dalam rentang normal
d. Postur tubuh ekspresi
wajah, bahasa tubuh
dan tingkat aktivitas
menunjukkan
berkurangnya
kecemasan
35
1. persiapan perawat
Sebelum operasi scrub ners sebaiknya melakukan koordinasi dengan tim medis yang
lain yang akan mengikuti tindakan operasi tentang posisi klien, meja mayo, microskop, tiang
36
infus, supaya tidak menggangu jalannya operasi dan memudahkan scrub ners mengambil
instrument.
Tim operasi :
a. persiapan ruangan
Persiapan di ruang OK :1
1) Mesin Suction
2) Mesin Diatermi dan Plat Diatermi
3) Lampu Operasi
4) Meja Mayo
5) Meja Operasi
6) Meja Besar
7) Rool Kabel extention
8) Korentang
9) Gunting Verband
10) AC (suhu AC 16o C)
11) Troli untuk alat
12) Troli baskom kassa
37
b. Persiapan alat
Micro set
Scissor micro 1
c. alat tambahan
1) Jas operasi : 5
2) Doek kecil: 12
3) Doek besar: 5
4) Handuk kecil: 5
5) Kertas: 4
f. Persiapan pasien
2. Prosedur operasi
teknik aseptic.
Positioning pada klien (prone) SN mengeset meja CN melakukan
instrument, Asisten 1 pemasangan arde
dan operator mengatur
posisi prone pada
klien
Pengecekan marking area Operator memberikan
marking pada area
yang akan dioperasi
Persiapan dan skin antisepsis SN meminta bantuan CN memasukkan
CN untuk povidon iodine 10%
memberikan povidon pada cucing.
iodine 10% pada
cucing.
Operator melakukan
antisepsis pada area
yang akan dioperasi.
Drapping 1. SN memberikan 4
doek kecil dan
kertas steril pada
operator untuk
menutupi sisi
samping
kanan,kiri, atas dan
bawah kepala
2. SN memberikan
doek besar 1
kepada asisten
/operator untuk
menutupi area
leher sampai badan
kebawah.
3. SN memberikan
doek besar 1
kepada asisten
/operator untuk
bagian samping.
4. SN memberikan
opsite untuk
menutupi area
operasi
5. Setelah itu SN
memberikan selang
suction dan kabel
diatermi yang telah
diikat untuk
ditaruh di atas
42
Berikan surgicel
sesuai ukuran untuk
homeostasis
perdarahan.
1. analisa data
No. Tanggal Data Etiologi Masalah
dan jam
15-11-2018/ Ds = - Peningkatan Resiko infeksi
08.30 Do = pemajanan
1) Adanya luka insisi lingkungan
kepala. terhadap pathogen
2) Terdapat sarana
dan peralatan non
steril dikamar
operasi.
3) Terdapat 20 orang
dalam ruangan
operasi
15-11-2018/ Ds = - Faktor mekanik Resiko cedera
08.40 Do = (pengaturan posisi)
47
2. diagnosa keperawatan
a. Resiko infeksi b.d agent pathogen terhadap area insisi
b. Resiko cedera b.d faktor mekanik( penekanan)
48
3. Perencanaan
50
3.3 ASUHAN KEPERAWATAN POST-OPERATIF
Analisa data
NO DATA MASALAH ETIOLOGI
1 DS : Resiko Cedera kondisi pasca
DO : bedah
Pembuluh
darah sekitar
akan melebar
Evaporasi pada
tubuh
hypotermi
51
52
Dx Keperawatan
1 Resiko Cedera b/d Tujuan : 1) Monitoring tanda – tanda vital 1) Penurunan TD dan peningkatan
kondisi pasca bedah nadi menunjukkan kehilangan
Setelah dilakukan volume cairan
tindakan keperawatan 2) Pantau tingkat kesadaran klien 2) Efek anestesi dan kondisi fisik
selama 1 x 24 jam tidak mempengaruhi tingkat kesadaran
terjadi cedera. 3) Berikan lingkungan yang aman 3) Mencegah resiko jatuh dan cedera
pada klien, pasang handrail, pada pasien.
jauhkan dari benda – benda
berbahaya
Kriteria hasil :