Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

KESIMPULAN

4. 1. Kesimpulan
Tahap evaluasi formasi biasanya dilakukan dalam suatu kegiatan eksplorasi
detail setelah pemboran, dalam kenyataannya lumpur bor mendesak hidrokarbon
masuk kedalam formasi menjauhi lubang bor dan mencegah hidrokarbon
menyembur ke permukaan dengan serangkaian investigasi dari data – data survei
geologi dan survei geofisika yang dilakukan pada zona yang diperkirakan produktif
untuk mengidentifikasi dan mengumpulkan data secara lebih detail dan akurat dari
reservoir seperti : Porositas, Permeabilitas dan kejenuhan air dari batuan tersebut.

Logging memberikan data yang di perlukan untuk mengevaluasi secara


kuantitas banyaknya hidrokarbon di lapisan pada situasi dan kondisi sesungguhnya.
Kurva log memberikan informasi yang cukup tentang sifatsifat batuan dan cairan.
Dari sudut pandang pengambilan keputusan, logging adalah bagian yang penting
dari proses pemboran dan penyelesaian sumur. Adalah mutlak untuk mendapatkan
data log yang akurat dan lengkap. Biaya logging diperkirakan hanya sekitar 5% dari
total biaya eksplorasi sebuah sumur, sehingga adalah kurang bijaksana billa tahap
penting ini tidak di laksanakan dengan baik.
Kecepatan pengukuran diatur konstan antara 1800 s/d 6000 kaki/jam,
tergantung pada jenis alat logging yang dipakai. Alat-alat logging umumnya
berdiameter 3-5/8” dengan panjang 20-50 kaki. Rangkaian tersebut biasanya terdiri
dari kombinasi dari beberapa alat. Kombinasi alat yang umum adalah contoh
kombinasi alat super combo. yaitu : Log SP (Spontaneous Potential Log), Log Sinar
Gamma (Gamma Ray Log), Log Tahanan Jenis (Resistivity Log), Log Densitas
(Density Log), Log Netron (Neutron Log), Log Kaliper (Calliper Log).

Pada reservoar 1 dengan kedalaman 2668 – 2675 m. Ditemukan adanya


indikasi hidrokarbon. Dengan spesifikasi gamma ray 115 gAPI, resistivity rendah

39
900 ohm, densitas 25 gr/cm, neutron 0.6. maka kami simpulkan ditemukan indikasi
adanya Oil.

Pada reservoar 2 dengan kedalaman 2774 – 2780 m. Ditemukan adanya


crossover yang kecil yang berupa hidrokarbon. Dengan spesifikasi gamma ray 60
gAPI, resistivity rendah 1100 ohm, densitas 2.6464 gr/cm, neutron 0.24. maka kami
simpulkan ditemukan indikasi adanya Oil.

Pada reservoar 3 dengan kedalaman 2367 – 2311 m. Ditemukan adanya


crossover yang kecil yang berupa hidrokarbon. Dengan spesifikasi gamma ray 50
gAPI, resistivity rendah 1200 ohm, densitas 2.55 gr/cm, neutron 0.3. maka kami
simpulkan ditemukan indikasi adanya Oil.

40

Anda mungkin juga menyukai