Anda di halaman 1dari 2

Seiring dengan perkembangan teknologi receiver, peningkatan pemahaman tentang

karakteristik kesalahan dan bias GPS, serta strategi pengolahan data yang lebih andal dan
canggih. Tingkat ketelitian posisi yang diperoleh dari suatu survei GPS meningkat dari waktu ke
waktu. Peningkatan ketelitian ini diilustrasikan oleh gamabar 5.16 dan 5.17 berikut ini.

Tingkat ketelitian yang diberikan pada gambar di atas terkait dengan hasil dari survey GPS
berkualitas tinggi yang di olah dengan menggunakan sofrware ilmiah. Untuk suvei GPS yang
umum pengolahan datanya menggunakan software kormesial tingkat ketelitian yang diperoleh
dapat diharapkan akan menjadi relative lebih rendah.

Untuk menunjukan tingkat ketelitian tipikal dari suatu survey GPS yang umum
dilaksanakan, suatu jarring GPS nasional orde ll didaerah jawa timur yang telah dibangun oleh
badan pertahanan nasional (BPN).

Untuk menujukan tingkat ketelitian tipikal dari suatu survey GPS yang umum
dilaksanakan, suatau jarring GPS nasional orde ll didaerah jawa timur yang telah dibangun oleh
badan pertahanan nasional (BPN). Digunakan untuk cobtoh perhitungan. Konfigurasi dari
jarring GPS menunjukan pada gambar 5.18 berikut. Jarring GPS ini terdiri dari 29 titik.dimana 4
diantaranya merupakan titik-titik control yang telah diketahui koordinatnya. Dari 4 titik control
ini satu titik yaitu N0006(Surabaya) merupakan titik GPS orde0 nasional dan tiga titik control
lainnya N10237 (sidoarjo) N10239 (Gresik) dan N10240 (mojokerto) merupakan titik orde 1
nasional. Ada 62 vektor beseline yang diukur dengan panjang bekisar antar 2 sampai 25 km. dan
umumnya sekitar 10 km, seperti yang ditunjukan pada gambar 5.18. dalam survey ini
pengamatan beseline dilakukan dengan menggunakan receiver GPS tipe geodetic merek leica
system 200. Pengolahan besiline dilakukan dengan perangkat lunak SKI, dan perataan jaringan
dilakukan dengan perangkat lunak GEOLAB.
Hasil dari perataan jaringan dalam bentuk ellips kesalahan titik (untuk
komponen horizontal) diberikan pada gambar 5.19. dan dalam bentuk ketelitian
relative beseline diberikan pada Gambar 5.20.

Anda mungkin juga menyukai